Kamis, 13 Februari 2014

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 2

FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE
JUDUL  FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART  2
CAST       AGNES MONICA
              CHOI SIWON SUPER JUNIOR
              CHOI MINJI ( SWAG CHILD)             
              HYORIN SISTAR
              LEE MINHO and other
GENRE   ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author   MISS_EQHA
  RATED 17




desclaimer
aku harap commentnya di blog yah say semuanya masalahnya aku cuman tidak mau blog itu sampai banyak yang tahu apalagi chinguku di kampus takut mereka baca alx kan sedikit yadong hehehe,,, kalau ffnya kurang bagus and feelnya tdk dapat mianhe yah sepertinya aku nulis ffnya tidak kaya dulu lagi hbs  jarang baca ff siih,,,, okk happy reading

suasana dikantin sekolah international seoul terlihat begitu ramai dan riuh ketika seorang namja tampan dengan gaya coolnya memasuki kantin yang dipenuhi yeoja yang sedang berteriak histeris,salah satu dari yeoja itu choi minji berdiri dengan senyuman khasnya tak berhenti memuja namja yang kini sedang duduk sendiri  baru saja memesan minuman ,beberapa kali minji menarik nafas dalam- dalam menetralkan detakan jantungnnya dan kali ini ia harus bisa mendekati L dan memberinya undangan untuk party dirumahnya malam ini,perlahan ia mendekati L  dengan menerobos kumpulan orrang-orang yang  masih tengah berteriak tak berhenti memuja wajah tampan itu,langkahnya semakin mantap dan sekali lagi ia menhembuskan nafasnya masih mengatur detakan jantungnnya yang semakin berdetak ke kencang ketika ia sudah berada didepan namja yang kini menatapnya dengan tatapan datar dingin dan sedikit mempesona itu
“Bolehkah aku berbicara denganmu sebentar”Tanya minji walau sedikit terbata gadis itu mencoba terlihat lebih santai dan bersikap biasa
“katakanlah apa yang ingin kau katakan sekarang,aku tak punya banyak waktu aku harus menemani seseorang” dengan dinginnya namja itu berkata to do point  masih dengan wajah datar tak berekpresi itu membuat minji sedikit kesal karena baru kali ini ada namja yang terlihat begitu tidak tertarik dengannya dan itu membuatnya semakin tertantang untuk memiliki namja didepannya,suasana kantin yang tadinya ramai kini berubah hening ketika suara namja itu  keluar dari mulutnya,karena bagaimanapun mereka jarang mendengar suara L  si namja dingin nan misterius itu,walau sedikit kesal minji duduk setenang mungkin kemudian menyodorkan undangannya kea rah L ,namja itu menautkan keningnnya tak mengerti  belum sama sekali menyentuh kertas yang ada ditangan minji,minji menhela nafas berat
“ini undangan untukmu,aku mengundangmu untuk party penyambutan  pamanku yang baru datang dari Paris,aku har
“apa aku seseorang yang penting untuk datang dipestamu, aku sama sekali tidak mengenalmu dan keluargamu jadi untuk apa kau  mengundangku,lagi pula aku tidak tertarik dengan yang namanya party seperti itu”jelas L memotong ucapan minji yang kini terlihat membelalakan matanya tidak habis pikir dengan ucapan namja didepannya, sikap dinginnya betul-betul sedingin es dikutub utara,beberapa kali mata minji mengerjap menelan ludahnya beberapa kali masih tak percaya dengan ucapan namja itu
“apa masih ada yang ingin kau bicarakan,kalau tidak ada aku permisi,dan tidak usah sok kenal denganku” dengan tatapan dinginnya namja itu bangkit dari duduknya hendak meninggalkan minji namun sayang seseorang menahan pergelangan tangannya membuat namja itu tak melanjutkan langkahnya
“kami akan datang ke pestamu” ucap seorang gadis yang tadi menahan pergelangan tangan L, L hanya bisa mendesah pasrah dengan gadis didepannya yang kini tersenyum lembut seakan permintaanya harus dikabulkan, minji yang melihat keduanya saling menatap entah mengapa hatinya begitu tersiksa,ia ingin sekali berada dimana gadis itu berada sungguh tatapan L begitu lembut dengan gadis yang ia lihat kemarin dibandara pacar L
“perkenalkan namaku suzy bae suzy”gadis cantik itu mengulurkan tangannya kearah minji dan dengan terpaksa minji tersenyum dan menjabak tangan gadis diepannya karena bagaimanapun ia membenci gadis didepannya yeoja yang merebut orang yang disayanginya
“choi minji, gadis popular dikampus ini serta ayah dari penyumbang terbesar di sekolah ini, ayah dari seorang choi siwon pengusaha terkenal didunia,kau tahu kan” dengan bangganya minji memperkenalkan dirinya tersenyum puas kearah yeoja yang kini sudah mengubah eksprsi yang begitu sulit ditebak







agnes dan lee minho baru saja memasuki sebuah boutiq terkenal dimana disediakan gaun mahal yang indah yang dijual oleh seorang  desainer terkenal.keduanya tampak antusias memilih dress dan jas untuk mereka kenakan nanti malam,mata agnes tertuju pada sebuah gaun sebatas paha dengan  belahan dada rendah tampa pengikat berwarna pink  soft
“wahh itu gaun yang terlihat sexy untuk kau gunakan” komentar lee minho ketika melihat agnes yang mengamati gaun tersebut,agnes tersenyum
“aku harap ia,karena aku ingin menjadi ratu di party malam ini,aku ingin menyaingi semua gadis cantik malam ini terutama pegawai-pegawai suamiku  dan teman-teman minji, kan memalukan jika si tuan rumah ada yang menyaingi kecantikannya”agnes terkekeh mengucapkannya diiringin  kekehan lee minho
“aishhh, kau ini masih seperti dulu tak ingin disaingi siapa pun kalau ada party,aku yakin malam ini kau yang tercantik nyonya choi” puji lee minho mencubit pipi chabi agnes,keduanya hanya tertawa hangat  masih sama seperti dulu keduanya suka saling bercanda bersama
“oh ya,setelah ini kau temani aku tuk memilihkan jas buat siwon oppa”  menyebut nama siwon seseorang diujung yag tak jauh dari mereka menoleh kearah agnes dan tersenyum tidak suka menatap yeoja itu,ia juga sama seperti agnes datang memilih gaun untuk pesta nanti malam atas undangan siwon,dengan tatapan sinis tanpa sepengetahuan agnes yeoja itu berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaanya
“selamat datang nyonya choi,suatu kehormatan anda berbelanja di boutiq kami kuharap anda puas dengan gaunnya”ucap karyawan itu membungkuk kearah agnes yeoja yang  begitu dihormati dan dikenal karena pengarus bisnis suaminya,agnes  tersenyum menanggapinya
“tolong bungkuskan gaun ini serta jas ini”agnes memberikan gaun dan jas pilihannya kearah karyawan tersebut dan memberikan golden cardnya kekaryawan tersebut
“iya nyonya silahkan anda duduk dulu sambil menunggu barang anda” ucap karyawan itu agnes mengangguk ramah berniat ingin duduk setelah lee minho pamitan mengangkat telepon namun ekor mata wanita itu tak sengaja menatap curiga ke seorang yeoja berkecamata hitam yang kini sedang membayar dikasir dengan golden card ditangannya,bagaimana yeoja itu tak curiga bukankan golden card itu hanya dimiliki oleh keluarga choi orang tua siwon dia minji dan suaminya tak ada yang lain lagi,tetapi kenapa yeoja misterius yang tak dikenalnya itu bisa memilikinya,bagaimana mungkin agnes membatin
“nyonya ini pesanannya,terimah kasih telah berkunjung”agnes tersadar dari pikirannya takkala pelayan itu sudah memberikan kantongan belanjaanya,namun sebelum pelayan itu pergi dan hyorin keluar dari boutiq tersebut  agnes menahan dan menanyakan kecurigaanya terhadap gadis yang baru saja keluar
“kalau boleh tahu gadis yang tadi itu siapa? apa pelanggang tetap di boutiq ini?”Tanya agnes pelayan itu tersenyum ramah kearah agnes
“aku juga kurang tahu dia siapa nyonya tetapi belakangan ini ia sering berbelanja diboutiq kami dan sering menggunakan golden card sama seperti anda, aku  kira anda kenal atau termasuk keluarga choi juga karena setahuku yang memiliki card seperti itu hanya keluarga choi” jelas pelayan tersebut membuat agnes semakin curiga terhadap gadis itu,pelayan itu permisi  dan dengan masih pikirannya yang kalut agnes keluar dari boutiq tersebut menemui lee minho yang baru saja selesai menelpon,lee minho sedikit tak mengerti dengan sikap agnes yang tiba-tiba terlihat tak bersemangat kaya tadi




agnes keluar dari kamarnya setelah menata rambut yang sengaja disanggul itu memamerkan leher jenjangnnya dan gaun yang dikenakannya membuatnya terlihat lebih sexy dan sangat cantik luar biasa dengan make up tipis yang membingkai wajah yang memang cantik natural itu membuat seseorang yang baru juga keluar dari kamarnya  menatapnya tanpa kedipan sedikitpun membuat jantungnnya memompa lebih cepat,ia begitu terpana dengan kecantikan sepupunya itu,lee minho beberapa kali mengatur nafasnya berjuang menahan rasa kagumnya akan wanita didepannya,bahkan tubuhnya seakan ikut memuji kecantikan gadis didepannya
“kau begitu cantik malam ini, aku semakin yakin kau yang tercantik dipesta ini” ucap minho pipi agnes bersemu merah tersenyum
“bukankah aku sudah bilang kalau akan kubuat diriku yang tercantik huum” canda agnes mereka hanya tersenyum hingga seorang gadis cantik yang terlihat seperti kembaran ibunya  itu datang dengan gaun yang sdikit berkerlip warna coklat keemasan  mutiara asli dipinggiran pinggang gaun itu menambah kesan betapa mewah dan mahalnya gaun itu,gaun yang sengaja minji pesan  ke ayahnya kemarin pagi  dan langsung diterbangkan dari new York oleh seorang desainer  ternama di new York,desainer yang merancang gaun-gaun artis terkenal dinegeri pamansam itu,anaknya itu terlihat  lebih cantik dengan rambut yang gerai dan jepitan berbentuk pita yang merupakan emas putih murni, agnes hanya mendesah panjang melihat anaknya yang terlalu berlebihan itu bahkan ia sempat berdebat lagi dengan siwon tadi malam karena pesanan minji yang berlebihan itu jauh berbanding terbalik dengan dirinya yang menyukai kesederhanaan yang jelas terlihat cantik dan tidak terlalu mewah seperti harga yang bermilyaran yang kini dikenakan minji,sebenarnya  minji sengaja melakukan semuanya untuk menunjukkan pada L terutama pacarnya L kalau dirinya itu lebih dan lebih dibanding yeojhachingu L,
“bagaimana samchon,apa aku terlihat sangat cantik malam ini?”Tanya minji minho tersenyum
“sangat cantik sayang,pasti namja itu akan menyesal jika tak memilikimu” ucap minho mengandeng tangan minji membuat agnes sedikit kesal ditinggalkan begitu saja
“yakk kalian,kenpa meninggalkanku” pekik agnes

kedua yeoja cantik  yang baru saja turun dari tangga rumah mewah itu kini menjadi pusat perhatian seluruh tamu yang  hadir mala mini, mata para namja tak berkedip sedikitpun menatap dua gadis yang terlihat sangat begitu cantik seakan ratu malam yang menjadi pusat perhatian,semua orang Nampak berbisik-bisik membicarakan kecantikan istri dan anak seorang choi siwon, siwon yang berada di bawa sejak tadi menemani rekan bisnisnya tersenyum bangga dan beberapa detik yang lalu juga tak berkedip sedikitpun menatap istrinya yang begitu sexy dan sangat cantik , ia juga tersenyum kearah putrinya yang tak kalah cantik dengan istrinya,sedangkan disudut ruangan seorang namja tampan dibalut jas hitamnya  tak hentinya menatap yeoja cantik yang bagaikan putri salju itu, ia tak menyangka akan terpesona dengan kecantikan minji malam ini padahal awalnya ia tidak tertarik dengan gadis yang menurutnya sombong itu, gadis yang berada disampingnnya suzy hanya tersenyum sumringah menatap L.
“kau begitu mempesona malam ini chagiya” dengan manjanya siwon merangkul punggung agnes sayang membuat seseorang tak jauh dari mereka menatapnya tak suka
“kau juga begitu tampan sayang membuat wanita disini tak berhenti menatap suamiku ini,makanya aku sengaja berdandan secantik mungkin agar suamiku ini hanya bisa melihatku malam ini dan dimatanya yang tercantik hanyalah aku” jelas agnes,siwon mengelus pipi agnes dengan sayang, membuat orang-orang yang melihatnya merasa iri dengan pasangan yang sempurna itu
“aishh, mom dad,berhentilah saling menggoda seperti itu,minji malu dengan teman-teman minji,apa mom dan dad tidak malu ditatap semua orang” kesal minji agnes dan siwon hanya terkekeh,siwon mendekati minji dan mencium pipi anaknya sekilas
“anak gadis dad juga begitu cantik malam ini, namja mana yang kamu undang dan  membuatmu berdandan dan menhabiskan uang sebanyak apa yang anak kesayangan dad pakai, tunjukkan namja mana yang beruntung mendebarkan hati anakku yang cantik ini” Tanya siwon, dengan pipi memerah minji  menatap kearah L yang kini sedang bersandar di tembok sudut ruangan ditemani suzy yang sedang tengah asyiek dengan ponselnya,ekor mata siwon mengikuti dimata mata anaknya itu menatap dan dilihatnya seorang namja tampan yang tersenyum padanya , tanpa mempdulikan ayahnya minji berjalan kearah dimana L berada
“anak itu,jadi namja itu yang membuatnya menangis kemarin malam,sepertinya namja itu tak tertarik dengan minji”komentar agnes menatap anaknya itu yang terlihat kikuk  didepan L yang masih tetap memasang wajah dinginnya
