JUDUL FF YOU LOVE ME BUT YOU LIE PART 1
CAST AGNES MONICA
CHOI SIWON SUPER JUNIOR
CHOI MINJI ( SWAG CHILD)
HYORIN SISTAR
LEE MINHO and other
GENRE ROMANCE
SAD HURT FAMILY’S LIFE
Author MISS_EQHA
RATED 17
anyeong,,,,,
readers terutama swag lovers. aku buat ff baru untuk kalian, ff yang tulisan
dan feelnya masih standar,seorang penulis ff yang masih amatiran,masih butuh
masukan so, jika kalian baca nih ff aku harapkan commentnnya setiap baca ff di
blog ini wajib… OH yah lupa untuk part ini ada RATED DEWASANYA,jadi no children lol
part 1
“heyy
waiters berikan winennya iagi” teriak seorang gadis remaja kira-kira
berumur 16 tahun yang kini sudah setengah mabuk disebuah ruangan vip club malam
yang paling terkenal di kota seoul, nama gadis itu choi minji gadis cantik yang
berasal dari keluarga kaya raya, apapun
keinginan gadis ini harus ia dapatkan gimanapun caranya tentu dengan uang dan
kekuasaan ayahnya yang paling terkenal dan perusahaan yang paling bergengsi
didunia, mulai dari boutiq terkenal diseluruh dunia,perhotelan,maal serta perusahaan-perusahaan
mobil mewah seperti mobil sport Ferrari
adalah perusahaan yang berkembang
pesat jadi wajar jika segala apa yang
diinginkannya terpenuhi apalagi ayahnya
sangat menyanyangi anak semata wayangnnya itu.
“ noona choi
sebaiknya kita pulang sekarang,mama anda pasti akan marah besar jika melihat
noona mabuk berat seperti ini” tegur seorang namja tampan hendak meraih bahu
anak gadis itu,namun sayang anak gadis itu malah menepisnya dan menatap tajam
kearah wajah tampan yang sedikit terlihat frustasi
“heii yo
seong ho kau itu cuman pengawal pribadiku jadi jangan kau berani menasehatiku,aku
belum mau pulang sebelum aku puas disini,sekarang kau pulanglah kalau tak mau
menemaniku” setelah mengucapkannya anak gadis cantik itu segera meneguk winennya
kembali namun dengan cepat pengawalnya
itu mengambil alih gelas mewah yang berisi wine tersebut dan dengan gerakan
cepat gadis cantik itu sudah berada digendongannya membuat gadis itu berteriak
histeris
“yak apa
yang kau lakukan, turunkan atau kau kupecat” ancam gadis cantik itu,namun namja
itu sama sekali tak peduli ,dia langsung memasukkan tubuh gadis itu kedalam
mobil mewah dan menutup pintu mobilnya cepat dan beralih kekursi pengemudi
disebuah
rumah mewah ahni bukan sebuah rumah tetapi sebuah istana mewah seorang wanita
cantik dibalut gaun tidur malamnya ia terlihat sedikit sexy dan begitu cantik namun wajah cantiknya itu
terlihat menkhawatirkan sesuatu sehingga ia memutuskan menelpon suaminya yang
mengatakan tadi pagi kalau ia lembur malam
ini karena pekerjaan kantornya yang begitu padat,jam sudah menunjukkan pukul 01
dini hari dan orang yang sangat
dikhawatirkannya itu anaknya choi minji
“oppa
eotokke,minji belum pulang sampai sekarang,ponselnya juga tidak aktif” khawatir
wanita itu ketika menelpon suaminya
“apa kau
sudah menhubungi pengawalnya huum” Tanya siwon
“sudah oppa,
tetapi pengawalnya tak mengangkatnya,mending sekarang kau pulang,aku takut minji kenapa-kenapa”
dengan berat hati siwon bangkit dari sofa mewah yang baru ia duduki kemudian
matanya menangkap sosok yeoja yang ada disampingnnya
“baiklah aku
pulang sekarang”ucapnya kemudian menutup teleponnya
“siapa,
istrimu?” siwon mengangguk kemudian mencium bibir yeoja itu singkat ketika
melihat gadis didepannya cemberut
“mianhe
sayang.aku harus pulang sekarang, aku janji besok akan menginap disini”
seketika mata yeoja itu berbinar senang dan langsung merangkul namjanya penuh rasa sayang
“jeongmal”lagi-lagi
siwon mengangguk sebagai jawabannya
“nde.hyorin
sayang,oppa akan menginap besok,jadi aku harus pulang sekarang” hyorin tersenyum
lembut kemudan dengan cepat ia menarik tengkuk siwon dan melumat bibir namja
itu bernafsu membuat siwon mengerang penuh kenikmatan,ia membalas ciuman gadis
itu penuh nafsu membuat suara decakan
tercipta diruangan itu
agnes
terduduk frustasi memijat pelipisnya setelah ia baru saja memarahi anaknya
