Kamis, 13 Februari 2014

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 2

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE
JUDUL  FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART  2
CAST       AGNES MONICA
              CHOI SIWON SUPER JUNIOR
              CHOI MINJI ( SWAG CHILD)             
              HYORIN SISTAR
              LEE MINHO and other
GENRE   ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author   MISS_EQHA
  RATED 17




desclaimer
aku harap commentnya di blog yah say semuanya masalahnya aku cuman tidak mau blog itu sampai banyak yang tahu apalagi chinguku di kampus takut mereka baca alx kan sedikit yadong hehehe,,, kalau ffnya kurang bagus and feelnya tdk dapat mianhe yah sepertinya aku nulis ffnya tidak kaya dulu lagi hbs  jarang baca ff siih,,,, okk happy reading

suasana dikantin sekolah international seoul terlihat begitu ramai dan riuh ketika seorang namja tampan dengan gaya coolnya memasuki kantin yang dipenuhi yeoja yang sedang berteriak histeris,salah satu dari yeoja itu choi minji berdiri dengan senyuman khasnya tak berhenti memuja namja yang kini sedang duduk sendiri  baru saja memesan minuman ,beberapa kali minji menarik nafas dalam- dalam menetralkan detakan jantungnnya dan kali ini ia harus bisa mendekati L dan memberinya undangan untuk party dirumahnya malam ini,perlahan ia mendekati L  dengan menerobos kumpulan orrang-orang yang  masih tengah berteriak tak berhenti memuja wajah tampan itu,langkahnya semakin mantap dan sekali lagi ia menhembuskan nafasnya masih mengatur detakan jantungnnya yang semakin berdetak ke kencang ketika ia sudah berada didepan namja yang kini menatapnya dengan tatapan datar dingin dan sedikit mempesona itu
“Bolehkah aku berbicara denganmu sebentar”Tanya minji walau sedikit terbata gadis itu mencoba terlihat lebih santai dan bersikap biasa
“katakanlah apa yang ingin kau katakan sekarang,aku tak punya banyak waktu aku harus menemani seseorang” dengan dinginnya namja itu berkata to do point  masih dengan wajah datar tak berekpresi itu membuat minji sedikit kesal karena baru kali ini ada namja yang terlihat begitu tidak tertarik dengannya dan itu membuatnya semakin tertantang untuk memiliki namja didepannya,suasana kantin yang tadinya ramai kini berubah hening ketika suara namja itu  keluar dari mulutnya,karena bagaimanapun mereka jarang mendengar suara L  si namja dingin nan misterius itu,walau sedikit kesal minji duduk setenang mungkin kemudian menyodorkan undangannya kea rah L ,namja itu menautkan keningnnya tak mengerti  belum sama sekali menyentuh kertas yang ada ditangan minji,minji menhela nafas berat
“ini undangan untukmu,aku mengundangmu untuk party penyambutan  pamanku yang baru datang dari Paris,aku har
“apa aku seseorang yang penting untuk datang dipestamu, aku sama sekali tidak mengenalmu dan keluargamu jadi untuk apa kau  mengundangku,lagi pula aku tidak tertarik dengan yang namanya party seperti itu”jelas L memotong ucapan minji yang kini terlihat membelalakan matanya tidak habis pikir dengan ucapan namja didepannya, sikap dinginnya betul-betul sedingin es dikutub utara,beberapa kali mata minji mengerjap menelan ludahnya beberapa kali masih tak percaya dengan ucapan namja itu
“apa masih ada yang ingin kau bicarakan,kalau tidak ada aku permisi,dan tidak usah sok kenal denganku” dengan tatapan dinginnya namja itu bangkit dari duduknya hendak meninggalkan minji namun sayang seseorang menahan pergelangan tangannya membuat namja itu tak melanjutkan langkahnya
“kami akan datang ke pestamu” ucap seorang gadis yang tadi menahan pergelangan tangan L, L hanya bisa mendesah pasrah dengan gadis didepannya yang kini tersenyum lembut seakan permintaanya harus dikabulkan, minji yang melihat keduanya saling menatap entah mengapa hatinya begitu tersiksa,ia ingin sekali berada dimana gadis itu berada sungguh tatapan L begitu lembut dengan gadis yang ia lihat kemarin dibandara pacar L
“perkenalkan namaku suzy bae suzy”gadis cantik itu mengulurkan tangannya kearah minji dan dengan terpaksa minji tersenyum dan menjabak tangan gadis diepannya karena bagaimanapun ia membenci gadis didepannya yeoja yang merebut orang yang disayanginya
“choi minji, gadis popular dikampus ini serta ayah dari penyumbang terbesar di sekolah ini, ayah dari seorang choi siwon pengusaha terkenal didunia,kau tahu kan” dengan bangganya minji memperkenalkan dirinya tersenyum puas kearah yeoja yang kini sudah mengubah eksprsi yang begitu sulit ditebak







agnes dan lee minho baru saja memasuki sebuah boutiq terkenal dimana disediakan gaun mahal yang indah yang dijual oleh seorang  desainer terkenal.keduanya tampak antusias memilih dress dan jas untuk mereka kenakan nanti malam,mata agnes tertuju pada sebuah gaun sebatas paha dengan  belahan dada rendah tampa pengikat berwarna pink  soft
“wahh itu gaun yang terlihat sexy untuk kau gunakan” komentar lee minho ketika melihat agnes yang mengamati gaun tersebut,agnes tersenyum
“aku harap ia,karena aku ingin menjadi ratu di party malam ini,aku ingin menyaingi semua gadis cantik malam ini terutama pegawai-pegawai suamiku  dan teman-teman minji, kan memalukan jika si tuan rumah ada yang menyaingi kecantikannya”agnes terkekeh mengucapkannya diiringin  kekehan lee minho
“aishhh, kau ini masih seperti dulu tak ingin disaingi siapa pun kalau ada party,aku yakin malam ini kau yang tercantik nyonya choi” puji lee minho mencubit pipi chabi agnes,keduanya hanya tertawa hangat  masih sama seperti dulu keduanya suka saling bercanda bersama
“oh ya,setelah ini kau temani aku tuk memilihkan jas buat siwon oppa”  menyebut nama siwon seseorang diujung yag tak jauh dari mereka menoleh kearah agnes dan tersenyum tidak suka menatap yeoja itu,ia juga sama seperti agnes datang memilih gaun untuk pesta nanti malam atas undangan siwon,dengan tatapan sinis tanpa sepengetahuan agnes yeoja itu berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaanya
“selamat datang nyonya choi,suatu kehormatan anda berbelanja di boutiq kami kuharap anda puas dengan gaunnya”ucap karyawan itu membungkuk kearah agnes yeoja yang  begitu dihormati dan dikenal karena pengarus bisnis suaminya,agnes  tersenyum menanggapinya
“tolong bungkuskan gaun ini serta jas ini”agnes memberikan gaun dan jas pilihannya kearah karyawan tersebut dan memberikan golden cardnya kekaryawan tersebut
“iya nyonya silahkan anda duduk dulu sambil menunggu barang anda” ucap karyawan itu agnes mengangguk ramah berniat ingin duduk setelah lee minho pamitan mengangkat telepon namun ekor mata wanita itu tak sengaja menatap curiga ke seorang yeoja berkecamata hitam yang kini sedang membayar dikasir dengan golden card ditangannya,bagaimana yeoja itu tak curiga bukankan golden card itu hanya dimiliki oleh keluarga choi orang tua siwon dia minji dan suaminya tak ada yang lain lagi,tetapi kenapa yeoja misterius yang tak dikenalnya itu bisa memilikinya,bagaimana mungkin agnes membatin
“nyonya ini pesanannya,terimah kasih telah berkunjung”agnes tersadar dari pikirannya takkala pelayan itu sudah memberikan kantongan belanjaanya,namun sebelum pelayan itu pergi dan hyorin keluar dari boutiq tersebut  agnes menahan dan menanyakan kecurigaanya terhadap gadis yang baru saja keluar
“kalau boleh tahu gadis yang tadi itu siapa? apa pelanggang tetap di boutiq ini?”Tanya agnes pelayan itu tersenyum ramah kearah agnes
“aku juga kurang tahu dia siapa nyonya tetapi belakangan ini ia sering berbelanja diboutiq kami dan sering menggunakan golden card sama seperti anda, aku  kira anda kenal atau termasuk keluarga choi juga karena setahuku yang memiliki card seperti itu hanya keluarga choi” jelas pelayan tersebut membuat agnes semakin curiga terhadap gadis itu,pelayan itu permisi  dan dengan masih pikirannya yang kalut agnes keluar dari boutiq tersebut menemui lee minho yang baru saja selesai menelpon,lee minho sedikit tak mengerti dengan sikap agnes yang tiba-tiba terlihat tak bersemangat kaya tadi




agnes keluar dari kamarnya setelah menata rambut yang sengaja disanggul itu memamerkan leher jenjangnnya dan gaun yang dikenakannya membuatnya terlihat lebih sexy dan sangat cantik luar biasa dengan make up tipis yang membingkai wajah yang memang cantik natural itu membuat seseorang yang baru juga keluar dari kamarnya  menatapnya tanpa kedipan sedikitpun membuat jantungnnya memompa lebih cepat,ia begitu terpana dengan kecantikan sepupunya itu,lee minho beberapa kali mengatur nafasnya berjuang menahan rasa kagumnya akan wanita didepannya,bahkan tubuhnya seakan ikut memuji kecantikan gadis didepannya
“kau begitu cantik malam ini, aku semakin yakin kau yang tercantik dipesta ini” ucap minho pipi agnes bersemu merah tersenyum
“bukankah aku sudah bilang kalau akan kubuat diriku yang tercantik huum” canda agnes mereka hanya tersenyum hingga seorang gadis cantik yang terlihat seperti kembaran ibunya  itu datang dengan gaun yang sdikit berkerlip warna coklat keemasan  mutiara asli dipinggiran pinggang gaun itu menambah kesan betapa mewah dan mahalnya gaun itu,gaun yang sengaja minji pesan  ke ayahnya kemarin pagi  dan langsung diterbangkan dari new York oleh seorang desainer  ternama di new York,desainer yang merancang gaun-gaun artis terkenal dinegeri pamansam itu,anaknya itu terlihat  lebih cantik dengan rambut yang gerai dan jepitan berbentuk pita yang merupakan emas putih murni, agnes hanya mendesah panjang melihat anaknya yang terlalu berlebihan itu bahkan ia sempat berdebat lagi dengan siwon tadi malam karena pesanan minji yang berlebihan itu jauh berbanding terbalik dengan dirinya yang menyukai kesederhanaan yang jelas terlihat cantik dan tidak terlalu mewah seperti harga yang bermilyaran yang kini dikenakan minji,sebenarnya  minji sengaja melakukan semuanya untuk menunjukkan pada L terutama pacarnya L kalau dirinya itu lebih dan lebih dibanding yeojhachingu L,
“bagaimana samchon,apa aku terlihat sangat cantik malam ini?”Tanya minji minho tersenyum
“sangat cantik sayang,pasti namja itu akan menyesal jika tak memilikimu” ucap minho mengandeng tangan minji membuat agnes sedikit kesal ditinggalkan begitu saja
“yakk kalian,kenpa meninggalkanku” pekik agnes

