Minggu, 23 Maret 2014

FF OUR LOVE AND OUR MARRIED PART END


FF OUR LOVE AND OUR MARRRIED PART 15 end
author : eqha princess eminoz
genre : romance family
rate   :  teenegers no children
cast   : choi siwon
           agnes monica
other cast silahkan temuin didalam ceri
desclaimer
gomawo,gomawo,mianhe,mianhe
gomawo karena selalu menunggu ff tidak jelas ini,and mianhe karena publishnya lama banget,jujur nulis ff itu sulit banget,ndag bisa nulis disaat tidak ada sama sekali kemauan atau feel untuk menulis makanya mungkin part terakhir ini tulisannya hancur dan alurnya garing dan sedikit aneh,,jujur aku tak pandai lagi nulis ff tidak kaya dulu lagi banyak ide and feelnya bagus makanya tulisannya beda kaya dulu lagi,aku juga sudah jarang baca ff makanya tulisannya ikut hancur habis hampir tak ada waktu nulis and baca ff jarang ol soalnya banyak tugas and udah mulai kerja tuk ngumpulin duit pengen nonton SS6,PENGEN lemparin agnes tuk siwon ke stage wkwkw,yang biasa buka twitter mian aku juga skrng udah jarang bahas swag di teel karena punya banyak teman elf Makassar yg krang ska swag,tetapi aku ttp suka dan tak akan pernah pindah shipper hehehe,,, dan satu lagi part ini ada dikit yadongnnya adi tutup mata ajha wkwkw,sekali lagi mianhe yah kalau part terakhir ini kurang memuaskan


tampan,apalagi yang bisa menggambarkan namja yang sedari tadi bercermin menatap pantulan wajahnya dibalik cermin besar yang ada didalam kamarnya,namja itu menggunakan kemeja berlengan panjang dengan dipadukan jas yang senada dengan sepatunya membuat tubuh dan wajahnya membingkai sempurna, ia tersenyum mengingat kekonyolan yang akan dilakukan sebentar lagi bersama anaknya , sungguh hal ini tak pernah ia pikirkan untuk dilakukannya,tetapi mau bagaimana lagi ini permintaan anaknya dan tak bisa ia tolak apalagi mengingat Andrew baru  menerimanya dalam hidupnya dan itu adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan apa pun,kebahagiaan yang amat membuat hatinya damai  dan tenang,sama halnya dengan siwon seorang anak kecil yang menampakkan lesung pipitnya dibalut jas anak kecil yang ia kenakan membuatnya terlihat seperti kembaran ayahnya choi siwon,namja kecil itu terlihat sangat tampan berjalan turun dari rumahnya tersenyum  sendiri membuat agnes dan soojongki yang berada di ruang tengah mengerutkan keningnnya  menatap anaknya dari bawah sampai atas
“where are  you going   baby?” Tanya agnes penasaran menatap anaknya penuh selidik namun yang ditanya cuman tersenyum misterius hingga agnes ingin memprotes namun suara bel  rumahnya  membuatnya mengalihkan  tatapannya dari Andrew,
“biar aku yang buka” soojongki bersuara yang sedari tadi diam menatap agnes dan Andrew, Andrew berlari dengan cepat mengikuti soojongki sebelum agnes ingin mengintrogasinya kembali, agnes terdiam sesaat memikirkan tingkah anaknya hingga sebuah deringan ponsel membuatnya sedikit terlonjak kaget ternyata sooyong yang menelpon, setelah beberapa menit mereka teleponan agnes menyusul keluar  dan dilihatnya soojongki yang sudah menutup pintu rumahnya ,agnes terlihat heran karena tak ada Andrew disampingnnya
“Andrew pergi dengan siwon” soojongki menjawab pertanyaan agnes  ketika mengerti tatapan yaoja itu,tatapan itu terlihat sendu dihiasi senyuman khas soojongki,agnes terlihat penasaran entah kenapa ada perasaan khawatir dalam dirinya mengenai dua orang yang sangat dicintainya itu
“mereka mau kemana oppa?” soojongki tersenyum kemudian mengacak puncak kepala agnes ketika mereka sudah duduk kembali di sofa
“entahlah,sepertinya mereka sudah terlihat akrab,aku senang Andrew bisa memaafkan ayahnya,aku harap kalian akan segera menikah mengingat tak ada lagi penhalang bagi kalian”soojongki lagi-lagi tersenyum mengatakaanya namun ada luka yang tergores dihatinya saat mengatakan itu,tatapan namja itu dapat agnes lihat jika betapa terlukanya namja itu mencintainya  selama bertahun-tahun menjaga agnes dengan penuh kasih sayang,namun apa yang agnes bisa balaskan dengan namja ini,ia hanya memberinya luka dalam , tak bisa mencintai namja itu walau ia mencoba tuk belajar mencintai namja didepannya namun tetap saja hatinya tidak bisa nama choi siwon terlalu melekat dalam hati dan pikirannya, agnes terlihat merasa bersalah diraihnya tangan jongki kemudian menatap mata namja itu dalam
“ mianhe jika aku menyakitimu , aku juga tidak tahu dengan hati ini,beberapa kali aku mencoba tuk melupakannya untukmu namun hati ini seakan semakin kuat dan susah tuk melupakannya” suara itu penuh dengan nada penyesalan , jujur agnes tak tega meninggalkan joongki bgitu saja melupakannya  dengan mengingat bagaimana pengorbanan namja didepannya ini selama bertahun-tahun di New York, soojongki tersenyum walau senyum itu penuh luka dan tak dapat dilihat oleh agnes karena yeoja itu menunduk merasa menyesal,joongki mengangkat dagu agnes dan tatapan mereka kembali beradu,agnes menangis,yah gadis itu menangis karena merasa bersalah terhadap namja tampan didepannya,dengan hati-hati jari-jari jongki menyapu aliran air mata  dipipi agnes
“agnes,aku tak pernah merasa kau menyakitiku malah aku yang menyakitimu karena perasaan ini, karena perasaan ini kau merasa bersalah padaku dan membuatmu menangis seperti ini,membebanimu karena apa yang selama ini kita lakukan,tak ada yang salah agnes jangan kau merasa bersalah padaku cukup kau lakukan apa kata hatimu karena aku tak mau berada disampingmu jika itu tak membuatmu bahagia,kalau kau ingin menebus kesalahanmu denganku karena merasa bersalah  lakukan apa yang membuatmu bahagia dan jangan pikirkan yang lain,cukup bahagia karena selama ini kau terlalu banyak menderita dan kau pantas meraih kebahagiaanmu sekarang” agnes tak kuasa lagi tak menumpahkan perasaanya mendengar penuturan joongki yang begitu bijak padanya sehingga yang dapat ia lakukan hanya memeluk namja itu sebagai ucapan terimah kasihnya selama ini
“gomawo oppa jeongmal gomawo “