“ia nama namja itu Lee Myungso, kata minji dia sudah mempunyai kekasih makanya minji  kemarin sedih,minji sangat menginginkan namja itu,tetapi namja itu sama sekali tak tertarik dengan minji”jelas minho,siwon terlihat kesal menatap kearah L
“oughhh,jadi itu namja yang membuat minji menangis kemarin,awas saja kalau dia menyakiti minji atau menolak keinginan minji ,akan kubuat dia menyesal kalau sampai aku mendengar minji menangis karena namja itu lagi” ucap siwon tegas hendak melangkah kearah minji namun agnes menahannya
“yakk oppa, kau tak seharusnya melakukan itu,tak usah mencampuri urusan mereka, itu bukan urusan kita dan perasaan seseorang juga tidak bisa dipaksa,kalau memang namja itu tak mencintai minji,minji harus menerimanya,tidak baik memaksa kehendak jika menyangkut perasaan seseorang”
“tetapi sayang aku cum
“sudahlah oppa,mending sekarang kau bergabung dengan yang lain tidak usah urusin urusan anak kecil”agnes menyeret suaminya itu bergabung dengan teman-teman bisnisnya sedangkan agnes juga asyiek berbicara dengan istri pejabat-pejabat muda itu sedangkan lee minho ikut bergabung dengan teman-temannya




“gomawo kau sudah mau datang” ucap minji sedikit kikuk dengan tampan cool wajah datar L menjawab
“kalau bukan karena pacarku suzy, aku tidak tertarik kepestamu” minji hanya tersenyum menanggapinya,suzy datang dengan merangkul bahu L
“sayang,kau seharusnya jangan bicara seperti itu, kau seharusnya beruntung diajak ke pesta semewah ini, diundang oleh seorang anak dari pengusaha ternama aku tak pernah menyangka sebelumnya bisa masuk di istana mewah ini” minji tersenyum tak suka kearah suzy
“biasa saja, bagiku acara seperti ini dan rumah seperti ini membosankan,aku juga sama sekali tak pernah tertarik ke pesta orang sekaya gadis ini, lagi pula aku tidak terlalu suka dengan gadis yang tidak mandiri selalu mengandalkan uang  orang tuanya menhabiskan uang  seenaknya, berfoyah-foyah” minji membelalakan matanya dengan perkataan L dirinya benar-benar tersindir,hatinya sakit mendengar ucapan L,sebegitu buruknyakah minji dimata namja ini, L mengelilingi tubuh minji dan berhenti tepat didepannya yang sedang menundukkan kepalanya ingin menangis
“kuperingatkan kau gadis manja jangan coba kau dekatin aku lagi, aku sudah punya pacar yang mandiri, dan  aku juga tidak akan pernah tertarik dengan gadis sepertimu” menetes air mata minji menetes ketika L sudah meninggalkannya sedikit mempermalukannya didepan teman minji sheina yang kini menepuk pundaknya,dari kejauhan seorrang namja dengan seragam yang ia kenakan hanya menatap sedih kearah gadis itu
“minji kwenchana” Tanya sheina khawatir minji tak menjawab dan kini berlari menaiki tangga rumahnya menuju kamarnya menangis terisak , hanya agnes dan lee minho yang melihat minji menangis dan menyusul anak itu sedangkan siwon  kini berada ditaman belakang rumahnya bersama hyorin
“oppa aku sangat merindukanmu kenapa kau tak pernah keapartemen lagi,mengenai kejadian itu aku minta maaf,aku tak akan mengulanginya lagi” sesal hyorin yang kini memeluk siwon dari belakang,siwon tersenyum puas kemudian membalikkan badanya memeluk hyorin”
“ aku juga sangat merindukanmu  sayang” siwon langsung melumat bibir hyorin tanpa ampun terlihat jelas nafsu yang membara  dimata namja ini, tak ada cinta dihati siwon untuk yeoja ini tetapi yeoja ini hanya kepuasan sementara jika namja tampan itu merasa bosan atau lelah,dan ia tidak mau menjadkan agnes tempat  dimana ia akan melepaskan nafsu lelah dan kebosanannya,ketika ciuman itu terlepas,hyorin bergelayut manja
“oppa,maukah kau menemaniku membeli sebuah rumah besok,aku bosan tinggal diapartemen dan ingin  membeli rumah “ siwon mengangguk dan  memeluk yeoja itu dari depan  kemudian mencium tengkuk hyorin penuh nafsu,hyorin mendesah nikmat ketika siwon menhisap kulit lehernya, sentuhan yang begitu dirindukan hyorin dengan tangan yang kini sudah berada didalam gaun hyorin