kedua yeoja cantik  yang baru saja turun dari tangga rumah mewah itu kini menjadi pusat perhatian seluruh tamu yang  hadir mala mini, mata para namja tak berkedip sedikitpun menatap dua gadis yang terlihat sangat begitu cantik seakan ratu malam yang menjadi pusat perhatian,semua orang Nampak berbisik-bisik membicarakan kecantikan istri dan anak seorang choi siwon, siwon yang berada di bawa sejak tadi menemani rekan bisnisnya tersenyum bangga dan beberapa detik yang lalu juga tak berkedip sedikitpun menatap istrinya yang begitu sexy dan sangat cantik , ia juga tersenyum kearah putrinya yang tak kalah cantik dengan istrinya,sedangkan disudut ruangan seorang namja tampan dibalut jas hitamnya  tak hentinya menatap yeoja cantik yang bagaikan putri salju itu, ia tak menyangka akan terpesona dengan kecantikan minji malam ini padahal awalnya ia tidak tertarik dengan gadis yang menurutnya sombong itu, gadis yang berada disampingnnya suzy hanya tersenyum sumringah menatap L.
“kau begitu mempesona malam ini chagiya” dengan manjanya siwon merangkul punggung agnes sayang membuat seseorang tak jauh dari mereka menatapnya tak suka
“kau juga begitu tampan sayang membuat wanita disini tak berhenti menatap suamiku ini,makanya aku sengaja berdandan secantik mungkin agar suamiku ini hanya bisa melihatku malam ini dan dimatanya yang tercantik hanyalah aku” jelas agnes,siwon mengelus pipi agnes dengan sayang, membuat orang-orang yang melihatnya merasa iri dengan pasangan yang sempurna itu
“aishh, mom dad,berhentilah saling menggoda seperti itu,minji malu dengan teman-teman minji,apa mom dan dad tidak malu ditatap semua orang” kesal minji agnes dan siwon hanya terkekeh,siwon mendekati minji dan mencium pipi anaknya sekilas
“anak gadis dad juga begitu cantik malam ini, namja mana yang kamu undang dan  membuatmu berdandan dan menhabiskan uang sebanyak apa yang anak kesayangan dad pakai, tunjukkan namja mana yang beruntung mendebarkan hati anakku yang cantik ini” Tanya siwon, dengan pipi memerah minji  menatap kearah L yang kini sedang bersandar di tembok sudut ruangan ditemani suzy yang sedang tengah asyiek dengan ponselnya,ekor mata siwon mengikuti dimata mata anaknya itu menatap dan dilihatnya seorang namja tampan yang tersenyum padanya , tanpa mempdulikan ayahnya minji berjalan kearah dimana L berada
“anak itu,jadi namja itu yang membuatnya menangis kemarin malam,sepertinya namja itu tak tertarik dengan minji”komentar agnes menatap anaknya itu yang terlihat kikuk  didepan L yang masih tetap memasang wajah dinginnya
“ia nama namja itu Lee Myungso, kata minji dia sudah mempunyai kekasih makanya minji  kemarin sedih,minji sangat menginginkan namja itu,tetapi namja itu sama sekali tak tertarik dengan minji”jelas minho,siwon terlihat kesal menatap kearah L
“oughhh,jadi itu namja yang membuat minji menangis kemarin,awas saja kalau dia menyakiti minji atau menolak keinginan minji ,akan kubuat dia menyesal kalau sampai aku mendengar minji menangis karena namja itu lagi” ucap siwon tegas hendak melangkah kearah minji namun agnes menahannya
“yakk oppa, kau tak seharusnya melakukan itu,tak usah mencampuri urusan mereka, itu bukan urusan kita dan perasaan seseorang juga tidak bisa dipaksa,kalau memang namja itu tak mencintai minji,minji harus menerimanya,tidak baik memaksa kehendak jika menyangkut perasaan seseorang”
“tetapi sayang aku cum
“sudahlah oppa,mending sekarang kau bergabung dengan yang lain tidak usah urusin urusan anak kecil”agnes menyeret suaminya itu bergabung dengan teman-teman bisnisnya sedangkan agnes juga asyiek berbicara dengan istri pejabat-pejabat muda itu sedangkan lee minho ikut bergabung dengan teman-temannya




“gomawo kau sudah mau datang” ucap minji sedikit kikuk dengan tampan cool wajah datar L menjawab
“kalau bukan karena pacarku suzy, aku tidak tertarik kepestamu” minji hanya tersenyum menanggapinya,suzy datang dengan merangkul bahu L
“sayang,kau seharusnya jangan bicara seperti itu, kau seharusnya beruntung diajak ke pesta semewah ini, diundang oleh seorang anak dari pengusaha ternama aku tak pernah menyangka sebelumnya bisa masuk di istana mewah ini” minji tersenyum tak suka kearah suzy
“biasa saja, bagiku acara seperti ini dan rumah seperti ini membosankan,aku juga sama sekali tak pernah tertarik ke pesta orang sekaya gadis ini, lagi pula aku tidak terlalu suka dengan gadis yang tidak mandiri selalu mengandalkan uang  orang tuanya menhabiskan uang  seenaknya, berfoyah-foyah” minji membelalakan matanya dengan perkataan L dirinya benar-benar tersindir,hatinya sakit mendengar ucapan L,sebegitu buruknyakah minji dimata namja ini, L mengelilingi tubuh minji dan berhenti tepat didepannya yang sedang menundukkan kepalanya ingin menangis
“kuperingatkan kau gadis manja jangan coba kau dekatin aku lagi, aku sudah punya pacar yang mandiri, dan  aku juga tidak akan pernah tertarik dengan gadis sepertimu” menetes air mata minji menetes ketika L sudah meninggalkannya sedikit mempermalukannya didepan teman minji sheina yang kini menepuk pundaknya,dari kejauhan seorrang namja dengan seragam yang ia kenakan hanya menatap sedih kearah gadis itu
“minji kwenchana” Tanya sheina khawatir minji tak menjawab dan kini berlari menaiki tangga rumahnya menuju kamarnya menangis terisak , hanya agnes dan lee minho yang melihat minji menangis dan menyusul anak itu sedangkan siwon  kini berada ditaman belakang rumahnya bersama hyorin
“oppa aku sangat merindukanmu kenapa kau tak pernah keapartemen lagi,mengenai kejadian itu aku minta maaf,aku tak akan mengulanginya lagi” sesal hyorin yang kini memeluk siwon dari belakang,siwon tersenyum puas kemudian membalikkan badanya memeluk hyorin”
“ aku juga sangat merindukanmu  sayang” siwon langsung melumat bibir hyorin tanpa ampun terlihat jelas nafsu yang membara  dimata namja ini, tak ada cinta dihati siwon untuk yeoja ini tetapi yeoja ini hanya kepuasan sementara jika namja tampan itu merasa bosan atau lelah,dan ia tidak mau menjadkan agnes tempat  dimana ia akan melepaskan nafsu lelah dan kebosanannya,ketika ciuman itu terlepas,hyorin bergelayut manja
“oppa,maukah kau menemaniku membeli sebuah rumah besok,aku bosan tinggal diapartemen dan ingin  membeli rumah “ siwon mengangguk dan  memeluk yeoja itu dari depan  kemudian mencium tengkuk hyorin penuh nafsu,hyorin mendesah nikmat ketika siwon menhisap kulit lehernya, sentuhan yang begitu dirindukan hyorin dengan tangan yang kini sudah berada didalam gaun hyorin
“oppa akan menemanimu besok dan membelikanmu apapun yang kau mau sayang” ucap siwon setelah melepaskan ciumannya tetapi masih menikmati dada hyorin didalam sana,beberapa kali hyorin mengerang nikmat membuat siwon ingin melakukannya lebih,namun namja itu segera tersadar jika dimana mereka kini berada, mereka berada dipekarangan rumah siwon,fatal akibatnya jika ada orang yang melihatnya, namun sayang seseorang kini tersenyum menyeringai sembari membidik gambar mereka yang kini kembali berciuman panas ketika hyorin malah menarik tangan siwon dan kini ia yang memberikan tanda  kissmark didada bidang siwon dimana kemejanya sedikit terbuka
 “ aku tak menyangka kau melakukan ini, jika hal ini terkuak akan banyak hati yang terluka” batin namja itu kemudian  pergi dari tempat tersebut ketika siwon dan hyorin melangkah masuk kerumah siwon




kamar yang terlihat begitu berantakan selimut berserakah,aksesoris yang farfum dan alat rias wajah yang tadinya tertata rapi itu semua nya terjatuh  kelantai ketika minji berteriak histeris menangis menhamburkan barang-barang didalam kamarnya boneka yangberada diatas ranjang dan didalam lemari itu kini terhempas semua ,serta buku-buku pelajarannya, bahkan  hiasan kamar yang terbuat dari kaca itu kini pecah semua membuat seseorang yang berada diluar kamar itu khawatir karena minji mengungci kamarnya dari dalam,minji berteriak histeris masih menangis  terduduk disudut kamarnya dengan wajh yang sangat berantakan
“sayang buka pintunya izinkan mom masuk,kau jangan mengurung diri seperti ini”teriak agnes semakin khawatir ketika mendengar barang-barang pecah dari dalam tanpa ada sahutan dari minji
“minji –ah, buka pintunya sayang,lebih baik sekarang kau bicara apa  yang sebenarnya terjadi pada samchon,siapa tahu samchon bisa membantu , jangan menyiksa dirimu seperti ini”sambil menggedor-gedor pintu kamar minji lee minho bersuara, lee minho menatap sejenak kearah wajah agnes yang terlihat begitu khawatir,minho mengelus puncak kepala agnes berharap gadis itu sedikit tenang
“nez,mending sekarang kau turun,cegah siwon agar tidak kesini dulu,aku takut dia mengetahui keadaan minji yang sekarang dan dia bisa bertindak gegabah,urusan minji biar aku yang membujuknya,dan tolong suruh pembantu kesini untuk membawakan kunci cadangan kamar minji” ages mengangguk kemudian berlari turun  kelantai dua menyuruh salah satu pembantunya untuk menyerahkan kunci kamar minji kemudian ia turun mencari sosok siwon sebelum namja itu tahu semuanya, langkah agnes langsung terhenti ketika melihat suaminya berbicara dengan penuh tawa baru saja masuk dipintu rumahnya dengan seorang gadis yang menurut agnes terlihat sedikit familiar,gadis itu terlihat begitu sexy dan sepertinya dari tatapan gadis itu agnes bisa menyimpulkan jika yeoja itu pasti sangat menyukai suaminya, namun apa pun itu ia sangat perrcaya pada suaminya kalau choi siwon itu hanya mencintai dirinya, berjalan kearah siwon dengan melebarkan terus senyumnya menyapa para tamunya,siwon langsung menhentikan langkahnya menyuruh hyorin pergi ketika agnes berada didepannya menatapnya dengan tatapan datar,raut kesedihan yeoja itu membuat siwon merasa bersalah sekaligus takut.takut akan istrinya salah paham akan apa yang dilihat tadi
“sayang,kwenchana?”mianhe tadi aku keluar sebentar bersama hyorin sekertarisku karena ada urusan pekerjaan?” jelas siwon ketika kini tatapan agnes berubah seperti sebuah pertanyaan atas apa yang dilihatnya barusan, agnes seketika tersenyum pada suaminya memeluk suaminya dari depan dan ingin sesekali tertawa melihat wajah panic siwon, baginya ia tak akan pernah curiga dengan suaminya karena baginya suaminya orang yang sangat mencintainya jadi tidak mungkin jika suamunya menhianatinya,namun sayang kepercayaan itu dipatahkan siwon yang masih belum diketahui agnes
“kamu tidak usah takut begitu sayang,bagiku kau takkan mungkin menhianatiku karena aku tahu kalau kau mencintaiku, aku mengerti bagaimana pekerjaanmu dikantor jadi wajar jika kau sibuk dengan sekertarismu” siwon mendesah legah, namun hatinya tetap sakit menbohongi istrinya dengan semua yang telah ia lakukan dibelakang istrinya, namun bagaimana ia akan mengakhiri perselingkuhan itu jika dirinya sudah terlalu jauh terjerumus dalam hubungan yang salah itu?, jika ia memutuskan hubungan dengan hyorin itu sama saja membuat hidupnya semakin  bertambah rumit, jujur dihatinya yang paling kecil ia juga merasa jijik dan seperti pengecut melakukan semua ini, ia ingin lepas dari sekertarisnya itu,tetapi apa yang harus ia lakukan??




