FF YOU LOVE ME BUT YOU
LIE
JUDUL FF YOU
LOVE ME BUT YOU LIE PART 2
CAST
AGNES MONICA
CHOI SIWON SUPER JUNIOR
CHOI MINJI ( SWAG
CHILD)
HYORIN SISTAR
LEE MINHO and other
GENRE
ROMANCE SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author
MISS_EQHA
RATED 17
desclaimer
aku harap commentnya di blog yah say semuanya masalahnya aku
cuman tidak mau blog itu sampai banyak yang tahu apalagi chinguku di kampus
takut mereka baca alx kan sedikit yadong hehehe,,, kalau ffnya kurang bagus and
feelnya tdk dapat mianhe yah sepertinya aku nulis ffnya tidak kaya dulu lagi
hbs jarang baca ff siih,,,, okk happy
reading
suasana dikantin sekolah international seoul terlihat begitu
ramai dan riuh ketika seorang namja tampan dengan gaya coolnya memasuki kantin
yang dipenuhi yeoja yang sedang berteriak histeris,salah satu dari yeoja itu
choi minji berdiri dengan senyuman khasnya tak berhenti memuja namja yang kini
sedang duduk sendiri baru saja memesan
minuman ,beberapa kali minji menarik nafas dalam- dalam menetralkan detakan
jantungnnya dan kali ini ia harus bisa mendekati L dan memberinya undangan
untuk party dirumahnya malam ini,perlahan ia mendekati L dengan menerobos kumpulan orrang-orang yang masih tengah berteriak tak berhenti memuja
wajah tampan itu,langkahnya semakin mantap dan sekali lagi ia menhembuskan
nafasnya masih mengatur detakan jantungnnya yang semakin berdetak ke kencang
ketika ia sudah berada didepan namja yang kini menatapnya dengan tatapan datar
dingin dan sedikit mempesona itu
“Bolehkah aku berbicara denganmu sebentar”Tanya minji walau
sedikit terbata gadis itu mencoba terlihat lebih santai dan bersikap biasa
“katakanlah apa yang ingin kau katakan sekarang,aku tak
punya banyak waktu aku harus menemani seseorang” dengan dinginnya namja itu
berkata to do point masih dengan wajah
datar tak berekpresi itu membuat minji sedikit kesal karena baru kali ini ada
namja yang terlihat begitu tidak tertarik dengannya dan itu membuatnya semakin
tertantang untuk memiliki namja didepannya,suasana kantin yang tadinya ramai
kini berubah hening ketika suara namja itu
keluar dari mulutnya,karena bagaimanapun mereka jarang mendengar suara
L si namja dingin nan misterius
itu,walau sedikit kesal minji duduk setenang mungkin kemudian menyodorkan
undangannya kea rah L ,namja itu menautkan keningnnya tak mengerti belum sama sekali menyentuh kertas yang ada
ditangan minji,minji menhela nafas berat
“ini undangan untukmu,aku mengundangmu untuk party
penyambutan pamanku yang baru datang
dari Paris,aku har
“apa aku seseorang yang penting untuk datang dipestamu, aku
sama sekali tidak mengenalmu dan keluargamu jadi untuk apa kau mengundangku,lagi pula aku tidak tertarik
dengan yang namanya party seperti itu”jelas L memotong ucapan minji yang kini
terlihat membelalakan matanya tidak habis pikir dengan ucapan namja didepannya,
sikap dinginnya betul-betul sedingin es dikutub utara,beberapa kali mata minji
mengerjap menelan ludahnya beberapa kali masih tak percaya dengan ucapan namja
itu
“apa masih ada yang ingin kau bicarakan,kalau tidak ada aku
permisi,dan tidak usah sok kenal denganku” dengan tatapan dinginnya namja itu
bangkit dari duduknya hendak meninggalkan minji namun sayang seseorang menahan
pergelangan tangannya membuat namja itu tak melanjutkan langkahnya
“kami akan datang ke pestamu” ucap seorang gadis yang tadi
menahan pergelangan tangan L, L hanya bisa mendesah pasrah dengan gadis didepannya
yang kini tersenyum lembut seakan permintaanya harus dikabulkan, minji yang
melihat keduanya saling menatap entah mengapa hatinya begitu tersiksa,ia ingin
sekali berada dimana gadis itu berada sungguh tatapan L begitu lembut dengan
gadis yang ia lihat kemarin dibandara pacar L
“perkenalkan namaku suzy bae suzy”gadis cantik itu
mengulurkan tangannya kearah minji dan dengan terpaksa minji tersenyum dan
menjabak tangan gadis diepannya karena bagaimanapun ia membenci gadis
didepannya yeoja yang merebut orang yang disayanginya
“choi minji, gadis popular dikampus ini serta ayah dari
penyumbang terbesar di sekolah ini, ayah dari seorang choi siwon pengusaha
terkenal didunia,kau tahu kan” dengan bangganya minji memperkenalkan dirinya