“oppa akan menemanimu besok dan membelikanmu apapun yang kau mau sayang” ucap siwon setelah melepaskan ciumannya tetapi masih menikmati dada hyorin didalam sana,beberapa kali hyorin mengerang nikmat membuat siwon ingin melakukannya lebih,namun namja itu segera tersadar jika dimana mereka kini berada, mereka berada dipekarangan rumah siwon,fatal akibatnya jika ada orang yang melihatnya, namun sayang seseorang kini tersenyum menyeringai sembari membidik gambar mereka yang kini kembali berciuman panas ketika hyorin malah menarik tangan siwon dan kini ia yang memberikan tanda  kissmark didada bidang siwon dimana kemejanya sedikit terbuka
 “ aku tak menyangka kau melakukan ini, jika hal ini terkuak akan banyak hati yang terluka” batin namja itu kemudian  pergi dari tempat tersebut ketika siwon dan hyorin melangkah masuk kerumah siwon




kamar yang terlihat begitu berantakan selimut berserakah,aksesoris yang farfum dan alat rias wajah yang tadinya tertata rapi itu semua nya terjatuh  kelantai ketika minji berteriak histeris menangis menhamburkan barang-barang didalam kamarnya boneka yangberada diatas ranjang dan didalam lemari itu kini terhempas semua ,serta buku-buku pelajarannya, bahkan  hiasan kamar yang terbuat dari kaca itu kini pecah semua membuat seseorang yang berada diluar kamar itu khawatir karena minji mengungci kamarnya dari dalam,minji berteriak histeris masih menangis  terduduk disudut kamarnya dengan wajh yang sangat berantakan
“sayang buka pintunya izinkan mom masuk,kau jangan mengurung diri seperti ini”teriak agnes semakin khawatir ketika mendengar barang-barang pecah dari dalam tanpa ada sahutan dari minji
“minji –ah, buka pintunya sayang,lebih baik sekarang kau bicara apa  yang sebenarnya terjadi pada samchon,siapa tahu samchon bisa membantu , jangan menyiksa dirimu seperti ini”sambil menggedor-gedor pintu kamar minji lee minho bersuara, lee minho menatap sejenak kearah wajah agnes yang terlihat begitu khawatir,minho mengelus puncak kepala agnes berharap gadis itu sedikit tenang
“nez,mending sekarang kau turun,cegah siwon agar tidak kesini dulu,aku takut dia mengetahui keadaan minji yang sekarang dan dia bisa bertindak gegabah,urusan minji biar aku yang membujuknya,dan tolong suruh pembantu kesini untuk membawakan kunci cadangan kamar minji” ages mengangguk kemudian berlari turun  kelantai dua menyuruh salah satu pembantunya untuk menyerahkan kunci kamar minji kemudian ia turun mencari sosok siwon sebelum namja itu tahu semuanya, langkah agnes langsung terhenti ketika melihat suaminya berbicara dengan penuh tawa baru saja masuk dipintu rumahnya dengan seorang gadis yang menurut agnes terlihat sedikit familiar,gadis itu terlihat begitu sexy dan sepertinya dari tatapan gadis itu agnes bisa menyimpulkan jika yeoja itu pasti sangat menyukai suaminya, namun apa pun itu ia sangat perrcaya pada suaminya kalau choi siwon itu hanya mencintai dirinya, berjalan kearah siwon dengan melebarkan terus senyumnya menyapa para tamunya,siwon langsung menhentikan langkahnya menyuruh hyorin pergi ketika agnes berada didepannya menatapnya dengan tatapan datar,raut kesedihan yeoja itu membuat siwon merasa bersalah sekaligus takut.takut akan istrinya salah paham akan apa yang dilihat tadi
“sayang,kwenchana?”mianhe tadi aku keluar sebentar bersama hyorin sekertarisku karena ada urusan pekerjaan?” jelas siwon ketika kini tatapan agnes berubah seperti sebuah pertanyaan atas apa yang dilihatnya barusan, agnes seketika tersenyum pada suaminya memeluk suaminya dari depan dan ingin sesekali tertawa melihat wajah panic siwon, baginya ia tak akan pernah curiga dengan suaminya karena baginya suaminya orang yang sangat mencintainya jadi tidak mungkin jika suamunya menhianatinya,namun sayang kepercayaan itu dipatahkan siwon yang masih belum diketahui agnes
“kamu tidak usah takut begitu sayang,bagiku kau takkan mungkin menhianatiku karena aku tahu kalau kau mencintaiku, aku mengerti bagaimana pekerjaanmu dikantor jadi wajar jika kau sibuk dengan sekertarismu” siwon mendesah legah, namun hatinya tetap sakit menbohongi istrinya dengan semua yang telah ia lakukan dibelakang istrinya, namun bagaimana ia akan mengakhiri perselingkuhan itu jika dirinya sudah terlalu jauh terjerumus dalam hubungan yang salah itu?, jika ia memutuskan hubungan dengan hyorin itu sama saja membuat hidupnya semakin  bertambah rumit, jujur dihatinya yang paling kecil ia juga merasa jijik dan seperti pengecut melakukan semua ini, ia ingin lepas dari sekertarisnya itu,tetapi apa yang harus ia lakukan??