siwon dan agnes baru saja memasuki rumah bak istana itu dengan wajah kelelahan dan kantung mata dimata keduanya, bagaimana tidak mereka menhabiskan malam yang panjang bercinta sampai pagi, menyewa sebuah hotel dan itu semua keinginan agnes semalam untuk tidak menginap dirumah,awalnya agnes hanya meminta ke siwon untuk tidak menginap dirumahnya ya alasan agnes cukup kuat supaya siwon tidak mengetahui keadaan minji yang buruk, tetapi suaminya itu malah meminta syarat dengan memenuhi keinginannya untuk bercinta dan memuaskan suaminya itu, disaat mereka sudah berada ditangga menuju kamar mereka,langkah siwon terhenti ketika melihat minji yang baru saja turun dari  tangga rumahnya dengan wajah yang begitu berantakan,mata bengkak,rambut kusuk tak tersisir, baju yang berantakan membuat siwon kini menatap minji dengan perasaan khawatir membuat wajah siwon memucat betapa ia tak suka melihat keadaan minji sekarang,agnes menegang disampingnnya dan sepertinya usahanya gagal
“minji apa yang terjadi  padamu sayang,kenapa kau terlihat begitu buruk pagi ini”siwon mendekati minji yang hanya diam menatap ayahnya”siwon semakin khawatir ketika minji tak menjawab dan berlalu turun dari tangga,kini tatapan tajam berhasil agnes dapatkan dari suaminya membuat agnes menelan ludahnya  susah payah
“jadi ini alasan kamu ingin menginap diluar haah,katakan apa yang sebenarnya terjadi pada minji, siapa yang membuatnya seperti itu haah” siwon membentak agnes tak suka  darah siwon  seakan mendidih marah kesal,apalagi membayangkan wajah anaknya tadi
“oppa mianhe sebenarnya minji lagi ada masalah, aku melakukannya cuman tidak mau oppa bertindak lebih dengan urusan minji,aku tak mau oppa  ikut campur bia
“aku kecewa denganmu, kau tahu kan bagaimana aku menyanyangi minji,seharusnya semalam kau jujur saja tidak menyembunyikannya padaku, tetapi kau,,,aishh sudahlah aku betul-betul kecewa padamu” dengan emosi yang meluap-luap siwon berjalan cepat menhampiri minji yang kini sedang duduk disofa dengan muka yang ditekuk,namun langkah siwon terhenti saat itu juga disaat agnes melontarkan ucapan yang membuat detak jantung siwon langsung berhenti berganti dengan rasa cemas dan takut
“aku malah lebih kecewa  denganmu oppa, aku berharap apa yang aku lihat semalam bukan hal buruk yang aku pikirkan dan kau tidak akan mematahkan kepercayaanku padamu ” agnes berlari menaiki tangga dengan air mata yang sudah terjatuh dipelupuk matanya ,dadanya naik turun hatinya sakit mengingat apa yang sebenarnya dia lihat semalam, namun hati dan pikirannya masih berperan jika itu semua tidak benar
“apa maksudmu tentang semalam,emang apa yang kau lihat” ucap siwon dengan nada tinggi menhentikan langkah agnes yang hampir mencapai tangga paling atas,agnes menoleh dengan pipi yang sudah dipenuhi air mata menatap kearah siwon yang terlihat sendu dan sedih sekarang melihat istrinya menangis
“aku tak perlu menjelaskannya oppa,kau perlu tahu diri saja, dan aku berharap rasa cintamu sama seperti yang kau berikan padaku saat aku tak bersamamu,atau berada disampingmu” siwon menegang  mulutnya terasa kaku untuk sekedar menjawab pertanyaan agnes,hatinya sakit atas apa yang agnes ucapkan barusan, hati yang sakit karena ia mematahkan kepercayaan agnes berselingkuh dengan seorang yeoja dibelakangnnya, tetapi apakah ia benar berselingkuh jika suatu hubungan yang tidak dilandasi rasa cinta dan tanpa ada ikatan suatu hubungan dan sebatas gadis yang ia peralat untuk kepuasaanya, tetap saja itu sebuah perselingkuhan choi siwon karena kau tetap menhianati istrimu bermain-main dengan seorang yeoja dibelakaang istrimu, siwon membatin. tetapi apa yang harus ia lakukan,sebenarnya apa yang ia lakukan bukan hanya nafsu tetapi ini semua juga ia lakukan untuk mempertahankan keutuhan keluarganya,keutuhan cintanya bersama agnes, tetapi apa maksud mempertahankan jika itu menyakitkan diantara keduanya??? siwon mengacak rambutnya frustasi  kesal marah sedih,sakit hati semuanya bercampur menjadi satu, minji dan minho yang melihat pertengkaran keduanya hanya mendesah panjang,sepertinya minji sedikit merasa bersalah karena dirinya orang tuanya bertengkar
“minji-ah sebaiknya kau menginap dulu diluar sayang, aku mau berbicara dulu dengan eomma dan appamu, nanti oppa kabari kalau keadaan rumah sudah membaik minji baru pulang kerumah,gimana?” minji mengangguk pasrah, jujur lee minho melakukan ini cuman tidak mau minji melihat orang tuanya berantem seperti tadi karena itu bisa saja mempengaruhi  emosional minji apalagi minji sekarang juga punya banyak masalah

“biar aku saja yang menemani noona minji tuann lee, aku janji aku akan  menjaganya “ yoseongho datang membungkuk setelah ia cuman diam disudut ruagan menyaksikan pertengkaran tadi, tiba-tiba siwon datang dan berdiri tepat didepan minji dan yoseongho yang hendak beranjak
“jangan pergi kemana-mana dan tetap di rumah minji,appa  mau keluar,dan kau yoseongho  bawa minji kekamarnya dan jaga kamarnya jangan biarkan dia keluar?putus siwon namun minji membantah
“shireo appa,aku tak mau berada di rumah jika appa dan eomma berantem seperti sekarng,minji mau menginap di rumah sheina” siwon mendesah kasar
“kau jangan membantah kali  ini choi minji ikuti perkataan appa,cepat masuk kamar” minji seketika mengeluarkan air matanya menangis mendengar teriakan ayahnya,karena baru kali ini ia dibentak dengan ayah yang sangat ia sayangi,lee minho yang sejak tadi diam kini angkat bicara
“siwon-ah, sebaiknya kau tenagkan pikiranmu,biarkan minji menginap dirumah temannya dulu,sampai keadaan disini membaik”ucap minho, siwon juga  terlihat menyesal apalagi melihat anaknya yang menangis sekarang karena dirinya,seketika siwon menarik anaknya dalam pelukannya dan meminta maaf,lee minho tersenyum dan berlalu bersama yoseongho yang meneteskan air matanya menatap sendu  kearah siwon dan minji
“mianhe,sayang,jeongmal mianhe,appa melakukan ini karena appa menyanyangimu,sangat menyanyangimu, appa cuman tidak mau anak appa punya masalah dan harus lari dari rumah,karena apa pun yang terjadi pada keluarga kita tersenyum tertawa sedih,kita harus menyelesaikan masalah itu di rumah ini, satu yang perlu kau ketahui apapun yang terjadi cinta appa ke kamu dan eomma itu tulus” jelas siwon minji memeluk ayahnya erat   masih terisak
“nde appa, minji percaya dengan appa” siwon melepaskan pelukannya menhapus air mata anaknya
“sekarang minji ke kamar ne,appa akan menemani minji sampai minji tertidur” ucap siwon kemudian memapah anaknya ke kamar namun minji menahan tangan appanya untuk tidak berjalan kearah kamarnya
“appa,minji mau tidur bersama appa dan eomma sekarang” ucap minji membuat siwon serbah salah atas apa yang harus ia lakukan, ia takut agnes menolak karena pertengkaran mereka barusan mengerti raut wajah ayahnya minji memegang erat telapak tangan ayahnya
“appa,tidak usah khawatir minji akan memaksa eomma”siwon tersenyum mengecup rambut anaknya kemudian mereka berjalan menuju kamar agnes dan siwon,dengan sedikit ragu siwon memutar gagang pintunya dan dilihatnya agnes yang sedang menatap kosong kearah jendela,siwon ragu untuk melangkah ia merasa bersalah dengan istrinya
“eomma” panggil minji membuat agnes terkesiap dan buru-buru menhapus air matanya tersenyum kearah anaknya tanpa menatap siwon
“sayang,ada apa? apa minji butuh sesuatu?” Tanya agnes  namun minji menggeleng,ia malah menarik paksa ayahnya mendekat kearah agnes membuat keduanya kini salah tingkah ketika minji mempersatukan tangan agnes dan siwon
“aku mau appa dan eomma baikan,karena minji mau tidur bersama kalian,kan kalau kalian marahan minji tidak bisa tidur nyenyak” agnes dan siwon saling menatap satu sama lain keduanya membatin jika kemarahan ini tetap berlanjut dan tak menuruti kemauan anaknya  itu sama saja ia gagal menjadi orangtua yang baik buat anaknya,keduanya saling mengangguk bersamaan membuat senyuman melengkung dibibir keduanya
“yoebo mianhe,oppa terlalu kasar tadi” siwon menarik agnes kepelukannya minji tersenyum
“aku juga minta maaf oppa,tidak seharusnya aku berpikiran tidak-tidak terhadap oppa, seharusnya aku percaya kalau oppa tidak mungkin menhianatiku karena oppa sangat mencintaiku”siwon melepaskan pelukannya dan menatap mata istrinya dalam
“sayang  satu yang perlu kau tahu aku tulus mencintaimu dan tak pernah ingin menhianatimu,emang apa yang kau lihat semalam?’ Tanya siwon agnes terdiam sejenak mengingat apa yang dia lihat semalam
“sebenarnya,sebelum kita bercinta semalam,waktu aku membuka kancing kemejamu,aku melihat tanda keunguaan didadamu oppa,aku mengira jika sese”rasanya tenggorokan agnes tercekak ingin mengucapkannya hatinya sakit  jika mendapat kenyataan jika itu benar,apalagi melihat ekspresi siwon yang sedikit menegang,apa ia benar namun rasa takutnya itu langsung menhilang ketika suara gelak tawa siwon terdengar keras membuat minji yang tadinya tersenyum tidak jelas membayangkan sesuatu ketika mendengar ucapan ibunya
“hahahaha,,, yeboo kau sangat lucu aishhh,,menggemaskan apa kau sadar mengucapkan kata barusan haah” siwon mencubit pipi agnes membuat agnes kesal” kau tidak malu mengatakaannya didepan minji,anak kita yang sedang masa pubernya tuh”siwon menambahkan agnes terlihat bersemu
“eomma,eomma,jadi semalam kalian meninggalkan rumah karena asyiekk bercinta,pantesan leher eomma banyak kissmark hahahaha”kali ini tawa minji meledak membuat agnes semakin malu dan seakan lupa dengan pertanyaannya sendiri membuat siwon tertawa legah dan berharap agnes tak akan membahasnya lagi, sungguh siwon merasa sangat bersalah, agnes melangkah duduk dikasur menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu, siwon dan minji berjalan dan duduk disamping agnes yang kini memegang lehernya
“apa appa  menyakiti eomma semalam,gimana rasanya eomma”goda minji mata agnes melebar
“yakk choi minji tidak seharusnya kau mengatakan hal se frontal itu,kau masih kecil dan ini urusan orang dewasa” protes agnes dengan wajah yang masih memerah malu,siwon semakin ingin menggoda istrinya
“tidak perlu malu sayang,bukankah semalam kau begitu menikma”
“yakk choi siwon” teriak agnes  mendorong tubuh siwon kebelakang membuat agnes ikut terjatuh berada diatas siwon karena siwon sengaja menarik tangan agnes,keduanya saling menatap satu sama lain,minji berdehemm membuat agnes segera bangkit  dari tubuh siwon namun sayang siwon malah menariknya semakin  dekat membuat bibir mereka bersentuhan namun belum ada pergerakan hingga siwon ingin memulai ciumannya namun gagal keika minji malah kini menarik eommanya bangkit dari tubuh siwon membuat agnes sedikit legah hampir saja ia terbawa suasana dan mengikuti permainan siwon didepan anaknya
“kali ini,appa tidak kuizinkan menyentuh eomma dulu karena minji mau tidur bersama eomma” ucap minji tidur disamping siwon kemudian agnes ikut berbaring disamping minji,siwon terlihat seolah-olah  memasang wajah kesalnya
“appa,jarang kita melakukan hal seperti ini”ucap minji membawa tangan agnes dan siwon diperutnya,keduanya saling tersenyum dan memeluk minji sayang dan mereka berpelukan bersama