ketukan sepatu heels setinggi 15 cm itu terdengar jelas dilantai marmer berwarna biru disebuah restoran mewah dipusat kota seoul,gadis cantik dengan dress sexynya yang  memamerkan lekuk tubuhnya yang indah baru saja memasuki restoran mewah  mengundang beberapa pasang mata namja tertarik menatapnya tak berkedip,yeoja itu hanya mengeluarkan seringainya bersikap biasa karena hal itu biasa dengannnya dipandangani banyak namja mungkin karena keseksian dan kecantikan yeoja itu serta popularitasnya sebagai artis , mata tajam hitamnya kini sibuk mencari seseorang yang akan ditemuinya,hingga matanya berheti pada sosok anak kecil tampan yang melambaikan tangannya kearahnya,anak itu tersenyum membuat namja disampingnnya yang sibuk menatap foto seseorang kini teralihkan dengan susah payah namja itu meneguk salivanya membelalakkan matanya menatap kearah gadis sexy yang kini berjalan kepadanya,sungguh tampan namja itu terlihat bodoh sekarang,bagaimana tidak yeoja yang berada didepannya sekarang memakai baju yang sedikit memperlihatkan buah dadanya betul-betul sexy dimana andew mendapatkan yeoja ini batin siwon
“dad berhetilah menatapnya  aku tahu dia sexy lebih sexy dari mom kan,,bagaimana dad,dad suka?” Tanya Andrew seketika lamunan siwon buyar dan langsung mengalihkan pandangannya kearah anaknya sedangkan gadis didepannya hanya tersenyum menatap wajah tampan siwon
“aishh Andrew dimana kau mendapatkan yeoja seperti ini,kalau mom tahu habislah riwayat dad,aishh jinja aku kan sudah bilang kalau dad cuman mau yeoja yang biasa saja” bisik siwon tepat ditelinga Andrew sesekali tersenyum kearah gadis yang sedari tadi memamerkan senyum khasnya
“no dad,kali ini dad harus mengikuti permainan Andrew kalau tidak aku tidak akan mau merestui hubungan mom and dad,lagi pula ini cuman satu hari dad,aku cuman pengen buktiin apa dad mampu menjadikan hyuna eonni ini kekasih dad dalam satu hari,nah kita lihat siapa yang lebih tampan dan berani Andrew atau dad,jadi fokuslah untuk hari ini karena besok giliran dad yang harus mempersiapkan yeoja sexy untukku “ tercetak jelas sebuah seringaian licik diwajah Andrew  membuat siwon mengerang frustasi,ia tak menyangka anaknya bisa seperti ini menyuruhnya jadian dengan yeoja sexy ini yang benar saja jujur siwon sama sekali tak tertarik dengan yeoja didepannya menururtnya istrinya jauh lebih cantik,tetapi jika ia menolak permintaan anaknya itu sama saja menjauhkan dirinya dengan agnes,tetapi bagaimana kalau agnes mengetahuinya  sungguh situasi ini membuatnya takut dan frustasi
“perkenalkan namaku hyuna” hyuna mengulurkan tangannya kearah siwon dengan tersenyum sexy dan  tak berhenti menatap siwon,sungguh hyuna sangat begitu tertarik dengan namja yang bertubuh sexy tinggi dan sangat tampan kaya raya ini,yahh hyuna tahu semua tentang siwon pengusaha terkenal dengan ketampanan dan merajai bisnis di Negara ini,tak ada yang tidak mengenalnya , siwon memaksakan senyumnya menjabat tangan hyuna
“bangapta hyuna-shi aku choi siwon ayah dari Andrew choi” jawab siwon memaksakan senyumannya ketika hyuna masih menjabat tangannya,mata hyuna tak pernah lepas dari wajah siwon membuat siwon merasa risih ditatapnya anaknya yang hanya menaikkan alisnya sebelah melipat tangannya didadanya
“eonni hyuna sebenarnya appa ingin mengatakan sesuatu padamu”  siwon langsung membulatkan matanya kearah anaknya disaat ia mengerti arti dari perkataan Andrew, muka siwon seketika terlihat frustasi apa ia harus menembak yeoja sexy didepannya sekarang juga, bagaimana kalau yeoja didepannya berharap banyak padanya dan menganggap semua ini serius aishhh siwon semakin terlihat frustasi  sedangkan Andrew sedari tadi tersenyum menatap kearah ayahnya







gadis cantik dibalut dress hitam selutut dengan bahu yang sedikit terbuka dengan gaya rambut yang dijepit sedikit kebelakang dan menyampingkan kearah kanan lehernya gadis itu terlihat luar biasa cantik membuat semua namja disebuah restoran mewah sedikit riuh atas kedatangan yeoja cantik yang hanya bisa tersenyum membungkukkan badannya, dia seorang agnezmo artis Hollywood yang dikenal diseluruh dunia jadi pantaslah banyak orang yang terlihat gaduh dan exited atas kedatangan yeoja  cantik itu dan 2 orang yang yang baru menyususlnya tepat dibelakangnnya sepasang suami istri yang terlihat begitu bahagia dengan perut yang sedikit membuncit tak mengurangi kecantikan seorang sooyong istri dari cho kyuhyun pemegang saham kedua terbesar dari choi siwon
“aku bangga padamu nez,ternyata kau sudah semakin popular sekarang” agnes tersenyum kearah sooyong sebelum mereka duduk diruangan vip yang hanya terdapat kalangan atas yang bisa berada didalam restoran yang terdapat mini bar didalamnya dengan desain bergaya eropa klasik serta lampu yang tak begitu terang remang-remang membuat suasana dramatis dan nyaman ditempat tersebut
“dan aku juga sangat senang akhirnya sooyong  bisa hamil dan aku bangga padamu kyu ternyata sifat dinginmu terhadap sooyong dulu bisa dicairkan juga”kedua pasangan itu terkekeh kearah agnes
“dan aku juga sangat senang akhirnya hubugan kamu dan siwon membaik juga aku tidak sabar menunggu pernikahan kedua kalian” sahut kyuhyun agnes tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelincinya
“mungkin 2 minggu lagi,kemarin kami sudah membicarakannya dengan eomma siwon apalagi anakku sudah menyetujui hubunganku dengan siwon” jawab agnes terlihat begitu bahagia akhirnya ia dapat kembali lagi bersatu dengan orang yang sangat dicintainya
“tetapi bag
“choi siwon” ucapan sooyong terpotong takkala lirihan suara kyuhyun terdengar dan matanya tak lepas dari seseorang yang kini sedang ditatap dengan mata membulat tak percaya, disana seorang namja sedang berlutut didepan seorang gadis sexy dengan memberikan sebuah bunga mawar kearah gadis itu,
“bukannya itu siwon dan Andrew,apa yang mereka lakukan” heran sooyong seketika agnes membulatkan matanya dan terlihat jelas tatapan membunuh dimatanya kilatan emosi terlihat jelas dengan tangan mengepal diatas meja, ia kemudian bangkit dari tempat duduknya menhampiri dua orang yang sedari tadi tak lepas dari tatapannya,sooyong dan kyu bergidik ngeri  menatap agnes yang sudah menjauh darinya namun tak ada niat menhentikan wanita itu, agnes semakin melangkah melipat kedua tangannya didada tepat dibelakang siwon yang belum menyadari jika kini seorang gadis dengan luapan emosinya berdiri menatapnya tajam,Andrew yang menyadari kedatangannya yang sedari  tadi tertawa menhentikan tawanya ketika momynya menatap kearahnya
“momy”  seketika tubuh siwon menegang sempurna takkala suara Andrew baru masuk kependengarannya, jantungnnya berpacu dengan cepat keringat  dingin mulai bercucuran ditubuhnya hawanya terasa mencekam dan begitu panas entah mengapa untuk berbalik saja ketatapan takut Andrew membuatnya susah  untuk bergerak bahkan untuk menelanpun begitu susah, wajah tampannya sedikit pucat pasih takkala ia berhasil menoleh kebelakang menatap tatapan menyeramkan dari seorang agnes monika,agnes menyeringai kearahnya masih dengan tatapan seperti tadi
“hebat,kau tuan choi, jadi ini maksud kau mengajak andrew keluar ingin memperlihatkan pada anakmu jika kau bisa memiliki seorang artis sexy seperti yeoja ini huum” entah mengapa tenggorokan siwon seakan tercekak  sungguhn ia begitu sulit untuk berbicara saat ini, ia terlihat tegang dan begitu takut,dihapusnya peluh didahinya kemudian menetralkan suaranya kemudian menatap kearah agnes takut
“in in ini salah paham chagiya, ini tidak seperti yang kau lihat sebenar
“sebenarnya dad sengaja melakukannya mom,kata dad mom bukan artis sexy seperti hyuna eonni”  siwon menatap anaknya tak percaya yang kini hanya menyeringai kearah siwon
“yakk Andrew apa yang kau katakan”siwon bangkit kemudian berdiri disamping agnes dan memegang pundak yeojanya itu yang sedari tadi masih menahan marah , agnes memalingkan wajahnya kesal saat siwon menangkup kedua pipinya
“sayang aku bisa jelaskan semua Ini, ini cuman kesala
belum saja siwon melanjutkan ucapannya  agnes sudah berlari meninggalkan siwon  dengan kesal tanpa mempedulikan teriakan siwon  yang terdengar frustasi karena ketakutan yang dirasakannya sekarang
“Andrew aishhh,apa yang kau katakan tadi,lihat kan eommamu jadi salah paham begini”siwon mengacak rambutnya frustasi  menatap anaknya sedikit kesal,sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa




wajah tampan tak berekpresi  begitu dingin berjalan dengan angkuhnya  sendiri  memasuki sebuah perusahaan mewah dengan tas gambar kartun yang berada dibalik punggungnnya  serta kecamata hitam yang bertengger dihidung mancungnnya,sebagian karyawan menatap anak kecil itu takjub namun Andrew tak mempdulikannya,ia terus berjalan kearah escalator hingga ia sampai didepan sebuah ruangan mewah bertuliskan choi siwon, ia berniat meraih gagang pintu yang akan membukakan ruangan tersebut namun terhenti ketika seorang yeoja cantik menhampirinya  dan menyamakan tinggi gadis itu dengan Andrew yang baru saja melepas kecamatanya menatap tak suka kearah gadis itu karena merasa dihalangi untuk masuk keruangan ayahnya sendiri
“mianhe, anak kecil kamu ingin bertemu dengan siapa? “Tanya gadis cantik itu tersenyum ramah namun Andrew malah menatapnya semakin tak suka,dengan wajah dingin seperti choi siwon Andrew memasang kembali kecamatanya dan tak mengubris perkataan yeoja itu dan berniat membuka ruangan itu namun lagi-lagi yeoja cantik itu menahannya membuat Andrew semakin kesal
“apa yang kau lakukan lepaskan,aku mau bertemu dengan appa siwon,waeyo?apa tidak bisa haah”suara sedikit meninggi dan dingin membuat gadis itu setengah kaget  namun sedetik kemudian gadis itu malah terkekeh tak jelas
“aishh anak kecil yang tampan dengarkan eonni,setahu eonni tuan choi itu tak punya anak kenap
“ada apa ini?”suara siwon berhasil menhentikan  perkataan gadis itu yang kini membungkukkan badannya,Andrew berbalik arah keasal suara  dimana siwon yang setengah kaget mendapati anaknya yang ada diperusahaanya, Andrew berlari kearah siwon memanggil siwon dengan sebutan dad dan dengan senang hati siwon meraih tubuh anaknya dan menggendongnnya mengusap puncak kepala anaknya
“appa, yeoja itu jahat sekali masa aku tidak diizinkan masuk keruangan appa,aku mau appa memecat yeoja itu sekarang Andrew tidak suka” ucap Andrew dengan manjanya,seketika siwon memanggil sekertaris dibelakangnnya dan memerintahkan sesuatu sebelum mereka masuk kedalam ruangannya,Andrew terlihat senang dan menjulurkan lidahnya kearah  yeoja yang kini terlihat pucat pasi itu setelah mendengar penuturan seseorang yang diperintahkan siwon,ternyata yeoja itu dipecat sesuai keinginan Andrew namun belum sempat  siwon melangkah masuk seseorang dengan suara yang begitu dirindukannya menhentikang langkahnya
“tak seharusnya kau memecatnya tuan choi”siwon berbalik  dan binggo agnes dengan pakaian santai baju kaos dan celana jins serta sandal jepit yang digunakan membuat siwon menelan ludah dengan susah payah,sungguh siwon belum bertemu agnes karena takut setelah kejadian semalam, dengan masih mengenddong Andrew siwon menhammpiri agnes yang kini menatap siwo tak suka dengan tangan yang dilipat didada
“chagiya,aku memecatnya kar
“buat apa kau menuruti perkataan anak itu haah,apa  kau tak kasihan dengan karyawanmu haah,dan  kau Andrew  tak seharusnya kau kabur kesini bukankah kita harus ke bandara sekarang haah” siwon sukses membulatkan matanya  mendengarnya,bandara apa maksud yeoja didepannya,agnes mau kemana ke bandara,bukankah seharusnya yeoja itu mempersiapkan pernikahannya bukan malah pergi ,apa agnes mau membantakalnya  gara-gara kejadian kemarin malam,andwe,, ini tidak bisa terjadi aku harus mencegahnya batin siwon ketakutan  seiringan dengan pelukan erat Andrew di lehernya
“no mom,aku tak mau balik ke new York, aku mau disini bersama dad”protes Andrew makin mengeratkan  pegangannya ketika agnes berniat meraih tubuhnya digendongan siwon namun anak kecil itu tak mau dan menepis tangan agnes
“yakk agnes anak kita tak mau ikut denganmu dan jangan memaksanya,sebaiknya kau tak usah kemana-mana karena sebentar lagi kita akan melangsungkan pernikahan kita ja”
“tetapi saya tak ingin menikah dengan namja mesum sepertimu,aku mau balik ke America melanjutkan kariku”lagi-lagi agnes memotong pembicaraan siwon namun kali ini siwon tak mengubrisnya dan malah menarik paksa agnes masuk keruangannya tak peduli dengan teriakan agnes,ketika sampai didalam ruangannya,siwon menururnkan Andrew disofa dan langsung memeluk agnes erat yang masih memberontak dipelukan siwon,namun apa daya yeoja itu yang tak bisa lepas dari pelukan siwon
“mianhe”siwon berkata lirih dengan nada penuh penyesalan
“kau jangan meninggalkanku lagi nez,cukup waktu itu saja,aku tak sanggup lagi hidup jika kau betul-betul akan meninggalkanku lagi,aku tak mau kehilanganmu tuk kedua kalinya” agnes merasakan kaosnya sedikit basah,astaga siwon menangis, padahal agnes awalnya cuman ingin mengerjai namja yang masih memeluknya itu,ia tahu kalau kejadian semalam itu cuman candaan yang diingikan anaknya,kenapa hatinya begitu sakit merasakan jika namjanya itu menangis
“aku memang namja jahat buatmu nez,tak bisa membuatmu bahagia, apa yang aku lakukan sem
agnes melepaskan pelukan siwon dengan mendaratkan ciuman diatas bibir namja itu membuat siwon menhetikan ucapannya  dan kini malah menarik tengkuk agnes memperdalam ciuman mereka,bibir siwon bergerak lembut menyapu permukaan bibir agnes kemudian melumatnya dengan penuh kasih sayang,seakan terhipnotis dengan ciuman itu dan tak sadar dengan seseorang yang hanya menyaksikan ciuman itu dengan tampan terbelalak agnes malah mengalungkan kedua tangannya dileher siwon membalas setiaplumatan-lumatan yang begitu dirindukannya,namun sayang ciuman itu tak berlan gsung lama ketika seseorang yang sedari tadi hanya diam merusak suasana nan romantic diruangan modern klasik itu
“apa begitu cara berciuman  orang dewasa” siwon dan agnes kontan melepaskan pertautan bibir mereka menatap kearah asal  suara dengan sedikit malu keduanya menggaruk tengkuk mereka  dengan pipi merona malu
“aku akan mempraktekkanya nanti kalau aku punya yeojhacingu yang baru,sepertinya berciuman itu menyenangkan”tambah Andrew membulatkan mata agnes namun berbeda dengan siwon yang malah tersenyum tanpa rasa malu sekarang mendekati Andrew duduk disampingnnya, agnes baru saja  ingin memprotes namun perkataan siwon malah  mengurungkan niatnya
“kau boleh saja mempratekkannya sayang,namun jika kau sudah besar seperti mom and dad,kalau kau masih kecil seperti ini itu tidak boleh belum saatnya”agnes tersenyum  mendengar perkataan siwon,iya ikut bergabung dengan  duduk tepat disamping Andrew
“kalau adrew punya yeojachingu sekarang boleh” dengan tampan polosnya Andrew bertanya menatap kedua orang yang disayanginya secara bergantian,agnes dan siwon memeluk Andrew penuh kasih sayang
“emang Andrew punya pacar huum” kali ini agnes yang melayangkan pertanyaanya namun matanya tak lepas dari siwon yang ikut juga menatapnya tersenyum masih dalam posisi mereka saling berpelukan
“belum sih mom,tetapi mom tahu kan kalau tak ada yeoja yang tak bisa menolak ketampanan Andrew jadi kalau soal yeoja Andrew bisa dapat kapanpun yang Andrew inginkan”keduanya tertawa mendengar ucapan anakya yang terdengar begtu narziz dan sangat pede itu,agnes betul-betul mendapat replica dari wujud seorang choi siwon.