habis-habisan karena lagi-lagi anaknya melakukan hal-hal yang tak ia
sukai,mabuk,yah mabuk anaknya itu sungguh keras kepala seperti appanya,beberapa
kali ia menasehatinya namun anak itu tak pernah mendengarkannya,mungkin juga
ini karena siwon yang terlalu memanjakannya sehingga anak gadisnya itu sedikit
membangkan,agnes sedikit terlonjak ketika sebuah tangan menyentuh pundaknya
“sayang”
lirih siwon,agnes tersenyum kecut kembali menekuk wajahnya
“oppa
kuharap kau sedikit lebih tegas pada minji,kau tahu dia mabuk lagi jadi
berhentilah menuruti semua keinginan anak itu,mulai besok kau harus membatasi
uang jajannya,tarik saja golden cardnya untuk sementara waktu sampai ia sedikit
berubah” jelas agnes panjang lebar,siwon mendesah panjang kemudian duduk
disamping istrinya setelah melonggarkan sedikit dasinya dan memeluk istrinya
dari samping
“sebaiknya
kita bicarakan ini besok,dan sekarang”siwon menggantungkan ucapannya kemudian
mendudukan istrinya dipangkuannya yang
masih dibalut gaun tipis sexynya membuat siwon yang memang sejak pulang dari
apartement hyorin menahan hasratnya unuk bercinta semakin tak tertahankan lagi
ketika melihat gaun tipis agnes yang mengekspos tubuh bagian dalamnya terlihat
jelas ketika ia mengamati istrinya itu dari bawah sampai kemata yeoja yang
mengerti tatapan suaminya itu
“kau tahu
kan sayang,aku sangat begitu merindukanmu,bolehkah malam ini huum”siwon
mengelus pipi agnes yang sedikit memerah karena ulah suaminya,siwon mulai ingin
menjangkau bibir istrinya namun agnes
menahannya
“mianhe
oppa, aku sungguh begitu lelah malam ini, gara-gara menunggu minji pulang dan
pekerjaanku diboutiq tadi pagi, tidak bisakah
kita lakukan besok malam” siwon hanya
mengangguk pasrah namun kekecewaan tercetak jelas diwajahnya
“baiklah
mending sekarang kau tidur ne,aku tidak mau melihat kau kecapean atau lelah,dan
satu lagi jangan memaksakan dirimu untuk bekerja ne” saran siwon kemudian
mengelus pipi istrinya kemudian menggendong tubuh istrinya menuju kamar mereka
“mianhe
oppa,jeongmal mianhe,aku tidak bisa memenuhi keinginanmu malam ini” sesal agnes
membuat langkah siwon terhenti,awalnya memang siwon kecewa tetapi jika melihat
wajah lelah istrinya ia juga tidak begitu tega,sebenarnya siwon sangat
mencintai istrinya lebih dari dirinya sendiri,namun perselingkuhan itu,
entahlah apa yang membuatnya seperti itu
“sudahlah,tak
ada yang perlu dimaafkan sayang,aku tak mau memaksa istriku jika ia tak mau,aku
juga tak mau membuatmu semakin lelah karena kemauanku,jadi jangan pikirkan yang
lain dan tidurlah dengan nyenyak”ucap siwon kemudian mencium bibir istrinya
singkat dan membaringkan tubuh istrinya dikasur
suasana
hening tidak seperti biasanya pagi itu betul-betul hanya suara alat makan yang
saling beradu tidak seperti biasanya breakfast yang begitu menyenangkan dengan
candaan mereka,tetapi sayang gadis cantik dengan seragam sekolah international
seoul yang merupakan sekolah elit dan terpandang di Negara ginseng itu hanya diam,gadis cerewet yang biasanya tak
hentinya mengoceh dipagi hari sekarang diam,yah dia diam setelah menjelaskan
ucapan momynya yang memberinya peringatan jika sekali lagi ia mabuk seperti
semalam maka seluruh fasilitas gadis itu akan ia tarik, gadis itu terlihat
mengerucutkan bibirnya membuat siwon yang paling tidak suka melihat wajah anak
yang disayanginya itu angkat bicara
“sayang,kalau
kau berhasil mendengarkan apa kata mom,dad janji akan memberikanmu apapun yang
kau mau jadi jangan mabuk lagi ne” seketika mata minji melebar dan tercipta
senyum yang siwon sukai pada anakya itu yang sama sepertinya dimplenya akan
tercetak jelas,agnes hanya menggelengkan kepalanya kesuaminya tidak habis pikir
dengan ucapan siwon,agnes tahu kalau suaminya itu tidak mau sedikitpun membuat
anaknya cemberut atau kesal dan akan pasti menuruti semua keinginan anaknya betul-betul
dimanjakan kapan anak itu akan berubah batin agnes kesal