langit gelap,tak ada bintang yang Nampak dilangit kelam diatas sana seakan menandakan tangisan hujan itu akan kembali turun seorang yeoja cantik  dengan sedikit sexy memasuki sebuah bar berjalan kedalam hingga suara music terdengar menggema ditelinganya,baru saja yeoja itu masuk semua para pelayan menunduk kearahnya dan mempersilahkan tamu vipnya itu duduk di ruangan yang khusus untuknya jika yeoja itu datang, choi minji duduk malas memesan minuman bersama seorang namja yang merupakan pengawalnya duduk sedikit jauh dari minji,dia menatap minji sendu ketika yeoja cantik itu meneguk minumannya,selalu seperti ini datang minum jika gadis itu punya masalah
“noona, apa tidak sebaiknya kita pulang dan istirahat jika mama noona mengetahui semua ini,pasti dia akan marah besar pada anda dan saya,bukankah anda sudah berjanji akan menuruti perintah ibu anda dan ayah anda akan mengabulkan permintaan anda” seketika minji tersedak dan tidak sengaja  memuntahkan wine itu ke baju seorang yeoja yang baru saja lewat didepan mereka membuat yeoja itu berhenti dan menatap kearah minji tidak suka namun minji mengabaikannya berpura-pura tak melihat kearah yeoja yang mengepalkan tangannya
“heii,anak kecil apa kau tidak tahu bagaimana cara minta maaf,kau mengotori bajuku dan hanya diam saja”bentak yeoja itu membuat minji kini beranjak dari tempat duduknya dan berdiri tepat didepan yeoja balik menatap
“berapa yang harus aku bayar untuk bajumu yang kotor itu, atau sebutkan saja jumlah nominal yang kau inginkan, lagi pula aku kan tidak sengaja”ucap minji acuh ingin kembali duduk namun gadis itu malah mencengkram tangan minji kasar membuat minji meringis,yoseongho bangkit dan  menhampiri kedua yeoja itu
“jangan sakiti majikan saya ahgassi, aku minta maaf atas sikapnya ,apa yang perlu saya lakukan  agar anda bisa memaaafkan kami?” gadis yang menahan amarah itu melepaskan tangannya dari minji kasar dan menatap tersenyum penuh arti kearah yoseongho
“kau tidak usah ikut campur yoseongho cukup jalankan tugasmu dan kerjakan apa yang seharusnya kau kerjakan bukan
“dia pengawalku jadi dia berhak ikut campur”potong minji   dan kali ini sosok yeoja itu menatap kembali kearah minji dan malah memegang kedua pipi yejoa itu
“kau tidak usah sombong dan sok berkuasa  karena kekuasaan ayahmu  yang brengsek itu, dia cuman seorang pria kaya yang suka mempermainkan wanita” mata minji melebar hawa panas kembali ia rasakan dengan perasaan marah yang begitu menggebu  mendengar apa yang diucapkan yeoja didepannya, rasanya hatinya tidak terima jika ada orang yang menhina ayahnya  ia sudah bersiap ingin memberikan tamparannya namun yoseongho menahannya
“noona muda sebaiknya kita pulang,tidak usah mendengarkan perkataan wanita ini,dia pasti sedikit mabuk” wanita didepannya tertawa terbahak-bahak
“hahahaha,,,, kalian berdua terlihat mirip lebih cocok jik
“kim hyorin hentikan” bentak yoseongho penuh penekanan menyebutkan nama yeoja itu kemudian  menarik paksa tangan minji yang sedang meneriaki wanita itu
“dasar wanita tidak tahu malu, akan kubuat kau menderita karena berani menhina ayahku”teriakan terakhir  yang didengar hyorin hanya membuat hyorin tersenyum penuh kemenangan kemudian seseorang datang menhampirinya memeluk dirinya mesra dan mencium bibir namja itu  dengan sayang
“aku begitu merindukanmu  taeyang sayang”

“nado chagiya,malam ini mari kita bersenang-senang  menhabiskan malam bersama” mereka saling melumat satu sama lain sembari berjalan kesebuah kamar yang berada di club tersebut


TBC

Kamis, 06 Februari 2014

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE
JUDUL  FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 1
CAST       AGNES MONICA
              CHOI SIWON SUPER JUNIOR
              CHOI MINJI ( SWAG CHILD)             
              HYORIN SISTAR
              LEE MINHO and other
GENRE   ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author   MISS_EQHA
  RATED 17

anyeong,,,,, readers terutama swag lovers. aku buat ff baru untuk kalian, ff yang tulisan dan feelnya masih standar,seorang penulis ff yang masih amatiran,masih butuh masukan so, jika kalian baca nih ff aku harapkan commentnnya setiap baca ff di blog ini wajib… OH yah lupa untuk part ini ada RATED DEWASANYA,jadi no children lol



part 1


“heyy waiters  berikan winennya  iagi” teriak seorang gadis remaja kira-kira berumur 16 tahun yang kini sudah setengah mabuk disebuah ruangan vip club malam yang paling terkenal di kota seoul, nama gadis itu choi minji gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya raya,  apapun keinginan gadis ini harus ia dapatkan gimanapun caranya tentu dengan uang dan kekuasaan ayahnya yang paling terkenal dan perusahaan yang paling bergengsi didunia, mulai dari boutiq terkenal diseluruh dunia,perhotelan,maal serta perusahaan-perusahaan mobil mewah seperti mobil sport Ferrari  adalah perusahaan yang  berkembang pesat jadi wajar jika  segala apa yang diinginkannya  terpenuhi apalagi ayahnya sangat menyanyangi anak semata wayangnnya itu.
“ noona choi sebaiknya kita pulang sekarang,mama anda pasti akan marah besar jika melihat noona mabuk berat seperti ini” tegur seorang namja tampan hendak meraih bahu anak gadis itu,namun sayang anak gadis itu malah menepisnya dan menatap tajam kearah wajah tampan yang sedikit terlihat frustasi
“heii yo seong ho kau itu cuman pengawal pribadiku jadi jangan kau berani menasehatiku,aku belum mau pulang sebelum aku puas disini,sekarang kau pulanglah kalau tak mau menemaniku” setelah mengucapkannya anak gadis cantik itu segera meneguk winennya kembali  namun dengan cepat pengawalnya itu mengambil alih gelas mewah yang berisi wine tersebut dan dengan gerakan cepat gadis cantik itu sudah berada digendongannya membuat gadis itu berteriak histeris
“yak apa yang kau lakukan, turunkan atau kau kupecat” ancam gadis cantik itu,namun namja itu sama sekali tak peduli ,dia langsung memasukkan tubuh gadis itu kedalam mobil mewah dan menutup pintu mobilnya cepat dan beralih kekursi pengemudi






disebuah rumah mewah ahni bukan sebuah rumah tetapi sebuah istana mewah seorang wanita cantik dibalut gaun tidur malamnya ia terlihat sedikit sexy dan  begitu cantik namun wajah cantiknya itu terlihat menkhawatirkan sesuatu sehingga ia memutuskan menelpon suaminya yang mengatakan tadi pagi kalau ia  lembur malam ini karena pekerjaan kantornya yang begitu padat,jam sudah menunjukkan pukul 01 dini hari dan orang  yang sangat dikhawatirkannya itu anaknya choi minji
“oppa eotokke,minji belum pulang sampai sekarang,ponselnya juga tidak aktif” khawatir wanita  itu ketika menelpon suaminya
“apa kau sudah menhubungi pengawalnya huum” Tanya siwon 
“sudah oppa, tetapi pengawalnya tak mengangkatnya,mending sekarang  kau pulang,aku takut minji kenapa-kenapa” dengan berat hati siwon bangkit dari sofa mewah yang baru ia duduki kemudian matanya menangkap sosok yeoja yang ada disampingnnya
“baiklah aku pulang sekarang”ucapnya kemudian menutup teleponnya
“siapa, istrimu?” siwon mengangguk kemudian mencium bibir yeoja itu singkat ketika melihat gadis didepannya cemberut
“mianhe sayang.aku harus pulang sekarang, aku janji besok akan menginap disini” seketika mata yeoja itu berbinar senang dan langsung merangkul  namjanya penuh rasa sayang
“jeongmal”lagi-lagi siwon mengangguk sebagai jawabannya
“nde.hyorin sayang,oppa akan menginap besok,jadi aku harus pulang sekarang” hyorin tersenyum lembut kemudan dengan cepat ia menarik tengkuk siwon dan melumat bibir namja itu bernafsu membuat siwon mengerang penuh kenikmatan,ia membalas ciuman gadis itu penuh nafsu membuat suara decakan  tercipta diruangan itu




agnes terduduk frustasi memijat pelipisnya setelah ia baru saja memarahi anaknya habis-habisan karena lagi-lagi anaknya melakukan hal-hal yang tak ia sukai,mabuk,yah mabuk anaknya itu sungguh keras kepala seperti appanya,beberapa kali ia menasehatinya namun anak itu tak pernah mendengarkannya,mungkin juga ini karena siwon yang terlalu memanjakannya sehingga anak gadisnya itu sedikit membangkan,agnes sedikit terlonjak ketika sebuah tangan menyentuh pundaknya
“sayang” lirih siwon,agnes tersenyum kecut kembali menekuk wajahnya
“oppa kuharap kau sedikit lebih tegas pada minji,kau tahu dia mabuk lagi jadi berhentilah menuruti semua keinginan anak itu,mulai besok kau harus membatasi uang jajannya,tarik saja golden cardnya untuk sementara waktu sampai ia sedikit berubah” jelas agnes panjang lebar,siwon mendesah panjang kemudian duduk disamping istrinya setelah melonggarkan sedikit dasinya dan memeluk istrinya dari samping
“sebaiknya kita bicarakan ini besok,dan sekarang”siwon menggantungkan ucapannya kemudian mendudukan istrinya  dipangkuannya yang masih dibalut gaun tipis sexynya membuat siwon yang memang sejak pulang dari apartement hyorin menahan hasratnya unuk bercinta semakin tak tertahankan lagi ketika melihat gaun tipis agnes yang mengekspos tubuh bagian dalamnya terlihat jelas ketika ia mengamati istrinya itu dari bawah sampai kemata yeoja yang mengerti tatapan suaminya itu
“kau tahu kan sayang,aku sangat begitu merindukanmu,bolehkah malam ini huum”siwon mengelus pipi agnes yang sedikit memerah karena ulah suaminya,siwon mulai ingin menjangkau   bibir istrinya namun agnes menahannya
“mianhe oppa, aku sungguh begitu lelah malam ini, gara-gara menunggu minji pulang dan pekerjaanku diboutiq tadi pagi, tidak bisakah  kita lakukan besok malam” siwon hanya  mengangguk pasrah namun kekecewaan tercetak jelas diwajahnya
“baiklah mending sekarang kau tidur ne,aku tidak mau melihat kau kecapean atau lelah,dan satu lagi jangan memaksakan dirimu untuk bekerja ne” saran siwon kemudian mengelus pipi istrinya kemudian menggendong tubuh istrinya menuju kamar mereka
“mianhe oppa,jeongmal mianhe,aku tidak bisa memenuhi keinginanmu malam ini” sesal agnes membuat langkah siwon terhenti,awalnya memang siwon kecewa tetapi jika melihat wajah lelah istrinya ia juga tidak begitu tega,sebenarnya siwon sangat mencintai istrinya lebih dari dirinya sendiri,namun perselingkuhan itu, entahlah apa yang membuatnya seperti itu
“sudahlah,tak ada yang perlu dimaafkan sayang,aku tak mau memaksa istriku jika ia tak mau,aku juga tak mau membuatmu semakin lelah karena kemauanku,jadi jangan pikirkan yang lain dan tidurlah dengan nyenyak”ucap siwon kemudian mencium bibir istrinya singkat dan membaringkan tubuh istrinya dikasur




suasana hening tidak seperti biasanya pagi itu betul-betul hanya suara alat makan yang saling beradu tidak seperti biasanya breakfast yang begitu menyenangkan dengan candaan mereka,tetapi sayang gadis cantik dengan seragam sekolah international seoul yang merupakan sekolah elit dan terpandang di Negara ginseng itu  hanya diam,gadis cerewet yang biasanya tak hentinya mengoceh dipagi hari sekarang diam,yah dia diam setelah menjelaskan ucapan momynya yang memberinya peringatan jika sekali lagi ia mabuk seperti semalam maka seluruh fasilitas gadis itu akan ia tarik, gadis itu terlihat mengerucutkan bibirnya membuat siwon yang paling tidak suka melihat wajah anak yang disayanginya itu angkat bicara
“sayang,kalau kau berhasil mendengarkan apa kata mom,dad janji akan memberikanmu apapun yang kau mau jadi jangan mabuk lagi ne” seketika mata minji melebar dan tercipta senyum yang siwon sukai pada anakya itu yang sama sepertinya dimplenya akan tercetak jelas,agnes hanya menggelengkan kepalanya kesuaminya tidak habis pikir dengan ucapan siwon,agnes tahu kalau suaminya itu tidak mau sedikitpun membuat anaknya cemberut atau kesal dan akan pasti menuruti semua keinginan anaknya betul-betul dimanjakan kapan anak itu akan berubah batin agnes kesal
“jinja dad,apa pun yang aku mau, kalau aku meminta ke paris untuk shooping gimana?”agnes membulatkan matanya kearah anaknya tetapi minji tak peduli ia malah sibuk menunggu jawaban ayahnya
“minji-ah,itu terlalu berlebihan, kau harus menhargai yang namanya uang,mending kau pakai uangnnya buat sesuatu yang lebih bermamfaat”komentar agnes lagi-lagi membuat anak itu cemberut,siwon bangkit dari duduknya kemudian duduk disamping minji dan mengelus pipi anaknya
“iya sayang,apa pun itu  asal kau bahagia dan tidak  menekuk wajahmu seperti sekarang,karena dad tidak suka melihat wajah anak dad cemberut,jelek”minji langsung memeluk ayahnya sayang sedangkan agnes mengumpat kesal atas sikap siwon yang terlalu berlebihan
“selalu saja memanjakannya, bagaimana dia bisa berubah”sindir agnes, minji melepaskan pelukan ayahnya dan menatap ibunya tak suka
“mom emang selalu begitu tidak suka melihat minji bahagia beda dengan dad yang menyayangi minji,apa salahnya kalau minji meminta shooping di paris toh kita orang kaya tidak akan menhabiskan harta dad” balas minji tidak kalah ketus,agnes merasa anaknya itu sedikit kurang sopan membentaknya begitu saja
“minjiah, apa seperti itu yang mom ajarkan haah,tidak seharusnya kau membentak mom seperti itu” teriak agnes bangkit dari kursinya terlihat kesal,siwon hanya memhembuskan nafasnya kasar melihat tingkah kedua orang yang disayanginya itu
“minjih,mom benar sayang kau jangan berteriak seperti itu, ingat dad akan mengabulkan permintaanmu jika kau menurut kata mom,jangan membantah ucapan mom,sekarang kau berangkat sekolah” siwon mencium puncak kepala anaknya kemudian minji berlalu tanpa pamitan ke agnes ,gadis itu terlihat kesal,agnes duduk kembali tanpa melihat kearah siwon,ia kesal sangat kesal atas tingkah laku suaminya terhadap anaknya,
“sayang kau jangan membuat minji kesal  kita harus menuruti kemauannya,gimanapun dia anak kita satu-satunya, dan kita bekerja untuk dia juga kan,jadi apa salahnya kita menuruti keinginannya” siwon  mencoba menenangkan istrinya  dengan mengelus puncak kepala istrinya,tanpa ada niat berbalik agnes menjawab
“tetapi aku tidak suka cara kamu memanjakannya,bukan seperti itu cara kita mendidiknya oppa itu salah” nada agnes terlihat semakin kesal,siwon menarik tubuh agnes kepelukannya dan membuat wanita itu seketika merasa tenang dan emosinya sedikit turun,dipeluk seperti ini oleh suaminya adalah hal yang paling ia sukai
“aku tahu sayang,tetapi aku tidak tega kalau melihat minji sedih,sudahlah mending sekarang kau bersiap-siap aku antar kamu ke boutiq,hari ini kamu tidak usah mengemudi sendiri kau terlihat sedikit lelah,oppa janji akan menjemputmu sebentar malam ok” agnes hanya mengangguk dan memeluk suaminya menyalurkan perasaanya jika ia sangat mencintai suaminya
“saranghae oppa,jeongmal saranghae,”
“nado saranghe yeobo” ucap siwon kemudian mencium bibir ranum agnes melumatnya pelan, ciuman yang penuh kasih sayang tanpa nafsu didalamnya





nghhhh,,nghhh
suara erangan didalam ruangan mewah itu menjadi saksi bisu atas sepasang insang yang sedang saling menikmati hubungan yang sedikit intim dikantor seorang pengusaha ternama milik choi siwon, gadis itu mengerang nikmat takkala siwon managernya menhisap lehernya penuh nafsu dengan tangan kekar namja itu meremas buah dada yeoja itu, siwon semakin liar mendengar desahan sekertarisnya itu  hingga ciumannya turun kedada sintal gadis itu,posisi mereka dimana sekertarisnya itu berada dipangkuan seorang choi siwon namja yang selalu disebut namja yang menjunjung tinggi nilai agama itu dimata orang-orang ternyata berbanding terbalik dengan sikap aslinya,
“oppa hmmm” dengan suara seraknya gadis itu mendesah memanggil siwon ketika kini tangan siwon mulai menyelingkap rok  ketat itu dan mengelus paha yeoja itu,namun belum sempat jari tangan siwon bergerak liar di daerah sensitive yeoja itu seseorang mengetuk pintu dari luar membuat aktifitas mereka terhenti
“aishhh siapa yang menganggu disaat jam makan siang seperti ini” kesal siwon menurunkan hyorin dari pangkuannya membenahi pakaiannya dan rambutnya yang sedikit berantakan
“apa kita abaikan saja oppa”Tanya hyorin yang kini masih terlihat berantakan belum membenahi kemejanya yang masih mempelihatkan dadanya serta roknya yang masih terangkat keatas pahanya membuat siwon semakin bergairah,
“aishh,hyorin-ah palli kau benahi pakaiannmu,tidak sekarang,mending kita lanjutkan dirumahmu,palli perbaiki rambutmu dan duduk dikursimu” titah siwon,hyorin hanya menurut  dan membenahi pakaiannya,mengatur nafasnya yang masih tersenggal dan duduk dikursinya begitu juga dengan siwon,merasa sudah rapi dia berjalan kearah pintu dan membuka pintu ruangannya seketika matanya membulat sempurna melihat istrinya yang kini membawa bekal makanan tersenyum kearahnya,siwon  cepat-cepat mengubah ekspresi wajahnya yang terkejut dan ketakutan lalu tersenyum mengelus rambut istrinya,sungguh ia selalu terpesona dengan kecantikan istrinya yang sangat natural, baginya tak ada yeoja didunia ini yang bisa menangdingi kecantikan istrinya
“sayang,kenapa kau tak bilang-bilang kalau mau ke kantor,kan oppa bisa menjemputmu huum” siwon merangkul tangan agnes dengan penuh sayang kemudian mendudukan tubuh istrinya di sofa yang tak jauh dari ruangan hyorin yang hanya dibatasi jendela dari ruangan siwon namun tetap dalanm satu ruangan,ruangan yang sangat luas bahkan tempat tidur dan kamar mandipun tersedia diruangan kerja itu,hyorin menatap kearah agnes tidak suka,ia terlihat begitu cemburu melihat cara memperlakukan agnes dan dirinya,jauh begitu berbeda,kalau siwon dengannya yang ada dimata namja itu jika melihat dirinya hanya nafsu,tetapi kalau menatap agnes ia dapat melihat dan merasakan begitu besarnya cinta siwon terhadap istrinya,dan hyorin juga menginginkan itu bukan hanya nafsu siwon terhadapnya
“aku hanya ingin memberimu surprise oppa,makanan ini bukan aku yang masak tetapi aku pesan di resto sebelah butiq,aku takut kau tidak punya waktu untuk makan siang jadi akau bawakan untukmu” ucap agnes membuka rantang ditangannya dan memberikan makanannya ke siwon
“gomawo yeobo,bagaimana denganmu apa kau sudah makan huum” Tanya siwon balik agnes hanya mengangguk,
“oppa,bolehkah aku bertanya sesuatu” agnes dengan perasaan canggung menhentikan aktifas makan siwon yang sedang asyiek menguyah,siwon tersenyum mengangguk sebagai jawabannya, siwon terlihat penasaran tidak biasanya istrinya terlihat serius seperti sekarang
“bolehkah  aku mengadakan  sebuah pesta besok di rumah untuk penyambutan sepupu aku”siwon terkekeh mendengar penuturan istrinya yang terlihat begitu canggung dan takut,siwon kemudian menyimpan alat makannya lebih mendekatkan tubuhnya kearah istrinya hingga mereka saling berhadapan menatap satu sama lain dengan kening yang saling menempel membuat hidung mereka juga saling menempel,sungguh pemandangan yang begitu menjijikkan bagi hyorin menyaksikan itu semua
“sayang,tanpa kau meminta izinpun aku tidak akan melarang,lakukankah apapun yang kau mau,kamu istriku yang sangat aku sayangi,jadi apa pun yang kau inginkan akan oppa kabulkan apapun itu,karena istri seorang choi siwon adalah wanita yang paling berharga dan istimewa” agnes merasa begitu bahagia dengan penituran suaminya dan ia memeluk suaminya dengan penuh kasih sayang, dari arah dekat hyorin menatap mereka dengan penuh kebencian seakan ia tak setuju dengan ucapan siwon barusan
“nikmatilah kebersamaanmu agnes monica dengan suamimu sekarang  karena sebentar lagi akan kupastikan marga choi itu menjadi margaku” hyorin tersenyum licik masih menatap benci keduanya