tersenyum puas kearah yeoja yang kini sudah mengubah eksprsi yang begitu sulit
ditebak
agnes dan lee minho baru saja memasuki sebuah boutiq
terkenal dimana disediakan gaun mahal yang indah yang dijual oleh seorang desainer terkenal.keduanya tampak antusias
memilih dress dan jas untuk mereka kenakan nanti malam,mata agnes tertuju pada
sebuah gaun sebatas paha dengan belahan
dada rendah tampa pengikat berwarna pink
soft
“wahh itu gaun yang terlihat sexy untuk kau gunakan”
komentar lee minho ketika melihat agnes yang mengamati gaun tersebut,agnes tersenyum
“aku harap ia,karena aku ingin menjadi ratu di party malam
ini,aku ingin menyaingi semua gadis cantik malam ini terutama pegawai-pegawai
suamiku dan teman-teman minji, kan
memalukan jika si tuan rumah ada yang menyaingi kecantikannya”agnes terkekeh mengucapkannya
diiringin kekehan lee minho
“aishhh, kau ini masih seperti dulu tak ingin disaingi siapa
pun kalau ada party,aku yakin malam ini kau yang tercantik nyonya choi” puji
lee minho mencubit pipi chabi agnes,keduanya hanya tertawa hangat masih sama seperti dulu keduanya suka saling
bercanda bersama
“oh ya,setelah ini kau temani aku tuk memilihkan jas buat
siwon oppa” menyebut nama siwon
seseorang diujung yag tak jauh dari mereka menoleh kearah agnes dan tersenyum
tidak suka menatap yeoja itu,ia juga sama seperti agnes datang memilih gaun
untuk pesta nanti malam atas undangan siwon,dengan tatapan sinis tanpa
sepengetahuan agnes yeoja itu berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaanya
“selamat datang nyonya choi,suatu kehormatan anda berbelanja
di boutiq kami kuharap anda puas dengan gaunnya”ucap karyawan itu membungkuk
kearah agnes yeoja yang begitu dihormati
dan dikenal karena pengarus bisnis suaminya,agnes tersenyum menanggapinya
“tolong bungkuskan gaun ini serta jas ini”agnes memberikan
gaun dan jas pilihannya kearah karyawan tersebut dan memberikan golden cardnya
kekaryawan tersebut
“iya nyonya silahkan anda duduk dulu sambil menunggu barang
anda” ucap karyawan itu agnes mengangguk ramah berniat ingin duduk setelah lee
minho pamitan mengangkat telepon namun ekor mata wanita itu tak sengaja menatap
curiga ke seorang yeoja berkecamata hitam yang kini sedang membayar dikasir
dengan golden card ditangannya,bagaimana yeoja itu tak curiga bukankan golden
card itu hanya dimiliki oleh keluarga choi orang tua siwon dia minji dan
suaminya tak ada yang lain lagi,tetapi kenapa yeoja misterius yang tak
dikenalnya itu bisa memilikinya,bagaimana mungkin agnes membatin
“nyonya ini pesanannya,terimah kasih telah berkunjung”agnes
tersadar dari pikirannya takkala pelayan itu sudah memberikan kantongan
belanjaanya,namun sebelum pelayan itu pergi dan hyorin keluar dari boutiq
tersebut agnes menahan dan menanyakan
kecurigaanya terhadap gadis yang baru saja keluar
“kalau boleh tahu gadis yang tadi itu siapa? apa pelanggang
tetap di boutiq ini?”Tanya agnes pelayan itu tersenyum ramah kearah agnes
“aku juga kurang tahu dia siapa nyonya tetapi belakangan ini
ia sering berbelanja diboutiq kami dan sering menggunakan golden card sama
seperti anda, aku kira anda kenal atau
termasuk keluarga choi juga karena setahuku yang memiliki card seperti itu
hanya keluarga choi” jelas pelayan tersebut membuat agnes semakin curiga
terhadap gadis itu,pelayan itu permisi
dan dengan masih pikirannya yang kalut agnes keluar dari boutiq tersebut
menemui lee minho yang baru saja selesai menelpon,lee minho sedikit tak
mengerti dengan sikap agnes yang tiba-tiba terlihat tak bersemangat kaya tadi
agnes keluar dari kamarnya setelah menata rambut yang
sengaja disanggul itu memamerkan leher jenjangnnya dan gaun yang dikenakannya
membuatnya terlihat lebih sexy dan sangat cantik luar biasa dengan make up
tipis yang membingkai wajah yang memang cantik natural itu membuat seseorang
yang baru juga keluar dari kamarnya
menatapnya tanpa kedipan sedikitpun membuat jantungnnya memompa lebih
cepat,ia begitu terpana dengan kecantikan sepupunya itu,lee minho beberapa kali
mengatur nafasnya berjuang menahan rasa kagumnya akan wanita didepannya,bahkan
tubuhnya seakan ikut memuji kecantikan gadis didepannya
“kau begitu cantik malam ini, aku semakin yakin kau yang
tercantik dipesta ini” ucap minho pipi agnes bersemu merah tersenyum
“bukankah aku sudah bilang kalau akan kubuat diriku yang
tercantik huum” canda agnes mereka hanya tersenyum hingga seorang gadis cantik
yang terlihat seperti kembaran ibunya
itu datang dengan gaun yang sdikit berkerlip warna coklat keemasan mutiara asli dipinggiran pinggang gaun itu
menambah kesan betapa mewah dan mahalnya gaun itu,gaun yang sengaja minji
pesan ke ayahnya kemarin pagi dan langsung diterbangkan dari new York oleh
seorang desainer ternama di new
York,desainer yang merancang gaun-gaun artis terkenal dinegeri pamansam
itu,anaknya itu terlihat lebih cantik
dengan rambut yang gerai dan jepitan berbentuk pita yang merupakan emas putih
murni, agnes hanya mendesah panjang melihat anaknya yang terlalu berlebihan itu
bahkan ia sempat berdebat lagi dengan siwon tadi malam karena pesanan minji
yang berlebihan itu jauh berbanding terbalik dengan dirinya yang menyukai
kesederhanaan yang jelas terlihat cantik dan tidak terlalu mewah seperti harga
yang bermilyaran yang kini dikenakan minji,sebenarnya minji sengaja melakukan semuanya untuk
menunjukkan pada L terutama pacarnya L kalau dirinya itu lebih dan lebih dibanding
yeojhachingu L,
“bagaimana samchon,apa aku terlihat sangat cantik malam
ini?”Tanya minji minho tersenyum
“sangat cantik sayang,pasti namja itu akan menyesal jika tak
memilikimu” ucap minho mengandeng tangan minji membuat agnes sedikit kesal
ditinggalkan begitu saja
“yakk kalian,kenpa meninggalkanku” pekik agnes
kedua yeoja cantik
yang baru saja turun dari tangga rumah mewah itu kini menjadi pusat
perhatian seluruh tamu yang hadir mala
mini, mata para namja tak berkedip sedikitpun menatap dua gadis yang terlihat
sangat begitu cantik seakan ratu malam yang menjadi pusat perhatian,semua orang
Nampak berbisik-bisik membicarakan kecantikan istri dan anak seorang choi
siwon, siwon yang berada di bawa sejak tadi menemani rekan bisnisnya tersenyum
bangga dan beberapa detik yang lalu juga tak berkedip sedikitpun menatap
istrinya yang begitu sexy dan sangat cantik , ia juga tersenyum kearah putrinya
yang tak kalah cantik dengan istrinya,sedangkan disudut ruangan seorang namja
tampan dibalut jas hitamnya tak hentinya
menatap yeoja cantik yang bagaikan putri salju itu, ia tak menyangka akan terpesona
dengan kecantikan minji malam ini padahal awalnya ia tidak tertarik dengan
gadis yang menurutnya sombong itu, gadis yang berada disampingnnya suzy hanya
tersenyum sumringah menatap L.
“kau begitu mempesona malam ini chagiya” dengan manjanya
siwon merangkul punggung agnes sayang membuat seseorang tak jauh dari mereka
menatapnya tak suka
“kau juga begitu tampan sayang membuat wanita disini tak
berhenti menatap suamiku ini,makanya aku sengaja berdandan secantik mungkin
agar suamiku ini hanya bisa melihatku malam ini dan dimatanya yang tercantik
hanyalah aku” jelas agnes,siwon mengelus pipi agnes dengan sayang, membuat
orang-orang yang melihatnya merasa iri dengan pasangan yang sempurna itu
“aishh, mom dad,berhentilah saling menggoda seperti
itu,minji malu dengan teman-teman minji,apa mom dan dad tidak malu ditatap
semua orang” kesal minji agnes dan siwon hanya terkekeh,siwon mendekati minji
dan mencium pipi anaknya sekilas
“anak gadis dad juga begitu cantik malam ini, namja mana
yang kamu undang dan membuatmu berdandan
dan menhabiskan uang sebanyak apa yang anak kesayangan dad pakai, tunjukkan
namja mana yang beruntung mendebarkan hati anakku yang cantik ini” Tanya siwon,
dengan pipi memerah minji menatap kearah
L yang kini sedang bersandar di tembok sudut ruangan ditemani suzy yang sedang
tengah asyiek dengan ponselnya,ekor mata siwon mengikuti dimata mata anaknya
itu menatap dan dilihatnya seorang namja tampan yang tersenyum padanya , tanpa
mempdulikan ayahnya minji berjalan kearah dimana L berada
“anak itu,jadi namja itu yang membuatnya menangis kemarin
malam,sepertinya namja itu tak tertarik dengan minji”komentar agnes menatap
anaknya itu yang terlihat kikuk didepan
L yang masih tetap memasang wajah dinginnya
“ia nama namja itu Lee Myungso, kata minji dia sudah
mempunyai kekasih makanya minji kemarin
sedih,minji sangat menginginkan namja itu,tetapi namja itu sama sekali tak
tertarik dengan minji”jelas minho,siwon terlihat kesal menatap kearah L
“oughhh,jadi itu namja yang membuat minji menangis kemarin,awas
saja kalau dia menyakiti minji atau menolak keinginan minji ,akan kubuat dia
menyesal kalau sampai aku mendengar minji menangis karena namja itu lagi” ucap
siwon tegas hendak melangkah kearah minji namun agnes menahannya
“yakk oppa, kau tak seharusnya melakukan itu,tak usah
mencampuri urusan mereka, itu bukan urusan kita dan perasaan seseorang juga
tidak bisa dipaksa,kalau memang namja itu tak mencintai minji,minji harus
menerimanya,tidak baik memaksa kehendak jika menyangkut perasaan seseorang”
“tetapi sayang aku cum
“sudahlah oppa,mending sekarang kau bergabung dengan yang
lain tidak usah urusin urusan anak kecil”agnes menyeret suaminya itu bergabung
dengan teman-teman bisnisnya sedangkan agnes juga asyiek berbicara dengan istri
pejabat-pejabat muda itu sedangkan lee minho ikut bergabung dengan
teman-temannya
“gomawo kau sudah mau datang” ucap minji sedikit kikuk
dengan tampan cool wajah datar L menjawab
“kalau bukan karena pacarku suzy, aku tidak tertarik
kepestamu” minji hanya tersenyum menanggapinya,suzy datang dengan merangkul
bahu L
“sayang,kau seharusnya jangan bicara seperti itu, kau
seharusnya beruntung diajak ke pesta semewah ini, diundang oleh seorang anak
dari pengusaha ternama aku tak pernah menyangka sebelumnya bisa masuk di istana
mewah ini” minji tersenyum tak suka kearah suzy
“biasa saja, bagiku acara seperti ini dan rumah seperti ini
membosankan,aku juga sama sekali tak pernah tertarik ke pesta orang sekaya
gadis ini, lagi pula aku tidak terlalu suka dengan gadis yang tidak mandiri
selalu mengandalkan uang orang tuanya
menhabiskan uang seenaknya,
berfoyah-foyah” minji membelalakan matanya dengan perkataan L dirinya
benar-benar tersindir,hatinya sakit mendengar ucapan L,sebegitu buruknyakah
minji dimata namja ini, L mengelilingi tubuh minji dan berhenti tepat
didepannya yang sedang menundukkan kepalanya ingin menangis
“kuperingatkan kau gadis manja jangan coba kau dekatin aku
lagi, aku sudah punya pacar yang mandiri, dan
aku juga tidak akan pernah tertarik dengan gadis sepertimu” menetes air
mata minji menetes ketika L sudah meninggalkannya sedikit mempermalukannya
didepan teman minji sheina yang kini menepuk pundaknya,dari kejauhan seorrang
namja dengan seragam yang ia kenakan hanya menatap sedih kearah gadis itu
“minji kwenchana” Tanya sheina khawatir minji tak menjawab
dan kini berlari menaiki tangga rumahnya menuju kamarnya menangis terisak ,
hanya agnes dan lee minho yang melihat minji menangis dan menyusul anak itu
sedangkan siwon kini berada ditaman
belakang rumahnya bersama hyorin
“oppa aku sangat merindukanmu kenapa kau tak pernah
keapartemen lagi,mengenai kejadian itu aku minta maaf,aku tak akan
mengulanginya lagi” sesal hyorin yang kini memeluk siwon dari belakang,siwon
tersenyum puas kemudian membalikkan badanya memeluk hyorin”
“ aku juga sangat merindukanmu sayang” siwon langsung melumat bibir hyorin
tanpa ampun terlihat jelas nafsu yang membara
dimata namja ini, tak ada cinta dihati siwon untuk yeoja ini tetapi
yeoja ini hanya kepuasan sementara jika namja tampan itu merasa bosan atau
lelah,dan ia tidak mau menjadkan agnes tempat
dimana ia akan melepaskan nafsu lelah dan kebosanannya,ketika ciuman itu
terlepas,hyorin bergelayut manja
“oppa,maukah kau menemaniku membeli sebuah rumah besok,aku
bosan tinggal diapartemen dan ingin
membeli rumah “ siwon mengangguk dan
memeluk yeoja itu dari depan
kemudian mencium tengkuk hyorin penuh nafsu,hyorin mendesah nikmat
ketika siwon menhisap kulit lehernya, sentuhan yang begitu dirindukan hyorin
dengan tangan yang kini sudah berada didalam gaun hyorin
“oppa akan menemanimu besok dan membelikanmu apapun yang kau
mau sayang” ucap siwon setelah melepaskan ciumannya tetapi masih menikmati dada
hyorin didalam sana,beberapa kali hyorin mengerang nikmat membuat siwon ingin
melakukannya lebih,namun namja itu segera tersadar jika dimana mereka kini
berada, mereka berada dipekarangan rumah siwon,fatal akibatnya jika ada orang
yang melihatnya, namun sayang seseorang kini tersenyum menyeringai sembari
membidik gambar mereka yang kini kembali berciuman panas ketika hyorin malah
menarik tangan siwon dan kini ia yang memberikan tanda kissmark didada bidang siwon dimana kemejanya
sedikit terbuka
“ aku tak menyangka
kau melakukan ini, jika hal ini terkuak akan banyak hati yang terluka” batin namja
itu kemudian pergi dari tempat tersebut
ketika siwon dan hyorin melangkah masuk kerumah siwon
kamar yang terlihat begitu berantakan selimut
berserakah,aksesoris yang farfum dan alat rias wajah yang tadinya tertata rapi
itu semua nya terjatuh kelantai ketika
minji berteriak histeris menangis menhamburkan barang-barang didalam kamarnya
boneka yangberada diatas ranjang dan didalam lemari itu kini terhempas semua
,serta buku-buku pelajarannya, bahkan
hiasan kamar yang terbuat dari kaca itu kini pecah semua membuat
seseorang yang berada diluar kamar itu khawatir karena minji mengungci kamarnya
dari dalam,minji berteriak histeris masih menangis terduduk disudut kamarnya dengan wajh yang
sangat berantakan
“sayang buka pintunya izinkan mom masuk,kau jangan mengurung
diri seperti ini”teriak agnes semakin khawatir ketika mendengar barang-barang
pecah dari dalam tanpa ada sahutan dari minji
“minji –ah, buka pintunya sayang,lebih baik sekarang kau
bicara apa yang sebenarnya terjadi pada
samchon,siapa tahu samchon bisa membantu , jangan menyiksa dirimu seperti
ini”sambil menggedor-gedor pintu kamar minji lee minho bersuara, lee minho
menatap sejenak kearah wajah agnes yang terlihat begitu khawatir,minho mengelus
puncak kepala agnes berharap gadis itu sedikit tenang
“nez,mending sekarang kau turun,cegah siwon agar tidak
kesini dulu,aku takut dia mengetahui keadaan minji yang sekarang dan dia bisa
bertindak gegabah,urusan minji biar aku yang membujuknya,dan tolong suruh
pembantu kesini untuk membawakan kunci cadangan kamar minji” ages mengangguk
kemudian berlari turun kelantai dua
menyuruh salah satu pembantunya untuk menyerahkan kunci kamar minji kemudian ia
turun mencari sosok siwon sebelum namja itu tahu semuanya, langkah agnes
langsung terhenti ketika melihat suaminya berbicara dengan penuh tawa baru saja
masuk dipintu rumahnya dengan seorang gadis yang menurut agnes terlihat sedikit
familiar,gadis itu terlihat begitu sexy dan sepertinya dari tatapan gadis itu
agnes bisa menyimpulkan jika yeoja itu pasti sangat menyukai suaminya, namun
apa pun itu ia sangat perrcaya pada suaminya kalau choi siwon itu hanya
mencintai dirinya, berjalan kearah siwon dengan melebarkan terus senyumnya
menyapa para tamunya,siwon langsung menhentikan langkahnya menyuruh hyorin
pergi ketika agnes berada didepannya menatapnya dengan tatapan datar,raut
kesedihan yeoja itu membuat siwon merasa bersalah sekaligus takut.takut akan
istrinya salah paham akan apa yang dilihat tadi
“sayang,kwenchana?”mianhe tadi aku keluar sebentar bersama
hyorin sekertarisku karena ada urusan pekerjaan?” jelas siwon ketika kini
tatapan agnes berubah seperti sebuah pertanyaan atas apa yang dilihatnya
barusan, agnes seketika tersenyum pada suaminya memeluk suaminya dari depan dan
ingin sesekali tertawa melihat wajah panic siwon, baginya ia tak akan pernah
curiga dengan suaminya karena baginya suaminya orang yang sangat mencintainya
jadi tidak mungkin jika suamunya menhianatinya,namun sayang kepercayaan itu
dipatahkan siwon yang masih belum diketahui agnes
“kamu tidak usah takut begitu sayang,bagiku kau takkan
mungkin menhianatiku karena aku tahu kalau kau mencintaiku, aku mengerti
bagaimana pekerjaanmu dikantor jadi wajar jika kau sibuk dengan sekertarismu”
siwon mendesah legah, namun hatinya tetap sakit menbohongi istrinya dengan
semua yang telah ia lakukan dibelakang istrinya, namun bagaimana ia akan
mengakhiri perselingkuhan itu jika dirinya sudah terlalu jauh terjerumus dalam
hubungan yang salah itu?, jika ia memutuskan hubungan dengan hyorin itu sama
saja membuat hidupnya semakin bertambah
rumit, jujur dihatinya yang paling kecil ia juga merasa jijik dan seperti
pengecut melakukan semua ini, ia ingin lepas dari sekertarisnya itu,tetapi apa
yang harus ia lakukan??
siwon dan agnes baru saja memasuki rumah bak istana itu
dengan wajah kelelahan dan kantung mata dimata keduanya, bagaimana tidak mereka
menhabiskan malam yang panjang bercinta sampai pagi, menyewa sebuah hotel dan
itu semua keinginan agnes semalam untuk tidak menginap dirumah,awalnya agnes
hanya meminta ke siwon untuk tidak menginap dirumahnya ya alasan agnes cukup
kuat supaya siwon tidak mengetahui keadaan minji yang buruk, tetapi suaminya
itu malah meminta syarat dengan memenuhi keinginannya untuk bercinta dan
memuaskan suaminya itu, disaat mereka sudah berada ditangga menuju kamar
mereka,langkah siwon terhenti ketika melihat minji yang baru saja turun
dari tangga rumahnya dengan wajah yang
begitu berantakan,mata bengkak,rambut kusuk tak tersisir, baju yang berantakan
membuat siwon kini menatap minji dengan perasaan khawatir membuat wajah siwon
memucat betapa ia tak suka melihat keadaan minji sekarang,agnes menegang
disampingnnya dan sepertinya usahanya gagal
“minji apa yang terjadi
padamu sayang,kenapa kau terlihat begitu buruk pagi ini”siwon mendekati
minji yang hanya diam menatap ayahnya”siwon semakin khawatir ketika minji tak
menjawab dan berlalu turun dari tangga,kini tatapan tajam berhasil agnes
dapatkan dari suaminya membuat agnes menelan ludahnya susah payah
“jadi ini alasan kamu ingin menginap diluar haah,katakan apa
yang sebenarnya terjadi pada minji, siapa yang membuatnya seperti itu haah”
siwon membentak agnes tak suka darah
siwon seakan mendidih marah
kesal,apalagi membayangkan wajah anaknya tadi
“oppa mianhe sebenarnya minji lagi ada masalah, aku
melakukannya cuman tidak mau oppa bertindak lebih dengan urusan minji,aku tak
mau oppa ikut campur bia
“aku kecewa denganmu, kau tahu kan bagaimana aku menyanyangi
minji,seharusnya semalam kau jujur saja tidak menyembunyikannya padaku, tetapi
kau,,,aishh sudahlah aku betul-betul kecewa padamu” dengan emosi yang
meluap-luap siwon berjalan cepat menhampiri minji yang kini sedang duduk disofa
dengan muka yang ditekuk,namun langkah siwon terhenti saat itu juga disaat
agnes melontarkan ucapan yang membuat detak jantung siwon langsung berhenti
berganti dengan rasa cemas dan takut
“aku malah lebih kecewa
denganmu oppa, aku berharap apa yang aku lihat semalam bukan hal buruk
yang aku pikirkan dan kau tidak akan mematahkan kepercayaanku padamu ” agnes
berlari menaiki tangga dengan air mata yang sudah terjatuh dipelupuk matanya
,dadanya naik turun hatinya sakit mengingat apa yang sebenarnya dia lihat semalam,
namun hati dan pikirannya masih berperan jika itu semua tidak benar
“apa maksudmu tentang semalam,emang apa yang kau lihat” ucap
siwon dengan nada tinggi menhentikan langkah agnes yang hampir mencapai tangga
paling atas,agnes menoleh dengan pipi yang sudah dipenuhi air mata menatap
kearah siwon yang terlihat sendu dan sedih sekarang melihat istrinya menangis
“aku tak perlu menjelaskannya oppa,kau perlu tahu diri saja,
dan aku berharap rasa cintamu sama seperti yang kau berikan padaku saat aku tak
bersamamu,atau berada disampingmu” siwon menegang mulutnya terasa kaku untuk sekedar menjawab
pertanyaan agnes,hatinya sakit atas apa yang agnes ucapkan barusan, hati yang
sakit karena ia mematahkan kepercayaan agnes berselingkuh dengan seorang yeoja
dibelakangnnya, tetapi apakah ia benar berselingkuh jika suatu hubungan yang
tidak dilandasi rasa cinta dan tanpa ada ikatan suatu hubungan dan sebatas
gadis yang ia peralat untuk kepuasaanya, tetap saja itu sebuah perselingkuhan
choi siwon karena kau tetap menhianati istrimu bermain-main dengan seorang
yeoja dibelakaang istrimu, siwon membatin. tetapi apa yang harus ia
lakukan,sebenarnya apa yang ia lakukan bukan hanya nafsu tetapi ini semua juga
ia lakukan untuk mempertahankan keutuhan keluarganya,keutuhan cintanya bersama
agnes, tetapi apa maksud mempertahankan jika itu menyakitkan diantara
keduanya??? siwon mengacak rambutnya frustasi
kesal marah sedih,sakit hati semuanya bercampur menjadi satu, minji dan minho
yang melihat pertengkaran keduanya hanya mendesah panjang,sepertinya minji
sedikit merasa bersalah karena dirinya orang tuanya bertengkar
“minji-ah sebaiknya kau menginap dulu diluar sayang, aku mau
berbicara dulu dengan eomma dan appamu, nanti oppa kabari kalau keadaan rumah
sudah membaik minji baru pulang kerumah,gimana?” minji mengangguk pasrah, jujur
lee minho melakukan ini cuman tidak mau minji melihat orang tuanya berantem
seperti tadi karena itu bisa saja mempengaruhi
emosional minji apalagi minji sekarang juga punya banyak masalah
“biar aku saja yang menemani noona minji tuann lee, aku
janji aku akan menjaganya “ yoseongho
datang membungkuk setelah ia cuman diam disudut ruagan menyaksikan pertengkaran
tadi, tiba-tiba siwon datang dan berdiri tepat didepan minji dan yoseongho yang
hendak beranjak
“jangan pergi kemana-mana dan tetap di rumah minji,appa mau keluar,dan kau yoseongho bawa minji kekamarnya dan jaga kamarnya
jangan biarkan dia keluar?putus siwon namun minji membantah
“shireo appa,aku tak mau berada di rumah jika appa dan eomma
berantem seperti sekarng,minji mau menginap di rumah sheina” siwon mendesah
kasar
“kau jangan membantah kali ini choi minji ikuti perkataan appa,cepat
masuk kamar” minji seketika mengeluarkan air matanya menangis mendengar
teriakan ayahnya,karena baru kali ini ia dibentak dengan ayah yang sangat ia
sayangi,lee minho yang sejak tadi diam kini angkat bicara
“siwon-ah, sebaiknya kau tenagkan pikiranmu,biarkan minji
menginap dirumah temannya dulu,sampai keadaan disini membaik”ucap minho, siwon
juga terlihat menyesal apalagi melihat
anaknya yang menangis sekarang karena dirinya,seketika siwon menarik anaknya
dalam pelukannya dan meminta maaf,lee minho tersenyum dan berlalu bersama
yoseongho yang meneteskan air matanya menatap sendu kearah siwon dan minji
“mianhe,sayang,jeongmal mianhe,appa melakukan ini karena
appa menyanyangimu,sangat menyanyangimu, appa cuman tidak mau anak appa punya
masalah dan harus lari dari rumah,karena apa pun yang terjadi pada keluarga kita
tersenyum tertawa sedih,kita harus menyelesaikan masalah itu di rumah ini, satu
yang perlu kau ketahui apapun yang terjadi cinta appa ke kamu dan eomma itu
tulus” jelas siwon minji memeluk ayahnya erat
masih terisak
“nde appa, minji percaya dengan appa” siwon melepaskan
pelukannya menhapus air mata anaknya
“sekarang minji ke kamar ne,appa akan menemani minji sampai
minji tertidur” ucap siwon kemudian memapah anaknya ke kamar namun minji
menahan tangan appanya untuk tidak berjalan kearah kamarnya
“appa,minji mau tidur bersama appa dan eomma sekarang” ucap
minji membuat siwon serbah salah atas apa yang harus ia lakukan, ia takut agnes
menolak karena pertengkaran mereka barusan mengerti raut wajah ayahnya minji
memegang erat telapak tangan ayahnya
“appa,tidak usah khawatir minji akan memaksa eomma”siwon
tersenyum mengecup rambut anaknya kemudian mereka berjalan menuju kamar agnes
dan siwon,dengan sedikit ragu siwon memutar gagang pintunya dan dilihatnya
agnes yang sedang menatap kosong kearah jendela,siwon ragu untuk melangkah ia
merasa bersalah dengan istrinya
“eomma” panggil minji membuat agnes terkesiap dan buru-buru
menhapus air matanya tersenyum kearah anaknya tanpa menatap siwon
“sayang,ada apa? apa minji butuh sesuatu?” Tanya agnes namun minji menggeleng,ia malah menarik paksa
ayahnya mendekat kearah agnes membuat keduanya kini salah tingkah ketika minji
mempersatukan tangan agnes dan siwon
“aku mau appa dan eomma baikan,karena minji mau tidur
bersama kalian,kan kalau kalian marahan minji tidak bisa tidur nyenyak” agnes
dan siwon saling menatap satu sama lain keduanya membatin jika kemarahan ini
tetap berlanjut dan tak menuruti kemauan anaknya itu sama saja ia gagal menjadi orangtua yang
baik buat anaknya,keduanya saling mengangguk bersamaan membuat senyuman
melengkung dibibir keduanya
“yoebo mianhe,oppa terlalu kasar tadi” siwon menarik agnes
kepelukannya minji tersenyum
“aku juga minta maaf oppa,tidak seharusnya aku berpikiran
tidak-tidak terhadap oppa, seharusnya aku percaya kalau oppa tidak mungkin
menhianatiku karena oppa sangat mencintaiku”siwon melepaskan pelukannya dan
menatap mata istrinya dalam
“sayang satu yang perlu
kau tahu aku tulus mencintaimu dan tak pernah ingin menhianatimu,emang apa yang
kau lihat semalam?’ Tanya siwon agnes terdiam sejenak mengingat apa yang dia
lihat semalam
“sebenarnya,sebelum kita bercinta semalam,waktu aku membuka
kancing kemejamu,aku melihat tanda keunguaan didadamu oppa,aku mengira jika
sese”rasanya tenggorokan agnes tercekak ingin mengucapkannya hatinya sakit jika mendapat kenyataan jika itu
benar,apalagi melihat ekspresi siwon yang sedikit menegang,apa ia benar namun
rasa takutnya itu langsung menhilang ketika suara gelak tawa siwon terdengar
keras membuat minji yang tadinya tersenyum tidak jelas membayangkan sesuatu
ketika mendengar ucapan ibunya
“hahahaha,,, yeboo kau sangat lucu aishhh,,menggemaskan apa
kau sadar mengucapkan kata barusan haah” siwon mencubit pipi agnes membuat
agnes kesal” kau tidak malu mengatakaannya didepan minji,anak kita yang sedang
masa pubernya tuh”siwon menambahkan agnes terlihat bersemu
“eomma,eomma,jadi semalam kalian meninggalkan rumah karena
asyiekk bercinta,pantesan leher eomma banyak kissmark hahahaha”kali ini tawa
minji meledak membuat agnes semakin malu dan seakan lupa dengan pertanyaannya
sendiri membuat siwon tertawa legah dan berharap agnes tak akan membahasnya
lagi, sungguh siwon merasa sangat bersalah, agnes melangkah duduk dikasur
menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu, siwon dan minji berjalan dan
duduk disamping agnes yang kini memegang lehernya
“apa appa menyakiti
eomma semalam,gimana rasanya eomma”goda minji mata agnes melebar
“yakk choi minji tidak seharusnya kau mengatakan hal se
frontal itu,kau masih kecil dan ini urusan orang dewasa” protes agnes dengan
wajah yang masih memerah malu,siwon semakin ingin menggoda istrinya
“tidak perlu malu sayang,bukankah semalam kau begitu
menikma”
“yakk choi siwon” teriak agnes mendorong tubuh siwon kebelakang membuat
agnes ikut terjatuh berada diatas siwon karena siwon sengaja menarik tangan
agnes,keduanya saling menatap satu sama lain,minji berdehemm membuat agnes
segera bangkit dari tubuh siwon namun
sayang siwon malah menariknya semakin
dekat membuat bibir mereka bersentuhan namun belum ada pergerakan hingga
siwon ingin memulai ciumannya namun gagal keika minji malah kini menarik
eommanya bangkit dari tubuh siwon membuat agnes sedikit legah hampir saja ia
terbawa suasana dan mengikuti permainan siwon didepan anaknya
“kali ini,appa tidak kuizinkan menyentuh eomma dulu karena
minji mau tidur bersama eomma” ucap minji tidur disamping siwon kemudian agnes
ikut berbaring disamping minji,siwon terlihat seolah-olah memasang wajah kesalnya
“appa,jarang kita melakukan hal seperti ini”ucap minji
membawa tangan agnes dan siwon diperutnya,keduanya saling tersenyum dan memeluk
minji sayang dan mereka berpelukan bersama
langit gelap,tak ada bintang yang Nampak dilangit kelam
diatas sana seakan menandakan tangisan hujan itu akan kembali turun seorang
yeoja cantik dengan sedikit sexy
memasuki sebuah bar berjalan kedalam hingga suara music terdengar menggema
ditelinganya,baru saja yeoja itu masuk semua para pelayan menunduk kearahnya
dan mempersilahkan tamu vipnya itu duduk di ruangan yang khusus untuknya jika
yeoja itu datang, choi minji duduk malas memesan minuman bersama seorang namja
yang merupakan pengawalnya duduk sedikit jauh dari minji,dia menatap minji
sendu ketika yeoja cantik itu meneguk minumannya,selalu seperti ini datang
minum jika gadis itu punya masalah
“noona, apa tidak sebaiknya kita pulang dan istirahat jika
mama noona mengetahui semua ini,pasti dia akan marah besar pada anda dan
saya,bukankah anda sudah berjanji akan menuruti perintah ibu anda dan ayah anda
akan mengabulkan permintaan anda” seketika minji tersedak dan tidak
sengaja memuntahkan wine itu ke baju
seorang yeoja yang baru saja lewat didepan mereka membuat yeoja itu berhenti
dan menatap kearah minji tidak suka namun minji mengabaikannya berpura-pura tak
melihat kearah yeoja yang mengepalkan tangannya
“heii,anak kecil apa kau tidak tahu bagaimana cara minta
maaf,kau mengotori bajuku dan hanya diam saja”bentak yeoja itu membuat minji
kini beranjak dari tempat duduknya dan berdiri tepat didepan yeoja balik
menatap
“berapa yang harus aku bayar untuk bajumu yang kotor itu,
atau sebutkan saja jumlah nominal yang kau inginkan, lagi pula aku kan tidak
sengaja”ucap minji acuh ingin kembali duduk namun gadis itu malah mencengkram
tangan minji kasar membuat minji meringis,yoseongho bangkit dan menhampiri kedua yeoja itu
“jangan sakiti majikan saya ahgassi, aku minta maaf atas
sikapnya ,apa yang perlu saya lakukan
agar anda bisa memaaafkan kami?” gadis yang menahan amarah itu
melepaskan tangannya dari minji kasar dan menatap tersenyum penuh arti kearah
yoseongho
“kau tidak usah ikut campur yoseongho cukup jalankan tugasmu
dan kerjakan apa yang seharusnya kau kerjakan bukan
“dia pengawalku jadi dia berhak ikut campur”potong minji dan kali ini sosok yeoja itu menatap kembali
kearah minji dan malah memegang kedua pipi yejoa itu
“kau tidak usah sombong dan sok berkuasa karena kekuasaan ayahmu yang brengsek itu, dia cuman seorang pria
kaya yang suka mempermainkan wanita” mata minji melebar hawa panas kembali ia
rasakan dengan perasaan marah yang begitu menggebu mendengar apa yang diucapkan yeoja
didepannya, rasanya hatinya tidak terima jika ada orang yang menhina
ayahnya ia sudah bersiap ingin
memberikan tamparannya namun yoseongho menahannya
“noona muda sebaiknya kita pulang,tidak usah mendengarkan
perkataan wanita ini,dia pasti sedikit mabuk” wanita didepannya tertawa
terbahak-bahak
“hahahaha,,,, kalian berdua terlihat mirip lebih cocok jik
“kim hyorin hentikan” bentak yoseongho penuh penekanan
menyebutkan nama yeoja itu kemudian
menarik paksa tangan minji yang sedang meneriaki wanita itu
“dasar wanita tidak tahu malu, akan kubuat kau menderita
karena berani menhina ayahku”teriakan terakhir
yang didengar hyorin hanya membuat hyorin tersenyum penuh kemenangan
kemudian seseorang datang menhampirinya memeluk dirinya mesra dan mencium bibir
namja itu dengan sayang
“aku begitu merindukanmu taeyang sayang”
“nado chagiya,malam ini mari kita bersenang-senang menhabiskan malam bersama” mereka saling
melumat satu sama lain sembari berjalan kesebuah kamar yang berada di club
tersebut
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar