Minggu, 30 Maret 2014

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 3

YOU LOVE ME BUT YOU LIE


FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 3
JUDUL  FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART  2
CAST       AGNES MONICA
              CHOI SIWON SUPER JUNIOR
              CHOI MINJI ( SWAG CHILD)             
              HYORIN SISTAR
              LEE MINHO and other
GENRE   ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author   MISS_EQHA
  RATED 17


part 3

desclaimer hay semuanya,aku bawa ff geje yg bacanya tak akan bisa dapat feelnya hehehe,,mianhe sebelumnya yang minta di post dif b itu aq kgk bisa soalnya ini cerita ada ncnya so aq post di blog hehe,,, oh yah nanti aku punya permintaan ma kalian and aku mau minta tolong ma kalian semua.moga bisa bantu aku hehehe,,tetapi nanti ok deehh happy reading,pleass tinggalkanlah coment kalian karena itu sungguh penyemangatku dalam menulis hehehe

story begin

angin berhembus menerpa wajah cantiknya duduk ditaman dengan dress mini yang menggangttung dilututnya,rambut yang sedikit dijepit kebelakang memandang kearah bunga mawar didepannya sembari tersenyum yeoja itu melantungkan sebuah lagu yang mirip gumaman sembari memegang coklat hangat ditangannya membuat tubuhnya sedikit menhangat karena suhu udara yang sedikit dingin
“apa yang dilakukan wanita cantik diluar sendiri huum”matanya menoleh ke sumber suara dimana laki-laki jankung nan tinggi itu berada dan menhampirinya
“eh minho,aku hanya menunggu siwon oppa pulang,katanya siang ini akan menemaniku chek up ke dokter”ucap agnes santai menyimpan gelas disampingnnya dan sedikit memperbaiki duduknya
“emangnnya kau sakit apa?sehingga harus ke dokter,bukankah  kau baik-baik saja?” minho mengerutkan dahinya seketika melihat perubahan raut wajah agnes ia  dapat melihat kesedihan dimata indah itu, agnes menembuskan nafas kasarnya tersenyum
“kemarin aku bertemu dengan mertuaku bersama siwon oppa,mereka menginginkan cucu laki-laki dan segera hamil, tetapi aku ak” entah mengapa tenggorokannya seakan kering tercekak ia begitu sulit mengatakannya,dadanya seakan dihantam batu besar  jika mengingat kenyataan yang begitu menyultkannya,minho menarik agnes kedalam pelukannya mencoba menenangkan yeoja yang sudah meneteskan air matanya terisak
“kalau kau tak bisa mengatakannya,sudahlah mungkin ini sesuatu yang tak perlu oppa ketahui yang jelas apapun yang terjadi kau harus menhadapi semua ini nez karena mungkin sekarang TUhan sedang mengujimu, tetapi jika kau butuh tempat untuk berkeluh kesah datanglah pada oppa siapa tahu aku bisa membantu masalahmu”seiring perkataan minho yang terakhir agnes melepaskan pelukannya ketika deringan ponselnya berdering,seketika hatinya semakin sedih ketika siwon membatalkan perjanjiaannya dengannya karena ada urusan mendesak, agnes menyapu air matanya dengan kedua tangannya
“oppa maukah kau menemaniku ke rumah sakit?” minho mengangguk dan mengapit tangan agnes menuju mobil yang sudah siap untuk mengantarkan mereka




“pokoknya kau harus cari tahu dimana yeoja sialan itu bekerja aku ingin dia dipecat dari pekerjaanya,kalau kau tidak mau biar appa yang membantuku”bentak minji pada pengawalnya yoseongho ketika mereka baru saja masuk kedalam rumah yang terlihat beberapa pembantu yang tengah sibuk menyiapkan makan siang untuk majikannya itu
“noona,dia itu wanita yang licik,kusarankan untuk tidak masuk dalam kehidupan wanita itu ataupun menganggunya,aku tahu siapa wanita itu,ini dapat membahayakan hidup noona kalau sampai itu semua anda lakukan dan dia mengetahui semuanya”jelas yoseongho menolak keinginan minji yang sedari tadi mengomel untuk menyelidiki hyorin ,mendengar perkataan yoseongho minji menhentikan langkahnya dan menatap tajam sungguh membuat yoseongho sedikit ngeri namun baginya tatapan itu begitu ia sukai,entahlah sepertinya itu sisi kecantikan minji baginya
“dengar yah aku sama sekali tidak takut dengan wanita seperti itu, pokoknya aku harus membalas ucapan yeoja itu yang telah menhina appaku,karena aku tidak suka” putus minji kemudian berlari menaiki tangga rumahnya meninggalkan yoseongho yang hendak mengejarnya namun deringan ponselnya menhentikannya
“miss. jenifer what”s wrong?”
……….
yoseongho tampak mengeluarkan air matanya setelah mendengar penjelasan ditelepon dengan seseorang yang dipanggil miss jenifer itu
“tolong  rawat ibuku dengan baik,aku berjanji akan segera pulang setelah urusanku di seoul selesai” yoseongho menutup teleponnya merosost duduk ditangga rumah itu menutup mukanya dengan telapak tangannya,jujur beberapa minggu ini memang perasaanya tidak enak karena kesehatan ibunya  yang semakin memburuk,tidak mungkin juga ia balik ke new York dengan pekerjaannya yang masih beberapa bulan di rumah ini,ia juga tidak enak meminta cuti pada majikannya yang begitu baik padanya , sepertinya setelah gaji keempatnya selesai ia harus betul-betul balik ke new York,apalagi yeoja yang dipanggil miss,jenifer itu tidak tahu kalau dirinya sebenarnya bekerja di seoul bukan untuk liburan,dia berbohong, dengan lunglai yoseongho berjalan keluar dari rumah itu dengan perasaan sedih mengingat kembali wajah ibunya yang sangat dicintainya itu,ia tersenyum pahit ketika mengingat senyuman terakhir ibunya sebelum ia meninggalkan new York dan ke seoul.




agnes pov
“mianhe nyonya sama seperti apa yang kita katakan  terakhir kalinya kalau setelah kelahiran choi minji, jika anda tidak bisa lagi mendapatkan keturunan karena operasi penutupan rahim anda yang tak bisa lagi memproduksi seorang anak” perkataan dokter tadi siang membuat air mata itu kembali terjatuh, rasanya dia tidak bisa terima dengan hal ini,walau beberapa kali ia diperingatkan dokter namun yeoja itu masih tetap tidak percaya seakan menunggu sebuah keajaiban untuk dirinya,mengingat mertuanya yang menginginkan seorang anak membuat dadanya sesak dan menangis dalam diam membiarkan air mata it terus terjatuh menatap kosong kearah soju yang ada didepannya,agnes tengah duduk sendiri dipinggiran kota seoul minum soju sendiri tanpa spengetahuan siapapun setelah kepulangannya dari rumah sakit dan menyuruh lee minho untuk balik menjemput minji disekolahnya dan ia seharian menyendiri keluyuran tak ingin membebani siapapun atas apa yang ia rasakan hari ini, ia kembali meneguk sojunya hingga habis  dan sudah 2 botol yang ia habiskan,masih dengan air mata yang jatuh dipelupuk matanya
“Tuhan kenapa kau berikan cobaan yang seperti ini, kenapa hikss,,hikss” sepertinya wanita itu sudah setengah mabuk  sekarang membuat beberapa orang menatapnya
sedangkan di rumah kediaman keluarga choi semua orang terlihat khawatir karena  sampai tengah malam seperti ini agnes dan minji belum juga pulang, siwon memutuskan untuk istrinya dan lee minho serta pengawalnya yang lain ditugaskan siwon untuk mencari  minji,siwon mengelilingi daerah seoul dengan wajah yang begitu khawatir apalagi mengingat  perkataan lee minho setelah agnes chek up kerumah sakit ia sedikit merasa bersalah, ditempat lain choi minji berdiri dengan angkuhnya disebuah boutiq ternama di daerah gangnam dengan beberapa belanjaan ditangannya,ia sengaja pergi sendiri menhilangkan kekesalannya masih mengingat yeoja yang terakhir kalinya menhina ayahnya, minji kemudian memasuki salon  dan seketika semua pegawai disalon tersebut menyambutnya dengan hangat dan  membungkuk kearahnya
“selamat datang noona muda,suatau kehormatan anda datang di salon kami,apa yang bisa kami bantu?” Tanya pegawai salon itu,minji Nampak melihat sekelilingnnya, seakan mengerti para pelayan salon itu menyuruh semua pelanggangnnya untuk keluar dari salon tersebut membuat beberapa orang pasrah apalagi mengingat  minji anak dari seorang pengusaha ternama choi siwon,namun berbeda dengan satu pelanggang yang hanya diam tak mempedulikan  kekacauan yang ada dibelakangnnya ekor matanya menangkap sosok gadis remaja yang angkuh itu hanya membuatnya menarik sebuah seringaian
“bisakah anda melanjutkan pekerjaan anda,aku ada acara dan terburu-buru”ucapan yeoja itu membuat semua mata menuju padanya,terutama minji yang membulatkan matanya  menatap kearah gadis yang baru saja memutar kursinya melingkarkan tangannya  didadanya tersenyum meremehkan kearah minji,keduanya saling menatap tajam
“kenapa masih ada pelanggang disini bukankah aku memerintahkan tuk mengosongkan tempat ini”suara dingin seorang choi minji begitu terdengar seperti ayahnya ,ia sama sekali tak mengalihkan pandangannya kearah lain hanya menatap kearah gadis yang kini sudah berdiri dan menhampirinya
“berapa banyak yang kau keluarkan gadis manis untuk mengusir semua pelanggang disini haah,katakan biar aku bisa membayar beberapa kali lipat agar kau yang keluar dari tempat ini” beberapa pelayan mencoba menhentikan wanita itu agar tidak melawan minji namun wanita itu malah menatap tajam kearah pelayan-pelayan itu  dan alhasil pelayan-pelayan itu seakan hanya menonton sebuah drama yang mendebarkan jantung mereka suasana mencekam sekarang
“kau  pikir berapa yang akan kau  keluarkan haah, walaupun kau mengeluarkan seberapa banyak  yang kau miliki kau takkan bisa menendangkan dari sini kalau perlu aku membeli semua isi mall ini dank au yang akan tertendang keluar jadi kau jangan coba melawanku agashi,oh yah aku lupa kau seorang wanita murahan  simpanan para pengusaha  tua jadi mungkin kau wajar punya banyak uang nyonya kim hyorin ” minji terkekeh melihat wajah merah menahan marah wanita  wanita didepannya yang kini mengepalkan tangannya,sebenarnya minji sudah tahu banyak tentang yeoja didepannya karena ia diam-diam menyewa seseorng untuk menyelidiki hyorin namun fakta bahwa ayahnya adalah salah satu namja yang terlibat dengan hyorin sama sekali belum ia ketahui, yang ia ketahui , dengan perasaan yang meluap-luap tak terima dengan perkataan remaja putri didepannya hyorin malah mengambil sesuatu didalam tasnya  dan memperlihatkan tepat didepan minji yang membuat seketika gadis itu syok dan membungkam miliknya
“kau tahu ini apa kan,jadi aku juga bisa membeli apapun yang aku mau,termasuk mall ini juga,dan satu yang perlu kau tahu gadis manja  kartu ini juga yang memberikanku adalah namja yang menjadikanku simpanannya” entah mengapa dunia seakan berhenti berputar , tubuh gadis terasa begitu lemas ia mundur selangkah mengeleng-gelengkan kepalanya hampir saja terjatuh andai saja pelayan itu tak menopang tubuhnya
“tidak ini tidak benar,kau pasti hanya menakut-nakutiku kan,ayahku tidak mungkin berselingkuh dan menhianati eommaku,aku tahu siapa ayahku jadi berhentilah membual” dengan sisa tenaganya ia mengucapkannya dengan tubuh yang begitu bergetar pikirannya sudah tak karuan sedangkan yeoja didepannya tertawa melihat  gadis didepannya yang kini sudah berkeringat ketakutan,hyorin ingin mengeluarkan suaranya namun terhenti ketika tatapan tajam seseorang diluar sana menatapnya tak suka membuat ia langsung meninggalkan tempat  tersebut dengan perasaan sedikit kesal karena ulah namja yang menatapnya tadi membuat ia tertunda untuk lebih mneyakiti minji, minji yang hendak berlari mengejar hyorin terheti ketika deringan ponselnya terdengar dengan sisa tenaganya gadis itu mengangkat teleponnya suara diseberang membuatnya  semakin syok dan kali ini membuat hati gadis itu semakin tergungcang,perselingitu benar adanya tetapi kenapa ayahnya tega melakukan semua ini, kenapa ayahnya tega menhianati ibunya,terus apa yang harus ia lakukan, apa ia harus menceritakan semuanya keibunya sungguh minji tak pernah memikirkan bagaimana sakitnya hati eommanya jika eommanya tahu dan ini sama menhancurkan keluarga mereka, seakan tak punya kekuatan lagi dengan rasa pusing dikepalanya minji hampir saja terjatuh kelantai namun seseorang menangkap tubuhnya  dan seketika minji pinsang ditangan namja itu.