seragam SMA sekolah international seoul masih melekat dilekukan tubuhnya yang indah yeoja cantik blasteran indonesia korea itu menjadikan dirinya siswa perempuan yang paling popular disekolahnya,gadis cantik yang digilai para namja tampan,tetapi yeoja itu sama sekali tak tertarik dengan namja-namja disekolahnya, karena ia tahu namja itu cuman menginginkan kepopulerannya sebagai gadis cantik dan kaya raya,jadi ia sama sekali tak tertarik,namun  pandangannya pada semua lelaki di sekolahnya berbeda dengan seorang namja popular pemain basket  yang sama sekali tak pernah menunjukkan ketertarikannya padanyakan choi minji pernah mencoba mengajak namja itu kencan bareng tetapi sayang,namja itu menolaknya mentah-mentah,membuatnya semakin penasaran pada namja dingin nan misterius itu,namja yang digilai para yeoja disekolahnya karena sikap dingin dan misterius serta ketampanan namja itu,matanya yg tajam dan rambut hitamnya yang sangatdengan kulit putihnya,siapa yang tak terpesona,sekali lagi minji memandang dengan pandangan tak berkedip sedikitpun menatap namja yang kini sedang bermain basket sendiri dengan keringat  yang membasahi kaos putih transparan namja itu membuatnya semakin sexy di mata minji
“apapun akan aku lakukan untuk mendapatkanmu lee myunso” batinnya tersenyum khas ala minji hingga ia tersadar ketika seseorang menyentuh pundaknya
“menharapkan namja  itu lagi,sebaiknya kau menyerah deeh”minji langsung menatap tak suka kearah sahabatnya itu tak suka
“atas dasar apa kau menyuruhku menyerah?” Tanya minji,sahabatnya itu duduk disampingnnya menatap serius kearah sahabatnya
“kau tahu L itu sudah mempunyai kekasih, dan besok kekasihnya akan balik ke seoul dan sekolah disini juga” seketika mata minji membulat sempurna ia beberapa kali mengerjapkan matanya menajamkan pendengarannya dan meminta penjelasan lebih pada sahabatnya itu
“kau tahu  lee sunggi kan samchon aku yang kuliah di paris, semalam ia menceritakannya padaku ketika aku mengirimkan foto L  dan menceritakan tentang seseorang yang kau suka,dan setelah melihat fotonya ternyata  samchon sunggi berteman baik dan satu universitas dengan kakak L, pacarnya L itu tinggal di paris dan sekolah disana dan kata samchon sih,besok pacarnya L itu bakalan balik karena perusahaan ayah gadis itu sedang mengalami masalah di Seoul,jadi orang tuanya harus balik ke seoul” jelas sahabatnya minji membuat minji mendesah panjang,tercetak jelas kesedihan diwajahnya, apa yang harus ia lakukan,padahal dia begitu menginginkan namja itu menjadi kekasihnya,entah kenapa yeoja itu langsung berdiri pergi dan meninggalkan sahabanya itu tak mengatakan sesuatu lagi,bahkan teriakan sahabatnya tak ia pedulikan shingga teriakan itu terdengar oleh seseorang yang kini sudah menhentikan permainan basketnya menatap kearah  yeoja  yang berjalan menuju parkiran dengan beberapa pengawal dibelakangnnya



sudah beberapa kali gadis itu terus menatap kearah jam tangan yang bertengger manis dipergelangan tangannya,kini sudah dua jam ia menunggu suaminya yang tak kunjung datang,siwon sudah berjanji akan menjemputnya pulang mala mini tetapi kenpa sampai sekarang namja itu tak memperlihatkan batang hidungnnya,pikir agnes masih duduk dikursi kerjanya didalam boutiq sendiri karena semua pegawai boutiqnya sudah balik kerumahnya, agnes mendesah panjang mengambil tas tangannya dan memutuskan untuk menunggu suaminya didepan boutiq setelah mengunci boutiqnya dan berdiri dipinggiran jalan, setengah jam,yah setengah jam berlalu siwon juga tak muncul membuatnya  terlihat kecewa bahkan hp suaminya tak aktif sekarang,sehingga ia memutuskan untuk pulang sendiri, tak ada taxy ataupun bus yang beroperasi membuatnya harus balik kerumah berniat menelpon pengawal rumahnya namun sayang sepertinya malam ini dewi fortuna tak memihak pada wanita cantik ini karena ponselnya yang lowbet,sial umpatnya kesal dan tak ada jalan lain selain berjalan pulang kerumahnya dengan beberapa kilo, dengan pasrah agnes berjalan  sendiri ditngah malam dengan penerangan cahaya lampu dipinggiran kota seoul,
“oppa dimana sebenarnya kamu,apa kau sibuk bekerja sehingga lupa menjemputku” batinnya sedih, tak terasa tetesan hujan jatuh membasahi tubuhnya, tak ada niat untuk berteduh wanita itu tetap berjalan menembus hujan dikegelapn malam,jauh berbeda dengan seorang namja yang sedang menikmati percintaanya disebuah apartemen mewah milik seorang yeoja,erangan terdengar begitu nyaring didalam kamar itu, beberapa kali siwon  mengerang nikmat takkala matanya sudah menatap penuh nafsu kea rah gadis yang sudah fuul naked itu,mata siwon menyala penuh gairah menatap pemandangan didepannya,setengah tubuh yeoja itu sudah dipenuhi kismark mulai dari leher hingga ke perut rata yeoja itu,siwon siap menyerang hyorin kembali namun menhentikannya memegang pipi siwon sehingga keduanya saling menatap
“oppa,bolehkan aku meminta sesuatu?” ucap hyorin penuh manja mengelus pipi siwon
“apa itu sayang,katakanlah” siwon tersenyum namun dimatanya hanya gairah yang terlihat tak ada ketulusan cinta didalamnya
“oppa, aku bosan tinggal diapartemen ini,aku juga ingin punya rumah sendiri seperti istrimu,punya mobil sendiri, dan “hyorin menhentikan ucapannya sedikit ragu mengatakan permintaanya kali ini,siwon mengernyit
“dan apa sayang” Tanya siwon penasaran
“dan aku juga menginginkan ketulusan cintamu sama seperti istrimu,aku ingin kau betul-betul mencintaiku dan menikahiku oppa,aku sudah bosan menjadi simpananmu,aku mau seperti agnes menjadi istri yang sah,kau pulang kerumah dan akan memasakanmu makanan,aku butuh semua itu oppa” seketika siwon melepaskan tangannya dipinggang yeoja itu menatap dingin kearah hyorin skap siwon terlihat berubah drastic hingga dia beranjak dari kasur tanpa mengatakan apapun dan memakai pakaiannya  tanpa menatap hyorin yang terlihat sedih,ia tahu ini pasti akan terjadi
“apapun yang kau minta akan aku berikan,tetapi hatiku aku tak bisa,karena aku hanya bisa mencintai istriku,aku memang biasa bersamamu,tetapi perasaanku tak akan pernah berubah terhadapmu,kau hanya simpananku yang aku butuhkan untuk berhubungan seks,tetapi cinta dan hatiku hanya untuk istriku jadi jangan sekali-kali kau berbicara tentang cinta apalagi menyuruhku tuk menikahimu “ siwon terlihat begitu marah menatap hyorin tak suka,gadis itu beranjak dari kasur tanpa peduli dengan ketelanjangannya memeluk siwon namun namja itu hanya terdiam dan mengatur nafasnya karena amarah yang ia tahan,bagaimanapun ia tak suka dengan perkataan hyorin
“tetapi oppa,aku juga butuh cinta bukan hanya teman seksmu,tak adakah sedikit perasaanmu padaku?’ hyorin menangis namun siwon tak mempedulikannya,malah namja itu melepas paksa tangan hyorin dan melempoarkan sebuah kartu kearah yeoja itu
“pakai golden card itu semaumu,dan beli apa pun yang kau inginkan asalkan jangan mengatakan kata cinta lagi saat kita bertemu apalagi jika aku berada diranjangmu” ketus siwon kemudian berjalan cepat meninggalkan hyorin yang kini sudah terduduk menangis dilantai,bagaimanapun hatinya sakit,tetapi mau gimana lagi ia hanya wanita simpanan seorang pria tampan nan kaya



pagi itu siwon baru saja pulang dan memasuki rumah mewahnya, semalam siwon menginap di hotel dan tak berani pulang kerumah karena keadaanya yang berantakan dan tidak tega jika agnes melihatnya,bahkan namja itu melupakan janjinya dengan agnes karena kekealannya  semalam bersama hyorin, siwon semakin masuk kedalam rumah mewahnya dan beberapa pembantu membantunya mengambil tas kerjanya dan dilihatnya minji yang sedang srapan sendiri, siwon mengernyit tak mengerti dan menatap pembantunya itu heran karena biasanya yang mengurusi meja makan dan menyambut kedatangannya saat pulang adalah agnes,kemana istrinya,seakan ingatan itu baru kembali ia baru mengingat janjinya kepada istrinya
“sial,kenapa aku sampai lupa”batinnya terlihat menyesal dan kekhawatiran  merasuki tubuhnya,belum sempat ia ingin berlari keatas minji memanggilnya
“appa “teriak minji,siwon menhentikan langkahnya dan tersenyum kearah anaknya
“ada  apa sayang?” tanya siwon,minji menhampirinya ayahnya  dan menatap kearah ayahnya,minji terlihat memperhatikan sesuatu pada diri ayahnya,ia terlihat sedikit kecewa dengan ayahnya
“appa dari mana saja,kenapa baru pulang, apa appa tak tahu kalau eomma sakit”nafas siwon tercekat entah mengapa dadanya terasa sesak mendengar agnes sakit
“mwo,kenapa bisa eomma sakit sayang,em
“eomma semalam kehujanan dan apa appa tahu,eomma jalan dari boutiq kerumah, kenapa appa sampai lupa menjemput eomma,emang appa dari mana” minji memotong ucapan ayahnya,namun siwon sama sekali tak mengubris perkatan minji namja itu malah berlari seperti orang kesetanan menuju kelantai 3 kearah kamar mereka,dibukanya pintu kamar itu perlahan dan perasaan bersalah langsung merasuki tubuhnya disaat melihat tubuh wanitanya terbaring lemah dengan kompresan didahinya,disana terlihat pembantu baru saja menyimpan nampang berisi bubur diatas nakas tempat tidur
“ehh tuan muda sudah pulang,aku baru saja mebuatkan nyonya muda bubur dan berniat membangukannya,kalau begitu saya permisi tuan”siwon hanya mengangguk kemudian duduk dipinggirr ranjang agnes, ia menyingkirkan sedikit poni menhalangi wajah pucat itu
“mianhe sayang kamu sakit karena oppa” lirih siwon masih membelai wajah agnes sayang,rasanya dadanya sakit dan pilu melihat tubuh lemah agnes,seketika mata itu terbuka dan menggariskan sebuah senyuman
“oppa kenapa menangis,aku baik-baik saja oppa tak perlu  khawatir”  agnes mengenggam tangan suaminya yang kini menatapnya merasa bersalah
“mianhe sayang,ini semua karena oppa lupa menjemputmu dan membuatmu sa
“oppa,agnes tahu kalau oppa sibuk di kantor ,jadi wajar oppa lupa,sudahlah jangan merasa bersalah seperti itu,aku malah tak tega melihat suamiku terbebani seperti sekarang” agnes lagi-lagi tersenyum menenangkan suaminya,yang bisa siwon lakukan sekarang hanya tersenyum penuh penyesalan
“apa oppa perlu panggilkan dokter sekarang,sepertinya demamu belum turun” ucap siwon memegang dahi agnes,namun yeoja itu menggeleng
“tidak usah oppa,mending sekarang oppa mandi dan berangkat kerja,biar bibi han yang merawatku,lagi pula aku sudah merasa baikan sekarang” tolak agnes halus,siwon menatapnya tak suka pada istrinya itu
“tchh,bagaimana mungkin aku masuk kerja dengan keadaanmu yang seperti ini,babo,biar aku saja yang merawat dan menemanimu sampai kau sembuh, aku akan menyuruh pak kim untuk mengatasi pekerjaanku,kau tahu kan sayang kau itu lebih berarti dari apa pun,jadi tak ada penolakan”jelas siwon membuat agnes merasa beruntung mempunyai suami seperti siwon,walau yeoja itu tak tahu sikap suaminya dibelakangnnya yang mungkin saja suatu saat akan menyakiti wanita cantik itu



agnes bangkit dari tidurnya setelah disuapin suaminya makanan dan meminum obat dari dokter dan tidur beberapa jam,ia menatap seisi kamarnya tak ada siwon disana,hingga ia memutuskan turun kebawah dan dapat dilihat anak dan suaminya sedang bersantai di ruang tengah sembari ngemil makanan dan espresso yang siwon teguk,agnes hanya tersenyum melihat kehangatan anak dan suaminya yang terlihat saling tertawa menatap kearah tv dengan makanan ditangan mereka, belum beberapa langkah agnes menuruni tangga siwon langsung berlari kearah istrinya dan menuntunnya turun
“sayang,kenapa kau bangung,seharusnya kau istirahat dikamar saja,badanmu masih lemah”khawatir siwon kemudian mendudukan tubuh istrinya disofa
“aku hanya bosan dikamar terus oppa,oh ya aku sampai lupa, bisakah aku minta tolong oppa”Tanya agnes siwon mengangguk
“bolehkah kau menjemput lee minho dibandara , sore ini ia akan tiba di seoul dan aku merasa tidak enak jika ia harus kesini sendiri atau dijemput orang lain” mata minji melebar senang menatap mamanya
“jadi samchon minho akan balik ke korea aishh kenapa eomma tidak bilang-bilang,gimana kalau aku saja yang menjemputnya biar appa temani eomma disini saja hmm” agnes tersenyum senang kearah anaknya, selalu saja bersemngat jika pamannya itu datang,karena agnes tahu minji memang sangat dekat dan sayang dengan pamannya lee minho,karena minho adalah paman tempat keluh kesah yeoja itu.
“aishh, sepertinya akan ada saingan appa nih,anak appa terlihat lebih sayang ke samchonnya dari pada appanya” canda siwon,membuat minji tertawa
“tidaklah appa,minji lebih sayang sama appa”minji mencium pipi siwon dan memeluk ayahnya manja,agnes cemberut
“terus tidak ada yang sayang denganku?”agnes ikut bercanda mengerucucutkan bibirnya membuat siwon terkekeh,dan namja itu langsung mencium bibir istrinya dari samping  masih memeluk minji yang ada dipangkuannya,bukannya sadar akan ada anaknya,siwon malah melumat bibir sedikit pucat itu membuat minji membelalakan matanya dengan sikap kedua orang tuanya yang menikmati ciuman mereka
“yakk appa,eomma,apa yang kalian lakukan”minji menutup matanya  keduanya melepaskan ciuman mereka,pipi agnes bersemu merah membuat siwon semakin ingin menggodanya
“sebaiknya kita lanjutkan dikamar sayang,dan kau minji jemput samchon dan jangan ganggu eomma dan appa dulu ne” agnes mencubit pinggang siwon
“yakk,kenapa kau berbicara seperti itu didepan minji,”protes agnes siwon dan minji tertawa melihat mamanya yang malu
“it’s ok dad lanjutkanlah,mom,tidak perlu malu,minji akan pulang setelah “
“yakk choi minji siapa yang meng”
perkataan agnes terpotong ketika siwon sudah mendaratkan bibirnya  kembali dan menggendongnnya ala bridal style menuju kamar mereka,dengan sekali sentakan siwon menutup pintu kamarnya  dengan kakinya dan  membaringkan tubuh istrinya di kasur,ditindihnya tubuh istrinya  dan mulai mncium leher agnes memberikan tanda kepemilikannya,agnes mengerang nikmat dengan sentuhan suaminya,perlahan tangan siwon mulai membuka pengikat tali baju agnes  menyingkirkannya hingga yeoja itu setengah naked,siwon bisa melihat dada sintal istrinya yang masih dibalut bra hitam,mata siwon sudah dipenuhi gairah ia menhentikan ciumannya sejenak dan menatap istrinya
“aku sudah lama begitu merindukanmu sayang,sudah beberapa bulan kita tak melakukannya,apa kau merindukanku juga sayang huum”Tanya siwon agnes tak mejawab wanita itu hanya menatap kesamping menyembunyikan pipi merahnya,siwon tahu jika istrinya itu malu jika  membahas hubungan seperti ini, siwon mengangkat dagu agnes dan mata mereka bertemu
“tatap aku sayang,aku mau percintaan kita kali ini kau menatapku dan tak menatap kearah lain arasso”agnes mengangguk malu masih menatap kearah siwon,siwon memulai aksinya meraba kearah punggung agnes mencari sesuatu untuk dilepas namun agnes menhentikannya, siwon menatap istrinya tak mengerti
“oppa pengaitnya ada didepan“
siwon tersenyum geli kemudian mulai melepaskan pengait branya dan membuangnnya kesembarang tempat,agnes hanya bisa mendesah pasrah dengan kegiatan siwon sekarang,agnes semakin mendesah nikmat takkala tangan siwon sudah beraksi diatas dadanya menhisap kedua buah dadanya posesif,siwon kemudian turun ke perut rata istrinya dan mulai meraba daerah sensitive istrinya yang masih dibalut celana pendek agnes,perlahan siwon melepaskan celana itu dan menurunkannya  hingga ke lutut agnes,siwon kembali melumat bibir agnes tergesa-gesa dengan tangannya yang meraba-raba diatas permukaan celana dalam istrinya
“ternyata kau sudah basa sekali sayang”ucap siwon menatap kearah agnes yang mengatur nafasnya  setelah mekepaskan ciuman mereka ,siwon kemudian melepaskan bawahan agnes melewati kaki jenjang yeoja itu dan agnes sudah fuul naked sedangkan siwon masih menggunakan pakaian santainya lengkap
“oppa biar aku yang melepaskan pakaianmu”ucap agnes malu,siwon tersenyum senang kemudian langsung mencium bibir agnes dengan tangan yang sudah berada didalam daerah sensitive agnes,membuka kaos putih siwon dengan sesekali mengerang kesakitan karena kegiatan siwon dibawah sana,setelah namja itu fuul naked siwon mulai mengarahkan miliknya kearah sensitive agnes,membuat agnes sedikit takut,walau ia sering melakukannya dengan suaminya tetapi tetap saja agnes masih merasa takut, siwon menhentikan apa yang baru saja ingin ia lakukan dan menatap agnes meyakinkan yeoja itu
“tenanglah sayang,oppa tak akan menyakitimu,lagi pula kita sering melakukannya,kenapa kau selalu takut seperti ini huum,bukannya hanya awalnya saja yang sakit,setelah itu akan terasa nikmat kan” jelas siwon agnes mengangguk
“aku tahu oppa, tetapi pelan-pelan ne,jangan terburu-buru memasukannya,aku masih belum terbiasa dengan benda asingmu itu,walau kita sering melakukannya”siwon terkekeh mendengar ucapan agnes
“chagiya,oppa akan pelan melakukannya,tatap oppa saja ne”siwon merangkulkan tangan agnes kelehernya kemudian memperbaiki posisinya dan perlahan memasukkan miliknya kedaerah sensitive agnes,agnes mengerang kecil ketika junior siwon mulai masuk kelubangnnya,
“aishh,kenapa kau masih saja sempit,padahal kita sering melakukannya” ucap siwon disela-sela kegiatannya,agnes hanya bisa menahannya dengan menutup matanya dan kini sukses mencakar punggung kekar siwon ketika siwon berhasil menyetakkanya,agnes berteriak sakit
“appo” teriak agnes,siwon mendiankamnya sejenak dan mengelus pipi istrinya serta menyeka keringat agnes
“mianhe sayang,sepertinya aku terlalu bersemangat hehehe”siwon terkekeh,agnes hanya bisa mengatur nafasnya kemudian ikut menyeka keringat siwon,seharusnya ia tak cengeng seperti ini,karena bagaimanapun ini kewajibannya sebagai istri dan ia juga merindukan sentuhan suaminya dan merindukan saat-saat seperti ini,karena mereka jarang melakukannya karena kesibukan mereka
“lakukanlah oppa”pinta agnes dan siwon mulai bergerak pelan






minji baru saja sampai dibandara international incheon diantar oleh pengawal setianya yoseongho, matanya bergerak mencari seseorang yang akan dijemputnya,namun matanya kini tak sengaja menatap seseorang yang duduk begitu tenang dengan headset ditelingany sembari memejamkan matanya tampan batin minji tak pernah berhenti memuja namja impiannya itu,perlahan ia berniat mendekati namja itu untuk duduk didekatnya namun langkahnya terhenti ketika seorang gadis berwajah cantik nan bermata teduh dibalut gaun putih sifon selutut dan  bando biru dirambut lurus panjangnnya membingkai wajah cantik gadis belia itu,minji terlihat kesal dan baru menyadari akan sosok yeoja disamping L
“dia pasti pacarnya,huuft,lebih cantik minjilah kemana-mana,apa SI L itu katarak tidak bisa membedakan gadis mana yang cantik,aishh bagaimanapun aku akan merebut L darinya,aku harus mendapatkan apa yang kuinginkan”gadis itu bermonolog sendiri membuat seseorang yang berada dibelakangnnya mengeleng-gelengkan kepalanya
“mending noona mencari namja lain,sepertinya mereka terlihat begitu saling menyanyangi” pengawalnya yang dipanggil seongho itu angkat bicara membuat minji menatapnya tak suka
“apa peduliku,kau tahu kan siapa aku,dan apa pun yang aku inginkan itu harus kudapatkan bagaimanapun caranya” ucap minji penuh emosi yang kini menatp kearah kedua orang yang masih berpelukan
“apa itu yang membuat seorang gadis cantik terlihat cemberut dan kesal”suara seseorang membuat minji menatap kearrah samping dan didapatinya samchonnya yang tampan dibalut pakaian casualnya tersenyum,minji langsung melompat kearah lee minho
“samchon,aku begitu merindukanmu”ucap minji yang kini berada digendongan minho,minho mengelus rambut yang sedikit bergelombang itu
“aku  juga merindukan keponakanku yang tersayang,dimana eomma dan apamu sayang?”
Tanya minho kemudian menurunkan minji
“aishh eomma dan appa lagi sibuk berduaan tidak bisa diganggu,makanya minji yang menjemput samchon”lee minho hanya tersenyum hangat mendengarnya




malam itu keluarga choi menyiapkan banyak makanan lezat diatas meja panjang yang sudah tersedia beberapa makanan,makanan yang diolah oleh cef terkenal yang merupakan ceef dapur milik keluarga choi,makanan barat dank has korea tertata rapi lengkap dengan minuman diatasnya,terlihat beberapa pelayan sangat sibuk didapur di ruang tengah dan di meja makan untuk menyiapkan semua kebutuhan untuk penyambutan tamu yang akan datang,sedangkan pemilik rumah itu baru saja selesai mandi dan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan lee minho,siwon sedang memakai kaos santainya  dan agnes yang sedang mengeringkan rambutnya didepan cermin,akibat percintaan mereka membuat kamar itu masih terlihat berantakan dengan pakaian yang masih berserakah ,keduanya terlihat terburu-buru  karena minji baru saja menelpon kalau mereka akan tiba,padahal tadi keduanya masih menikmati tidurnya akibat kelelahan
“aishh apa yang harus aku lakukan,leherku penuh dengan kissmark,apa kata minho nanti kalau melihat ini,ini semua gara-gara kamu oppa” protes agnes kesal ketika berniat mengikat rambutnya keatas melihat banyaknya kiss mark dilehernya,siwon menhampirinya kemudian memeluknya dari belakang
“aishh chagiya, kau tak perlu khawatir,mending kau gerai rambutmu saja”pinta siwon menikmati rambut wangi istrinya,dengan terpaksa agnes menggerai rambutnya,siwon hendak mencium bibirnya namun terhenti ketika ketukan pintu dari luar
“nyonya,tuan, minji sudah pulang” teriak pembantunya dari luar membuat siwon sedikit kesal,agnes menatap suaminya ketus
“tidak puaskah kau telah melakukannya beberapa kali haah,mending sekarang kita turun temui mereka”agnes kemudian membuka pintu dan melihat bibi han yang tersenyum padanya,siwon menyusul
“bi tolong bersihkan kamar kami dan ganti spreinya” ucap siwon santai tanpa mempedulikan agnes yang membelalakkan matanya dengan ucapan suaminya,padahal ia berniat yang akan melakukannya mengingat kamarnya yang begitu sangat berantakan,apa yang akan dipikirkan pembantunya itu jika melihat isi kamarnya
“aishh,tidak usah bibi han,biar aku saja yang membersihkannya sebentar,jad
“kau tidak usah malu nyonya choi,bibi han pasti mengerti dia juga pernah merasakannya”potong siwon berjalan meninggalkan agnes kesal,bibi han hanya terkekeh menatap keduanya yang sudah berjalan menuruni tangga



setelah selesai makan malam bersama keluarga bahagia itu kini  mereka tengah bersantai ditaman depan rumah siwon taman yang dipenuhi bunga mawar kesukaan agnes itu ,terlihat agnes dan lee minho tengah asyiek mengobrol disebuah ayunan besi  dengan minji disamping mereka,sedangkan siwon tngah sibuk berbicara dengan seseorang dibalik telepon tak jauh dari arah mereka,
“bukankah kau masih kuliah di paris kenapa kau kembali begitu cepat” Tanya agnes kearah minho yang tepat berada didepannya dan minji yang kini sudah mengubah posisinya tidur  dipangkuan lee minho,
“aku mengambil cuti setahun nez,habis aku sangat merindukan kota ini, di paris mama dan ayahku terlalu sibuk bekerja sehingga kita jarang ngumpul bersama jadi aku putuskan untuk liburan disini dulu bersama kamu dan minji” jelas minho agnes tersenyum
“oughh jadi kau berniat liburan disinini,oh ya minho besok malam kami berniat untuk memberikan pesta penyambutan untukmu,jadi kau bisa mengundang temanmu yang ada di seoul mereka pasti merindukanmu” ucap agnes,mendengar itu minji langsung terduduk dan menatap mamanya antusias
“mom,kalau minji boleh tidak mengundang teman minji dan seseorang ke pesta besok?” Tanya  minji penuh harap,agnes terlihat berfikir
“boleh,tetapi kau akan mengundang seseorang itu siapa?”
“pacar kamu yahh”goda lee minho minji tersenyum malu
“hmm,iya seseorang yang aku sukai tetapi” raut wajah minji yang tadinya terlihat senang berubah muram dan sedih membuat agnes   dan minho menatap minji heran,siwon yang baru saja bergabung datang langsung khawatir melihat raut wajah anaknya yang terlihat sedih
“sayang kau kenapa huum,apa eomma memarahimu lagi” Tanya siwon duduk disamping agnes dan menatap putrinya khawatir, minji menggelengkan kepalanya dan menunduk sangat sedih tak terasa air matanya menetes apalagi mengingat orang yang disukainya tadi dibandara berpelukan,siwon dan agnes terlihat sangat khawatir,siwon menarik tangan putrinya dan mendudukannya dipangkuannya mengangkat dagu anaknya dan menhapus air matanya
“kamu kenapa sayang,katakana pada appa apa yang membuatmu sedih dan menangis huum,apa seseorang tengah melukaimu,katakan biar appa yang menhukum orang itu” minho yang melihat sikap siwon yang begitu sayang kepada anaknya hanya bisa tersenyum bangga pada namja didepannya
“sayang,apa yang sebenarnya terjadi?”kali ini agnes yang bertanya namun tetap sama tak ada jawaban,minji semakin meneteskan air matanya membuat siwon semakin khawatir
“sayang,apa yang harus appa dan eomma lakukan kalau kau hanya menangis dan tidak memberitahu kami haah,apa ada sesuatu yang ingin kau beli katakana biar appa belikan apa pun yang kau mau” lagi-lagi minji menggeleng,kemudian yeoja itu turun dari pangkuan ayahnya  berjalan masuk kerumahya membuat semua orqang merasa bingung
“emang apa yang kalian tadi bicarakan,kenapa minji menangis seperti itu,apa kau menyakitinya atau membuatnya kesal nez?” Tanya siwon sedikit marah,agnes hanya bisa sabar dengan sikap suaminya yang memang tak tega jika anaknya itu sedih dan apapun suaminya itu akan lakukan asalkan anaknya tak sedih apalagi menangis seperti tadi
“aishh oppa,kenapa kamu menuduhku yang bukan-bukan,tadi kami hanya berbicara tengtang pesta,dan dia berniat mengundang temannya dan se
“apa kau melarangnnya mengundang temannya haah”potong siwon agnes terlihat kesal
“yakk bukan seperti itu,dengarkan aku dulu, tadi minji ingin mengundang temannya dan seseorang,terus minho menggodanya dengan menyebut pacar,terus minji langsung sedih seperti tadi”jelas agnes
“sepertinya minji menyukai seseorang,mending kalian tidak usah khawatir biar aku saja yang menanyakannya” putus minho bangkit dari ayunan itu dan meninggakan agnes dan siwon yang menyetujui perkataan minho,agnes terlihat sedikit kesal kemudian berniat meninggalkan siwon dengan menatap siwon tak suka,namun sayang siwon berhasil menarik pergelangan tangannya dan mendudukan istrinya itu dipangkuannya
“apa, bukannya kau kesal denganku menuduhku yang tidak-tidak tentang minji haah”ketus agnes
“mianhe chagia,oppa hanya terbawa suasana,kau tahu kan bagaimana aku  menyanyangi anak kita,aku cuman tidak mau dterluka,tetapi kalau  sampai ada namja yang menyakitinya,akan kubuat namja itu menyesal seumur hidupnya”ucap siwon penuh penekanan dengan amarah yang menyala dimatanya agnes mendengus panjang
“sebaiknya kau tak usah ikut campur dengan kehidupan pribadi minji,biarkan dia menyelesaikan sendiri masalahnya agar dia bisa menjadi dewasa,kalau kau terus seperti ini melakukan apa saja untuk minji itu akan membuatnya terus bergantung padamu, jadi  tidak usah ikut campur tuan choi” jelas agnes,siwon menatap istrinya itu tersenyum
“tetapi sayang, aku akan melakukan apapun demi membuat anakku bahagia,minji tidak boleh terluka ataupun merasa sedih  aku harus selalu membuat anak kesayanganku itu bahagia,karena dia anak satu-satunya, kau tahu kan kal
“sudahlah oppa,aku malas membahas hal itu”agnes terlihat sedih bangkit dari pangkuan siwon meninggalkan namja itu yang kini merasa bersalah atas ucapan yang hampir saja keluar dari mulutnya


TBC
comment yah guys tuk ff barunya supaya banyak comment cepat publishnya, thanks