“jinja
dad,apa pun yang aku mau, kalau aku meminta ke paris untuk shooping gimana?”agnes
membulatkan matanya kearah anaknya tetapi minji tak peduli ia malah sibuk
menunggu jawaban ayahnya
“minji-ah,itu
terlalu berlebihan, kau harus menhargai yang namanya uang,mending kau pakai
uangnnya buat sesuatu yang lebih bermamfaat”komentar agnes lagi-lagi membuat
anak itu cemberut,siwon bangkit dari duduknya kemudian duduk disamping minji
dan mengelus pipi anaknya
“iya
sayang,apa pun itu asal kau bahagia dan
tidak menekuk wajahmu seperti
sekarang,karena dad tidak suka melihat wajah anak dad cemberut,jelek”minji
langsung memeluk ayahnya sayang sedangkan agnes mengumpat kesal atas sikap
siwon yang terlalu berlebihan
“selalu saja
memanjakannya, bagaimana dia bisa berubah”sindir agnes, minji melepaskan
pelukan ayahnya dan menatap ibunya tak suka
“mom emang
selalu begitu tidak suka melihat minji bahagia beda dengan dad yang menyayangi
minji,apa salahnya kalau minji meminta shooping di paris toh kita orang kaya
tidak akan menhabiskan harta dad” balas minji tidak kalah ketus,agnes merasa
anaknya itu sedikit kurang sopan membentaknya begitu saja
“minjiah,
apa seperti itu yang mom ajarkan haah,tidak seharusnya kau membentak mom
seperti itu” teriak agnes bangkit dari kursinya terlihat kesal,siwon hanya
memhembuskan nafasnya kasar melihat tingkah kedua orang yang disayanginya itu
“minjih,mom
benar sayang kau jangan berteriak seperti itu, ingat dad akan mengabulkan
permintaanmu jika kau menurut kata mom,jangan membantah ucapan mom,sekarang kau
berangkat sekolah” siwon mencium puncak kepala anaknya kemudian minji berlalu
tanpa pamitan ke agnes ,gadis itu terlihat kesal,agnes duduk kembali tanpa
melihat kearah siwon,ia kesal sangat kesal atas tingkah laku suaminya terhadap
anaknya,
“sayang kau
jangan membuat minji kesal kita harus
menuruti kemauannya,gimanapun dia anak kita satu-satunya, dan kita bekerja
untuk dia juga kan,jadi apa salahnya kita menuruti keinginannya” siwon mencoba menenangkan istrinya dengan mengelus puncak kepala istrinya,tanpa
ada niat berbalik agnes menjawab
“tetapi aku
tidak suka cara kamu memanjakannya,bukan seperti itu cara kita mendidiknya oppa
itu salah” nada agnes terlihat semakin kesal,siwon menarik tubuh agnes
kepelukannya dan membuat wanita itu seketika merasa tenang dan emosinya sedikit
turun,dipeluk seperti ini oleh suaminya adalah hal yang paling ia sukai
“aku tahu
sayang,tetapi aku tidak tega kalau melihat minji sedih,sudahlah mending
sekarang kau bersiap-siap aku antar kamu ke boutiq,hari ini kamu tidak usah
mengemudi sendiri kau terlihat sedikit lelah,oppa janji akan menjemputmu
sebentar malam ok” agnes hanya mengangguk dan memeluk suaminya menyalurkan
perasaanya jika ia sangat mencintai suaminya
“saranghae
oppa,jeongmal saranghae,”
“nado
saranghe yeobo” ucap siwon kemudian mencium bibir ranum agnes melumatnya pelan,
ciuman yang penuh kasih sayang tanpa nafsu didalamnya
nghhhh,,nghhh
suara
erangan didalam ruangan mewah itu menjadi saksi bisu atas sepasang insang yang
sedang saling menikmati hubungan yang sedikit intim dikantor seorang pengusaha
ternama milik choi siwon, gadis itu mengerang nikmat takkala siwon managernya
menhisap lehernya penuh nafsu dengan tangan kekar namja itu meremas buah dada
yeoja itu, siwon semakin liar mendengar desahan sekertarisnya itu hingga ciumannya turun kedada sintal gadis
itu,posisi mereka dimana sekertarisnya itu berada dipangkuan seorang choi siwon
namja yang selalu disebut namja yang menjunjung tinggi nilai agama itu dimata
orang-orang ternyata berbanding terbalik dengan sikap aslinya,
“oppa hmmm”
dengan suara seraknya gadis itu mendesah memanggil siwon ketika kini tangan
siwon mulai menyelingkap rok ketat itu
dan mengelus paha yeoja itu,namun belum sempat jari tangan siwon bergerak liar
di daerah sensitive yeoja itu seseorang mengetuk pintu dari luar membuat
aktifitas mereka terhenti
“aishhh
siapa yang menganggu disaat jam makan siang seperti ini” kesal siwon menurunkan
hyorin dari pangkuannya membenahi pakaiannya dan rambutnya yang sedikit
berantakan
“apa kita
abaikan saja oppa”Tanya hyorin yang kini masih terlihat berantakan belum
membenahi kemejanya yang masih mempelihatkan dadanya serta roknya yang masih
terangkat keatas pahanya membuat siwon semakin bergairah,
“aishh,hyorin-ah
palli kau benahi pakaiannmu,tidak sekarang,mending kita lanjutkan
dirumahmu,palli perbaiki rambutmu dan duduk dikursimu” titah siwon,hyorin hanya
menurut dan membenahi pakaiannya,mengatur
nafasnya yang masih tersenggal dan duduk dikursinya begitu juga dengan
siwon,merasa sudah rapi dia berjalan kearah pintu dan membuka pintu ruangannya
seketika matanya membulat sempurna melihat istrinya yang kini membawa bekal
makanan tersenyum kearahnya,siwon
cepat-cepat mengubah ekspresi wajahnya yang terkejut dan ketakutan lalu
tersenyum mengelus rambut istrinya,sungguh ia selalu terpesona dengan
kecantikan istrinya yang sangat natural, baginya tak ada yeoja didunia ini yang
bisa menangdingi kecantikan istrinya
“sayang,kenapa
kau tak bilang-bilang kalau mau ke kantor,kan oppa bisa menjemputmu huum” siwon
merangkul tangan agnes dengan penuh sayang kemudian mendudukan tubuh istrinya
di sofa yang tak jauh dari ruangan hyorin yang hanya dibatasi jendela dari
ruangan siwon namun tetap dalanm satu ruangan,ruangan yang sangat luas bahkan
tempat tidur dan kamar mandipun tersedia diruangan kerja itu,hyorin menatap
kearah agnes tidak suka,ia terlihat begitu cemburu melihat cara memperlakukan
agnes dan dirinya,jauh begitu berbeda,kalau siwon dengannya yang ada dimata
namja itu jika melihat dirinya hanya nafsu,tetapi kalau menatap agnes ia dapat
melihat dan merasakan begitu besarnya cinta siwon terhadap istrinya,dan hyorin
juga menginginkan itu bukan hanya nafsu siwon terhadapnya
“aku hanya
ingin memberimu surprise oppa,makanan ini bukan aku yang masak tetapi aku pesan
di resto sebelah butiq,aku takut kau tidak punya waktu untuk makan siang jadi
akau bawakan untukmu” ucap agnes membuka rantang ditangannya dan memberikan
makanannya ke siwon
“gomawo
yeobo,bagaimana denganmu apa kau sudah makan huum” Tanya siwon balik agnes
hanya mengangguk,
“oppa,bolehkah
aku bertanya sesuatu” agnes dengan perasaan canggung menhentikan aktifas makan
siwon yang sedang asyiek menguyah,siwon tersenyum mengangguk sebagai jawabannya,
siwon terlihat penasaran tidak biasanya istrinya terlihat serius seperti
sekarang
“bolehkah aku mengadakan sebuah pesta besok di rumah untuk penyambutan
sepupu aku”siwon terkekeh mendengar penuturan istrinya yang terlihat begitu
canggung dan takut,siwon kemudian menyimpan alat makannya lebih mendekatkan
tubuhnya kearah istrinya hingga mereka saling berhadapan menatap satu sama lain
dengan kening yang saling menempel membuat hidung mereka juga saling
menempel,sungguh pemandangan yang begitu menjijikkan bagi hyorin menyaksikan
itu semua
“sayang,tanpa
kau meminta izinpun aku tidak akan melarang,lakukankah apapun yang kau mau,kamu
istriku yang sangat aku sayangi,jadi apa pun yang kau inginkan akan oppa kabulkan
apapun itu,karena istri seorang choi siwon adalah wanita yang paling berharga
dan istimewa” agnes merasa begitu bahagia dengan penituran suaminya dan ia
memeluk suaminya dengan penuh kasih sayang, dari arah dekat hyorin menatap
mereka dengan penuh kebencian seakan ia tak setuju dengan ucapan siwon barusan
“nikmatilah
kebersamaanmu agnes monica dengan suamimu sekarang karena sebentar lagi akan kupastikan marga
choi itu menjadi margaku” hyorin tersenyum licik masih menatap benci keduanya
seragam SMA
sekolah international seoul masih melekat dilekukan tubuhnya yang indah yeoja
cantik blasteran indonesia korea itu menjadikan dirinya siswa perempuan yang
paling popular disekolahnya,gadis cantik yang digilai para namja tampan,tetapi
yeoja itu sama sekali tak tertarik dengan namja-namja disekolahnya, karena ia
tahu namja itu cuman menginginkan kepopulerannya sebagai gadis cantik dan kaya
raya,jadi ia sama sekali tak tertarik,namun
pandangannya pada semua lelaki di sekolahnya berbeda dengan seorang namja
popular pemain basket yang sama sekali
tak pernah menunjukkan ketertarikannya padanyakan choi minji pernah mencoba
mengajak namja itu kencan bareng tetapi sayang,namja itu menolaknya
mentah-mentah,membuatnya semakin penasaran pada namja dingin nan misterius
itu,namja yang digilai para yeoja disekolahnya karena sikap dingin dan
misterius serta ketampanan namja itu,matanya yg tajam dan rambut hitamnya yang
sangatdengan kulit putihnya,siapa yang tak terpesona,sekali lagi minji
memandang dengan pandangan tak berkedip sedikitpun menatap namja yang kini
sedang bermain basket sendiri dengan keringat
yang membasahi kaos putih transparan namja itu membuatnya semakin sexy
di mata minji
“apapun akan
aku lakukan untuk mendapatkanmu lee myunso” batinnya tersenyum khas ala minji
hingga ia tersadar ketika seseorang menyentuh pundaknya
“menharapkan
namja itu lagi,sebaiknya kau menyerah
deeh”minji langsung menatap tak suka kearah sahabatnya itu tak suka
“atas dasar
apa kau menyuruhku menyerah?” Tanya minji,sahabatnya itu duduk disampingnnya
menatap serius kearah sahabatnya
“kau tahu L
itu sudah mempunyai kekasih, dan besok kekasihnya akan balik ke seoul dan
sekolah disini juga” seketika mata minji membulat sempurna ia beberapa kali
mengerjapkan matanya menajamkan pendengarannya dan meminta penjelasan lebih
pada sahabatnya itu
“kau tahu lee sunggi kan samchon aku yang kuliah di
paris, semalam ia menceritakannya padaku ketika aku mengirimkan foto L dan menceritakan tentang seseorang yang kau
suka,dan setelah melihat fotonya ternyata
samchon sunggi berteman baik dan satu universitas dengan kakak L,
pacarnya L itu tinggal di paris dan sekolah disana dan kata samchon sih,besok
pacarnya L itu bakalan balik karena perusahaan ayah gadis itu sedang mengalami
masalah di Seoul,jadi orang tuanya harus balik ke seoul” jelas sahabatnya minji
membuat minji mendesah panjang,tercetak jelas kesedihan diwajahnya, apa yang
harus ia lakukan,padahal dia begitu menginginkan namja itu menjadi
kekasihnya,entah kenapa yeoja itu langsung berdiri pergi dan meninggalkan
sahabanya itu tak mengatakan sesuatu lagi,bahkan teriakan sahabatnya tak ia
pedulikan shingga teriakan itu terdengar oleh seseorang yang kini sudah
menhentikan permainan basketnya menatap kearah
yeoja yang berjalan menuju
parkiran dengan beberapa pengawal dibelakangnnya
sudah
beberapa kali gadis itu terus menatap kearah jam tangan yang bertengger manis
dipergelangan tangannya,kini sudah dua jam ia menunggu suaminya yang tak
kunjung datang,siwon sudah berjanji akan menjemputnya pulang mala mini tetapi kenpa
sampai sekarang namja itu tak memperlihatkan batang hidungnnya,pikir agnes
masih duduk dikursi kerjanya didalam boutiq sendiri karena semua pegawai
boutiqnya sudah balik kerumahnya, agnes mendesah panjang mengambil tas
tangannya dan memutuskan untuk menunggu suaminya didepan boutiq setelah
mengunci boutiqnya dan berdiri dipinggiran jalan, setengah jam,yah setengah jam
berlalu siwon juga tak muncul membuatnya
terlihat kecewa bahkan hp suaminya tak aktif sekarang,sehingga ia
memutuskan untuk pulang sendiri, tak ada taxy ataupun bus yang beroperasi
membuatnya harus balik kerumah berniat menelpon pengawal rumahnya namun sayang
sepertinya malam ini dewi fortuna tak memihak pada wanita cantik ini karena
ponselnya yang lowbet,sial umpatnya kesal dan tak ada jalan lain selain
berjalan pulang kerumahnya dengan beberapa kilo, dengan pasrah agnes
berjalan sendiri ditngah malam dengan
penerangan cahaya lampu dipinggiran kota seoul,
“oppa dimana
sebenarnya kamu,apa kau sibuk bekerja sehingga lupa menjemputku” batinnya
sedih, tak terasa tetesan hujan jatuh membasahi tubuhnya, tak ada niat untuk