agnes tertidur lelap dipelukan suaminya setelah ia berhasil ditemukan siwon  dalam keadaan mabuk,hati siwon begitu sakit hingga ia meneteskan air matanya  mengingat rancauan agnes yang begitu putus asanya karena tak bisa hamil lagi,siwon menyesal sangat menyesal dengan semua perbuatannya yang ia lakukan selama ini, jujur siwon tak menemani agnes chek up  tadi pagi karena ia bertemu hyorin,ia membicarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan yang terlarang itu namun hasilnya hyorin malah mengancam namja itu jika siwon betul-betul mengakhiri hubungannya,dan sekarang ia tak tahu harus melakukan apa lagi,ia juga sakit terus-terusan harus berbohong dan menyakiti istrinya, ia mencium  puncak kepala istrinya lama menyalurkan kasih sayang yang ia miliki
“mianhe chagiya,jeongmal mianhe kalau suatu saat aku harus menyakitimu, aku seperti namja brengsek sekarang tidak bisa membahagiakanmu dan  hanya menyakitimu,mianhe sayang”siwon kembali memeluk tubuh istrinya menatap wajah damai agnes yang tertidur pulas, ia membelai wajah itu  menatapnya dalam  hingga aktifitas itu terhenti ketika mendengar sebuah ketukan dari luar, siwon melepaskan pelukannya memperbaiki selimut agnes kemudian melangkah keluar dan menutup pintu kamarnya,beberapa pengawal berdiri tepat didepannya dengan wajah menyesal
“mianhe tuan, kami belum bisa menemukan nona minji,kami sudah mengelilingi kota seoul dan mencarinya kemana-mana tetapi kam
“pokoknya cari minji sampai ketemu,kalau tidak kalian semua akan kupecat dan jangan sampai minji terluka sedikitpun arssao” smuanya hanya menunduk mengangguk ketakutan dengan suara dan tatapan tajam siwon, siwon menhela nafas berat mengacak rambutnya frustasi ia berniat melangkah memasuki kamarnya kembali namun suara ponselnya membuatnya berjalan menjauh dari kamarnya dan masuk kedalam ruang kerjanya duduk disana dalam keadaan gelap dan sunyi
“kenapa kau menelponku,kan aku sudah mengatakannya kalau berhentilah menhubungiku, aku mau kita mengakhiri hubungan ini,katakan apa yang harus aku berikan padamu agar kau bisa menerima semua ini” nada suara kesal siwon membuat seseorang diseberang tak suka dan kini malah terkekeh membuat siwon terlihat malas sekarang mendengar suara yeoja itu
“aku sudah memperingatimu choi siwon apa yang akan terjadi jika hubungan kita berakhir, apa kau mau aku membocorkan semua rahasia ini dan menceritakan pada keluargamu terutama istrimu, aku bisa membayangkan bagaimana reaksi istrimu jika seorang choi siwon telah me
“hentikan perkataanmu itu kim hyorin, dan jangan coba-coba kau mengancamku”siwon  memutskan sambungannya dengan kesal membanting ponselnya membuat ponsel itu hancur



matahari bersinar pagi itu masuk kedalam ventilasi kamar bercat putih terlihat maskulin itu mengusik tidur seorang yeoja yang baru saja membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke mata indahnya, matanya kini asyiek menatap ruangan yang begitu asing baginya tidak seperti dikamarnya,sedangkan seorang namja dibalut kaos santainya duduk tepat didepan yeoja itu tersenyum menatap wajah bingung yeoja yang ditolongnnya semalam
“kau di rumahku sekarang,bukan dikamar mewahmu” suara dingin itu berhasil membuat yeoja itu terkejut diam menatap tak percaya dengan namja didepannya, namja yang berusaha ia untuk lupakan walau itu terasa berat baginya
“kenapa anda membawaku ketempat ini,bukankah anda sangat membenci orang sepertiku tidak seharusnya kau menolongku” sedikit tegas berusaha mengontrol emosinya minji berucap tanpa mengalihkan tatapannya pada namja yang kini tersenyum dan mendekat kearah minji duduk disamping yeoja itu, tangannya mulai mengelus pipi yeoja itu membuat hati minji berdesir
“aku menolongmu karena bagaimanapun aku seorang manusia, mana mungkin aku tega meninggalkan seorang yeoja pinsang ditengah mall dan membiarkannya begitu saja,bagaimanapun aku punya hati” entah mengapa hati minji begitu bahagia mendengarnya  ternyata  apa yang dipikirkan tentang L tidak semua kepribadian namja itu buruk dan itu berarti L juga peduli dengannya, sungguh ia seakan terbang kelangit sekarang
“mianhe atas sikapku yang kemarin,tidak seharusnya aku memperlakukan buruk gadis secantikmu,mianhe”sekali lagi yeoja itu merasa dirinya yang paling bahagia, pipinya memerah mendengar kim myungso atau namja yang dipanggil dengan L itu memuji dirinya,minji menunduk malu hingga tangan L kembali menyentuh pipinya  membuat keduanya saling menatap
“mulai sekarang aku mau kita berteman dan memulaisemuanya dari awal, tetapi bisakah kau memenuhi satu permintaanku?”




“sayang,kau harus mengisi perutmu semalam kau mabuk berat, aku tidak mau melihat kamu sakit begini”khawatir siwon hendak menyuapi agnes yang kini menggeleng menolak suapan siwon
“aku tidak lapar oppa,mending sekarang oppa keluar dan mencari keberadaan minji, aku khawatir minj
tokk,tokk
suara pintu berhasil menhentikan perkataan agnes, dengan menhembuskannafas kasar siwon bangkit dan membuka pintu kamarnya dapat ia lihat senyum lee minho mengembang
“hyung, minji sudah pulang,semalam ia pinsang dan ia menginap  dirumah temannya,jadi kalian tidak usah khawatir” siwon menepuk pundak minho berlalu menemui minji sedangkan lee minhio masuk kedalam kamar agnes menatap sedih kearah yeoja yang terbaring lemah itu
“minji baik-baik saja kan?” khawatir agnes minho mengangguk dapat ia lihat kelegaan diwajah agnes
“sebaiknya kau makan sekarang,,kau harus memikirkan kesehatanmu juga dan berhentilah memikirkan masalah kemarin, bagaimanapun kau harus menerima semua ini nez, ini sudah jalan tuhan mungkin tuhan cuman ingin kau memiliki minji Karen
belum sempat minho melanjutkan ucapannya agnes malah menangis memeluk minho terisak sedih memikirkan dirinya yang tak bisa mengabulkan permintaan mertuanya,
“terus apa yang harus aku jelaskan ke eomma siwon, aku tak mau mengecwakan mereka, eothokke”minho mengusap bahu agnes yang bergetar
“biar aku bantu untuk menjelaskan ke mereka, mereka pasti mengerti keadaanmu nez”



agnes pov
aku terbangung  dari tidur lelapku dengan dahi yang sedikit berkeringat  nafasku memburu detak jantungku berdetak kencang  entah mengapa perasaanku jadi tidak enak setelah mengalami mimpi
buruk barusan dimana aku memorgoti siwon oppa berselingkuh dibelakangku,ya tuhan aku harap ini bukan pertanda buruk kenapa rasanya begitu sesak terasa seperti kenyataan, aku harap ini tak akan terjadi, kuhembuskan nafas kasarku  menoleh kesamping namun ksosong siwon oppa tak ada, dimana dia tengah malam seperti ini, kulangkah kakiku keluar dari kamarku menuju ruang kerjanya  karena biasanya ia berada disana dan binggo  setelah membuka pintu ruangan kerjanya dapat kulihat dia dengan sedikit frustasi mengusap kasar wajahnya dengan beberapa file didepannya,aku perlahan mendekatinya dan memeluknya dari samping membuatnya terkesiap tersenyum menoleh padaku
“sayang kenapa kau terbangung huum?” aku makin mengeratkan pelukanku dan membelai wajah tampan suamiku
“bagaimana aku bisa tidur kalau suamiku tak ada disampingku, apa ada masalah dikantor oppa, kau terlihat banyak masalah” khawatirku melihat wajahnya belakangan ini yang tak seperti hari biasanya, dia sedikit menyimpan banyak beban seakan mempunyai masalah besar,apa yang sebenarnya terjadi padanya, dia melepaskan pelukanku kemudian mendudukkan tubuhku dipangkuannya memelukku dari belakang
“sayang, apa kau akan meninggalkanku jika aku membuat kesalahan besar denganmu”kurasa alisku sekarang tertaut mendengar arah bicara yang tiba-tiba membuatku tak mengerti kenapa ia berkata seperti itu, namun dari suaranya yang dapat kutangkap jika ada kesedihan didalamnya, lagi-lagi ini membuatku merasa takut,takut akan sesuatu hal yang akan terjadi diantara kita,aku mengenggam tangannya mencoba menenangkannya dari kegelisahan pertanyaan yang membuatku ganjal
“oppa, tidak seharusnya kau berbicara seperti itu, aku yakin kau tak akan mengecewakanku karena aku percaya padamu” 
“sebesar apa kepercayaanya padaku,bagaimana kalau aku benar-benar mengecewakanmu, apa a
 belum sempat ia melanjutkan ucapannya aku membungkam bibirnya dengan ciuman singkat namun ciuman singkatku gagal ketika siwon oppa memperdalam ciumannya melumatnya sedikit kasar dan menuntun,dapat kurasakan gairah suamiku naik ketika kurasakan batang tubuhnya mengeras disela selengkanganku ketika ia mempererat pelukanku mengusap bahuku membuatku mengerang tertahan hingga beberapa saat ciuman panas itu terhenti,entah mengapa aku sedikikt kecewa,ia mengusap bibirku yang memerah akibat ciuman kami barusan menatapku dalam sendu seakan menembus tepat dimataku paling dalam,tatapan teduh yang tak bisa aku tolak
“aku membutuhkanmu sayang malam ini”darahku berdesir dan jantungku berdetak lebih kencang entah mengapa kata sensual ini selalu saja membuatku malu dan merona membuatku mengalihkan tatapaku malu,namun ya Tuhan mala mini sungguh aku tak bisa memenuhi kebutuhan suamiku aku baru ingat jika sebenarnya aku sedang bulan bagaimana cara menjelaskannya, sunguh tatapannya tak bisa membuatku menolak keinginannya, apalagi melihat keadaannya yang begitu punya banyak masalah sungguh suamiku ini betul-betul membutuhkanku,tetapi apa yang harus aku katakan aku bingung,aku menundukkan wajahku  tak berani menatapnya hingga kurasakan tangannya mengangkat daguku dan kami saling bertatapan
“kalau kau tak bisa,aku mengert
“mianhe oppa,aku sedang datang bulan”potongku cepat-cepat  sebelum ia salah paham jika aku tak bisa memenuhi keinginannya,kudengar desahan yang keluar dari mulutnya,aku tahu kalau dia sedikit kecewa walau ia menutupinya dengan senyuman yang aku sukai,ia beranjak dari duduknya menurunkanku perlahan kemudian mengusap rambutku memelukku dari samping dan menuntunku berjalan keluar dari ruang kerjanya sambil berjalan kearah kamar kami tanpa ia mengeluarkan sepatah katapun,entah mengapa hatiku sakit sangat sakit mengecewakannya seperti ini,aku menhentikan langkahku tepat didepan kamar minji  membuatnya ikut berhenti dan menautkan alisnya
“mianhe op
“kalimatku tak bisa kulanjutkan ketika daun bibirnya menempel singkat
“kenapa kau terus minta maaf,aku tak apa-apa sayang,aku mengerti kalau kau tak bisa, apa kau pikir  aku ini suami yang maniak bercinta dan akan marah jika istriku tak bisa bercinta denganku huum,jadi berhentilah merasa bersalah dan meminta maaf,atau kau akan kucium terus mau?”siwon siap memajukan bibirnya namun dengan cepat agnes berlari  menuju kamarnya tanpa peduli siwon yang berteriak mencibir



author pov
“aku telah menemukannya hyung” suara diseberang berhasil membuat namja itu hampir saja menjatuhkan ponselnya jika ia tak bisa menguasai dirinya karena keterkejutannya,wajahnya tiba-tiba memucat pasih disertai tubuhnya yang bergetar hebat hingga suara diseberang tak dipedulikannya lagi,ia shock dan sangat terkejut atas apa yang didengarnya barusan,hingga ia memutuskan sambungan teleponnya memegang debaran jantungnnya dan tepat saat itu pintu ruangannya terbuka  dan seorang yeoja dengan rambut pendek pirang dengan pakaian kantor sexynya muncul melipatkan kedua tagannya menatap penuh arti kearah namja yang masih terlihat  pucat pasih
“kau kenapa choi siwon,apa kau sudah mengetahui semuanya,bagaimana kalau agnes tahu jika kau mempunyai seorang putra  yah”yeoja itu terkekeh dan semakin mendekat dan duduk ditepian meja siwon menatap namja itu intens “apakah istrimu itu akan meninggalkanmu atau mati perlahan karena sakit hati”tawa hyorin membuat siwon mengepalkan tangannya  begitu menahan marah menatap tajam hyuna,nafas namja itu memburu menahan marah ingin rasanya ia melempar yeoja ini dari gedung kantornya agar yeoja didepannya ini mati, tetapi itu semua tidak mungkin dengan segala rahasia yang ia ketahui tentang dirinya,masa lalu kelam seorang choi siwon dan bisa saja menhancurkan rumah tangganya jika agnes mengetahui semuanya, siapa yang tak mengenal yeoja picik didepannya yang mempunyai koneksi luas ,gadis brengsek yang selama ini terpaksa ia penuhi keinginannya menjadikannya simpanannya hanya karena kartu as seorang choi siwon berada ditangan yeoja ini, siwon mengontrol emosinya setenang mungkin ketika hyorin kini malah duduk dipangkuannya dan membelai pipinya mesra,sungguh sebenarnya ini semua dan selama ini ia lakukan begitu jijik bagi siwon,namun menolak keinginan yeoja didepannya sama saja mehancurkan hidupnya dengan sekejap
“apa kau akan mau mempertahankanku atau istrimu itu mati perlahan karena sakit hati sayang” siwon memejamkan matanya membayangkan jika perkataan hyorin diujung kalimatnya benra-benar terjadi,sungguh ia tak tega dan lebih baik jika dirinya yang mengalami itu dibandingkan istrinya yang sangat disayanginya itu sungguh membayangkannya saja sudah membuat hatinya menangis kesakitan
“lkau jangan berani menyakiti istriku kim hyorin,terserah kamu mau apa dariku asalakan kau jangan sekali-kali menyentuh sedikitpun istriku ataupun membocorkan rahasia ini”jelas siwon penuh penekanan,lagi-lagi hyorin tersenyum penuh kemenangan dan kini tangannya sudah membuka satu kancing kemeja siwon ketika  tadi ia sudah berhasil membuang dasi siwon kelantai, hyorin membelai dada bidang siwon ketika semua kancing kemeja hitam itu terbuka membuat hyorin selalu takjub dengan tubuh sempurna siwon yang tak akan pernah ditolak yeoja manapun tipe namja yang sangat digandrungi yeoja korea termasuk hyorin yeoja psikopat yang menginginkan seorang choi siwon, siwon hanya bisa mengumpat kesal ketika desahan hyorin terdengar dikedua telinganya ketika hyorin meninggalkan kiss mark didada bidang siwon
“kenapa diam sayang,lakukan seperti yang biasa kau lakukan padaku,atau sekarang kau mulai ragu dengan hubungan ini dan ingin mengakh
“arasso kim hyorin aku akan menuruti apa yang kau mau “ucap siwon kesal kemudian dengan sedikit terpaksa walau tubuhnya terbakar gairah ia mulai mencium bibir hyorin penuh nafsu tergesa-gesa dengan tempo cepat sembari meremas kedua dada yeoja itu membuat hyorin makin mendesah dan tersenyum senang namun sayang kegiatan itu berhenti ketika ketukan keras dari luar serta teriakan kencang yang membuat siwon kini melotokan matanya mendengar jika itu suara minji anaknya,dengan cepat siwon menjauhkan dirinya daro hyorin memungut dasinya dan berteriak
“tunggu sebentar sayang” teriak  siwon dengan suara sedikit serak kemudian menyuruh hyorin memperbaiki tatanan bajunya,ketika merasa sudah terlihat sedikit  tak berantakan siwon berjalan kearah pintu membukakan pintu dan hyorin duduk dimeja kerjanya memperbaiki tatanan rambutnya
“appa,kenapa lama sekali, apa yang appa lakukan”ketus minji sembari melirik kearah dimana hyorin duduk tersenyum mengejek kearah minji,tanpa peduli minji masuk dengan seorang namja yang kini membungkukkan badannya kearah siwon
“anyenghaseyo ahjussi,naega lee myungoi imnida minji chngu” ucap L tersenyum siwon ikut tersenyum kemudian menyuruh mereka duduk disofa panjang diruangan kerja mewah itu
“ada apa kalian kesini,bukannya seharunya kalian berada disekolah?”Tanya siwon sembari mengusap rambut anaknya,mata minji tak pernah lepas menatap tajam kearah hyorin
“mianhe ahjussi,aku tak bermaksud mengajak minji bolos tetapi dia memaksa memintaku untuk datang kemari katanya dia menginginkan sesuatu untuk dikatakan dengan ahjussi”jawab L
“aku kesini karena menginginkan sesuatu dan kuharap appa mengabulkannya”ucap minji hatinya tertawa senang membayangkan jika permintaannya terkabul
“apa itu sayang,katakan appa akan mengabulkannya?” ucap siwon penuh kasih sayang ,minji terlihat senang
‘apa pun itu,appa harus janji dulu”siwon mengangguk tersenyum mengaitkan jari kelingkingngnnya ketangan minji
“aku mau appa memecat sekertaris appa
“mwoya” pekik siwontak percaya dengan keinginan anaknya itu



“apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan minji,tumben dia terlihat begitu memusuhimu” Tanya agnes yang sedang memainkan dada bidang kotak-kotak milik suaminya yang tengah terespos jelas setelah percintaan panas mereka,agnes merasa menjadi wanita paling beruntung bisa mendapatkan seorang choi siwon namja yang diinginkan banyak wanita diluar sana karena ketampanan tubuh yang begitu atletis yang terkesan selalu  dikenal dingin,cuek namun terlihat panas dan begitu diinginkan untuk dijadikan pacar,siwon mendesah panjang mengingat kembali pertengkarannya bersama minji tadi siang,ia makin mengeratkan pelukannya memeluk istrinya dengan penuh kasih sayang
“minji mau mengeluarkan hyorin jadi sekertarisku dan aku tidak bisa memenuhi itu karena pekerjaan dikantor yang begitu banyak susah jika harus mencari yang baru lagi”jelas siwon agnes menhentikan gerakan tangannya didada bidang siwon kemudian menatap kearah mata suaminya yang terlihat sedang memikirkan sesuatu
“kau tenang saja sayang,biar aku yang bujuk minji besok”siwon tersenyum mendengar penuturan istrinya dengan sigap ia langsung menindih tubuh istrinya dan menatapnya dengan penuh gairah dan mata yang menatap tajam kearah manic mata agnes
“kita lakukan sekali lagi”ucap siwon mengerling nakal ingin menjangkau  bibir agnes namun sayang yeoja itu malah menahan dada bidang siwon menhalanginya untuk mengecup bibir sexy yang begitu memerah itu
“oppa aku capek,aku ingin tidur sekarang besok aku harus mengadakan peragaan busana terbaru yang sudah kurancang untuk musim panas ini”sela agnes  namun siwon tidak peduli ketika ia malah langsung membuat agnes memekik mendesah keras ketika ia malah menyetakkan juniornya memasuki lubang kewanitaan yeoja iu
“aww,appo”pekik agnes kemudian menatap tajam kearah suaminya yang hanya tersenyum tampa dosa menggerakkan tubuhnya






“appa,eomma, minji pergi dari rumah dan tidak usah mencari minji karena minji tak akan mau pulang kerumah kalau  appa tidak memecat sekertaris yang centil itu dari perusahaan appa” sebuah kertas yang ditemukan agnes pagi itu ketika mencari minji dikamarnya sukses membuat yeoja itu membulatkan matanya dan kini memekik memanggil siwon dan alhasil siwon yang tengah memakai bajunya bersiap untuk ke kantor langsung berlari khawatir dimana suara agnes terdengar begitu juga dengan lee minh yang baru saja bangung kaget mendengar suara agnes yang berasal dari kamar minji
“oppa eothokke”suaranya terdengar panic sembari memberikan kertas ditangannya kearah siwon
“ada apa ini?”Tanya lee minho yang baru datang menatap wajah panic agnes
“minji kabur dari rumah”
“sebaiknya kau turuti permintaan anakmu siwon,bukankah biasanya kau selalu menuruti permintaanya”komentar lee minho ketika melihat kertas ditangan siwon, entah apa yang harus dilakukan siwon sekarang,memecat hyorin sama saja peperangan dengan wanita itu dimulai



siwon dengan setelan jas hitamnya mengapit tangan agnes mesra berjalan diatas red carpet sesekali tersenyum kearah blits camera  yang memotret mereka dalam acara peargaan busana musim panas desainer agnes monica malam itu,beberapa bisikan terdengar jeleous dengan pasangan yang terlihat sangat sempurna itu
“andai saja aku yang berada disamping choi siwon,ahh betapa beruntungnnya diriku”ucap yeoja itu dengan tatapan kagum menatap tubuh atletis siwon yang menonjolkan dada bidangnnya ketika siwon melepas jas hitamnnya yang  berada ditangan kanannya
“ya ampun lihatlah abs siwon,andai aku bisa meraba dada bidang kotak-kotak itu,ahhh kenapa  betapa beruntungnnya nyonya agnes bisa mendapatkannya,pasti setiap hari ia bisa melihat dada suaminya,,astagaa”salah satu karyawan siwon yang juga diundang berkomentar,Nampak terlihat hyorin mengepalkan tangannya mendengar ucapan itu kemudian menatap agnes yang sudah mendapat beberapa bucket bunga mawar karena kesuksesan acara peragaan busananya yang menarik banyak perhatian orang ketika beberapa model dari dalam negeri maupun luar negri kini sedang memperagakannya diatas catwalk, siwon yang berada disamping agnes yang sedari tadi mengapit pinggang yeoja itu yang sedang mengenakan gaun merah sedikit sexy itu melepaskannya ketika melihat maksud dari tatapan hyorin,tanpa sepengetahuan agnes yang tengah asyiek berbicara dengan beberapa teman yeojanya sesame desainer  siwon meninggalkan agnes dan menhampiri hyorin  yang kini meneguk anggur merah ditangannya
“kenapa akhir-akhir ini kau jarang mengunjungiku” Tanya hyorin siwon menatap tajam yeoja itu karena suaranya yang sedikit berteriak sehingga membuat beberapa orang  menatap kearah mereka
“pelankan suaramu hyorin –ah”ucap siwon kemudian menarik tangan yeoja itu kearah sudut ruangan yang Nampak sepi
“kau hampir saja membuat orang-orang curiga”pekik siwon dengan sedikit marah menhempaskan tangan hyorin, yeoja itu terkekeh meremehkan
“biarkan saja orang-orang tahu hubungan kita siwon ah,aku sudah muak dengan semuanya,aku muak dengan hubungan ini”teriak hyorin membuat siwon mengepalkan tangannya dikedua sisi tubuhnya menahan marah dengan perkataan hyorin
“kalau kau muak sebaiknya kita akhiri saja semuanya dan jangan ganggu keluargaku karena dari awal memang tak seharusnya kau melakukan semua ini hanya karena kau memegang rahasia tentang diriku” bantah siwon dan seketika  membuat yeoja didepannya malah tetawa lebar
“baiklah choi siwon kita akhiri semuanya hingga tak ada rahasia lagi yang perlu kita rahasiakan dari semua orang” ucap hyorin kemudian melangkah pergi  meninggalkan siwon memejamkan matanya dengan perasaan takut akan ucapan wanita itu




pipi agnes bersemu merah  ketika namja didepannya sdari tadi menggodanya dengan tatapan yang tak pernah lepas dari mata indah agnes
“aku tak menyangka bertemu denganmu lagi,jujur sekarang kau benar-benar menjadi wanita yang luar biasa cantik sekarang,aku menyesal melepaskanmu dulu,aishh  sekarang aku menyesal karena ternyata kau sudah dimilki namja lain,sungguh beruntung namja itu”ucapnya panjang lebar agnes hanya tersenyum
“kau juga terlihat tampan,apa sekarang kau sudah menikah”Tanya agnes pria itu malah menggeleng entah sadar atau tidak namja itu malah memegang kedua pundak agnes yang terespos menyentuh kuit punggung dingin agnes membuat yeoa itu sedikit menegang menatap tanpa berkedip kearah namja berlesung pipit didepannya

“kau  tahu apa alasan aku  kembali”agnes hanya menggeleng,tatapannya tak pernah lepas dari mata namja yang selalu menebarkan senyumbak malaikatnya itu
“karena cinta pertamaku”seketika mata agnes melebar ,ematap tak percaya kearah namja yang kini malah dengan santainya mengelus pipi memerah agnes astagaa kenapa dengan jantung agnes  yang berdegup kencang dan tak terkontrol
“ehmm,sebaiknya anda melepaskan tangan anda dari istriku”keduanya menoleh kearah namja yang menatap namja itu tajam mengepalkan tangannya,agnes seakan baru tersadar replek sedikit menjauh dari namja didepannya dan berjalan kearah suaminya
“oppa”lirihnya sedikit takut kalau siwon salah paham padanya
“ahh mianhe aku tid
“sebaiknya anda jangan bersikap seperti tadi,aku tidak suka jika seorang namja menyentuh istriku apalagi hanya karena seorang teman yang baru ditemuinya”sela siwon masih dengan tatapan tajamnya
“oppa,dia itu cuman tema lamaku, tidak seharusnya kau bersikap berelbihan seperti itu”agnes mencoba menenangkan suaminya yang tersulut emosi
“bagaimanapun aku tid
ucapan siwon berhenti ketika suara ponselnya berdering dibalik kantong celananya,tak lepas dari tatapan namja itu siwon mengangkat teleponnya

“mwoya?kaget siwon ketika suara seseorang berhasil menjelaskan apa yang baru didengarnya

Minggu, 23 Maret 2014

FF OUR LOVE AND OUR MARRIED PART END


FF OUR LOVE AND OUR MARRRIED PART 15 end
author : eqha princess eminoz
genre : romance family
rate   :  teenegers no children
cast   : choi siwon
           agnes monica
other cast silahkan temuin didalam ceri
desclaimer
gomawo,gomawo,mianhe,mianhe
gomawo karena selalu menunggu ff tidak jelas ini,and mianhe karena publishnya lama banget,jujur nulis ff itu sulit banget,ndag bisa nulis disaat tidak ada sama sekali kemauan atau feel untuk menulis makanya mungkin part terakhir ini tulisannya hancur dan alurnya garing dan sedikit aneh,,jujur aku tak pandai lagi nulis ff tidak kaya dulu lagi banyak ide and feelnya bagus makanya tulisannya beda kaya dulu lagi,aku juga sudah jarang baca ff makanya tulisannya ikut hancur habis hampir tak ada waktu nulis and baca ff jarang ol soalnya banyak tugas and udah mulai kerja tuk ngumpulin duit pengen nonton SS6,PENGEN lemparin agnes tuk siwon ke stage wkwkw,yang biasa buka twitter mian aku juga skrng udah jarang bahas swag di teel karena punya banyak teman elf Makassar yg krang ska swag,tetapi aku ttp suka dan tak akan pernah pindah shipper hehehe,,, dan satu lagi part ini ada dikit yadongnnya adi tutup mata ajha wkwkw,sekali lagi mianhe yah kalau part terakhir ini kurang memuaskan


tampan,apalagi yang bisa menggambarkan namja yang sedari tadi bercermin menatap pantulan wajahnya dibalik cermin besar yang ada didalam kamarnya,namja itu menggunakan kemeja berlengan panjang dengan dipadukan jas yang senada dengan sepatunya membuat tubuh dan wajahnya membingkai sempurna, ia tersenyum mengingat kekonyolan yang akan dilakukan sebentar lagi bersama anaknya , sungguh hal ini tak pernah ia pikirkan untuk dilakukannya,tetapi mau bagaimana lagi ini permintaan anaknya dan tak bisa ia tolak apalagi mengingat Andrew baru  menerimanya dalam hidupnya dan itu adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan apa pun,kebahagiaan yang amat membuat hatinya damai  dan tenang,sama halnya dengan siwon seorang anak kecil yang menampakkan lesung pipitnya dibalut jas anak kecil yang ia kenakan membuatnya terlihat seperti kembaran ayahnya choi siwon,namja kecil itu terlihat sangat tampan berjalan turun dari rumahnya tersenyum  sendiri membuat agnes dan soojongki yang berada di ruang tengah mengerutkan keningnnya  menatap anaknya dari bawah sampai atas
“where are  you going   baby?” Tanya agnes penasaran menatap anaknya penuh selidik namun yang ditanya cuman tersenyum misterius hingga agnes ingin memprotes namun suara bel  rumahnya  membuatnya mengalihkan  tatapannya dari Andrew,
“biar aku yang buka” soojongki bersuara yang sedari tadi diam menatap agnes dan Andrew, Andrew berlari dengan cepat mengikuti soojongki sebelum agnes ingin mengintrogasinya kembali, agnes terdiam sesaat memikirkan tingkah anaknya hingga sebuah deringan ponsel membuatnya sedikit terlonjak kaget ternyata sooyong yang menelpon, setelah beberapa menit mereka teleponan agnes menyusul keluar  dan dilihatnya soojongki yang sudah menutup pintu rumahnya ,agnes terlihat heran karena tak ada Andrew disampingnnya
“Andrew pergi dengan siwon” soojongki menjawab pertanyaan agnes  ketika mengerti tatapan yaoja itu,tatapan itu terlihat sendu dihiasi senyuman khas soojongki,agnes terlihat penasaran entah kenapa ada perasaan khawatir dalam dirinya mengenai dua orang yang sangat dicintainya itu
“mereka mau kemana oppa?” soojongki tersenyum kemudian mengacak puncak kepala agnes ketika mereka sudah duduk kembali di sofa
“entahlah,sepertinya mereka sudah terlihat akrab,aku senang Andrew bisa memaafkan ayahnya,aku harap kalian akan segera menikah mengingat tak ada lagi penhalang bagi kalian”soojongki lagi-lagi tersenyum mengatakaanya namun ada luka yang tergores dihatinya saat mengatakan itu,tatapan namja itu dapat agnes lihat jika betapa terlukanya namja itu mencintainya  selama bertahun-tahun menjaga agnes dengan penuh kasih sayang,namun apa yang agnes bisa balaskan dengan namja ini,ia hanya memberinya luka dalam , tak bisa mencintai namja itu walau ia mencoba tuk belajar mencintai namja didepannya namun tetap saja hatinya tidak bisa nama choi siwon terlalu melekat dalam hati dan pikirannya, agnes terlihat merasa bersalah diraihnya tangan jongki kemudian menatap mata namja itu dalam
“ mianhe jika aku menyakitimu , aku juga tidak tahu dengan hati ini,beberapa kali aku mencoba tuk melupakannya untukmu namun hati ini seakan semakin kuat dan susah tuk melupakannya” suara itu penuh dengan nada penyesalan , jujur agnes tak tega meninggalkan joongki bgitu saja melupakannya  dengan mengingat bagaimana pengorbanan namja didepannya ini selama bertahun-tahun di New York, soojongki tersenyum walau senyum itu penuh luka dan tak dapat dilihat oleh agnes karena yeoja itu menunduk merasa menyesal,joongki mengangkat dagu agnes dan tatapan mereka kembali beradu,agnes menangis,yah gadis itu menangis karena merasa bersalah terhadap namja tampan didepannya,dengan hati-hati jari-jari jongki menyapu aliran air mata  dipipi agnes
“agnes,aku tak pernah merasa kau menyakitiku malah aku yang menyakitimu karena perasaan ini, karena perasaan ini kau merasa bersalah padaku dan membuatmu menangis seperti ini,membebanimu karena apa yang selama ini kita lakukan,tak ada yang salah agnes jangan kau merasa bersalah padaku cukup kau lakukan apa kata hatimu karena aku tak mau berada disampingmu jika itu tak membuatmu bahagia,kalau kau ingin menebus kesalahanmu denganku karena merasa bersalah  lakukan apa yang membuatmu bahagia dan jangan pikirkan yang lain,cukup bahagia karena selama ini kau terlalu banyak menderita dan kau pantas meraih kebahagiaanmu sekarang” agnes tak kuasa lagi tak menumpahkan perasaanya mendengar penuturan joongki yang begitu bijak padanya sehingga yang dapat ia lakukan hanya memeluk namja itu sebagai ucapan terimah kasihnya selama ini
“gomawo oppa jeongmal gomawo “





ketukan sepatu heels setinggi 15 cm itu terdengar jelas dilantai marmer berwarna biru disebuah restoran mewah dipusat kota seoul,gadis cantik dengan dress sexynya yang  memamerkan lekuk tubuhnya yang indah baru saja memasuki restoran mewah  mengundang beberapa pasang mata namja tertarik menatapnya tak berkedip,yeoja itu hanya mengeluarkan seringainya bersikap biasa karena hal itu biasa dengannnya dipandangani banyak namja mungkin karena keseksian dan kecantikan yeoja itu serta popularitasnya sebagai artis , mata tajam hitamnya kini sibuk mencari seseorang yang akan ditemuinya,hingga matanya berheti pada sosok anak kecil tampan yang melambaikan tangannya kearahnya,anak itu tersenyum membuat namja disampingnnya yang sibuk menatap foto seseorang kini teralihkan dengan susah payah namja itu meneguk salivanya membelalakkan matanya menatap kearah gadis sexy yang kini berjalan kepadanya,sungguh tampan namja itu terlihat bodoh sekarang,bagaimana tidak yeoja yang berada didepannya sekarang memakai baju yang sedikit memperlihatkan buah dadanya betul-betul sexy dimana andew mendapatkan yeoja ini batin siwon
“dad berhetilah menatapnya  aku tahu dia sexy lebih sexy dari mom kan,,bagaimana dad,dad suka?” Tanya Andrew seketika lamunan siwon buyar dan langsung mengalihkan pandangannya kearah anaknya sedangkan gadis didepannya hanya tersenyum menatap wajah tampan siwon
“aishh Andrew dimana kau mendapatkan yeoja seperti ini,kalau mom tahu habislah riwayat dad,aishh jinja aku kan sudah bilang kalau dad cuman mau yeoja yang biasa saja” bisik siwon tepat ditelinga Andrew sesekali tersenyum kearah gadis yang sedari tadi memamerkan senyum khasnya
“no dad,kali ini dad harus mengikuti permainan Andrew kalau tidak aku tidak akan mau merestui hubungan mom and dad,lagi pula ini cuman satu hari dad,aku cuman pengen buktiin apa dad mampu menjadikan hyuna eonni ini kekasih dad dalam satu hari,nah kita lihat siapa yang lebih tampan dan berani Andrew atau dad,jadi fokuslah untuk hari ini karena besok giliran dad yang harus mempersiapkan yeoja sexy untukku “ tercetak jelas sebuah seringaian licik diwajah Andrew  membuat siwon mengerang frustasi,ia tak menyangka anaknya bisa seperti ini menyuruhnya jadian dengan yeoja sexy ini yang benar saja jujur siwon sama sekali tak tertarik dengan yeoja didepannya menururtnya istrinya jauh lebih cantik,tetapi jika ia menolak permintaan anaknya itu sama saja menjauhkan dirinya dengan agnes,tetapi bagaimana kalau agnes mengetahuinya  sungguh situasi ini membuatnya takut dan frustasi
“perkenalkan namaku hyuna” hyuna mengulurkan tangannya kearah siwon dengan tersenyum sexy dan  tak berhenti menatap siwon,sungguh hyuna sangat begitu tertarik dengan namja yang bertubuh sexy tinggi dan sangat tampan kaya raya ini,yahh hyuna tahu semua tentang siwon pengusaha terkenal dengan ketampanan dan merajai bisnis di Negara ini,tak ada yang tidak mengenalnya , siwon memaksakan senyumnya menjabat tangan hyuna
“bangapta hyuna-shi aku choi siwon ayah dari Andrew choi” jawab siwon memaksakan senyumannya ketika hyuna masih menjabat tangannya,mata hyuna tak pernah lepas dari wajah siwon membuat siwon merasa risih ditatapnya anaknya yang hanya menaikkan alisnya sebelah melipat tangannya didadanya
“eonni hyuna sebenarnya appa ingin mengatakan sesuatu padamu”  siwon langsung membulatkan matanya kearah anaknya disaat ia mengerti arti dari perkataan Andrew, muka siwon seketika terlihat frustasi apa ia harus menembak yeoja sexy didepannya sekarang juga, bagaimana kalau yeoja didepannya berharap banyak padanya dan menganggap semua ini serius aishhh siwon semakin terlihat frustasi  sedangkan Andrew sedari tadi tersenyum menatap kearah ayahnya







gadis cantik dibalut dress hitam selutut dengan bahu yang sedikit terbuka dengan gaya rambut yang dijepit sedikit kebelakang dan menyampingkan kearah kanan lehernya gadis itu terlihat luar biasa cantik membuat semua namja disebuah restoran mewah sedikit riuh atas kedatangan yeoja cantik yang hanya bisa tersenyum membungkukkan badannya, dia seorang agnezmo artis Hollywood yang dikenal diseluruh dunia jadi pantaslah banyak orang yang terlihat gaduh dan exited atas kedatangan yeoja  cantik itu dan 2 orang yang yang baru menyususlnya tepat dibelakangnnya sepasang suami istri yang terlihat begitu bahagia dengan perut yang sedikit membuncit tak mengurangi kecantikan seorang sooyong istri dari cho kyuhyun pemegang saham kedua terbesar dari choi siwon
“aku bangga padamu nez,ternyata kau sudah semakin popular sekarang” agnes tersenyum kearah sooyong sebelum mereka duduk diruangan vip yang hanya terdapat kalangan atas yang bisa berada didalam restoran yang terdapat mini bar didalamnya dengan desain bergaya eropa klasik serta lampu yang tak begitu terang remang-remang membuat suasana dramatis dan nyaman ditempat tersebut
“dan aku juga sangat senang akhirnya sooyong  bisa hamil dan aku bangga padamu kyu ternyata sifat dinginmu terhadap sooyong dulu bisa dicairkan juga”kedua pasangan itu terkekeh kearah agnes
“dan aku juga sangat senang akhirnya hubugan kamu dan siwon membaik juga aku tidak sabar menunggu pernikahan kedua kalian” sahut kyuhyun agnes tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelincinya
“mungkin 2 minggu lagi,kemarin kami sudah membicarakannya dengan eomma siwon apalagi anakku sudah menyetujui hubunganku dengan siwon” jawab agnes terlihat begitu bahagia akhirnya ia dapat kembali lagi bersatu dengan orang yang sangat dicintainya
“tetapi bag
“choi siwon” ucapan sooyong terpotong takkala lirihan suara kyuhyun terdengar dan matanya tak lepas dari seseorang yang kini sedang ditatap dengan mata membulat tak percaya, disana seorang namja sedang berlutut didepan seorang gadis sexy dengan memberikan sebuah bunga mawar kearah gadis itu,
“bukannya itu siwon dan Andrew,apa yang mereka lakukan” heran sooyong seketika agnes membulatkan matanya dan terlihat jelas tatapan membunuh dimatanya kilatan emosi terlihat jelas dengan tangan mengepal diatas meja, ia kemudian bangkit dari tempat duduknya menhampiri dua orang yang sedari tadi tak lepas dari tatapannya,sooyong dan kyu bergidik ngeri  menatap agnes yang sudah menjauh darinya namun tak ada niat menhentikan wanita itu, agnes semakin melangkah melipat kedua tangannya didada tepat dibelakang siwon yang belum menyadari jika kini seorang gadis dengan luapan emosinya berdiri menatapnya tajam,Andrew yang menyadari kedatangannya yang sedari  tadi tertawa menhentikan tawanya ketika momynya menatap kearahnya
“momy”  seketika tubuh siwon menegang sempurna takkala suara Andrew baru masuk kependengarannya, jantungnnya berpacu dengan cepat keringat  dingin mulai bercucuran ditubuhnya hawanya terasa mencekam dan begitu panas entah mengapa untuk berbalik saja ketatapan takut Andrew membuatnya susah  untuk bergerak bahkan untuk menelanpun begitu susah, wajah tampannya sedikit pucat pasih takkala ia berhasil menoleh kebelakang menatap tatapan menyeramkan dari seorang agnes monika,agnes menyeringai kearahnya masih dengan tatapan seperti tadi
“hebat,kau tuan choi, jadi ini maksud kau mengajak andrew keluar ingin memperlihatkan pada anakmu jika kau bisa memiliki seorang artis sexy seperti yeoja ini huum” entah mengapa tenggorokan siwon seakan tercekak  sungguhn ia begitu sulit untuk berbicara saat ini, ia terlihat tegang dan begitu takut,dihapusnya peluh didahinya kemudian menetralkan suaranya kemudian menatap kearah agnes takut
“in in ini salah paham chagiya, ini tidak seperti yang kau lihat sebenar
“sebenarnya dad sengaja melakukannya mom,kata dad mom bukan artis sexy seperti hyuna eonni”  siwon menatap anaknya tak percaya yang kini hanya menyeringai kearah siwon
“yakk Andrew apa yang kau katakan”siwon bangkit kemudian berdiri disamping agnes dan memegang pundak yeojanya itu yang sedari tadi masih menahan marah , agnes memalingkan wajahnya kesal saat siwon menangkup kedua pipinya
“sayang aku bisa jelaskan semua Ini, ini cuman kesala
belum saja siwon melanjutkan ucapannya  agnes sudah berlari meninggalkan siwon  dengan kesal tanpa mempedulikan teriakan siwon  yang terdengar frustasi karena ketakutan yang dirasakannya sekarang
“Andrew aishhh,apa yang kau katakan tadi,lihat kan eommamu jadi salah paham begini”siwon mengacak rambutnya frustasi  menatap anaknya sedikit kesal,sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa




wajah tampan tak berekpresi  begitu dingin berjalan dengan angkuhnya  sendiri  memasuki sebuah perusahaan mewah dengan tas gambar kartun yang berada dibalik punggungnnya  serta kecamata hitam yang bertengger dihidung mancungnnya,sebagian karyawan menatap anak kecil itu takjub namun Andrew tak mempdulikannya,ia terus berjalan kearah escalator hingga ia sampai didepan sebuah ruangan mewah bertuliskan choi siwon, ia berniat meraih gagang pintu yang akan membukakan ruangan tersebut namun terhenti ketika seorang yeoja cantik menhampirinya  dan menyamakan tinggi gadis itu dengan Andrew yang baru saja melepas kecamatanya menatap tak suka kearah gadis itu karena merasa dihalangi untuk masuk keruangan ayahnya sendiri
“mianhe, anak kecil kamu ingin bertemu dengan siapa? “Tanya gadis cantik itu tersenyum ramah namun Andrew malah menatapnya semakin tak suka,dengan wajah dingin seperti choi siwon Andrew memasang kembali kecamatanya dan tak mengubris perkataan yeoja itu dan berniat membuka ruangan itu namun lagi-lagi yeoja cantik itu menahannya membuat Andrew semakin kesal
“apa yang kau lakukan lepaskan,aku mau bertemu dengan appa siwon,waeyo?apa tidak bisa haah”suara sedikit meninggi dan dingin membuat gadis itu setengah kaget  namun sedetik kemudian gadis itu malah terkekeh tak jelas
“aishh anak kecil yang tampan dengarkan eonni,setahu eonni tuan choi itu tak punya anak kenap
“ada apa ini?”suara siwon berhasil menhentikan  perkataan gadis itu yang kini membungkukkan badannya,Andrew berbalik arah keasal suara  dimana siwon yang setengah kaget mendapati anaknya yang ada diperusahaanya, Andrew berlari kearah siwon memanggil siwon dengan sebutan dad dan dengan senang hati siwon meraih tubuh anaknya dan menggendongnnya mengusap puncak kepala anaknya
“appa, yeoja itu jahat sekali masa aku tidak diizinkan masuk keruangan appa,aku mau appa memecat yeoja itu sekarang Andrew tidak suka” ucap Andrew dengan manjanya,seketika siwon memanggil sekertaris dibelakangnnya dan memerintahkan sesuatu sebelum mereka masuk kedalam ruangannya,Andrew terlihat senang dan menjulurkan lidahnya kearah  yeoja yang kini terlihat pucat pasi itu setelah mendengar penuturan seseorang yang diperintahkan siwon,ternyata yeoja itu dipecat sesuai keinginan Andrew namun belum sempat  siwon melangkah masuk seseorang dengan suara yang begitu dirindukannya menhentikang langkahnya
“tak seharusnya kau memecatnya tuan choi”siwon berbalik  dan binggo agnes dengan pakaian santai baju kaos dan celana jins serta sandal jepit yang digunakan membuat siwon menelan ludah dengan susah payah,sungguh siwon belum bertemu agnes karena takut setelah kejadian semalam, dengan masih mengenddong Andrew siwon menhammpiri agnes yang kini menatap siwo tak suka dengan tangan yang dilipat didada
“chagiya,aku memecatnya kar
“buat apa kau menuruti perkataan anak itu haah,apa  kau tak kasihan dengan karyawanmu haah,dan  kau Andrew  tak seharusnya kau kabur kesini bukankah kita harus ke bandara sekarang haah” siwon sukses membulatkan matanya  mendengarnya,bandara apa maksud yeoja didepannya,agnes mau kemana ke bandara,bukankah seharusnya yeoja itu mempersiapkan pernikahannya bukan malah pergi ,apa agnes mau membantakalnya  gara-gara kejadian kemarin malam,andwe,, ini tidak bisa terjadi aku harus mencegahnya batin siwon ketakutan  seiringan dengan pelukan erat Andrew di lehernya
“no mom,aku tak mau balik ke new York, aku mau disini bersama dad”protes Andrew makin mengeratkan  pegangannya ketika agnes berniat meraih tubuhnya digendongan siwon namun anak kecil itu tak mau dan menepis tangan agnes
“yakk agnes anak kita tak mau ikut denganmu dan jangan memaksanya,sebaiknya kau tak usah kemana-mana karena sebentar lagi kita akan melangsungkan pernikahan kita ja”
“tetapi saya tak ingin menikah dengan namja mesum sepertimu,aku mau balik ke America melanjutkan kariku”lagi-lagi agnes memotong pembicaraan siwon namun kali ini siwon tak mengubrisnya dan malah menarik paksa agnes masuk keruangannya tak peduli dengan teriakan agnes,ketika sampai didalam ruangannya,siwon menururnkan Andrew disofa dan langsung memeluk agnes erat yang masih memberontak dipelukan siwon,namun apa daya yeoja itu yang tak bisa lepas dari pelukan siwon
“mianhe”siwon berkata lirih dengan nada penuh penyesalan
“kau jangan meninggalkanku lagi nez,cukup waktu itu saja,aku tak sanggup lagi hidup jika kau betul-betul akan meninggalkanku lagi,aku tak mau kehilanganmu tuk kedua kalinya” agnes merasakan kaosnya sedikit basah,astaga siwon menangis, padahal agnes awalnya cuman ingin mengerjai namja yang masih memeluknya itu,ia tahu kalau kejadian semalam itu cuman candaan yang diingikan anaknya,kenapa hatinya begitu sakit merasakan jika namjanya itu menangis
“aku memang namja jahat buatmu nez,tak bisa membuatmu bahagia, apa yang aku lakukan sem
agnes melepaskan pelukan siwon dengan mendaratkan ciuman diatas bibir namja itu membuat siwon menhetikan ucapannya  dan kini malah menarik tengkuk agnes memperdalam ciuman mereka,bibir siwon bergerak lembut menyapu permukaan bibir agnes kemudian melumatnya dengan penuh kasih sayang,seakan terhipnotis dengan ciuman itu dan tak sadar dengan seseorang yang hanya menyaksikan ciuman itu dengan tampan terbelalak agnes malah mengalungkan kedua tangannya dileher siwon membalas setiaplumatan-lumatan yang begitu dirindukannya,namun sayang ciuman itu tak berlan gsung lama ketika seseorang yang sedari tadi hanya diam merusak suasana nan romantic diruangan modern klasik itu
“apa begitu cara berciuman  orang dewasa” siwon dan agnes kontan melepaskan pertautan bibir mereka menatap kearah asal  suara dengan sedikit malu keduanya menggaruk tengkuk mereka  dengan pipi merona malu
“aku akan mempraktekkanya nanti kalau aku punya yeojhacingu yang baru,sepertinya berciuman itu menyenangkan”tambah Andrew membulatkan mata agnes namun berbeda dengan siwon yang malah tersenyum tanpa rasa malu sekarang mendekati Andrew duduk disampingnnya, agnes baru saja  ingin memprotes namun perkataan siwon malah  mengurungkan niatnya
“kau boleh saja mempratekkannya sayang,namun jika kau sudah besar seperti mom and dad,kalau kau masih kecil seperti ini itu tidak boleh belum saatnya”agnes tersenyum  mendengar perkataan siwon,iya ikut bergabung dengan  duduk tepat disamping Andrew
“kalau adrew punya yeojachingu sekarang boleh” dengan tampan polosnya Andrew bertanya menatap kedua orang yang disayanginya secara bergantian,agnes dan siwon memeluk Andrew penuh kasih sayang
“emang Andrew punya pacar huum” kali ini agnes yang melayangkan pertanyaanya namun matanya tak lepas dari siwon yang ikut juga menatapnya tersenyum masih dalam posisi mereka saling berpelukan
“belum sih mom,tetapi mom tahu kan kalau tak ada yeoja yang tak bisa menolak ketampanan Andrew jadi kalau soal yeoja Andrew bisa dapat kapanpun yang Andrew inginkan”keduanya tertawa mendengar ucapan anakya yang terdengar begtu narziz dan sangat pede itu,agnes betul-betul mendapat replica dari wujud seorang choi siwon.





balutan-balutan gaun mewah serta setelan jas mewah saling bergandenga n tangan maupun berjalan sendiri ,tamu undangan tersebut tersenyum hangat kearah blits camera berjalan diatas red carpet memasuki sebuah kapal pesiar yang sandar didermaga malam itu,ampak dari luar kapal tersebut sengaja didekorasi dengan begitu mewahnya membuat beberapa kalangan artis baik artis yang sengaja agnes undang dari Hollywood maupun artis korea serta teman bisnis choi siwon terlihat terkagum-kagum memasuki kapal psiar yang sudah terlihat banyak tamu undangan menikmati minuman dan makanan menatap kelangit yang bertabur bintang, acara resepsi pernikahan yang sengaja siwon persiapkan membuat agnes merasa begitu tak percaya setelah mengikrarkan janji suci digereja di kota seoul tadi siang,malam harinya akhirnya mereka mengadakan resepsi pernikahannya disebuah kapal pesiar pribadi milik choi siwon, sebuah kapal pesiar berlantai 10 dengan ruangan kamar vip yang dilengkapi dengan fasilitas mewah yang membuat para tamu nyaman untuk menhabiskan malamnya,didalam kapal tersebut ada juga beberapa dapur yang begitu  luas disertai para koki handal yang memang bekerja sudah lama dikapal tersebut,selain itu beberapa bar,tempat karaoke maupun kolam renang juga tersedia kapal pesiar itu terlihat seperti hotel berbintang yang sangat memukau,perjalanan kapal pesiar itu akan membawa mereka kesebuah pulau buatan milik seorang choi siwon,sungguh orang-orang terkagum-kagum dengan kekayaan seorang choi siwon tak terkecuali juga seorang agnes monica yang sedang mematut dirinya didepan cermin tengah dimake up oleh salah satu  seorang perias wajah terkenal yang sengaja didatangkan dari luar negeri memakaikan agnes gaun mewah dengan warna keemasan selutut dengan rambut yang hanya digerai sungguh yeoja itu luar biasa cantik membuat seorang namja tampan dengan balutan jasnya terpukau menelan ludahnya susah payah menatap istrinya itu yang kini kesusahan menarik resleting gaunnya ketika orang=orang yang meriasnya tadi baru saja keluar ketika siwon datang,siwon dengan gugupnya melangkah dan langsung menarik keatas resleting gaun agnes membuat yeoja itu ikut gugup dan hanya tersenyum kaku
“apa kau sudah siap sayang,tamu sudah menunggu kita”tanyanya matanya tak pernah lepas dari sosok mata indah yeoja itu,entah kenapa suasana ruang kamar mewah yang berbeda dari ruangan lainnya itu terasa kaku tercipta begutu saja,agnes tersenyum meraih rangkulan siwon dan mengangguk.keduanya berjalan keluar menuju ruang outdoor tempat resepsi itu digelar,semua para tamu terpukau menatap kedatangan sepasang yang baru saja menjadi suami istri itu,namun senyum terluka telah digariskan ke seorang namja yang kini menggendong seorang anak kecil yang hanya diam menatap kearah dimana mata namja itu tertuju
“apa dad jongki sedih karena mom menikah?” tepat sekali yang dikatakan Andrew sekarang,dia memang sedih, tepatnya sakit hati melihat orang yang masih belum bisa dilupakannya itu bersanding dengan pria lain,namun kesedihan dan rasa sakit itu hanya dapat ia tutupi dengan senyuman mencoba untuk melepaskan walau itu sulit karena kebahagiaan wanita yang dicintainya itu jauh lebih penting, asalkan wanita itu bisa tersenyum it sudah membuatnya sedikit bahagia, soo jongki tersenyum mengusap kepala Andrew
“kenapa dad harus sedih sayang,dad malah bahagia karena sekarang andrew dan mom sudah mempunyai keluarga baru yang akan membahagiakan kalian” tutur joongki namun tampaknya namja kecil itu tak percaya dengan perkataan namja didepannya ketika ia baru saja melihat soojongki menhapus air mata yang sempat menetes dipipi namja itu
“aku tahu dad sedih,kenapa harus berbohong,tetapi bagaimanapun dad adalah dad yang paing andrew sayangi dan tak akan pernah melupakan dad”Andrew langsung memeluk soojongki ketika  agnes dan siwon baru saja menhampiri mereka bersama kedua orang tua agnes dan orang tua siwon,mereka hanya tersenyum menatap kearah dua orang yang masih berpelukan
“gomawo selama ini kau merawat anak dan cucuku,aku tidak tahu apa yang terjadi pada mereka kalau seseorang sepertimu tak bersamanya di new York”ibu agnes membungkukkan sedikit badannya sebagai rasa tanda terimah kasihnya ke soojongki,begitu juga dengan orang tua siwon yang mengucapkan terimah kasih pada namja yang melebarkan senyumnya ketika ia baru saja menurunkan Andrew dari gendongannya
“aku juga berterimah kasih pada anda karena melahirkan gadis secantik dirinya”semua terkekeh mendengar penuturan soojongki membuat agnes sedikit tersipu malu,siwon menepuk sejenak bahu soojongki dan memeluknya singkat
“gomawo telah menjaga istriku selama ini,aku harap kau juga bisa menemukan kebahagiaanmu”soojongki hanya membalasya dengan senyuman simpulnya kemudian member ucapan selamat ke agnes dan berbaur dengan yang lainnya




“kenapa kau menangis sendiri disini” Tanya Andrew ke seorang gadis kecil seusianya berdiri memandang kearah laut biru didepan mereka,gadis itu  memakai  gaun princess berwarna pink dan bando menhiasi rambut terurainya,namun entah mengapa yeoja kecil itu terlihat familiar bagi Andrew seakan pernah bertemu dengannya
“mamaku jahat, dia tak menyanyangiku lagi ketika mamaku baru saja melahirkan dan aku mempunyai seorang adik,dia hanya menyanyangi adikku”ucap yeoja itu membuat Andrew berpikir sejenak entah apa yang dipikirkannya,kemudian ia mengusap rambut hitam yeoja kecil yang semakin terisak didepan Andrew
“don’t cry,mamamu pasti menyanyangimu juga sama seperti adikmu,tak ada mom yang tak menyanyangi anaknya”bujuk Andrew namun yeoja itu makin terisak menangis
“ahniya,ahniya mamaku jahat bahkan dia tak menhadiri acara keluusan sekolahku kemarin karena sibuk merawat adikku,lihat saja nanti kalau kau punya seorang adik mamamu akan lebih perhatian dengan adikmu”gadis itu langsung ingin melangkah pergi meninggalkan Andrew namun langkah gadis kecil itu terhenti ketika Andrew menahan pergelangan tangannya,kemudian melangkah maju dan kini jari kecilnya menhapus air mata yeoja kecil itu dipipinya membuat yeoja itu berhenti terisak dan hanya diam mengamati Andrew
“sepertinya kita pernah bertemu,bukankah kau yeoja yang aku temui dibandara?”Tanya  Andrew gadis itu hanya terdiam tak menjawab seperti mengingat sesuatu
“apa kau lupa denganku?”Tanya Andrew sekali lagi,lagi-lagi yeoja itu tak menjawab hingga Andrew maju selangkah mendekatkan wajahnya dan chup
yeoja kecil itu hanya diam sedikit kaget ketika Andrew mencium bibirnya lama hingga seseorang datang dengan wajah tak percaya menatap kearah anaknya
“yakk Andrew choi, apa yang kau lakukan”pekik agnes yang disusul siwon mengundang banyak tawa tapi namja kecil itu malah tak peduli dan masih menempelkan bibirnya pada yeoja kecil itu
“yakk Andrew kenapa kau mencium anak gadis orang haah”sekali lagi agnes berteriak dan kini menarik paksa anaknya hingga ciuman itu terlepas, baru saja agnes ingin menjewer telinga Andrew, ia sudah berlari cepat kearah siwon dan memeluk appanya seakan minta pertolongan padanya
“sepertinya anak anda jatuh cinta dengan putriku” sungguh suara itu membuat agnes kaku sesaat dan menatap tak percaya keasal sumber suara,wajah itu,wajah sahabat yang sangat dirindukannya kini tersenyum padanya,ingin rasanya ia berlari memeluknya namun ia urungkan ketika melihat sosok yeoja cantik disampingnnya,ia yakin yeoja itu istrinya sehingga ia hanya bisa berkata lirih masih tak percaya
“lee sunggi”lirihnya





tepat tengah malam saat pesta kembang api telah usai  para tamu undangan kembali istirahat dikamar yang sudah mereka siapkan untuk perjalanan mereka ke pulau buatan milik keluarga choi,agnes yang masih setia mengapit lengan siwon menuju kamar mereka entah mengapa kegugupan melandanya disepanjang lorong menuju kamar mereka begitu pula dengan siwon yang merasakannya,entah mengapa seakan seperti dejavu mereka teringat kembali akan pernikaan pertama mereka merasakan kegugupan dan detakan jantung yang berdetak lebih cepat dan saling diam tak tahu harus berbicara apa hingga seseorang memecah keheningan ketika sepasang suami istri itu baru saja ingin memasuki kamar mereka,teriakan dan tangisan dibelakangnnya membuatnya terhenti untuk melangkah masuk dan menoleh kebelakang dan dilihatnya Andrew yang menangis digendongan seorang pelayan berkecamata minus
“dad,Andrew ingin tidur bersama kalian, andrew tidak mau tidur  bersama halmoni hikss,,hikss”rengeknya terlihat pelayan tersebut merasa bersalah dan tak enak kearah kedua pasangan itu
“mianhe tuan,Andrew  menangis histeris dikamar nyonya besar choi dan nyonya besar choi memerintahkanku untuk  membawanya kesini”sesal pelayan tersebut membungkuk kearah keduanya
“kwenchana,kau bisa pergi sekarang”ucap siwon kemudian menggendong anaknya masuk kedalam kamarnya disusul agnes
“sudahlah,Andrew jangan menangis lagi,kita akan tidur besama dengan mom yah,”Andrew mengangguk memeluk leher ayahnya,agnes hanya mendesah panjang melihat tingkah Andrew yang entah mengapa sedikit bertambah manja dengan siwon,mungkin karena siwon begitu memanjakan dan menuruti semua keinginan anaknya makanya Andrew semakin menjadi manja
“mandilah sayang,terus kamu istirahat kau pasti lelah sekali biar aku yang menidurkan Andrew”ucap siwon kemudian berjalan menidurkan Andrew di tempat tidur king size dan agnes yang langsung berjalan menuju kamar mandi



agnes baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan jubah mandi berwarna putih dengan rambut yang dikeringkan menggunakan handuk kecil ditangannya,ia melangkah perlahan  dan mendapati dua orang disayanginya tertidur lelap saling berpelukan  membuat senyuman melengkung indah diwajahnya menatap dua orang yang disayanginya ia terduduk tepat disamping Andrew menyelimuti keduanya namun mampu membangungkan suaminya dari tidur lelapnya tersenyum kearah istrinya yang sedikit terkesiap karena mata siwon yang tiba-tiba terbuka  dan menatap dirinya seakan mengamati boneka cantik yang menarik perhatiaanya,sedetik agnes tersenyum
“kau sudah mandi “agnes hanya mengangguk kaku,entah mengapa tiba-tiba ia menjadi gugup dan suasana kamarnya terasa mencekam ,siwon bangung dari tidurnya mekangkah turun berdiri sejenak menatap agnes yang hanya diam
“aku akan mandi dulu,kalau kau merasa lelah tidurlah”lagi=lagi agnes mengangguk seakan ada sesuatu yang tersangkut ditenggorokannya sulit hanya untuk sekedar mengatakan ya, sungguh ini moment yang sangat membuatnya kaku , agnes akhirnya bernafas legah ketika suaminya sudah masuk kedalam kamar mandi namun ketika baru saja ia ingin membarigkan tubuhnya panggilan siwon dari arah kamar mandi membuatnya mengurungkan niatnya untuk tidur diranjang dimana anaknya sudah tertidur pulas
“sayang bisakah kau bawakan bajuku,aku lupa mengambilnya” teriak siwon yang hanya dibalas dengan kata ya oleh agnes kemudian yeoja itu berjalan menuju kesebuah lemari besar memilih baju kaos hitam polos dan celana pendek  mencarikan dalaman untuk suaminya itu,walau ia sering melakukannya dulu tetapi entah kenapa sekarang jauh begitu berbeda dan membuatnya geli dan malu sendiri  padahal dulu hal ini sangat biasa ia lakukan,apa mungkin karena perpisahan yang begitu lama,agnes mendesah panjang  kemudian melangkah menuju kamar mandi mengetuk pintu dan decitan pintu terdengar ketika pintu itu terbuka dan menampakkan siwon yang hanya dibalut handuk dengan rambut yang sudah basah,tampan batin agnes tak dapat menguasai matanya menatap suaminya dengan  tatapan takjub,ya tuhan dada bidang siwon dada yang sangat dirindukannya berada dipelukan tubuh kekar itu, bibir siwon yang sealu mencumbunya astagaa apa yang dipikirkan gadis itu sekarang kenapa ia membayangkan yang tidak-tidak kenapa sesuatu dalam dirinya terasa aneh seakan ada sesuatu yang ingin meledak, seakan baru kembali dari kesadarannya agnes menyodorkan cepat baju siwon dan ingin melangkah pergi dihadapan namja yang sedari tadi terlihat menahan sesuatu mengamati wajah dan tubuh wanita didepannya  membuatnya tak tahan lagi hingga ia langsung menarik agnes masuk kedalam kamar mandi menutupnya dengan kakinya dan langsung menyudutkan wanita yang terlojak kaget itu didinding mengungci tubuh wanitanya dengan kedua tangannya menatapnya dalam dimana wajah gugup dan sedikit takut itu menunduk tak berani menatap mata siwon yang sudah mulai bergairah
“aku merindukanmu sayang,jauh sebelum pernikahan ini terjadi, saat pertama melihatmu entah mengapa aku merindukan saat-saat kita berada diranjang yang sama”agnes terbelalak mendengar sedikit kata vulgar yang keluar dari mulut siwon hingga matanya sudah berani menatap mata bergairah siwon,ia mengerti dan ia juga merasakannya merindukan belaian suaminya,merindukan saat-saat mereka bercinta seperti dulu
“aku sudah lama menahannya untuk tak  menyentuhmu,aku merindukan berada didalam dirimu karena hanya dirimu yang mampu membuatku bergairah sayang”pipi agnes merona malu membuat siwon semakin tak sabar ingin bercinta dengan istri yang sangat dirindukannya itu
“kita tidak mungkin melakukannya diranjang dimana Andrew berada,jadi bolehkah kita lakukan disini?’tanya siwon mengelus pipi merona agnes,ya ampun kenapa suhu disekeliling agnes bertambah panas,kenapa rasanya sulit untuk sekedar berkata,sungguh ia juga sangat merindukan suaminya hingga ia hanya dapat menganggukan kepalanya tersenyum membuat siwon yang langsung saja mendekatkan wajanya perlahan menempelkan daun bibirnya dipermukaan bibir agnes melumatnya perlahan menikmati bibir yang tak akan pernah bosan untuk ia cumbui,kemudian bibir itu bergerak semakin dalam kedalam mulut agnes menjelajahi setiap inci bibir wanitanya bertukar saliva hingga suara decakan tercipta ketika ciuman itu sudah tak selembut tadi dan terkesan tergesa-gesa membuat agnes sedikit sulit mengimbangi ciuman siwon,ia mengalungkan tangangnnya dileher siwon ketika siwon semakin mempersempit jarak diantara keduanya menarik pinggang agnes sehingga tubuh mereka menempel sempurna membuat agnes dapat merasakan sesuatu diantara kedua pahanya mengeras menyentuh bagian sensitifnya,agnes mengerang sempurna ketika siwon mulai mencium menhisap area lehernya membuatnya meremas rambut siwon menahan kenikmatan yang iarasakan,tangan siwon mulai bergerak menyentuh pantat agnes meremasnya dan bergerak mengelus paha mulus wanitanya bergerak semakin keatas hingga ia menemukan sesuatu yang sudah basah tanpa balutan celana dalam
“astaga kau sudah sangat basah skali sayang”gumam siwon masih tetap menikmati leher jenjang agnes tanpa ada rasa puas membuat agnes hanya bisa mendesah begitu indah ditelingah siwon ketika tangan siwon mengelus area sensitifnya dan memasukkan jari tangannya masuk kedalam lubang kemaluan agnes membuat yeoja itu sedikit memekik tertahan ketika siwon kembali menciumnya dengan bergairah memainkan jari tangannya diarea sensitive agnes,nikmat,puas itu yang dirasakan agnes seakan apa yang dirindukannya sudah terbayar walau yeoja itu belum merasa puas seutuhnya,siwon melepaskan ciumannya ketika merasa agnes sudah kehabisan nafas dan membiarkan sejenak wanitanya  mengatur nafasnya sementara tangan siwon yang satu sudah menarik tali jubah mandi agnes  memperlihatkan tubuh polos yang lama tak dilihatnya itu terekspos jelas ketika jubah mandi itu sudah terlepas dan jatuh kelantai,sejenak siwon memandangi tubuh wanitanya takjub
“tak ada yang berubah,kau sama seperti dulu sayang,aku yakin kau begitu merawat tubuhmu dengan baik bersih dan selalu nyaman untuk dipandang”gumam siwon tak menunggu respon dari agnes ketika bibirnya sudah bermain diatas dada agnes membuat yeoja itu mendesah indah ketika siwon menggulum dadanya agnes meremas rambut siwon sebagai tanda rasa nikmat yang ia rasakan,sembari tak lepas dari kedua buah dada agnes siwon menaikkan satu kaki agnes melingkar dipinnganngnya ketika ia sudah menjatuhkan handuknya sendiri memperlihatkan tubuh polos siwon agnes mengalihkan tatapannya kesamping malu menatap sesuatu dibawah sana yang sudah menegang sempurna,siwon tersenyum menangkup wajah agnes dankeduanya bertatapan disela nafas yang terengah-engah
“kenapa malu,bukankah ini bukan pertama kalinya kau melihatnya sayang,ini milikmu dan mala mini keduanya harus saling bertemu aku harus memasukimu sungguh aku sanagat merindukan saat-saat seperti ini,kau mendesah indah aishh brengsek aku tak tahan lagi”pekik siwon langsung mengarahkan juniornya kearah sensitive agnes yang sudah menyentuh permukaannya siap memasukkanya
“dad,mom,where are you” teriakan seseorang diluar sukses membuat keduanya saling menatap dan menhentikan  kegiatan siwon yang sedikit lagi akan memasuki daerah sensitive agnes,siwon mengerang kesal ketika agnes mendorongnnya menjauh dan junior siwon terlepas,
“oppa Andrew bangung,kita harus keluar sebelum dia menangis mencari kita”ucap agnes kemudian mengambil jubah mandinya dilantai memakainya dan keluar dari kamar mandi,terlihat siwon mengumpat kesal dan mengacak rambutnya frustasi
“aishh kenapa Andrew harus bangung”teriaknya frustasi




agnes pov
aku baru saja menyelesaikan project video klipku membicarakan melalui pesawat telepon dengan Timbaland jika diriku tak akan lagi melanjutkan karirku sebagai artis ketika pembuatan video klip dan album internasionalku sudah selesai semua,aku memutuskan berhenti menjadi seorang entertainer demi keinginan suamiku dan aku juga cuman ingin mengabdikan hidupku hanya untuk mengurus keluargaku , sekarang yang terpenting dalam hidupku adalah keluarga  mengurus suami dan anakku,aku  terkesiap dari lamunanku ketika suara cempreng milik anakku memanggilku yang berada dibelakang kemudi menyentuh bahuku dan aku menoleh kebelakang ia tersenyum dengan menggunakan seragam sekolah dimana hari ini aku dan siwon akan mendaftarkannya disekolah terbarunya international of elementary school seoul
“mom bolehkah sepulang sekolah aku bermain kerumah hyejin?”tanyanya dengan menatapku penuh harap, tak seperti biasanya Andrew sebenarnya bukan namja yang mudah tertarik berteman dengan orang baru,tetapi sepertinya ia betul-betul tertarik dengan anak lee sunggi,yeoja yang diciumnya seminggu yang lalu,aku menoleh kearah siwon berujar
“kalau dadymu mengijinkan pergilah,tetapi ingat kau tidak boleh mencium seorang yeoja seperti kemarin”ancamku,terdengar Andrew  langsung bertanya kembali ke siwon oppa yang dapa kutangkap jika anak itu sekarang berteriak senang karena siwon mengizinkannya,aku hanya menarik sudut bibirku tersenyum menatap kearahluar jendela dan saat itu kuarasakan tangannya diremas lembut sukses membuatku mengalihkan pandanganku kearah seseorang dimana tersenyum manis padaku
“terimah kasih telah menhadirkan seorang anak yang tampan  untukku,saranghae”pipiku kurasa sudah memerah disaat kata-kata dan matanya focus padaku sejenak  dan ia kembali focus membelokkan mobilnya kearah halaman luas sekolah yang terlihat mewah didepanku, kami turun dari mobil menggandeng tangan Andrew menuju ruang kepala sekolah dan sambutan hangat dan hormat yang kudapatkan kurasa terlihat begitu berlebihan




author pov
agnes baru saja selesai melakukan sesi rekaman untuk terakhir kalinya dibantu dengan produser handal tentu saja didampingi suami tercinta yang tengah langsung menyodorkannya segelas air minum mineral dan  melap sedikit keringat yeoja itu dipelipisnya membuat semua orang yang ada didalam studio rekaman itu merasa iri dengan pasangan yang baru menikah kemarin
“sebaiknya kita pulang kerumah dank au harus istirahat,sepertinya kau terlihat sangat lelah sekali,mengenai peluncuran album terbarumu lusa akan kami luncurkan dan setelah itu”siwon menjedah sejenak seakan ingin membuat wanita didepannya penasaran
“setelah itu aku akan membuat mimpimu terkabul dan sesuai janjiku aku akan melaksanakan konser dibeberapa Negara untukmu sebelum kau benar-benar hanya berstatus istri choi siwon,bukan penyanyi lagi”mata wanita itu melebar sempurna kaget,senang,terharu tak menyangka siwon melakukan hal yang tidak dipikirkannya,ia meneteskan air matanya dan dengan cepat lengangnnya membungkus tubuh siwon memeluknya dengan senang,semua orang yang berada diruangan itu hanya bisa tersenyum dan bertepuk tangan melihat keduanya
“gomawo, setelah konser turku berakhir aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu”ucapnya melepaskan peukannya dan berjalan keluar setelah berpamitan dengan kru yang ada didalam ruangan itu berjalan menuju lift dimana ruangan kebesaran siwon berada,riuh suara-suara yang tak jelas saling berbisik menatap keduanya tak dihiraukan mereka sama sekali,keduanya hanya terlarut dalam pembicaraan yang membuat keduanya tertawa sampai tak menyadari jika mereka sudah masuk keruangan siwon dengan pintu yang dikunci dan duduk disofa panjang mewah didalam ruangan itu,hening tak ada suara yang terdengar saat itu takkala hanya kedua pasang mata itu saja yang saling beradu seakan saling berkomunikasi satu sama lain,wanita yang tak bisa memalingkan wajahnya dari tatapan mempesona suaminya hanya bisa mendengar pacu jantungnnya berdetak cepat takkala wajah itu semakin dekat merasakan hembusan nafas siwon yang menerpa wajahnya seakan menyejukkan wajahnya ia memejamkan matanya saat dirasakannya benda lumat bergerak dibibirnya menyapu permukaan bibirnya dengan hati-hati dimana pinggang yeoja itu ditarik semakin dekat membuat tubuh keduanya menempel sempurna semakin memperdalam ciumannya sampai tak menyadari posisi mereka yang sudah berubah dimana siwon sudah menindih tubuh istrinya memiringkan wajanhya hanya untuk memberikan kesempatan agnes untuk bernafas sedikit kembali mencium bibirnya dan kali ini terkesan menuntun dimana tangan siwon mulai masuk kedalam kemeja putih agnes meraba-raba punggung yeoja semakin keatas dan menemukan sesuatu yang kini diremasnya  membuatnya semakin bergairah,ciumannya mulai turun keleher putih jenjang agnes menhisapnya dengan mata yang berkilat penuh gairah,yang agnes bisa lakukan pasrah dan mendesah ketika siwon semakin meeemas buah dadanya,untung saja ruangan itu kedap suara hingga tak bisa terdengar dari luar,masih menhisap leher jenjang wanitanya,kini tangan siwon melepas kancing kemeja agnes satu persatu namun dikancing terakhir tangannya terhenti takkala suara seseorang diluar menhentikannya,ia berdecak kesal dan menoleh kearah pintu sejenak
“aishh,siapa lagi yang menganggu disaat-saat seperti ini,bukankah tadi aku sudah bilang jika aku tak menerima tamu,dasar sekertasi tak berguna”umpatnya kesal agnes mengusap pipi merah suaminya
“sayang,mungkin itu tamu penting  lagi pula kita bisa melakukannya nanti malam dirumah,tidak seharusnya kita juga melakukan hal seperti ini dikantor”bujuk agnes namun tak mampu menhilangkan kekesalan siwon yang kini bangkit dari atas tubuh agnes,siwon menhela nafas beratnya berjalan menuju pintu sebelum keduanya memperbaiki tatanan penampilan mereka yang berantakan,tepat disaat pintu itu terbuka seseorang memeluk lututnya dan menangis,ternyata yang datang anaknya dengan wajah yang ditekuk terlihat kesal,siwon membungkukkan badannya menyamakan tingginya dengan Andrew
“kau kenapa sayang,apa yang terjadi,siapa yang mengantarkanmu pulang ,buk
“aku yang mengantarkannya,tadi dia berkelahi dengan anak namja disekolahnya sewaktu aku mengantar hyejin kesekolah, dan dia memintaku mengantarkannya pulang” siwon mengalihkan tatapannya kearah namja yang baru saja bersuara  disana lee sunggi tersenyum dengan  gagahnya mengandeng tangan anaknya yang memakai baju sama yang digunakan Andrew
“eohh  lee sunggi”sapa siwon  tersenyum kemudian agnes datang dan kaget melihat kedatangan tiba-tiba lee sunggi,ia hanya tersenyum dan membungkukkan badannya dan kini tatapanya kearah anaknya yang terlihat kesal dan menatap hyejin tak suka,terlihat hyejin menatap Andrew balik dengan tajam membuat orang dewasa ditempat itu menggeleng-gelengkan kepalanya
“seharusnya kau tak memukulnya,dia tidak salah,dia hanya membantuku memasangkan jaketku,kenapa kau langsung datang dan menhajarnya”seru hyejin seakan tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya
“aku tidak suka jika namja yang melakukannya untukmu,kenapa kau tidak minta bantuan sama teman yeojamu”sinis Andrew mampu membuat or ang-orang ditempat itu membulatkan matanya  sedeti kemudian mereka tertawa dengan alasan Andrew tanpa sadar ketiganya ditatap tak suka oleh kedua bocah kecil itu
“diam”seru keduanya serentak dan seketika mereka bertiga menhentikan tawanya melihat tatapan kedua anak itu
“apa Andrew cemburu huum,aishh itu bukan gaya  anak mom yang cool, bukankah dulu  di America Andrew  tak pernah ditolak satupun perempuan kenapa sekar
“diamlah mom,ini bukan urusan orang dewasa,tetapi urusan anak kecil”ucap Andrew dengan tatapan dinginnya kemudian dengan cepat malah menarik pergelangan tangan hyejin yang hanya diam ditarik paksa oleh Andrew
“yakk Andrew eoddigaseyo”teriak siwon namun namja kecil itu tak peduli,
“sepertinya anakku benar-benar jatuh cinta dengan anakmu lee sunnggi shi”tutur agnes menggeleng-gelengkan kepalanya
“ hancurlah reputasiku sebagai appa,sungguh itu bukan diriku yang selalu dikelilingi yeoja yang tak akan menolakku”agnes mencibir dengan mencubik  lengan siwon
“dan kau sebenarnya bukan tipeku yang selalu narsis dan membanggakan dirinya sendiri merasa paling tampan”kali ini agnes sengaja menggoda suaminya meninggalkan siwon yang berteriak ketika agnes menarik tangan lee sunggi berjalan meninggalkan namja yang mengacak rambutnya frustasi
“yakk kenapa kalian semua meninggalkanku”




 “sayang hari ini kau harus menginap di rumah halmoni dulu yah,eomma dan appa harus melakukan sesuatu di rumah”bujuk siwon siang itu agnes sedang sibuk didapur menyiapkan secangkir kopi dan makanan ringan untuk suaminya,dan Andrew yang sedang asyiek bermain dengan pesawat terbang mainan terbarunya
“why dad,kenapa Andrew harus kerumah halmoni,memang dad mau melakukan apa bersama mom?” Tanya Andrew dengan muka polos menekan tombol off pada remot mainannya,siwon mendekat kearah Andrew dan membisikkan sesuatu membuat raut wajah Andrew berubah cemberut dan menatap ayahnya tak suka
“no dad, Andrew tidak mau punya adik jadi Andrew tak akan membiarkan mom and dad membuatkan Andrew adik”
“mwoya,kenapa kau tak mau punya adik bukankah itu bagus supaya ada yang menemanimu bermain”komentar siwon meyakinkan anaknya,namun anak itu terlihat t5ak peduli semakin mengerucutkan bibirnya tak suka
“kalau Andrew punya adik,dad and mom pasti tak menyanyangi Andrew lagi dan akan melupakan Andrew dan sibuk dengan adik baru andrew,jadi Andrew pokoknya tak mau punya adik” putus Andrew kemudian membelakangi siwon melipas tangannya dikedua dadanya dan saat itu juga agnes datang dengan membawa coffe yang mengepul  dan pancake strawberry yang mengunggah selerah,alis agnes terangkat ketika melihan anaknya yang cemberut,ia meletakkan coffe dan pancakenya didepan suaminya kemudian duduk disamping anaknya
“ada apa ini,kenapa kalian berdua terlihat bertengkar?” Tanya agnes heran menatap keduanya bergantian,namun siwon tak peduli ia malah memeluk istrinya dari belakang membuat Andrew langsung berdiri tepat didepan keduanya saat ekor mata Andrew melihat adegang mesra disampingnnya
“dad,jangan sentuh mom,aku tak mau mom hamil,lepaskan tangan dad”perintah Andrew siwon malah terkekeh tertawa diikuti oleh agnes
“emang mom akan langsung hamil jika dad hanya memeluk mom huum,lagi pula apa kau tak menharapkan adik haah?”kali ini agnes berkomentar yang sama dengan siwon tentang menginginkan seorangadik itu Andrew,mata Andrew menyipit tajam tak suka tak ada yang mengerti keinginannya
“iya mom akan hamil jika disentuh,dipeluk atau mom  tidur dengan dad,itu kata hyejin,dan mempunyai adik itu tidak menyenangkan,hyejin saja selalu menangis disekolah karena mamanya selalu mementingkan adiknya dari pada dirinya,jadi Andrew tak mau punya adik dan malam ini mom tidak boleh tidur dengan dad” putus Andrew kesal  ingin berlari namun dengan cepat siwon malah menarik tubuh anaknya kedalam pelukan dan pangkuannya
“sayang  mempunyai adik itu sebenarnya menyenangkan,cuman hyejin aja yang merasa seperti itu,mana ada orang tua yang membeda-bedakan anaknya,mereka semua itu sama dan mom and dad tidak akan pernah mengabaikan atau tak memperhatikan Andrew jika Andrew punya adik,bahkan mom and dad akan makin menyanyangi kalian”agnes mengangguk dan tersenyum mendengar penuturan suaminya kemudian agnes ikut memeluk anaknya ketiganya berpelukan walau Andrew masih diam mencerna ucapan ayahnya
“sebaiknya Andrew sekarang masuk kekamar  ganti baju,mom akan mengajakmu kesuatu tempat”ucap agnes melepas pelukannya kemudian mecium pipi anaknya sayang,kali ini Andrew hanya mengangguk entah mengapa ia tak semarah tadi lagi
“kau mau membawanya kemana sayang?” Tanya siwon ketika Andrew sudah memasuki kamarnya disusul pembantu yeoja yang merupakan pembantu mereka
“aku mau membawanya kerumah sakit,kemarin seminggu yang lalu  sooyong melahirkan dan aku belum sempat menjenguknya dan sekalian menunjukkan ke Andrew jika punya adik itu menyenangkan apalagi jika anak perempuan yang lucu dan manis,aishh aku tidak sabar ingin mempunyai seorang anak perempuan,membelikannya boneka,mengikat rambut panjangnnya,menemaniku nanti ke salon dan shooping saat ia dewasa,aissh aku betul-betul menginginkan anak yeoja”agnes tersenyum membayangkannya  membuat siwon merasa gemas dan malah memeluk istrinya kembali mencium bibirnya singkat
“tenanglah sayang aku akan mengabulkannya,malam ini kita akan mencoba membuat anak perempuan untukmu dan Andrew,aku akan berusaha sekuat tenaga dan berdoa agar nanti kita diberikan anak yeoja”celetuk siwon mampu membuat agnes malu dan kini membalas pelukan suaminya

disebuah ruang kamar vip seorang yeoja terbaring masih lemah dengan sosok bayi kecil yang berada disampingnnya tertidur dengan cantiknya,sedangkan disamping bayi kecil itu seorang namja dengan kuit pucatnya tengah memperhatikan dengan saksama wajah cantik milik anaknya
“dia begitu cantik sama sepertmu”lirih namja tampan dengan poni menutupi dahninya,sooyong tersenyum
“namun aku tak suka dengan bibir tebalnya yang mirip denganmu”canda sooyong membuat kyu menatap kearahnya  tajam
“yakk,kau tak tahu kalau bibirku ini sexy walau tebal jad
“selamat siang kyuhyun-shi”sapa beberapa  orang membawa beberap buah dan bingkisan  masuk kedalam ruangannya  memotong candaan keduanya,agnes datang bersama siwon yang sedang menggendong Andrew dibelakangnnya disusul seoun dan soojongki yang terlihat lebih akrab sekarang dan lee sunggi dengan istrinya sandara, mereka sekarang mengelilingi sooyong yang kini tersenyum dan berterimah kasih kesemuanya,sdangkan para namja kini duduk disofa ketika mereka para yeoja sibuk memuji kecantikan anak sooyong
“omoo,anakmu cantik banget soo,iyakan sayang?”Tanya agnes menhampiri suaminya yang duduk disofa menggendong anak sooyong,Andrew terlihat sedikit tertarik menatap lucunya bayi kecil itu,posisi siwon memangku Andrew sedangkan seoun dan soojongki duduk berdampingan serta joongki yang duduk berdampingan juga bersama hyejin
“lihat appa mulutnya bergerak menguap,matanya terbuka kurasa dia bangung karena appa menyentuh pipinya” komentar Andrew yang semakin tertarik siwon dan agnes salin berpandangan tersenyum
“sepertinya Andrew tak sabar ingin punya adik komentar lee sunggi”namun Andrew tak memperhatikannya karena sibuk bermain dengan tangan kecil bayi itu,agnes dan siwon hanya tersenyum mendengarnya
“bagaimana siwon,apa kau sudah mempersiapkan adik untuk Andrew kali ini”kyuhyun angkat bicara disetai senyuman sooyong  seoun dan soojongki
“apa kau eomma dan dadymu sudah membuatkan adik untukmu Andrew”agnes terkesiap malu ketika soojongki sedikit menggodanya
“kami akan mengusahakannya malam ini”komentar siwon sukses mendapatkan tatapan horror dari agnes yang bicaranya blak-blakan dan membuatnya malu merona kemudia agnes memberikan byi itu dengan hati-hati kearah seoun yang duduk disampingnnya dan bersiap berlari mengejar siwon yang kini sudah siap siaga berdiri menhindari pukulan istrinya hingga terjadi saling kejar-kejaran diruangan itu membuat semua orang tertawa
“yakk,beraninya kau berkata seperti itu tuan choi,itu tidak akan terjadi malam ini aku tak
“yak mom dad,berhentilah seperti anak kecil,sesuai keiginan dad dan mom,malam ini Andrew akan bermalam dirumah halmoni dan kalian harus membuatkan adrew adik malam ini juga”perkataan Andrew sukses membuat agnes berhenti mengejar siwon matanya membulat tak percaya ia semakin malu ketika perkataa Andrew itu keluar  dan kini hanya bisa pasrah duduk kembali di sofa dan menunduk malu menyembunyikan muka memerahnya, siwon datang bersujud mmenekuk lututnya dilantai dan mengenggam tangan agnes membuat yeoja itu mau tak mendongak kearah suaminya
“kau tak usah malu sayang,kita suami istri dan hal itu wajar dilakukan kenapa harus malu seperti ini huum”agnes akhirnya tersenyum kemudian memeluk suaminya,iya begitu bersyukur sekarang kebahagiaanya sudah lengkap walau mereka tak tahu bagaimana jalan kedepan kisah rumah tangga mereka.

end

akhirnya selesai juga ini ff setelah setahun buatnya bersama para readers yang setia,aku harap comment terakhir di part ini tolong comment di blog jangan di fb yah thanks,,,