siwon dan agnes baru saja memasuki rumah bak istana itu dengan wajah kelelahan dan kantung mata dimata keduanya, bagaimana tidak mereka menhabiskan malam yang panjang bercinta sampai pagi, menyewa sebuah hotel dan itu semua keinginan agnes semalam untuk tidak menginap dirumah,awalnya agnes hanya meminta ke siwon untuk tidak menginap dirumahnya ya alasan agnes cukup kuat supaya siwon tidak mengetahui keadaan minji yang buruk, tetapi suaminya itu malah meminta syarat dengan memenuhi keinginannya untuk bercinta dan memuaskan suaminya itu, disaat mereka sudah berada ditangga menuju kamar mereka,langkah siwon terhenti ketika melihat minji yang baru saja turun dari  tangga rumahnya dengan wajah yang begitu berantakan,mata bengkak,rambut kusuk tak tersisir, baju yang berantakan membuat siwon kini menatap minji dengan perasaan khawatir membuat wajah siwon memucat betapa ia tak suka melihat keadaan minji sekarang,agnes menegang disampingnnya dan sepertinya usahanya gagal
“minji apa yang terjadi  padamu sayang,kenapa kau terlihat begitu buruk pagi ini”siwon mendekati minji yang hanya diam menatap ayahnya”siwon semakin khawatir ketika minji tak menjawab dan berlalu turun dari tangga,kini tatapan tajam berhasil agnes dapatkan dari suaminya membuat agnes menelan ludahnya  susah payah
“jadi ini alasan kamu ingin menginap diluar haah,katakan apa yang sebenarnya terjadi pada minji, siapa yang membuatnya seperti itu haah” siwon membentak agnes tak suka  darah siwon  seakan mendidih marah kesal,apalagi membayangkan wajah anaknya tadi
“oppa mianhe sebenarnya minji lagi ada masalah, aku melakukannya cuman tidak mau oppa bertindak lebih dengan urusan minji,aku tak mau oppa  ikut campur bia
“aku kecewa denganmu, kau tahu kan bagaimana aku menyanyangi minji,seharusnya semalam kau jujur saja tidak menyembunyikannya padaku, tetapi kau,,,aishh sudahlah aku betul-betul kecewa padamu” dengan emosi yang meluap-luap siwon berjalan cepat menhampiri minji yang kini sedang duduk disofa dengan muka yang ditekuk,namun langkah siwon terhenti saat itu juga disaat agnes melontarkan ucapan yang membuat detak jantung siwon langsung berhenti berganti dengan rasa cemas dan takut
“aku malah lebih kecewa  denganmu oppa, aku berharap apa yang aku lihat semalam bukan hal buruk yang aku pikirkan dan kau tidak akan mematahkan kepercayaanku padamu ” agnes berlari menaiki tangga dengan air mata yang sudah terjatuh dipelupuk matanya ,dadanya naik turun hatinya sakit mengingat apa yang sebenarnya dia lihat semalam, namun hati dan pikirannya masih berperan jika itu semua tidak benar
“apa maksudmu tentang semalam,emang apa yang kau lihat” ucap siwon dengan nada tinggi menhentikan langkah agnes yang hampir mencapai tangga paling atas,agnes menoleh dengan pipi yang sudah dipenuhi air mata menatap kearah siwon yang terlihat sendu dan sedih sekarang melihat istrinya menangis
“aku tak perlu menjelaskannya oppa,kau perlu tahu diri saja, dan aku berharap rasa cintamu sama seperti yang kau berikan padaku saat aku tak bersamamu,atau berada disampingmu” siwon menegang  mulutnya terasa kaku untuk sekedar menjawab pertanyaan agnes,hatinya sakit atas apa yang agnes ucapkan barusan, hati yang sakit karena ia mematahkan kepercayaan agnes berselingkuh dengan seorang yeoja dibelakangnnya, tetapi apakah ia benar berselingkuh jika suatu hubungan yang tidak dilandasi rasa cinta dan tanpa ada ikatan suatu hubungan dan sebatas gadis yang ia peralat untuk kepuasaanya, tetap saja itu sebuah perselingkuhan choi siwon karena kau tetap menhianati istrimu bermain-main dengan seorang yeoja dibelakaang istrimu, siwon membatin. tetapi apa yang harus ia lakukan,sebenarnya apa yang ia lakukan bukan hanya nafsu tetapi ini semua juga ia lakukan untuk mempertahankan keutuhan keluarganya,keutuhan cintanya bersama agnes, tetapi apa maksud mempertahankan jika itu menyakitkan diantara keduanya??? siwon mengacak rambutnya frustasi  kesal marah sedih,sakit hati semuanya bercampur menjadi satu, minji dan minho yang melihat pertengkaran keduanya hanya mendesah panjang,sepertinya minji sedikit merasa bersalah karena dirinya orang tuanya bertengkar
“minji-ah sebaiknya kau menginap dulu diluar sayang, aku mau berbicara dulu dengan eomma dan appamu, nanti oppa kabari kalau keadaan rumah sudah membaik minji baru pulang kerumah,gimana?” minji mengangguk pasrah, jujur lee minho melakukan ini cuman tidak mau minji melihat orang tuanya berantem seperti tadi karena itu bisa saja mempengaruhi  emosional minji apalagi minji sekarang juga punya banyak masalah

“biar aku saja yang menemani noona minji tuann lee, aku janji aku akan  menjaganya “ yoseongho datang membungkuk setelah ia cuman diam disudut ruagan menyaksikan pertengkaran tadi, tiba-tiba siwon datang dan berdiri tepat didepan minji dan yoseongho yang hendak beranjak
“jangan pergi kemana-mana dan tetap di rumah minji,appa  mau keluar,dan kau yoseongho  bawa minji kekamarnya dan jaga kamarnya jangan biarkan dia keluar?putus siwon namun minji membantah
“shireo appa,aku tak mau berada di rumah jika appa dan eomma berantem seperti sekarng,minji mau menginap di rumah sheina” siwon mendesah kasar
“kau jangan membantah kali  ini choi minji ikuti perkataan appa,cepat masuk kamar” minji seketika mengeluarkan air matanya menangis mendengar teriakan ayahnya,karena baru kali ini ia dibentak dengan ayah yang sangat ia sayangi,lee minho yang sejak tadi diam kini angkat bicara
“siwon-ah, sebaiknya kau tenagkan pikiranmu,biarkan minji menginap dirumah temannya dulu,sampai keadaan disini membaik”ucap minho, siwon juga  terlihat menyesal apalagi melihat anaknya yang menangis sekarang karena dirinya,seketika siwon menarik anaknya dalam pelukannya dan meminta maaf,lee minho tersenyum dan berlalu bersama yoseongho yang meneteskan air matanya menatap sendu  kearah siwon dan minji
“mianhe,sayang,jeongmal mianhe,appa melakukan ini karena appa menyanyangimu,sangat menyanyangimu, appa cuman tidak mau anak appa punya masalah dan harus lari dari rumah,karena apa pun yang terjadi pada keluarga kita tersenyum tertawa sedih,kita harus menyelesaikan masalah itu di rumah ini, satu yang perlu kau ketahui apapun yang terjadi cinta appa ke kamu dan eomma itu tulus” jelas siwon minji memeluk ayahnya erat   masih terisak
“nde appa, minji percaya dengan appa” siwon melepaskan pelukannya menhapus air mata anaknya
“sekarang minji ke kamar ne,appa akan menemani minji sampai minji tertidur” ucap siwon kemudian memapah anaknya ke kamar namun minji menahan tangan appanya untuk tidak berjalan kearah kamarnya
“appa,minji mau tidur bersama appa dan eomma sekarang” ucap minji membuat siwon serbah salah atas apa yang harus ia lakukan, ia takut agnes menolak karena pertengkaran mereka barusan mengerti raut wajah ayahnya minji memegang erat telapak tangan ayahnya
“appa,tidak usah khawatir minji akan memaksa eomma”siwon tersenyum mengecup rambut anaknya kemudian mereka berjalan menuju kamar agnes dan siwon,dengan sedikit ragu siwon memutar gagang pintunya dan dilihatnya agnes yang sedang menatap kosong kearah jendela,siwon ragu untuk melangkah ia merasa bersalah dengan istrinya
“eomma” panggil minji membuat agnes terkesiap dan buru-buru menhapus air matanya tersenyum kearah anaknya tanpa menatap siwon
“sayang,ada apa? apa minji butuh sesuatu?” Tanya agnes  namun minji menggeleng,ia malah menarik paksa ayahnya mendekat kearah agnes membuat keduanya kini salah tingkah ketika minji mempersatukan tangan agnes dan siwon
“aku mau appa dan eomma baikan,karena minji mau tidur bersama kalian,kan kalau kalian marahan minji tidak bisa tidur nyenyak” agnes dan siwon saling menatap satu sama lain keduanya membatin jika kemarahan ini tetap berlanjut dan tak menuruti kemauan anaknya  itu sama saja ia gagal menjadi orangtua yang baik buat anaknya,keduanya saling mengangguk bersamaan membuat senyuman melengkung dibibir keduanya
“yoebo mianhe,oppa terlalu kasar tadi” siwon menarik agnes kepelukannya minji tersenyum
“aku juga minta maaf oppa,tidak seharusnya aku berpikiran tidak-tidak terhadap oppa, seharusnya aku percaya kalau oppa tidak mungkin menhianatiku karena oppa sangat mencintaiku”siwon melepaskan pelukannya dan menatap mata istrinya dalam
“sayang  satu yang perlu kau tahu aku tulus mencintaimu dan tak pernah ingin menhianatimu,emang apa yang kau lihat semalam?’ Tanya siwon agnes terdiam sejenak mengingat apa yang dia lihat semalam
“sebenarnya,sebelum kita bercinta semalam,waktu aku membuka kancing kemejamu,aku melihat tanda keunguaan didadamu oppa,aku mengira jika sese”rasanya tenggorokan agnes tercekak ingin mengucapkannya hatinya sakit  jika mendapat kenyataan jika itu benar,apalagi melihat ekspresi siwon yang sedikit menegang,apa ia benar namun rasa takutnya itu langsung menhilang ketika suara gelak tawa siwon terdengar keras membuat minji yang tadinya tersenyum tidak jelas membayangkan sesuatu ketika mendengar ucapan ibunya
“hahahaha,,, yeboo kau sangat lucu aishhh,,menggemaskan apa kau sadar mengucapkan kata barusan haah” siwon mencubit pipi agnes membuat agnes kesal” kau tidak malu mengatakaannya didepan minji,anak kita yang sedang masa pubernya tuh”siwon menambahkan agnes terlihat bersemu
“eomma,eomma,jadi semalam kalian meninggalkan rumah karena asyiekk bercinta,pantesan leher eomma banyak kissmark hahahaha”kali ini tawa minji meledak membuat agnes semakin malu dan seakan lupa dengan pertanyaannya sendiri membuat siwon tertawa legah dan berharap agnes tak akan membahasnya lagi, sungguh siwon merasa sangat bersalah, agnes melangkah duduk dikasur menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu, siwon dan minji berjalan dan duduk disamping agnes yang kini memegang lehernya
“apa appa  menyakiti eomma semalam,gimana rasanya eomma”goda minji mata agnes melebar
“yakk choi minji tidak seharusnya kau mengatakan hal se frontal itu,kau masih kecil dan ini urusan orang dewasa” protes agnes dengan wajah yang masih memerah malu,siwon semakin ingin menggoda istrinya
“tidak perlu malu sayang,bukankah semalam kau begitu menikma”
“yakk choi siwon” teriak agnes  mendorong tubuh siwon kebelakang membuat agnes ikut terjatuh berada diatas siwon karena siwon sengaja menarik tangan agnes,keduanya saling menatap satu sama lain,minji berdehemm membuat agnes segera bangkit  dari tubuh siwon namun sayang siwon malah menariknya semakin  dekat membuat bibir mereka bersentuhan namun belum ada pergerakan hingga siwon ingin memulai ciumannya namun gagal keika minji malah kini menarik eommanya bangkit dari tubuh siwon membuat agnes sedikit legah hampir saja ia terbawa suasana dan mengikuti permainan siwon didepan anaknya
“kali ini,appa tidak kuizinkan menyentuh eomma dulu karena minji mau tidur bersama eomma” ucap minji tidur disamping siwon kemudian agnes ikut berbaring disamping minji,siwon terlihat seolah-olah  memasang wajah kesalnya
“appa,jarang kita melakukan hal seperti ini”ucap minji membawa tangan agnes dan siwon diperutnya,keduanya saling tersenyum dan memeluk minji sayang dan mereka berpelukan bersama






langit gelap,tak ada bintang yang Nampak dilangit kelam diatas sana seakan menandakan tangisan hujan itu akan kembali turun seorang yeoja cantik  dengan sedikit sexy memasuki sebuah bar berjalan kedalam hingga suara music terdengar menggema ditelinganya,baru saja yeoja itu masuk semua para pelayan menunduk kearahnya dan mempersilahkan tamu vipnya itu duduk di ruangan yang khusus untuknya jika yeoja itu datang, choi minji duduk malas memesan minuman bersama seorang namja yang merupakan pengawalnya duduk sedikit jauh dari minji,dia menatap minji sendu ketika yeoja cantik itu meneguk minumannya,selalu seperti ini datang minum jika gadis itu punya masalah
“noona, apa tidak sebaiknya kita pulang dan istirahat jika mama noona mengetahui semua ini,pasti dia akan marah besar pada anda dan saya,bukankah anda sudah berjanji akan menuruti perintah ibu anda dan ayah anda akan mengabulkan permintaan anda” seketika minji tersedak dan tidak sengaja  memuntahkan wine itu ke baju seorang yeoja yang baru saja lewat didepan mereka membuat yeoja itu berhenti dan menatap kearah minji tidak suka namun minji mengabaikannya berpura-pura tak melihat kearah yeoja yang mengepalkan tangannya
“heii,anak kecil apa kau tidak tahu bagaimana cara minta maaf,kau mengotori bajuku dan hanya diam saja”bentak yeoja itu membuat minji kini beranjak dari tempat duduknya dan berdiri tepat didepan yeoja balik menatap
“berapa yang harus aku bayar untuk bajumu yang kotor itu, atau sebutkan saja jumlah nominal yang kau inginkan, lagi pula aku kan tidak sengaja”ucap minji acuh ingin kembali duduk namun gadis itu malah mencengkram tangan minji kasar membuat minji meringis,yoseongho bangkit dan  menhampiri kedua yeoja itu
“jangan sakiti majikan saya ahgassi, aku minta maaf atas sikapnya ,apa yang perlu saya lakukan  agar anda bisa memaaafkan kami?” gadis yang menahan amarah itu melepaskan tangannya dari minji kasar dan menatap tersenyum penuh arti kearah yoseongho
“kau tidak usah ikut campur yoseongho cukup jalankan tugasmu dan kerjakan apa yang seharusnya kau kerjakan bukan
“dia pengawalku jadi dia berhak ikut campur”potong minji   dan kali ini sosok yeoja itu menatap kembali kearah minji dan malah memegang kedua pipi yejoa itu
“kau tidak usah sombong dan sok berkuasa  karena kekuasaan ayahmu  yang brengsek itu, dia cuman seorang pria kaya yang suka mempermainkan wanita” mata minji melebar hawa panas kembali ia rasakan dengan perasaan marah yang begitu menggebu  mendengar apa yang diucapkan yeoja didepannya, rasanya hatinya tidak terima jika ada orang yang menhina ayahnya  ia sudah bersiap ingin memberikan tamparannya namun yoseongho menahannya
“noona muda sebaiknya kita pulang,tidak usah mendengarkan perkataan wanita ini,dia pasti sedikit mabuk” wanita didepannya tertawa terbahak-bahak
“hahahaha,,,, kalian berdua terlihat mirip lebih cocok jik
“kim hyorin hentikan” bentak yoseongho penuh penekanan menyebutkan nama yeoja itu kemudian  menarik paksa tangan minji yang sedang meneriaki wanita itu
“dasar wanita tidak tahu malu, akan kubuat kau menderita karena berani menhina ayahku”teriakan terakhir  yang didengar hyorin hanya membuat hyorin tersenyum penuh kemenangan kemudian seseorang datang menhampirinya memeluk dirinya mesra dan mencium bibir namja itu  dengan sayang
“aku begitu merindukanmu  taeyang sayang”

“nado chagiya,malam ini mari kita bersenang-senang  menhabiskan malam bersama” mereka saling melumat satu sama lain sembari berjalan kesebuah kamar yang berada di club tersebut


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar