YOU LOVE ME BUT YOU
LIE
FF YOU LOVE ME BUT YOU
LIE PART 3
JUDUL FF YOU
LOVE ME BUT YOU LIE PART 2
CAST
AGNES MONICA
CHOI SIWON SUPER JUNIOR
CHOI MINJI ( SWAG
CHILD)
HYORIN SISTAR
LEE MINHO and other
GENRE
ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author
MISS_EQHA
RATED 17
part 3
desclaimer hay semuanya,aku bawa ff geje yg bacanya tak akan
bisa dapat feelnya hehehe,,mianhe sebelumnya yang minta di post dif b itu aq
kgk bisa soalnya ini cerita ada ncnya so aq post di blog hehe,,, oh yah nanti
aku punya permintaan ma kalian and aku mau minta tolong ma kalian semua.moga
bisa bantu aku hehehe,,tetapi nanti ok deehh happy reading,pleass tinggalkanlah
coment kalian karena itu sungguh penyemangatku dalam menulis hehehe
story begin
angin berhembus menerpa wajah cantiknya duduk ditaman dengan
dress mini yang menggangttung dilututnya,rambut yang sedikit dijepit kebelakang
memandang kearah bunga mawar didepannya sembari tersenyum yeoja itu melantungkan
sebuah lagu yang mirip gumaman sembari memegang coklat hangat ditangannya
membuat tubuhnya sedikit menhangat karena suhu udara yang sedikit dingin
“apa yang dilakukan wanita cantik diluar sendiri
huum”matanya menoleh ke sumber suara dimana laki-laki jankung nan tinggi itu
berada dan menhampirinya
“eh minho,aku hanya menunggu siwon oppa pulang,katanya siang
ini akan menemaniku chek up ke dokter”ucap agnes santai menyimpan gelas
disampingnnya dan sedikit memperbaiki duduknya
“emangnnya kau sakit apa?sehingga harus ke dokter,bukankah kau baik-baik saja?” minho mengerutkan dahinya
seketika melihat perubahan raut wajah agnes ia
dapat melihat kesedihan dimata indah itu, agnes menembuskan nafas
kasarnya tersenyum
“kemarin aku bertemu dengan mertuaku bersama siwon
oppa,mereka menginginkan cucu laki-laki dan segera hamil, tetapi aku ak” entah
mengapa tenggorokannya seakan kering tercekak ia begitu sulit
mengatakannya,dadanya seakan dihantam batu besar jika mengingat kenyataan yang begitu
menyultkannya,minho menarik agnes kedalam pelukannya mencoba menenangkan yeoja
yang sudah meneteskan air matanya terisak
“kalau kau tak bisa mengatakannya,sudahlah mungkin ini
sesuatu yang tak perlu oppa ketahui yang jelas apapun yang terjadi kau harus
menhadapi semua ini nez karena mungkin sekarang TUhan sedang mengujimu, tetapi
jika kau butuh tempat untuk berkeluh kesah datanglah pada oppa siapa tahu aku
bisa membantu masalahmu”seiring perkataan minho yang terakhir agnes melepaskan
pelukannya ketika deringan ponselnya berdering,seketika hatinya semakin sedih
ketika siwon membatalkan perjanjiaannya dengannya karena ada urusan mendesak,
agnes menyapu air matanya dengan kedua tangannya
“oppa maukah kau menemaniku ke rumah sakit?” minho
mengangguk dan mengapit tangan agnes menuju mobil yang sudah siap untuk
mengantarkan mereka
“pokoknya kau harus cari tahu dimana yeoja sialan itu
bekerja aku ingin dia dipecat dari pekerjaanya,kalau kau tidak mau biar appa
yang membantuku”bentak minji pada pengawalnya yoseongho ketika mereka baru saja
masuk kedalam rumah yang terlihat beberapa pembantu yang tengah sibuk
menyiapkan makan siang untuk majikannya itu
“noona,dia itu wanita yang licik,kusarankan untuk tidak
masuk dalam kehidupan wanita itu ataupun menganggunya,aku tahu siapa wanita
itu,ini dapat membahayakan hidup noona kalau sampai itu semua anda lakukan dan
dia mengetahui semuanya”jelas yoseongho menolak keinginan minji yang sedari
tadi mengomel untuk menyelidiki hyorin ,mendengar perkataan yoseongho minji
menhentikan langkahnya dan menatap tajam sungguh membuat yoseongho sedikit
ngeri namun baginya tatapan itu begitu ia sukai,entahlah sepertinya itu sisi
kecantikan minji baginya
“dengar yah aku sama sekali tidak takut dengan wanita
seperti itu, pokoknya aku harus membalas ucapan yeoja itu yang telah menhina
appaku,karena aku tidak suka” putus minji kemudian berlari menaiki tangga
rumahnya meninggalkan yoseongho yang hendak mengejarnya namun deringan
ponselnya menhentikannya
“miss. jenifer what”s wrong?”
……….
yoseongho tampak mengeluarkan air matanya setelah mendengar
penjelasan ditelepon dengan seseorang yang dipanggil miss jenifer itu
“tolong rawat ibuku
dengan baik,aku berjanji akan segera pulang setelah urusanku di seoul selesai”
yoseongho menutup teleponnya merosost duduk ditangga rumah itu menutup mukanya
dengan telapak tangannya,jujur beberapa minggu ini memang perasaanya tidak enak
karena kesehatan ibunya yang semakin
memburuk,tidak mungkin juga ia balik ke new York dengan pekerjaannya yang masih
beberapa bulan di rumah ini,ia juga tidak enak meminta cuti pada majikannya
yang begitu baik padanya , sepertinya setelah gaji keempatnya selesai ia harus
betul-betul balik ke new York,apalagi yeoja yang dipanggil miss,jenifer itu
tidak tahu kalau dirinya sebenarnya bekerja di seoul bukan untuk liburan,dia
berbohong, dengan lunglai yoseongho berjalan keluar dari rumah itu dengan
perasaan sedih mengingat kembali wajah ibunya yang sangat dicintainya itu,ia
tersenyum pahit ketika mengingat senyuman terakhir ibunya sebelum ia meninggalkan
new York dan ke seoul.
agnes pov
“mianhe nyonya sama seperti apa yang kita katakan terakhir kalinya kalau setelah kelahiran choi
minji, jika anda tidak bisa lagi mendapatkan keturunan karena operasi penutupan
rahim anda yang tak bisa lagi memproduksi seorang anak” perkataan dokter tadi
siang membuat air mata itu kembali terjatuh, rasanya dia tidak bisa terima
dengan hal ini,walau beberapa kali ia diperingatkan dokter namun yeoja itu
masih tetap tidak percaya seakan menunggu sebuah keajaiban untuk
dirinya,mengingat mertuanya yang menginginkan seorang anak membuat dadanya
sesak dan menangis dalam diam membiarkan air mata it terus terjatuh menatap
kosong kearah soju yang ada didepannya,agnes tengah duduk sendiri dipinggiran
kota seoul minum soju sendiri tanpa spengetahuan siapapun setelah kepulangannya
dari rumah sakit dan menyuruh lee minho untuk balik menjemput minji
disekolahnya dan ia seharian menyendiri keluyuran tak ingin membebani siapapun
atas apa yang ia rasakan hari ini, ia kembali meneguk sojunya hingga habis dan sudah 2 botol yang ia habiskan,masih
dengan air mata yang jatuh dipelupuk matanya
“Tuhan kenapa kau berikan cobaan yang seperti ini, kenapa
hikss,,hikss” sepertinya wanita itu sudah setengah mabuk sekarang membuat beberapa orang menatapnya
sedangkan di rumah kediaman keluarga choi semua orang
terlihat khawatir karena sampai tengah
malam seperti ini agnes dan minji belum juga pulang, siwon memutuskan untuk
istrinya dan lee minho serta pengawalnya yang lain ditugaskan siwon untuk
mencari minji,siwon mengelilingi daerah
seoul dengan wajah yang begitu khawatir apalagi mengingat perkataan lee minho setelah agnes chek up
kerumah sakit ia sedikit merasa bersalah, ditempat lain choi minji berdiri
dengan angkuhnya disebuah boutiq ternama di daerah gangnam dengan beberapa
belanjaan ditangannya,ia sengaja pergi sendiri menhilangkan kekesalannya masih
mengingat yeoja yang terakhir kalinya menhina ayahnya, minji kemudian memasuki
salon dan seketika semua pegawai disalon
tersebut menyambutnya dengan hangat dan
membungkuk kearahnya
“selamat datang noona muda,suatau kehormatan anda datang di
salon kami,apa yang bisa kami bantu?” Tanya pegawai salon itu,minji Nampak
melihat sekelilingnnya, seakan mengerti para pelayan salon itu menyuruh semua pelanggangnnya
untuk keluar dari salon tersebut membuat beberapa orang pasrah apalagi
mengingat minji anak dari seorang
pengusaha ternama choi siwon,namun berbeda dengan satu pelanggang yang hanya
diam tak mempedulikan kekacauan yang ada
dibelakangnnya ekor matanya menangkap sosok gadis remaja yang angkuh itu hanya
membuatnya menarik sebuah seringaian
“bisakah anda melanjutkan pekerjaan anda,aku ada acara dan
terburu-buru”ucapan yeoja itu membuat semua mata menuju padanya,terutama minji
yang membulatkan matanya menatap kearah
gadis yang baru saja memutar kursinya melingkarkan tangannya didadanya tersenyum meremehkan kearah
minji,keduanya saling menatap tajam
“kenapa masih ada pelanggang disini bukankah aku
memerintahkan tuk mengosongkan tempat ini”suara dingin seorang choi minji
begitu terdengar seperti ayahnya ,ia sama sekali tak mengalihkan pandangannya
kearah lain hanya menatap kearah gadis yang kini sudah berdiri dan
menhampirinya
“berapa banyak yang kau keluarkan gadis manis untuk mengusir
semua pelanggang disini haah,katakan biar aku bisa membayar beberapa kali lipat
agar kau yang keluar dari tempat ini” beberapa pelayan mencoba menhentikan
wanita itu agar tidak melawan minji namun wanita itu malah menatap tajam kearah
pelayan-pelayan itu dan alhasil
pelayan-pelayan itu seakan hanya menonton sebuah drama yang mendebarkan jantung
mereka suasana mencekam sekarang
“kau pikir berapa
yang akan kau keluarkan haah, walaupun
kau mengeluarkan seberapa banyak yang
kau miliki kau takkan bisa menendangkan dari sini kalau perlu aku membeli semua
isi mall ini dank au yang akan tertendang keluar jadi kau jangan coba melawanku
agashi,oh yah aku lupa kau seorang wanita murahan simpanan para pengusaha tua jadi mungkin kau wajar punya banyak uang
nyonya kim hyorin ” minji terkekeh melihat wajah merah menahan marah
wanita wanita didepannya yang kini
mengepalkan tangannya,sebenarnya minji sudah tahu banyak tentang yeoja
didepannya karena ia diam-diam menyewa seseorng untuk menyelidiki hyorin namun
fakta bahwa ayahnya adalah salah satu namja yang terlibat dengan hyorin sama
sekali belum ia ketahui, yang ia ketahui , dengan perasaan yang meluap-luap tak
terima dengan perkataan remaja putri didepannya hyorin malah mengambil sesuatu
didalam tasnya dan memperlihatkan tepat
didepan minji yang membuat seketika gadis itu syok dan membungkam miliknya
“kau tahu ini apa kan,jadi aku juga bisa membeli apapun yang
aku mau,termasuk mall ini juga,dan satu yang perlu kau tahu gadis manja kartu ini juga yang memberikanku adalah namja
yang menjadikanku simpanannya” entah mengapa dunia seakan berhenti berputar ,
tubuh gadis terasa begitu lemas ia mundur selangkah mengeleng-gelengkan
kepalanya hampir saja terjatuh andai saja pelayan itu tak menopang tubuhnya
“tidak ini tidak benar,kau pasti hanya menakut-nakutiku
kan,ayahku tidak mungkin berselingkuh dan menhianati eommaku,aku tahu siapa
ayahku jadi berhentilah membual” dengan sisa tenaganya ia mengucapkannya dengan
tubuh yang begitu bergetar pikirannya sudah tak karuan sedangkan yeoja didepannya
tertawa melihat gadis didepannya yang
kini sudah berkeringat ketakutan,hyorin ingin mengeluarkan suaranya namun
terhenti ketika tatapan tajam seseorang diluar sana menatapnya tak suka membuat
ia langsung meninggalkan tempat tersebut
dengan perasaan sedikit kesal karena ulah namja yang menatapnya tadi membuat ia
tertunda untuk lebih mneyakiti minji, minji yang hendak berlari mengejar hyorin
terheti ketika deringan ponselnya terdengar dengan sisa tenaganya gadis itu
mengangkat teleponnya suara diseberang membuatnya semakin syok dan kali ini membuat hati gadis
itu semakin tergungcang,perselingitu benar adanya tetapi kenapa ayahnya tega
melakukan semua ini, kenapa ayahnya tega menhianati ibunya,terus apa yang harus
ia lakukan, apa ia harus menceritakan semuanya keibunya sungguh minji tak
pernah memikirkan bagaimana sakitnya hati eommanya jika eommanya tahu dan ini
sama menhancurkan keluarga mereka, seakan tak punya kekuatan lagi dengan rasa
pusing dikepalanya minji hampir saja terjatuh kelantai namun seseorang
menangkap tubuhnya dan seketika minji
pinsang ditangan namja itu.
agnes tertidur lelap dipelukan suaminya setelah ia berhasil
ditemukan siwon dalam keadaan mabuk,hati
siwon begitu sakit hingga ia meneteskan air matanya mengingat rancauan agnes yang begitu putus
asanya karena tak bisa hamil lagi,siwon menyesal sangat menyesal dengan semua
perbuatannya yang ia lakukan selama ini, jujur siwon tak menemani agnes chek
up tadi pagi karena ia bertemu hyorin,ia
membicarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan yang terlarang itu namun
hasilnya hyorin malah mengancam namja itu jika siwon betul-betul mengakhiri
hubungannya,dan sekarang ia tak tahu harus melakukan apa lagi,ia juga sakit
terus-terusan harus berbohong dan menyakiti istrinya, ia mencium puncak kepala istrinya lama menyalurkan kasih
sayang yang ia miliki
“mianhe chagiya,jeongmal mianhe kalau suatu saat aku harus
menyakitimu, aku seperti namja brengsek sekarang tidak bisa membahagiakanmu
dan hanya menyakitimu,mianhe
sayang”siwon kembali memeluk tubuh istrinya menatap wajah damai agnes yang
tertidur pulas, ia membelai wajah itu
menatapnya dalam hingga aktifitas
itu terhenti ketika mendengar sebuah ketukan dari luar, siwon melepaskan
pelukannya memperbaiki selimut agnes kemudian melangkah keluar dan menutup
pintu kamarnya,beberapa pengawal berdiri tepat didepannya dengan wajah menyesal
“mianhe tuan, kami belum bisa menemukan nona minji,kami
sudah mengelilingi kota seoul dan mencarinya kemana-mana tetapi kam
“pokoknya cari minji sampai ketemu,kalau tidak kalian semua
akan kupecat dan jangan sampai minji terluka sedikitpun arssao” smuanya hanya
menunduk mengangguk ketakutan dengan suara dan tatapan tajam siwon, siwon
menhela nafas berat mengacak rambutnya frustasi ia berniat melangkah memasuki
kamarnya kembali namun suara ponselnya membuatnya berjalan menjauh dari
kamarnya dan masuk kedalam ruang kerjanya duduk disana dalam keadaan gelap dan
sunyi
“kenapa kau menelponku,kan aku sudah mengatakannya kalau
berhentilah menhubungiku, aku mau kita mengakhiri hubungan ini,katakan apa yang
harus aku berikan padamu agar kau bisa menerima semua ini” nada suara kesal
siwon membuat seseorang diseberang tak suka dan kini malah terkekeh membuat
siwon terlihat malas sekarang mendengar suara yeoja itu
“aku sudah memperingatimu choi siwon apa yang akan terjadi
jika hubungan kita berakhir, apa kau mau aku membocorkan semua rahasia ini dan
menceritakan pada keluargamu terutama istrimu, aku bisa membayangkan bagaimana
reaksi istrimu jika seorang choi siwon telah me
“hentikan perkataanmu itu kim hyorin, dan jangan coba-coba
kau mengancamku”siwon memutskan
sambungannya dengan kesal membanting ponselnya membuat ponsel itu hancur
matahari bersinar pagi itu masuk kedalam ventilasi kamar
bercat putih terlihat maskulin itu mengusik tidur seorang yeoja yang baru saja
membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke mata indahnya, matanya
kini asyiek menatap ruangan yang begitu asing baginya tidak seperti
dikamarnya,sedangkan seorang namja dibalut kaos santainya duduk tepat didepan
yeoja itu tersenyum menatap wajah bingung yeoja yang ditolongnnya semalam
“kau di rumahku sekarang,bukan dikamar mewahmu” suara dingin
itu berhasil membuat yeoja itu terkejut diam menatap tak percaya dengan namja
didepannya, namja yang berusaha ia untuk lupakan walau itu terasa berat baginya
“kenapa anda membawaku ketempat ini,bukankah anda sangat
membenci orang sepertiku tidak seharusnya kau menolongku” sedikit tegas
berusaha mengontrol emosinya minji berucap tanpa mengalihkan tatapannya pada
namja yang kini tersenyum dan mendekat kearah minji duduk disamping yeoja itu,
tangannya mulai mengelus pipi yeoja itu membuat hati minji berdesir
“aku menolongmu karena bagaimanapun aku seorang manusia,
mana mungkin aku tega meninggalkan seorang yeoja pinsang ditengah mall dan
membiarkannya begitu saja,bagaimanapun aku punya hati” entah mengapa hati minji
begitu bahagia mendengarnya
ternyata apa yang dipikirkan tentang
L tidak semua kepribadian namja itu buruk dan itu berarti L juga peduli dengannya,
sungguh ia seakan terbang kelangit sekarang
“mianhe atas sikapku yang kemarin,tidak seharusnya aku
memperlakukan buruk gadis secantikmu,mianhe”sekali lagi yeoja itu merasa
dirinya yang paling bahagia, pipinya memerah mendengar kim myungso atau namja
yang dipanggil dengan L itu memuji dirinya,minji menunduk malu hingga tangan L
kembali menyentuh pipinya membuat
keduanya saling menatap
“mulai sekarang aku mau kita berteman dan memulaisemuanya
dari awal, tetapi bisakah kau memenuhi satu permintaanku?”
“sayang,kau harus mengisi perutmu semalam kau mabuk berat,
aku tidak mau melihat kamu sakit begini”khawatir siwon hendak menyuapi agnes
yang kini menggeleng menolak suapan siwon
“aku tidak lapar oppa,mending sekarang oppa keluar dan
mencari keberadaan minji, aku khawatir minj
tokk,tokk
suara pintu berhasil menhentikan perkataan agnes, dengan
menhembuskannafas kasar siwon bangkit dan membuka pintu kamarnya dapat ia lihat
senyum lee minho mengembang
“hyung, minji sudah pulang,semalam ia pinsang dan ia menginap dirumah temannya,jadi kalian tidak usah
khawatir” siwon menepuk pundak minho berlalu menemui minji sedangkan lee minhio
masuk kedalam kamar agnes menatap sedih kearah yeoja yang terbaring lemah itu
“minji baik-baik saja kan?” khawatir agnes minho mengangguk
dapat ia lihat kelegaan diwajah agnes
“sebaiknya kau makan sekarang,,kau harus memikirkan
kesehatanmu juga dan berhentilah memikirkan masalah kemarin, bagaimanapun kau
harus menerima semua ini nez, ini sudah jalan tuhan mungkin tuhan cuman ingin
kau memiliki minji Karen
belum sempat minho melanjutkan ucapannya agnes malah
menangis memeluk minho terisak sedih memikirkan dirinya yang tak bisa
mengabulkan permintaan mertuanya,
“terus apa yang harus aku jelaskan ke eomma siwon, aku tak
mau mengecwakan mereka, eothokke”minho mengusap bahu agnes yang bergetar
“biar aku bantu untuk menjelaskan ke mereka, mereka pasti
mengerti keadaanmu nez”
agnes pov
aku terbangung dari
tidur lelapku dengan dahi yang sedikit berkeringat nafasku memburu detak jantungku berdetak
kencang entah mengapa perasaanku jadi
tidak enak setelah mengalami mimpi
buruk barusan dimana aku memorgoti siwon oppa berselingkuh
dibelakangku,ya tuhan aku harap ini bukan pertanda buruk kenapa rasanya begitu
sesak terasa seperti kenyataan, aku harap ini tak akan terjadi, kuhembuskan
nafas kasarku menoleh kesamping namun
ksosong siwon oppa tak ada, dimana dia tengah malam seperti ini, kulangkah
kakiku keluar dari kamarku menuju ruang kerjanya karena biasanya ia berada disana dan
binggo setelah membuka pintu ruangan
kerjanya dapat kulihat dia dengan sedikit frustasi mengusap kasar wajahnya
dengan beberapa file didepannya,aku perlahan mendekatinya dan memeluknya dari
samping membuatnya terkesiap tersenyum menoleh padaku
“sayang kenapa kau terbangung huum?” aku makin mengeratkan
pelukanku dan membelai wajah tampan suamiku
“bagaimana aku bisa tidur kalau suamiku tak ada disampingku,
apa ada masalah dikantor oppa, kau terlihat banyak masalah” khawatirku melihat
wajahnya belakangan ini yang tak seperti hari biasanya, dia sedikit menyimpan
banyak beban seakan mempunyai masalah besar,apa yang sebenarnya terjadi
padanya, dia melepaskan pelukanku kemudian mendudukkan tubuhku dipangkuannya
memelukku dari belakang
“sayang, apa kau akan meninggalkanku jika aku membuat
kesalahan besar denganmu”kurasa alisku sekarang tertaut mendengar arah bicara
yang tiba-tiba membuatku tak mengerti kenapa ia berkata seperti itu, namun dari
suaranya yang dapat kutangkap jika ada kesedihan didalamnya, lagi-lagi ini
membuatku merasa takut,takut akan sesuatu hal yang akan terjadi diantara
kita,aku mengenggam tangannya mencoba menenangkannya dari kegelisahan
pertanyaan yang membuatku ganjal
“oppa, tidak seharusnya kau berbicara seperti itu, aku yakin
kau tak akan mengecewakanku karena aku percaya padamu”
“sebesar apa kepercayaanya padaku,bagaimana kalau aku
benar-benar mengecewakanmu, apa a
belum sempat ia
melanjutkan ucapannya aku membungkam bibirnya dengan ciuman singkat namun
ciuman singkatku gagal ketika siwon oppa memperdalam ciumannya melumatnya
sedikit kasar dan menuntun,dapat kurasakan gairah suamiku naik ketika kurasakan
batang tubuhnya mengeras disela selengkanganku ketika ia mempererat pelukanku
mengusap bahuku membuatku mengerang tertahan hingga beberapa saat ciuman panas
itu terhenti,entah mengapa aku sedikikt kecewa,ia mengusap bibirku yang memerah
akibat ciuman kami barusan menatapku dalam sendu seakan menembus tepat dimataku
paling dalam,tatapan teduh yang tak bisa aku tolak
“aku membutuhkanmu sayang malam ini”darahku berdesir dan
jantungku berdetak lebih kencang entah mengapa kata sensual ini selalu saja
membuatku malu dan merona membuatku mengalihkan tatapaku malu,namun ya Tuhan
mala mini sungguh aku tak bisa memenuhi kebutuhan suamiku aku baru ingat jika
sebenarnya aku sedang bulan bagaimana cara menjelaskannya, sunguh tatapannya
tak bisa membuatku menolak keinginannya, apalagi melihat keadaannya yang begitu
punya banyak masalah sungguh suamiku ini betul-betul membutuhkanku,tetapi apa
yang harus aku katakan aku bingung,aku menundukkan wajahku tak berani menatapnya hingga kurasakan
tangannya mengangkat daguku dan kami saling bertatapan
“kalau kau tak bisa,aku mengert
“mianhe oppa,aku sedang datang bulan”potongku
cepat-cepat sebelum ia salah paham jika
aku tak bisa memenuhi keinginannya,kudengar desahan yang keluar dari
mulutnya,aku tahu kalau dia sedikit kecewa walau ia menutupinya dengan senyuman
yang aku sukai,ia beranjak dari duduknya menurunkanku perlahan kemudian
mengusap rambutku memelukku dari samping dan menuntunku berjalan keluar dari
ruang kerjanya sambil berjalan kearah kamar kami tanpa ia mengeluarkan sepatah
katapun,entah mengapa hatiku sakit sangat sakit mengecewakannya seperti ini,aku
menhentikan langkahku tepat didepan kamar minji
membuatnya ikut berhenti dan menautkan alisnya
“mianhe op
“kalimatku tak bisa kulanjutkan ketika daun bibirnya
menempel singkat
“kenapa kau terus minta maaf,aku tak apa-apa sayang,aku
mengerti kalau kau tak bisa, apa kau pikir
aku ini suami yang maniak bercinta dan akan marah jika istriku tak bisa
bercinta denganku huum,jadi berhentilah merasa bersalah dan meminta maaf,atau
kau akan kucium terus mau?”siwon siap memajukan bibirnya namun dengan cepat
agnes berlari menuju kamarnya tanpa
peduli siwon yang berteriak mencibir
author pov
“aku telah menemukannya hyung” suara diseberang berhasil
membuat namja itu hampir saja menjatuhkan ponselnya jika ia tak bisa menguasai dirinya
karena keterkejutannya,wajahnya tiba-tiba memucat pasih disertai tubuhnya yang
bergetar hebat hingga suara diseberang tak dipedulikannya lagi,ia shock dan
sangat terkejut atas apa yang didengarnya barusan,hingga ia memutuskan
sambungan teleponnya memegang debaran jantungnnya dan tepat saat itu pintu
ruangannya terbuka dan seorang yeoja
dengan rambut pendek pirang dengan pakaian kantor sexynya muncul melipatkan
kedua tagannya menatap penuh arti kearah namja yang masih terlihat pucat pasih
“kau kenapa choi siwon,apa kau sudah mengetahui
semuanya,bagaimana kalau agnes tahu jika kau mempunyai seorang putra yah”yeoja itu terkekeh dan semakin mendekat
dan duduk ditepian meja siwon menatap namja itu intens “apakah istrimu itu akan
meninggalkanmu atau mati perlahan karena sakit hati”tawa hyorin membuat siwon
mengepalkan tangannya begitu menahan
marah menatap tajam hyuna,nafas namja itu memburu menahan marah ingin rasanya
ia melempar yeoja ini dari gedung kantornya agar yeoja didepannya ini mati,
tetapi itu semua tidak mungkin dengan segala rahasia yang ia ketahui tentang
dirinya,masa lalu kelam seorang choi siwon dan bisa saja menhancurkan rumah
tangganya jika agnes mengetahui semuanya, siapa yang tak mengenal yeoja picik
didepannya yang mempunyai koneksi luas ,gadis brengsek yang selama ini terpaksa
ia penuhi keinginannya menjadikannya simpanannya hanya karena kartu as seorang
choi siwon berada ditangan yeoja ini, siwon mengontrol emosinya setenang
mungkin ketika hyorin kini malah duduk dipangkuannya dan membelai pipinya
mesra,sungguh sebenarnya ini semua dan selama ini ia lakukan begitu jijik bagi
siwon,namun menolak keinginan yeoja didepannya sama saja mehancurkan hidupnya
dengan sekejap
“apa kau akan mau mempertahankanku atau istrimu itu mati
perlahan karena sakit hati sayang” siwon memejamkan matanya membayangkan jika
perkataan hyorin diujung kalimatnya benra-benar terjadi,sungguh ia tak tega dan
lebih baik jika dirinya yang mengalami itu dibandingkan istrinya yang sangat
disayanginya itu sungguh membayangkannya saja sudah membuat hatinya menangis
kesakitan
“lkau jangan berani menyakiti istriku kim hyorin,terserah
kamu mau apa dariku asalakan kau jangan sekali-kali menyentuh sedikitpun
istriku ataupun membocorkan rahasia ini”jelas siwon penuh penekanan,lagi-lagi
hyorin tersenyum penuh kemenangan dan kini tangannya sudah membuka satu kancing
kemeja siwon ketika tadi ia sudah
berhasil membuang dasi siwon kelantai, hyorin membelai dada bidang siwon ketika
semua kancing kemeja hitam itu terbuka membuat hyorin selalu takjub dengan
tubuh sempurna siwon yang tak akan pernah ditolak yeoja manapun tipe namja yang
sangat digandrungi yeoja korea termasuk hyorin yeoja psikopat yang menginginkan
seorang choi siwon, siwon hanya bisa mengumpat kesal ketika desahan hyorin
terdengar dikedua telinganya ketika hyorin meninggalkan kiss mark didada bidang
siwon
“kenapa diam sayang,lakukan seperti yang biasa kau lakukan
padaku,atau sekarang kau mulai ragu dengan hubungan ini dan ingin mengakh
“arasso kim hyorin aku akan menuruti apa yang kau mau “ucap
siwon kesal kemudian dengan sedikit terpaksa walau tubuhnya terbakar gairah ia
mulai mencium bibir hyorin penuh nafsu tergesa-gesa dengan tempo cepat sembari
meremas kedua dada yeoja itu membuat hyorin makin mendesah dan tersenyum senang
namun sayang kegiatan itu berhenti ketika ketukan keras dari luar serta
teriakan kencang yang membuat siwon kini melotokan matanya mendengar jika itu
suara minji anaknya,dengan cepat siwon menjauhkan dirinya daro hyorin memungut
dasinya dan berteriak
“tunggu sebentar sayang” teriak siwon dengan suara sedikit serak kemudian
menyuruh hyorin memperbaiki tatanan bajunya,ketika merasa sudah terlihat
sedikit tak berantakan siwon berjalan
kearah pintu membukakan pintu dan hyorin duduk dimeja kerjanya memperbaiki
tatanan rambutnya
“appa,kenapa lama sekali, apa yang appa lakukan”ketus minji
sembari melirik kearah dimana hyorin duduk tersenyum mengejek kearah
minji,tanpa peduli minji masuk dengan seorang namja yang kini membungkukkan
badannya kearah siwon
“anyenghaseyo ahjussi,naega lee myungoi imnida minji chngu”
ucap L tersenyum siwon ikut tersenyum kemudian menyuruh mereka duduk disofa
panjang diruangan kerja mewah itu
“ada apa kalian kesini,bukannya seharunya kalian berada
disekolah?”Tanya siwon sembari mengusap rambut anaknya,mata minji tak pernah
lepas menatap tajam kearah hyorin
“mianhe ahjussi,aku tak bermaksud mengajak minji bolos
tetapi dia memaksa memintaku untuk datang kemari katanya dia menginginkan
sesuatu untuk dikatakan dengan ahjussi”jawab L
“aku kesini karena menginginkan sesuatu dan kuharap appa
mengabulkannya”ucap minji hatinya tertawa senang membayangkan jika
permintaannya terkabul
“apa itu sayang,katakan appa akan mengabulkannya?” ucap
siwon penuh kasih sayang ,minji terlihat senang
‘apa pun itu,appa harus janji dulu”siwon mengangguk
tersenyum mengaitkan jari kelingkingngnnya ketangan minji
“aku mau appa memecat sekertaris appa
“mwoya” pekik siwontak percaya dengan keinginan anaknya itu
“mwoya” pekik siwontak percaya dengan keinginan anaknya itu
“apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan minji,tumben dia
terlihat begitu memusuhimu” Tanya agnes yang sedang memainkan dada bidang
kotak-kotak milik suaminya yang tengah terespos jelas setelah percintaan panas
mereka,agnes merasa menjadi wanita paling beruntung bisa mendapatkan seorang
choi siwon namja yang diinginkan banyak wanita diluar sana karena ketampanan
tubuh yang begitu atletis yang terkesan selalu
dikenal dingin,cuek namun terlihat panas dan begitu diinginkan untuk
dijadikan pacar,siwon mendesah panjang mengingat kembali pertengkarannya bersama
minji tadi siang,ia makin mengeratkan pelukannya memeluk istrinya dengan penuh
kasih sayang
“minji mau mengeluarkan hyorin jadi sekertarisku dan aku
tidak bisa memenuhi itu karena pekerjaan dikantor yang begitu banyak susah jika
harus mencari yang baru lagi”jelas siwon agnes menhentikan gerakan tangannya
didada bidang siwon kemudian menatap kearah mata suaminya yang terlihat sedang
memikirkan sesuatu
“kau tenang saja sayang,biar aku yang bujuk minji
besok”siwon tersenyum mendengar penuturan istrinya dengan sigap ia langsung
menindih tubuh istrinya dan menatapnya dengan penuh gairah dan mata yang
menatap tajam kearah manic mata agnes
“kita lakukan sekali lagi”ucap siwon mengerling nakal ingin
menjangkau bibir agnes namun sayang
yeoja itu malah menahan dada bidang siwon menhalanginya untuk mengecup bibir
sexy yang begitu memerah itu
“oppa aku capek,aku ingin tidur sekarang besok aku harus
mengadakan peragaan busana terbaru yang sudah kurancang untuk musim panas
ini”sela agnes namun siwon tidak peduli
ketika ia malah langsung membuat agnes memekik mendesah keras ketika ia malah
menyetakkan juniornya memasuki lubang kewanitaan yeoja iu
“aww,appo”pekik agnes kemudian menatap tajam kearah suaminya
yang hanya tersenyum tampa dosa menggerakkan tubuhnya
“appa,eomma, minji pergi dari rumah dan tidak usah mencari
minji karena minji tak akan mau pulang kerumah kalau appa tidak memecat sekertaris yang centil itu
dari perusahaan appa” sebuah kertas yang ditemukan agnes pagi itu ketika
mencari minji dikamarnya sukses membuat yeoja itu membulatkan matanya dan kini
memekik memanggil siwon dan alhasil siwon yang tengah memakai bajunya bersiap
untuk ke kantor langsung berlari khawatir dimana suara agnes terdengar begitu
juga dengan lee minh yang baru saja bangung kaget mendengar suara agnes yang
berasal dari kamar minji
“oppa eothokke”suaranya terdengar panic sembari memberikan
kertas ditangannya kearah siwon
“ada apa ini?”Tanya lee minho yang baru datang menatap wajah
panic agnes
“minji kabur dari rumah”
“sebaiknya kau turuti permintaan anakmu siwon,bukankah
biasanya kau selalu menuruti permintaanya”komentar lee minho ketika melihat
kertas ditangan siwon, entah apa yang harus dilakukan siwon sekarang,memecat
hyorin sama saja peperangan dengan wanita itu dimulai
siwon dengan setelan jas hitamnya mengapit tangan agnes
mesra berjalan diatas red carpet sesekali tersenyum kearah blits camera yang memotret mereka dalam acara peargaan
busana musim panas desainer agnes monica malam itu,beberapa bisikan terdengar
jeleous dengan pasangan yang terlihat sangat sempurna itu
“andai saja aku yang berada disamping choi siwon,ahh betapa
beruntungnnya diriku”ucap yeoja itu dengan tatapan kagum menatap tubuh atletis
siwon yang menonjolkan dada bidangnnya ketika siwon melepas jas hitamnnya
yang berada ditangan kanannya
“ya ampun lihatlah abs siwon,andai aku bisa meraba dada
bidang kotak-kotak itu,ahhh kenapa
betapa beruntungnnya nyonya agnes bisa mendapatkannya,pasti setiap hari
ia bisa melihat dada suaminya,,astagaa”salah satu karyawan siwon yang juga
diundang berkomentar,Nampak terlihat hyorin mengepalkan tangannya mendengar
ucapan itu kemudian menatap agnes yang sudah mendapat beberapa bucket bunga
mawar karena kesuksesan acara peragaan busananya yang menarik banyak perhatian
orang ketika beberapa model dari dalam negeri maupun luar negri kini sedang
memperagakannya diatas catwalk, siwon yang berada disamping agnes yang sedari
tadi mengapit pinggang yeoja itu yang sedang mengenakan gaun merah sedikit sexy
itu melepaskannya ketika melihat maksud dari tatapan hyorin,tanpa sepengetahuan
agnes yang tengah asyiek berbicara dengan beberapa teman yeojanya sesame
desainer siwon meninggalkan agnes dan
menhampiri hyorin yang kini meneguk
anggur merah ditangannya
“kenapa akhir-akhir ini kau jarang mengunjungiku” Tanya
hyorin siwon menatap tajam yeoja itu karena suaranya yang sedikit berteriak
sehingga membuat beberapa orang menatap
kearah mereka
“pelankan suaramu hyorin –ah”ucap siwon kemudian menarik
tangan yeoja itu kearah sudut ruangan yang Nampak sepi
“kau hampir saja membuat orang-orang curiga”pekik siwon
dengan sedikit marah menhempaskan tangan hyorin, yeoja itu terkekeh meremehkan
“biarkan saja orang-orang tahu hubungan kita siwon ah,aku
sudah muak dengan semuanya,aku muak dengan hubungan ini”teriak hyorin membuat
siwon mengepalkan tangannya dikedua sisi tubuhnya menahan marah dengan
perkataan hyorin
“kalau kau muak sebaiknya kita akhiri saja semuanya dan
jangan ganggu keluargaku karena dari awal memang tak seharusnya kau melakukan
semua ini hanya karena kau memegang rahasia tentang diriku” bantah siwon dan
seketika membuat yeoja didepannya malah
tetawa lebar
“baiklah choi siwon kita akhiri semuanya hingga tak ada
rahasia lagi yang perlu kita rahasiakan dari semua orang” ucap hyorin kemudian
melangkah pergi meninggalkan siwon
memejamkan matanya dengan perasaan takut akan ucapan wanita itu
pipi agnes bersemu merah
ketika namja didepannya sdari tadi menggodanya dengan tatapan yang tak
pernah lepas dari mata indah agnes
“aku tak menyangka bertemu denganmu lagi,jujur sekarang kau
benar-benar menjadi wanita yang luar biasa cantik sekarang,aku menyesal
melepaskanmu dulu,aishh sekarang aku
menyesal karena ternyata kau sudah dimilki namja lain,sungguh beruntung namja
itu”ucapnya panjang lebar agnes hanya tersenyum
“kau juga terlihat tampan,apa sekarang kau sudah
menikah”Tanya agnes pria itu malah menggeleng entah sadar atau tidak namja itu
malah memegang kedua pundak agnes yang terespos menyentuh kuit punggung dingin
agnes membuat yeoa itu sedikit menegang menatap tanpa berkedip kearah namja
berlesung pipit didepannya
“kau tahu apa alasan
aku kembali”agnes hanya
menggeleng,tatapannya tak pernah lepas dari mata namja yang selalu menebarkan
senyumbak malaikatnya itu
“karena cinta pertamaku”seketika mata agnes melebar ,ematap
tak percaya kearah namja yang kini malah dengan santainya mengelus pipi memerah
agnes astagaa kenapa dengan jantung agnes
yang berdegup kencang dan tak terkontrol
“ehmm,sebaiknya anda melepaskan tangan anda dari istriku”keduanya
menoleh kearah namja yang menatap namja itu tajam mengepalkan tangannya,agnes
seakan baru tersadar replek sedikit menjauh dari namja didepannya dan berjalan
kearah suaminya
“oppa”lirihnya sedikit takut kalau siwon salah paham padanya
“ahh mianhe aku tid
“sebaiknya anda jangan bersikap seperti tadi,aku tidak suka
jika seorang namja menyentuh istriku apalagi hanya karena seorang teman yang
baru ditemuinya”sela siwon masih dengan tatapan tajamnya
“oppa,dia itu cuman tema lamaku, tidak seharusnya kau
bersikap berelbihan seperti itu”agnes mencoba menenangkan suaminya yang
tersulut emosi
“bagaimanapun aku tid
ucapan siwon berhenti ketika suara ponselnya berdering
dibalik kantong celananya,tak lepas dari tatapan namja itu siwon mengangkat
teleponnya
“mwoya?kaget siwon ketika suara seseorang berhasil
menjelaskan apa yang baru didengarnya