balutan-balutan gaun mewah serta setelan jas mewah saling bergandenga n tangan maupun berjalan sendiri ,tamu undangan tersebut tersenyum hangat kearah blits camera berjalan diatas red carpet memasuki sebuah kapal pesiar yang sandar didermaga malam itu,ampak dari luar kapal tersebut sengaja didekorasi dengan begitu mewahnya membuat beberapa kalangan artis baik artis yang sengaja agnes undang dari Hollywood maupun artis korea serta teman bisnis choi siwon terlihat terkagum-kagum memasuki kapal psiar yang sudah terlihat banyak tamu undangan menikmati minuman dan makanan menatap kelangit yang bertabur bintang, acara resepsi pernikahan yang sengaja siwon persiapkan membuat agnes merasa begitu tak percaya setelah mengikrarkan janji suci digereja di kota seoul tadi siang,malam harinya akhirnya mereka mengadakan resepsi pernikahannya disebuah kapal pesiar pribadi milik choi siwon, sebuah kapal pesiar berlantai 10 dengan ruangan kamar vip yang dilengkapi dengan fasilitas mewah yang membuat para tamu nyaman untuk menhabiskan malamnya,didalam kapal tersebut ada juga beberapa dapur yang begitu  luas disertai para koki handal yang memang bekerja sudah lama dikapal tersebut,selain itu beberapa bar,tempat karaoke maupun kolam renang juga tersedia kapal pesiar itu terlihat seperti hotel berbintang yang sangat memukau,perjalanan kapal pesiar itu akan membawa mereka kesebuah pulau buatan milik seorang choi siwon,sungguh orang-orang terkagum-kagum dengan kekayaan seorang choi siwon tak terkecuali juga seorang agnes monica yang sedang mematut dirinya didepan cermin tengah dimake up oleh salah satu  seorang perias wajah terkenal yang sengaja didatangkan dari luar negeri memakaikan agnes gaun mewah dengan warna keemasan selutut dengan rambut yang hanya digerai sungguh yeoja itu luar biasa cantik membuat seorang namja tampan dengan balutan jasnya terpukau menelan ludahnya susah payah menatap istrinya itu yang kini kesusahan menarik resleting gaunnya ketika orang=orang yang meriasnya tadi baru saja keluar ketika siwon datang,siwon dengan gugupnya melangkah dan langsung menarik keatas resleting gaun agnes membuat yeoja itu ikut gugup dan hanya tersenyum kaku
“apa kau sudah siap sayang,tamu sudah menunggu kita”tanyanya matanya tak pernah lepas dari sosok mata indah yeoja itu,entah kenapa suasana ruang kamar mewah yang berbeda dari ruangan lainnya itu terasa kaku tercipta begutu saja,agnes tersenyum meraih rangkulan siwon dan mengangguk.keduanya berjalan keluar menuju ruang outdoor tempat resepsi itu digelar,semua para tamu terpukau menatap kedatangan sepasang yang baru saja menjadi suami istri itu,namun senyum terluka telah digariskan ke seorang namja yang kini menggendong seorang anak kecil yang hanya diam menatap kearah dimana mata namja itu tertuju
“apa dad jongki sedih karena mom menikah?” tepat sekali yang dikatakan Andrew sekarang,dia memang sedih, tepatnya sakit hati melihat orang yang masih belum bisa dilupakannya itu bersanding dengan pria lain,namun kesedihan dan rasa sakit itu hanya dapat ia tutupi dengan senyuman mencoba untuk melepaskan walau itu sulit karena kebahagiaan wanita yang dicintainya itu jauh lebih penting, asalkan wanita itu bisa tersenyum it sudah membuatnya sedikit bahagia, soo jongki tersenyum mengusap kepala Andrew
“kenapa dad harus sedih sayang,dad malah bahagia karena sekarang andrew dan mom sudah mempunyai keluarga baru yang akan membahagiakan kalian” tutur joongki namun tampaknya namja kecil itu tak percaya dengan perkataan namja didepannya ketika ia baru saja melihat soojongki menhapus air mata yang sempat menetes dipipi namja itu
“aku tahu dad sedih,kenapa harus berbohong,tetapi bagaimanapun dad adalah dad yang paing andrew sayangi dan tak akan pernah melupakan dad”Andrew langsung memeluk soojongki ketika  agnes dan siwon baru saja menhampiri mereka bersama kedua orang tua agnes dan orang tua siwon,mereka hanya tersenyum menatap kearah dua orang yang masih berpelukan
“gomawo selama ini kau merawat anak dan cucuku,aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka kalau seseorang sepertimu tak bersamanya di new York”ibu agnes membungkukkan sedikit badannya sebagai rasa tanda terimah kasihnya ke soojongki,begitu juga dengan orang tua siwon yang mengucapkan terimah kasih pada namja yang melebarkan senyumnya ketika ia baru saja menurunkan Andrew dari gendongannya
“aku juga berterimah kasih pada anda karena melahirkan gadis secantik dirinya”semua terkekeh mendengar penuturan soojongki membuat agnes sedikit tersipu malu,siwon menepuk sejenak bahu soojongki dan memeluknya singkat
“gomawo telah menjaga istriku selama ini,aku harap kau juga bisa menemukan kebahagiaanmu”soojongki hanya membalasya dengan senyuman simpulnya kemudian member ucapan selamat ke agnes dan berbaur dengan yang lainnya




“kenapa kau menangis sendiri disini” Tanya Andrew ke seorang gadis kecil seusianya berdiri memandang kearah laut biru didepan mereka,gadis itu  memakai  gaun princess berwarna pink dan bando menhiasi rambut terurainya,namun entah mengapa yeoja kecil itu terlihat familiar bagi Andrew seakan pernah bertemu dengannya
“mamaku jahat, dia tak menyanyangiku lagi ketika mamaku baru saja melahirkan dan aku mempunyai seorang adik,dia hanya menyanyangi adikku”ucap yeoja itu membuat Andrew berpikir sejenak entah apa yang dipikirkannya,kemudian ia mengusap rambut hitam yeoja kecil yang semakin terisak didepan Andrew
“don’t cry,mamamu pasti menyanyangimu juga sama seperti adikmu,tak ada mom yang tak menyanyangi anaknya”bujuk Andrew namun yeoja itu makin terisak menangis
“ahniya,ahniya mamaku jahat bahkan dia tak menhadiri acara keluusan sekolahku kemarin karena sibuk merawat adikku,lihat saja nanti kalau kau punya seorang adik mamamu akan lebih perhatian dengan adikmu”gadis itu langsung ingin melangkah pergi meninggalkan Andrew namun langkah gadis kecil itu terhenti ketika Andrew menahan pergelangan tangannya,kemudian melangkah maju dan kini jari kecilnya menhapus air mata yeoja kecil itu dipipinya membuat yeoja itu berhenti terisak dan hanya diam mengamati Andrew
“sepertinya kita pernah bertemu,bukankah kau yeoja yang aku temui dibandara?”Tanya  Andrew gadis itu hanya terdiam tak menjawab seperti mengingat sesuatu
“apa kau lupa denganku?”Tanya Andrew sekali lagi,lagi-lagi yeoja itu tak menjawab hingga Andrew maju selangkah mendekatkan wajahnya dan chup
yeoja kecil itu hanya diam sedikit kaget ketika Andrew mencium bibirnya lama hingga seseorang datang dengan wajah tak percaya menatap kearah anaknya
“yakk Andrew choi, apa yang kau lakukan”pekik agnes yang disusul siwon mengundang banyak tawa tapi namja kecil itu malah tak peduli dan masih menempelkan bibirnya pada yeoja kecil itu
“yakk Andrew kenapa kau mencium anak gadis orang haah”sekali lagi agnes berteriak dan kini menarik paksa anaknya hingga ciuman itu terlepas, baru saja agnes ingin menjewer telinga Andrew, ia sudah berlari cepat kearah siwon dan memeluk appanya seakan minta pertolongan padanya
“sepertinya anak anda jatuh cinta dengan putriku” sungguh suara itu membuat agnes kaku sesaat dan menatap tak percaya keasal sumber suara,wajah itu,wajah sahabat yang sangat dirindukannya kini tersenyum padanya,ingin rasanya ia berlari memeluknya namun ia urungkan ketika melihat sosok yeoja cantik disampingnnya,ia yakin yeoja itu istrinya sehingga ia hanya bisa berkata lirih masih tak percaya
“lee sunggi”lirihnya





tepat tengah malam saat pesta kembang api telah usai  para tamu undangan kembali istirahat dikamar yang sudah mereka siapkan untuk perjalanan mereka ke pulau buatan milik keluarga choi,agnes yang masih setia mengapit lengan siwon menuju kamar mereka entah mengapa kegugupan melandanya disepanjang lorong menuju kamar mereka begitu pula dengan siwon yang merasakannya,entah mengapa seakan seperti dejavu mereka teringat kembali akan pernikaan pertama mereka merasakan kegugupan dan detakan jantung yang berdetak lebih cepat dan saling diam tak tahu harus berbicara apa hingga seseorang memecah keheningan ketika sepasang suami istri itu baru saja ingin memasuki kamar mereka,teriakan dan tangisan dibelakangnnya membuatnya terhenti untuk melangkah masuk dan menoleh kebelakang dan dilihatnya Andrew yang menangis digendongan seorang pelayan berkecamata minus
“dad,Andrew ingin tidur bersama kalian, andrew tidak mau tidur  bersama halmoni hikss,,hikss”rengeknya terlihat pelayan tersebut merasa bersalah dan tak enak kearah kedua pasangan itu
“mianhe tuan,Andrew  menangis histeris dikamar nyonya besar choi dan nyonya besar choi memerintahkanku untuk  membawanya kesini”sesal pelayan tersebut membungkuk kearah keduanya
“kwenchana,kau bisa pergi sekarang”ucap siwon kemudian menggendong anaknya masuk kedalam kamarnya disusul agnes
“sudahlah,Andrew jangan menangis lagi,kita akan tidur besama dengan mom yah,”Andrew mengangguk memeluk leher ayahnya,agnes hanya mendesah panjang melihat tingkah Andrew yang entah mengapa sedikit bertambah manja dengan siwon,mungkin karena siwon begitu memanjakan dan menuruti semua keinginan anaknya makanya Andrew semakin menjadi manja
“mandilah sayang,terus kamu istirahat kau pasti lelah sekali biar aku yang menidurkan Andrew”ucap siwon kemudian berjalan menidurkan Andrew di tempat tidur king size dan agnes yang langsung berjalan menuju kamar mandi



agnes baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan jubah mandi berwarna putih dengan rambut yang dikeringkan menggunakan handuk kecil ditangannya,ia melangkah perlahan  dan mendapati dua orang disayanginya tertidur lelap saling berpelukan  membuat senyuman melengkung indah diwajahnya menatap dua orang yang disayanginya ia terduduk tepat disamping Andrew menyelimuti keduanya namun mampu membangungkan suaminya dari tidur lelapnya tersenyum kearah istrinya yang sedikit terkesiap karena mata siwon yang tiba-tiba terbuka  dan menatap dirinya seakan mengamati boneka cantik yang menarik perhatiaanya,sedetik agnes tersenyum
“kau sudah mandi “agnes hanya mengangguk kaku,entah mengapa tiba-tiba ia menjadi gugup dan suasana kamarnya terasa mencekam ,siwon bangung dari tidurnya mekangkah turun berdiri sejenak menatap agnes yang hanya diam
“aku akan mandi dulu,kalau kau merasa lelah tidurlah”lagi=lagi agnes mengangguk seakan ada sesuatu yang tersangkut ditenggorokannya sulit hanya untuk sekedar mengatakan ya, sungguh ini moment yang sangat membuatnya kaku , agnes akhirnya bernafas legah ketika suaminya sudah masuk kedalam kamar mandi namun ketika baru saja ia ingin membarigkan tubuhnya panggilan siwon dari arah kamar mandi membuatnya mengurungkan niatnya untuk tidur diranjang dimana anaknya sudah tertidur pulas
“sayang bisakah kau bawakan bajuku,aku lupa mengambilnya” teriak siwon yang hanya dibalas dengan kata ya oleh agnes kemudian yeoja itu berjalan menuju kesebuah lemari besar memilih baju kaos hitam polos dan celana pendek  mencarikan dalaman untuk suaminya itu,walau ia sering melakukannya dulu tetapi entah kenapa sekarang jauh begitu berbeda dan membuatnya geli dan malu sendiri  padahal dulu hal ini sangat biasa ia lakukan,apa mungkin karena perpisahan yang begitu lama,agnes mendesah panjang  kemudian melangkah menuju kamar mandi mengetuk pintu dan decitan pintu terdengar ketika pintu itu terbuka dan menampakkan siwon yang hanya dibalut handuk dengan rambut yang sudah basah,tampan batin agnes tak dapat menguasai matanya menatap suaminya dengan  tatapan takjub,ya tuhan dada bidang siwon dada yang sangat dirindukannya berada dipelukan tubuh kekar itu, bibir siwon yang sealu mencumbunya astagaa apa yang dipikirkan gadis itu sekarang kenapa ia membayangkan yang tidak-tidak kenapa sesuatu dalam dirinya terasa aneh seakan ada sesuatu yang ingin meledak, seakan baru kembali dari kesadarannya agnes menyodorkan cepat baju siwon dan ingin melangkah pergi dihadapan namja yang sedari tadi terlihat menahan sesuatu mengamati wajah dan tubuh wanita didepannya  membuatnya tak tahan lagi hingga ia langsung menarik agnes masuk kedalam kamar mandi menutupnya dengan kakinya dan langsung menyudutkan wanita yang terlojak kaget itu didinding mengungci tubuh wanitanya dengan kedua tangannya menatapnya dalam dimana wajah gugup dan sedikit takut itu menunduk tak berani menatap mata siwon yang sudah mulai bergairah
“aku merindukanmu sayang,jauh sebelum pernikahan ini terjadi, saat pertama melihatmu entah mengapa aku merindukan saat-saat kita berada diranjang yang sama”agnes terbelalak mendengar sedikit kata vulgar yang keluar dari mulut siwon hingga matanya sudah berani menatap mata bergairah siwon,ia mengerti dan ia juga merasakannya merindukan belaian suaminya,merindukan saat-saat mereka bercinta seperti dulu
“aku sudah lama menahannya untuk tak  menyentuhmu,aku merindukan berada didalam dirimu karena hanya dirimu yang mampu membuatku bergairah sayang”pipi agnes merona malu membuat siwon semakin tak sabar ingin bercinta dengan istri yang sangat dirindukannya itu
“kita tidak mungkin melakukannya diranjang dimana Andrew berada,jadi bolehkah kita lakukan disini?’tanya siwon mengelus pipi merona agnes,ya ampun kenapa suhu disekeliling agnes bertambah panas,kenapa rasanya sulit untuk sekedar berkata,sungguh ia juga sangat merindukan suaminya hingga ia hanya dapat menganggukan kepalanya tersenyum membuat siwon yang langsung saja mendekatkan wajanya perlahan menempelkan daun bibirnya dipermukaan bibir agnes melumatnya perlahan menikmati bibir yang tak akan pernah bosan untuk ia cumbui,kemudian bibir itu bergerak semakin dalam kedalam mulut agnes menjelajahi setiap inci bibir wanitanya bertukar saliva hingga suara decakan tercipta ketika ciuman itu sudah tak selembut tadi dan terkesan tergesa-gesa membuat agnes sedikit sulit mengimbangi ciuman siwon,ia mengalungkan tangangnnya dileher siwon ketika siwon semakin mempersempit jarak diantara keduanya menarik pinggang agnes sehingga tubuh mereka menempel sempurna membuat agnes dapat merasakan sesuatu diantara kedua pahanya mengeras menyentuh bagian sensitifnya,agnes mengerang sempurna ketika siwon mulai mencium menhisap area lehernya membuatnya meremas rambut siwon menahan kenikmatan yang iarasakan,tangan siwon mulai bergerak menyentuh pantat agnes meremasnya dan bergerak mengelus paha mulus wanitanya bergerak semakin keatas hingga ia menemukan sesuatu yang sudah basah tanpa balutan celana dalam
“astaga kau sudah sangat basah skali sayang”gumam siwon masih tetap menikmati leher jenjang agnes tanpa ada rasa puas membuat agnes hanya bisa mendesah begitu indah ditelingah siwon ketika tangan siwon mengelus area sensitifnya dan memasukkan jari tangannya masuk kedalam lubang kemaluan agnes membuat yeoja itu sedikit memekik tertahan ketika siwon kembali menciumnya dengan bergairah memainkan jari tangannya diarea sensitive agnes,nikmat,puas itu yang dirasakan agnes seakan apa yang dirindukannya sudah terbayar walau yeoja itu belum merasa puas seutuhnya,siwon melepaskan ciumannya ketika merasa agnes sudah kehabisan nafas dan membiarkan sejenak wanitanya  mengatur nafasnya sementara tangan siwon yang satu sudah menarik tali jubah mandi agnes  memperlihatkan tubuh polos yang lama tak dilihatnya itu terekspos jelas ketika jubah mandi itu sudah terlepas dan jatuh kelantai,sejenak siwon memandangi tubuh wanitanya takjub
“tak ada yang berubah,kau sama seperti dulu sayang,aku yakin kau begitu merawat tubuhmu dengan baik bersih dan selalu nyaman untuk dipandang”gumam siwon tak menunggu respon dari agnes ketika bibirnya sudah bermain diatas dada agnes membuat yeoja itu mendesah indah ketika siwon menggulum dadanya agnes meremas rambut siwon sebagai tanda rasa nikmat yang ia rasakan,sembari tak lepas dari kedua buah dada agnes siwon menaikkan satu kaki agnes melingkar dipinnganngnya ketika ia sudah menjatuhkan handuknya sendiri memperlihatkan tubuh polos siwon agnes mengalihkan tatapannya kesamping malu menatap sesuatu dibawah sana yang sudah menegang sempurna,siwon tersenyum menangkup wajah agnes dankeduanya bertatapan disela nafas yang terengah-engah
“kenapa malu,bukankah ini bukan pertama kalinya kau melihatnya sayang,ini milikmu dan mala mini keduanya harus saling bertemu aku harus memasukimu sungguh aku sanagat merindukan saat-saat seperti ini,kau mendesah indah aishh brengsek aku tak tahan lagi”pekik siwon langsung mengarahkan juniornya kearah sensitive agnes yang sudah menyentuh permukaannya siap memasukkanya
“dad,mom,where are you” teriakan seseorang diluar sukses membuat keduanya saling menatap dan menhentikan  kegiatan siwon yang sedikit lagi akan memasuki daerah sensitive agnes,siwon mengerang kesal ketika agnes mendorongnnya menjauh dan junior siwon terlepas,
“oppa Andrew bangung,kita harus keluar sebelum dia menangis mencari kita”ucap agnes kemudian mengambil jubah mandinya dilantai memakainya dan keluar dari kamar mandi,terlihat siwon mengumpat kesal dan mengacak rambutnya frustasi
“aishh kenapa Andrew harus bangung”teriaknya frustasi




agnes pov
aku baru saja menyelesaikan project video klipku membicarakan melalui pesawat telepon dengan Timbaland jika diriku tak akan lagi melanjutkan karirku sebagai artis ketika pembuatan video klip dan album internasionalku sudah selesai semua,aku memutuskan berhenti menjadi seorang entertainer demi keinginan suamiku dan aku juga cuman ingin mengabdikan hidupku hanya untuk mengurus keluargaku , sekarang yang terpenting dalam hidupku adalah keluarga  mengurus suami dan anakku,aku  terkesiap dari lamunanku ketika suara cempreng milik anakku memanggilku yang berada dibelakang kemudi menyentuh bahuku dan aku menoleh kebelakang ia tersenyum dengan menggunakan seragam sekolah dimana hari ini aku dan siwon akan mendaftarkannya disekolah terbarunya international of elementary school seoul
“mom bolehkah sepulang sekolah aku bermain kerumah hyejin?”tanyanya dengan menatapku penuh harap, tak seperti biasanya Andrew sebenarnya bukan namja yang mudah tertarik berteman dengan orang baru,tetapi sepertinya ia betul-betul tertarik dengan anak lee sunggi,yeoja yang diciumnya seminggu yang lalu,aku menoleh kearah siwon berujar
“kalau dadymu mengijinkan pergilah,tetapi ingat kau tidak boleh mencium seorang yeoja seperti kemarin”ancamku,terdengar Andrew  langsung bertanya kembali ke siwon oppa yang dapa kutangkap jika anak itu sekarang berteriak senang karena siwon mengizinkannya,aku hanya menarik sudut bibirku tersenyum menatap kearahluar jendela dan saat itu kuarasakan tangannya diremas lembut sukses membuatku mengalihkan pandanganku kearah seseorang dimana tersenyum manis padaku
“terimah kasih telah menhadirkan seorang anak yang tampan  untukku,saranghae”pipiku kurasa sudah memerah disaat kata-kata dan matanya focus padaku sejenak  dan ia kembali focus membelokkan mobilnya kearah halaman luas sekolah yang terlihat mewah didepanku, kami turun dari mobil menggandeng tangan Andrew menuju ruang kepala sekolah dan sambutan hangat dan hormat yang kudapatkan kurasa terlihat begitu berlebihan




author pov
agnes baru saja selesai melakukan sesi rekaman untuk terakhir kalinya dibantu dengan produser handal tentu saja didampingi suami tercinta yang tengah langsung menyodorkannya segelas air minum mineral dan  melap sedikit keringat yeoja itu dipelipisnya membuat semua orang yang ada didalam studio rekaman itu merasa iri dengan pasangan yang baru menikah kemarin
“sebaiknya kita pulang kerumah dank au harus istirahat,sepertinya kau terlihat sangat lelah sekali,mengenai peluncuran album terbarumu lusa akan kami luncurkan dan setelah itu”siwon menjedah sejenak seakan ingin membuat wanita didepannya penasaran
“setelah itu aku akan membuat mimpimu terkabul dan sesuai janjiku aku akan melaksanakan konser dibeberapa Negara untukmu sebelum kau benar-benar hanya berstatus istri choi siwon,bukan penyanyi lagi”mata wanita itu melebar sempurna kaget,senang,terharu tak menyangka siwon melakukan hal yang tidak dipikirkannya,ia meneteskan air matanya dan dengan cepat lengangnnya membungkus tubuh siwon memeluknya dengan senang,semua orang yang berada diruangan itu hanya bisa tersenyum dan bertepuk tangan melihat keduanya
“gomawo, setelah konser turku berakhir aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu”ucapnya melepaskan peukannya dan berjalan keluar setelah berpamitan dengan kru yang ada didalam ruangan itu berjalan menuju lift dimana ruangan kebesaran siwon berada,riuh suara-suara yang tak jelas saling berbisik menatap keduanya tak dihiraukan mereka sama sekali,keduanya hanya terlarut dalam pembicaraan yang membuat keduanya tertawa sampai tak menyadari jika mereka sudah masuk keruangan siwon dengan pintu yang dikunci dan duduk disofa panjang mewah didalam ruangan itu,hening tak ada suara yang terdengar saat itu takkala hanya kedua pasang mata itu saja yang saling beradu seakan saling berkomunikasi satu sama lain,wanita yang tak bisa memalingkan wajahnya dari tatapan mempesona suaminya hanya bisa mendengar pacu jantungnnya berdetak cepat takkala wajah itu semakin dekat merasakan hembusan nafas siwon yang menerpa wajahnya seakan menyejukkan wajahnya ia memejamkan matanya saat dirasakannya benda lumat bergerak dibibirnya menyapu permukaan bibirnya dengan hati-hati dimana pinggang yeoja itu ditarik semakin dekat membuat tubuh keduanya menempel sempurna semakin memperdalam ciumannya sampai tak menyadari posisi mereka yang sudah berubah dimana siwon sudah menindih tubuh istrinya memiringkan wajanhya hanya untuk memberikan kesempatan agnes untuk bernafas sedikit kembali mencium bibirnya dan kali ini terkesan menuntun dimana tangan siwon mulai masuk kedalam kemeja putih agnes meraba-raba punggung yeoja semakin keatas dan menemukan sesuatu yang kini diremasnya  membuatnya semakin bergairah,ciumannya mulai turun keleher putih jenjang agnes menhisapnya dengan mata yang berkilat penuh gairah,yang agnes bisa lakukan pasrah dan mendesah ketika siwon semakin meeemas buah dadanya,untung saja ruangan itu kedap suara hingga tak bisa terdengar dari luar,masih menhisap leher jenjang wanitanya,kini tangan siwon melepas kancing kemeja agnes satu persatu namun dikancing terakhir tangannya terhenti takkala suara seseorang diluar menhentikannya,ia berdecak kesal dan menoleh kearah pintu sejenak
“aishh,siapa lagi yang menganggu disaat-saat seperti ini,bukankah tadi aku sudah bilang jika aku tak menerima tamu,dasar sekertasi tak berguna”umpatnya kesal agnes mengusap pipi merah suaminya
“sayang,mungkin itu tamu penting  lagi pula kita bisa melakukannya nanti malam dirumah,tidak seharusnya kita juga melakukan hal seperti ini dikantor”bujuk agnes namun tak mampu menhilangkan kekesalan siwon yang kini bangkit dari atas tubuh agnes,siwon menhela nafas beratnya berjalan menuju pintu sebelum keduanya memperbaiki tatanan penampilan mereka yang berantakan,tepat disaat pintu itu terbuka seseorang memeluk lututnya dan menangis,ternyata yang datang anaknya dengan wajah yang ditekuk terlihat kesal,siwon membungkukkan badannya menyamakan tingginya dengan Andrew
“kau kenapa sayang,apa yang terjadi,siapa yang mengantarkanmu pulang ,buk
“aku yang mengantarkannya,tadi dia berkelahi dengan anak namja disekolahnya sewaktu aku mengantar hyejin kesekolah, dan dia memintaku mengantarkannya pulang” siwon mengalihkan tatapannya kearah namja yang baru saja bersuara  disana lee sunggi tersenyum dengan  gagahnya mengandeng tangan anaknya yang memakai baju sama yang digunakan Andrew
“eohh  lee sunggi”sapa siwon  tersenyum kemudian agnes datang dan kaget melihat kedatangan tiba-tiba lee sunggi,ia hanya tersenyum dan membungkukkan badannya dan kini tatapanya kearah anaknya yang terlihat kesal dan menatap hyejin tak suka,terlihat hyejin menatap Andrew balik dengan tajam membuat orang dewasa ditempat itu menggeleng-gelengkan kepalanya
“seharusnya kau tak memukulnya,dia tidak salah,dia hanya membantuku memasangkan jaketku,kenapa kau langsung datang dan menhajarnya”seru hyejin seakan tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya
“aku tidak suka jika namja yang melakukannya untukmu,kenapa kau tidak minta bantuan sama teman yeojamu”sinis Andrew mampu membuat or ang-orang ditempat itu membulatkan matanya  sedeti kemudian mereka tertawa dengan alasan Andrew tanpa sadar ketiganya ditatap tak suka oleh kedua bocah kecil itu
“diam”seru keduanya serentak dan seketika mereka bertiga menhentikan tawanya melihat tatapan kedua anak itu
“apa Andrew cemburu huum,aishh itu bukan gaya  anak mom yang cool, bukankah dulu  di America Andrew  tak pernah ditolak satupun perempuan kenapa sekar
“diamlah mom,ini bukan urusan orang dewasa,tetapi urusan anak kecil”ucap Andrew dengan tatapan dinginnya kemudian dengan cepat malah menarik pergelangan tangan hyejin yang hanya diam ditarik paksa oleh Andrew
“yakk Andrew eoddigaseyo”teriak siwon namun namja kecil itu tak peduli,
“sepertinya anakku benar-benar jatuh cinta dengan anakmu lee sunnggi shi”tutur agnes menggeleng-gelengkan kepalanya
“ hancurlah reputasiku sebagai appa,sungguh itu bukan diriku yang selalu dikelilingi yeoja yang tak akan menolakku”agnes mencibir dengan mencubik  lengan siwon
“dan kau sebenarnya bukan tipeku yang selalu narsis dan membanggakan dirinya sendiri merasa paling tampan”kali ini agnes sengaja menggoda suaminya meninggalkan siwon yang berteriak ketika agnes menarik tangan lee sunggi berjalan meninggalkan namja yang mengacak rambutnya frustasi
“yakk kenapa kalian semua meninggalkanku”




 “sayang hari ini kau harus menginap di rumah halmoni dulu yah,eomma dan appa harus melakukan sesuatu di rumah”bujuk siwon siang itu agnes sedang sibuk didapur menyiapkan secangkir kopi dan makanan ringan untuk suaminya,dan Andrew yang sedang asyiek bermain dengan pesawat terbang mainan terbarunya
“why dad,kenapa Andrew harus kerumah halmoni,memang dad mau melakukan apa bersama mom?” Tanya Andrew dengan muka polos menekan tombol off pada remot mainannya,siwon mendekat kearah Andrew dan membisikkan sesuatu membuat raut wajah Andrew berubah cemberut dan menatap ayahnya tak suka
“no dad, Andrew tidak mau punya adik jadi Andrew tak akan membiarkan mom and dad membuatkan Andrew adik”
“mwoya,kenapa kau tak mau punya adik bukankah itu bagus supaya ada yang menemanimu bermain”komentar siwon meyakinkan anaknya,namun anak itu terlihat t5ak peduli semakin mengerucutkan bibirnya tak suka
“kalau Andrew punya adik,dad and mom pasti tak menyanyangi Andrew lagi dan akan melupakan Andrew dan sibuk dengan adik baru andrew,jadi Andrew pokoknya tak mau punya adik” putus Andrew kemudian membelakangi siwon melipas tangannya dikedua dadanya dan saat itu juga agnes datang dengan membawa coffe yang mengepul  dan pancake strawberry yang mengunggah selerah,alis agnes terangkat ketika melihan anaknya yang cemberut,ia meletakkan coffe dan pancakenya didepan suaminya kemudian duduk disamping anaknya
“ada apa ini,kenapa kalian berdua terlihat bertengkar?” Tanya agnes heran menatap keduanya bergantian,namun siwon tak peduli ia malah memeluk istrinya dari belakang membuat Andrew langsung berdiri tepat didepan keduanya saat ekor mata Andrew melihat adegang mesra disampingnnya
“dad,jangan sentuh mom,aku tak mau mom hamil,lepaskan tangan dad”perintah Andrew siwon malah terkekeh tertawa diikuti oleh agnes
“emang mom akan langsung hamil jika dad hanya memeluk mom huum,lagi pula apa kau tak menharapkan adik haah?”kali ini agnes berkomentar yang sama dengan siwon tentang menginginkan seorangadik itu Andrew,mata Andrew menyipit tajam tak suka tak ada yang mengerti keinginannya
“iya mom akan hamil jika disentuh,dipeluk atau mom  tidur dengan dad,itu kata hyejin,dan mempunyai adik itu tidak menyenangkan,hyejin saja selalu menangis disekolah karena mamanya selalu mementingkan adiknya dari pada dirinya,jadi Andrew tak mau punya adik dan malam ini mom tidak boleh tidur dengan dad” putus Andrew kesal  ingin berlari namun dengan cepat siwon malah menarik tubuh anaknya kedalam pelukan dan pangkuannya
“sayang  mempunyai adik itu sebenarnya menyenangkan,cuman hyejin aja yang merasa seperti itu,mana ada orang tua yang membeda-bedakan anaknya,mereka semua itu sama dan mom and dad tidak akan pernah mengabaikan atau tak memperhatikan Andrew jika Andrew punya adik,bahkan mom and dad akan makin menyanyangi kalian”agnes mengangguk dan tersenyum mendengar penuturan suaminya kemudian agnes ikut memeluk anaknya ketiganya berpelukan walau Andrew masih diam mencerna ucapan ayahnya
“sebaiknya Andrew sekarang masuk kekamar  ganti baju,mom akan mengajakmu kesuatu tempat”ucap agnes melepas pelukannya kemudian mecium pipi anaknya sayang,kali ini Andrew hanya mengangguk entah mengapa ia tak semarah tadi lagi
“kau mau membawanya kemana sayang?” Tanya siwon ketika Andrew sudah memasuki kamarnya disusul pembantu yeoja yang merupakan pembantu mereka
“aku mau membawanya kerumah sakit,kemarin seminggu yang lalu  sooyong melahirkan dan aku belum sempat menjenguknya dan sekalian menunjukkan ke Andrew jika punya adik itu menyenangkan apalagi jika anak perempuan yang lucu dan manis,aishh aku tidak sabar ingin mempunyai seorang anak perempuan,membelikannya boneka,mengikat rambut panjangnnya,menemaniku nanti ke salon dan shooping saat ia dewasa,aissh aku betul-betul menginginkan anak yeoja”agnes tersenyum membayangkannya  membuat siwon merasa gemas dan malah memeluk istrinya kembali mencium bibirnya singkat
“tenanglah sayang aku akan mengabulkannya,malam ini kita akan mencoba membuat anak perempuan untukmu dan Andrew,aku akan berusaha sekuat tenaga dan berdoa agar nanti kita diberikan anak yeoja”celetuk siwon mampu membuat agnes malu dan kini membalas pelukan suaminya

disebuah ruang kamar vip seorang yeoja terbaring masih lemah dengan sosok bayi kecil yang berada disampingnnya tertidur dengan cantiknya,sedangkan disamping bayi kecil itu seorang namja dengan kuit pucatnya tengah memperhatikan dengan saksama wajah cantik milik anaknya
“dia begitu cantik sama sepertmu”lirih namja tampan dengan poni menutupi dahninya,sooyong tersenyum
“namun aku tak suka dengan bibir tebalnya yang mirip denganmu”canda sooyong membuat kyu menatap kearahnya  tajam
“yakk,kau tak tahu kalau bibirku ini sexy walau tebal jad
“selamat siang kyuhyun-shi”sapa beberapa  orang membawa beberap buah dan bingkisan  masuk kedalam ruangannya  memotong candaan keduanya,agnes datang bersama siwon yang sedang menggendong Andrew dibelakangnnya disusul seoun dan soojongki yang terlihat lebih akrab sekarang dan lee sunggi dengan istrinya sandara, mereka sekarang mengelilingi sooyong yang kini tersenyum dan berterimah kasih kesemuanya,sdangkan para namja kini duduk disofa ketika mereka para yeoja sibuk memuji kecantikan anak sooyong
“omoo,anakmu cantik banget soo,iyakan sayang?”Tanya agnes menhampiri suaminya yang duduk disofa menggendong anak sooyong,Andrew terlihat sedikit tertarik menatap lucunya bayi kecil itu,posisi siwon memangku Andrew sedangkan seoun dan soojongki duduk berdampingan serta joongki yang duduk berdampingan juga bersama hyejin
“lihat appa mulutnya bergerak menguap,matanya terbuka kurasa dia bangung karena appa menyentuh pipinya” komentar Andrew yang semakin tertarik siwon dan agnes salin berpandangan tersenyum
“sepertinya Andrew tak sabar ingin punya adik komentar lee sunggi”namun Andrew tak memperhatikannya karena sibuk bermain dengan tangan kecil bayi itu,agnes dan siwon hanya tersenyum mendengarnya
“bagaimana siwon,apa kau sudah mempersiapkan adik untuk Andrew kali ini”kyuhyun angkat bicara disetai senyuman sooyong  seoun dan soojongki
“apa kau eomma dan dadymu sudah membuatkan adik untukmu Andrew”agnes terkesiap malu ketika soojongki sedikit menggodanya
“kami akan mengusahakannya malam ini”komentar siwon sukses mendapatkan tatapan horror dari agnes yang bicaranya blak-blakan dan membuatnya malu merona kemudia agnes memberikan byi itu dengan hati-hati kearah seoun yang duduk disampingnnya dan bersiap berlari mengejar siwon yang kini sudah siap siaga berdiri menhindari pukulan istrinya hingga terjadi saling kejar-kejaran diruangan itu membuat semua orang tertawa
“yakk,beraninya kau berkata seperti itu tuan choi,itu tidak akan terjadi malam ini aku tak
“yak mom dad,berhentilah seperti anak kecil,sesuai keiginan dad dan mom,malam ini Andrew akan bermalam dirumah halmoni dan kalian harus membuatkan adrew adik malam ini juga”perkataan Andrew sukses membuat agnes berhenti mengejar siwon matanya membulat tak percaya ia semakin malu ketika perkataa Andrew itu keluar  dan kini hanya bisa pasrah duduk kembali di sofa dan menunduk malu menyembunyikan muka memerahnya, siwon datang bersujud mmenekuk lututnya dilantai dan mengenggam tangan agnes membuat yeoja itu mau tak mendongak kearah suaminya
“kau tak usah malu sayang,kita suami istri dan hal itu wajar dilakukan kenapa harus malu seperti ini huum”agnes akhirnya tersenyum kemudian memeluk suaminya,iya begitu bersyukur sekarang kebahagiaanya sudah lengkap walau mereka tak tahu bagaimana jalan kedepan kisah rumah tangga mereka.

end

akhirnya selesai juga ini ff setelah setahun buatnya bersama para readers yang setia,aku harap comment terakhir di part ini tolong comment di blog jangan di fb yah thanks,,,

2 komentar:

  1. Akhirnyaaa.....
    Happy ending. Suka sukaaaaa bnget ma cerita'y....
    Di tunggu cerita2 yg selanjutnya... :)

    BalasHapus
  2. congratulation and give standing applause to Mrs Eqha coz "Our love and our married"the best winner for category ff of the years 2014(My version,i don"t care about they other version guys,and i hope you writing again new ff with good story love you sister....... -Rere Sandara

    BalasHapus