berteduh wanita itu tetap berjalan menembus hujan dikegelapn malam,jauh berbeda
dengan seorang namja yang sedang menikmati percintaanya disebuah apartemen
mewah milik seorang yeoja,erangan terdengar begitu nyaring didalam kamar itu,
beberapa kali siwon mengerang nikmat
takkala matanya sudah menatap penuh nafsu kea rah gadis yang sudah fuul naked
itu,mata siwon menyala penuh gairah menatap pemandangan didepannya,setengah
tubuh yeoja itu sudah dipenuhi kismark mulai dari leher hingga ke perut rata
yeoja itu,siwon siap menyerang hyorin kembali namun menhentikannya memegang
pipi siwon sehingga keduanya saling menatap
“oppa,bolehkan
aku meminta sesuatu?” ucap hyorin penuh manja mengelus pipi siwon
“apa itu
sayang,katakanlah” siwon tersenyum namun dimatanya hanya gairah yang terlihat
tak ada ketulusan cinta didalamnya
“oppa, aku
bosan tinggal diapartemen ini,aku juga ingin punya rumah sendiri seperti
istrimu,punya mobil sendiri, dan “hyorin menhentikan ucapannya sedikit ragu
mengatakan permintaanya kali ini,siwon mengernyit
“dan apa
sayang” Tanya siwon penasaran
“dan aku
juga menginginkan ketulusan cintamu sama seperti istrimu,aku ingin kau
betul-betul mencintaiku dan menikahiku oppa,aku sudah bosan menjadi
simpananmu,aku mau seperti agnes menjadi istri yang sah,kau pulang kerumah dan
akan memasakanmu makanan,aku butuh semua itu oppa” seketika siwon melepaskan
tangannya dipinggang yeoja itu menatap dingin kearah hyorin skap siwon terlihat
berubah drastic hingga dia beranjak dari kasur tanpa mengatakan apapun dan
memakai pakaiannya tanpa menatap hyorin
yang terlihat sedih,ia tahu ini pasti akan terjadi
“apapun yang
kau minta akan aku berikan,tetapi hatiku aku tak bisa,karena aku hanya bisa
mencintai istriku,aku memang biasa bersamamu,tetapi perasaanku tak akan pernah
berubah terhadapmu,kau hanya simpananku yang aku butuhkan untuk berhubungan
seks,tetapi cinta dan hatiku hanya untuk istriku jadi jangan sekali-kali kau
berbicara tentang cinta apalagi menyuruhku tuk menikahimu “ siwon terlihat
begitu marah menatap hyorin tak suka,gadis itu beranjak dari kasur tanpa peduli
dengan ketelanjangannya memeluk siwon namun namja itu hanya terdiam dan
mengatur nafasnya karena amarah yang ia tahan,bagaimanapun ia tak suka dengan
perkataan hyorin
“tetapi
oppa,aku juga butuh cinta bukan hanya teman seksmu,tak adakah sedikit
perasaanmu padaku?’ hyorin menangis namun siwon tak mempedulikannya,malah namja
itu melepas paksa tangan hyorin dan melempoarkan sebuah kartu kearah yeoja itu
“pakai
golden card itu semaumu,dan beli apa pun yang kau inginkan asalkan jangan
mengatakan kata cinta lagi saat kita bertemu apalagi jika aku berada
diranjangmu” ketus siwon kemudian berjalan cepat meninggalkan hyorin yang kini
sudah terduduk menangis dilantai,bagaimanapun hatinya sakit,tetapi mau gimana
lagi ia hanya wanita simpanan seorang pria tampan nan kaya
pagi itu
siwon baru saja pulang dan memasuki rumah mewahnya, semalam siwon menginap di
hotel dan tak berani pulang kerumah karena keadaanya yang berantakan dan tidak
tega jika agnes melihatnya,bahkan namja itu melupakan janjinya dengan agnes
karena kekealannya semalam bersama
hyorin, siwon semakin masuk kedalam rumah mewahnya dan beberapa pembantu
membantunya mengambil tas kerjanya dan dilihatnya minji yang sedang srapan
sendiri, siwon mengernyit tak mengerti dan menatap pembantunya itu heran karena
biasanya yang mengurusi meja makan dan menyambut kedatangannya saat pulang
adalah agnes,kemana istrinya,seakan ingatan itu baru kembali ia baru mengingat
janjinya kepada istrinya
“sial,kenapa
aku sampai lupa”batinnya terlihat menyesal dan kekhawatiran merasuki tubuhnya,belum sempat ia ingin
berlari keatas minji memanggilnya
“appa
“teriak minji,siwon menhentikan langkahnya dan tersenyum kearah anaknya
“ada apa sayang?” tanya siwon,minji menhampirinya
ayahnya dan menatap kearah ayahnya,minji
terlihat memperhatikan sesuatu pada diri ayahnya,ia terlihat sedikit kecewa
dengan ayahnya
“appa dari
mana saja,kenapa baru pulang, apa appa tak tahu kalau eomma sakit”nafas siwon
tercekat entah mengapa dadanya terasa sesak mendengar agnes sakit
“mwo,kenapa
bisa eomma sakit sayang,em
“eomma
semalam kehujanan dan apa appa tahu,eomma jalan dari boutiq kerumah, kenapa appa
sampai lupa menjemput eomma,emang appa dari mana” minji memotong ucapan
ayahnya,namun siwon sama sekali tak mengubris perkatan minji namja itu malah
berlari seperti orang kesetanan menuju kelantai 3 kearah kamar mereka,dibukanya
pintu kamar itu perlahan dan perasaan bersalah langsung merasuki tubuhnya
disaat melihat tubuh wanitanya terbaring lemah dengan kompresan
didahinya,disana terlihat pembantu baru saja menyimpan nampang berisi bubur
diatas nakas tempat tidur
“ehh tuan
muda sudah pulang,aku baru saja mebuatkan nyonya muda bubur dan berniat
membangukannya,kalau begitu saya permisi tuan”siwon hanya mengangguk kemudian
duduk dipinggirr ranjang agnes, ia menyingkirkan sedikit poni menhalangi wajah
pucat itu
“mianhe
sayang kamu sakit karena oppa” lirih siwon masih membelai wajah agnes
sayang,rasanya dadanya sakit dan pilu melihat tubuh lemah agnes,seketika mata
itu terbuka dan menggariskan sebuah senyuman
“oppa kenapa
menangis,aku baik-baik saja oppa tak perlu
khawatir” agnes mengenggam tangan
suaminya yang kini menatapnya merasa bersalah
“mianhe
sayang,ini semua karena oppa lupa menjemputmu dan membuatmu sa
“oppa,agnes
tahu kalau oppa sibuk di kantor ,jadi wajar oppa lupa,sudahlah jangan merasa
bersalah seperti itu,aku malah tak tega melihat suamiku terbebani seperti
sekarang” agnes lagi-lagi tersenyum menenangkan suaminya,yang bisa siwon
lakukan sekarang hanya tersenyum penuh penyesalan
“apa oppa
perlu panggilkan dokter sekarang,sepertinya demamu belum turun” ucap siwon
memegang dahi agnes,namun yeoja itu menggeleng
“tidak usah
oppa,mending sekarang oppa mandi dan berangkat kerja,biar bibi han yang
merawatku,lagi pula aku sudah merasa baikan sekarang” tolak agnes halus,siwon
menatapnya tak suka pada istrinya itu
“tchh,bagaimana
mungkin aku masuk kerja dengan keadaanmu yang seperti ini,babo,biar aku saja
yang merawat dan menemanimu sampai kau sembuh, aku akan menyuruh pak kim untuk
mengatasi pekerjaanku,kau tahu kan sayang kau itu lebih berarti dari apa
pun,jadi tak ada penolakan”jelas siwon membuat agnes merasa beruntung mempunyai
suami seperti siwon,walau yeoja itu tak tahu sikap suaminya dibelakangnnya yang
mungkin saja suatu saat akan menyakiti wanita cantik itu
agnes
bangkit dari tidurnya setelah disuapin suaminya makanan dan meminum obat dari
dokter dan tidur beberapa jam,ia menatap seisi kamarnya tak ada siwon
disana,hingga ia memutuskan turun kebawah dan dapat dilihat anak dan suaminya
sedang bersantai di ruang tengah sembari ngemil makanan dan espresso yang siwon
teguk,agnes hanya tersenyum melihat kehangatan anak dan suaminya yang terlihat
saling tertawa menatap kearah tv dengan makanan ditangan mereka, belum beberapa
langkah agnes menuruni tangga siwon langsung berlari kearah istrinya dan
menuntunnya turun
“sayang,kenapa
kau bangung,seharusnya kau istirahat dikamar saja,badanmu masih lemah”khawatir
siwon kemudian mendudukan tubuh istrinya disofa
“aku hanya
bosan dikamar terus oppa,oh ya aku sampai lupa, bisakah aku minta tolong
oppa”Tanya agnes siwon mengangguk
“bolehkah
kau menjemput lee minho dibandara , sore ini ia akan tiba di seoul dan aku
merasa tidak enak jika ia harus kesini sendiri atau dijemput orang lain” mata
minji melebar senang menatap mamanya
“jadi
samchon minho akan balik ke korea aishh kenapa eomma tidak bilang-bilang,gimana
kalau aku saja yang menjemputnya biar appa temani eomma disini saja hmm” agnes
tersenyum senang kearah anaknya, selalu saja bersemngat jika pamannya itu
datang,karena agnes tahu minji memang sangat dekat dan sayang dengan pamannya
lee minho,karena minho adalah paman tempat keluh kesah yeoja itu.
“aishh,
sepertinya akan ada saingan appa nih,anak appa terlihat lebih sayang ke
samchonnya dari pada appanya” canda siwon,membuat minji tertawa
“tidaklah
appa,minji lebih sayang sama appa”minji mencium pipi siwon dan memeluk ayahnya
manja,agnes cemberut
“terus tidak
ada yang sayang denganku?”agnes ikut bercanda mengerucucutkan bibirnya membuat
siwon terkekeh,dan namja itu langsung mencium bibir istrinya dari samping masih memeluk minji yang ada
dipangkuannya,bukannya sadar akan ada anaknya,siwon malah melumat bibir sedikit
pucat itu membuat minji membelalakan matanya dengan sikap kedua orang tuanya
yang menikmati ciuman mereka
“yakk
appa,eomma,apa yang kalian lakukan”minji menutup matanya keduanya melepaskan ciuman mereka,pipi agnes
bersemu merah membuat siwon semakin ingin menggodanya
“sebaiknya
kita lanjutkan dikamar sayang,dan kau minji jemput samchon dan jangan ganggu
eomma dan appa dulu ne” agnes mencubit pinggang siwon
“yakk,kenapa
kau berbicara seperti itu didepan minji,”protes agnes siwon dan minji tertawa
melihat mamanya yang malu
“it’s ok dad
lanjutkanlah,mom,tidak perlu malu,minji akan pulang setelah “
“yakk choi
minji siapa yang meng”
perkataan
agnes terpotong ketika siwon sudah mendaratkan bibirnya kembali dan menggendongnnya ala bridal style
menuju kamar mereka,dengan sekali sentakan siwon menutup pintu kamarnya dengan kakinya dan membaringkan tubuh istrinya di kasur,ditindihnya
tubuh istrinya dan mulai mncium leher
agnes memberikan tanda kepemilikannya,agnes mengerang nikmat dengan sentuhan
suaminya,perlahan tangan siwon mulai membuka pengikat tali baju agnes menyingkirkannya hingga yeoja itu setengah
naked,siwon bisa melihat dada sintal istrinya yang masih dibalut bra hitam,mata
siwon sudah dipenuhi gairah ia menhentikan ciumannya sejenak dan menatap
istrinya
“aku sudah
lama begitu merindukanmu sayang,sudah beberapa bulan kita tak melakukannya,apa
kau merindukanku juga sayang huum”Tanya siwon agnes tak mejawab wanita itu
hanya menatap kesamping menyembunyikan pipi merahnya,siwon tahu jika istrinya
itu malu jika membahas hubungan seperti
ini, siwon mengangkat dagu agnes dan mata mereka bertemu
“tatap aku
sayang,aku mau percintaan kita kali ini kau menatapku dan tak menatap kearah
lain arasso”agnes mengangguk malu masih menatap kearah siwon,siwon memulai
aksinya meraba kearah punggung agnes mencari sesuatu untuk dilepas namun agnes
menhentikannya, siwon menatap istrinya tak mengerti
“oppa
pengaitnya ada didepan“
siwon
tersenyum geli kemudian mulai melepaskan pengait branya dan membuangnnya
kesembarang tempat,agnes hanya bisa mendesah pasrah dengan kegiatan siwon
sekarang,agnes semakin mendesah nikmat takkala tangan siwon sudah beraksi
diatas dadanya menhisap kedua buah dadanya posesif,siwon kemudian turun ke
perut rata istrinya dan mulai meraba daerah sensitive istrinya yang masih
dibalut celana pendek agnes,perlahan siwon melepaskan celana itu dan
menurunkannya hingga ke lutut
agnes,siwon kembali melumat bibir agnes tergesa-gesa dengan tangannya yang meraba-raba
diatas permukaan celana dalam istrinya
“ternyata
kau sudah basa sekali sayang”ucap siwon menatap kearah agnes yang mengatur
nafasnya setelah mekepaskan ciuman
mereka ,siwon kemudian melepaskan bawahan agnes melewati kaki jenjang yeoja itu
dan agnes sudah fuul naked sedangkan siwon masih menggunakan pakaian santainya
lengkap
“oppa biar
aku yang melepaskan pakaianmu”ucap agnes malu,siwon tersenyum senang kemudian
langsung mencium bibir agnes dengan tangan yang sudah berada didalam daerah
sensitive agnes,membuka kaos putih siwon dengan sesekali mengerang kesakitan
karena kegiatan siwon dibawah sana,setelah namja itu fuul naked siwon mulai
mengarahkan miliknya kearah sensitive agnes,membuat agnes sedikit takut,walau
ia sering melakukannya dengan suaminya tetapi tetap saja agnes masih merasa
takut, siwon menhentikan apa yang baru saja ingin ia lakukan dan menatap agnes
meyakinkan yeoja itu
“tenanglah
sayang,oppa tak akan menyakitimu,lagi pula kita sering melakukannya,kenapa kau
selalu takut seperti ini huum,bukannya hanya awalnya saja yang sakit,setelah
itu akan terasa nikmat kan” jelas siwon agnes mengangguk
“aku tahu
oppa, tetapi pelan-pelan ne,jangan terburu-buru memasukannya,aku masih belum
terbiasa dengan benda asingmu itu,walau kita sering melakukannya”siwon terkekeh
mendengar ucapan agnes
“chagiya,oppa
akan pelan melakukannya,tatap oppa saja ne”siwon merangkulkan tangan agnes
kelehernya kemudian memperbaiki posisinya dan perlahan memasukkan miliknya
kedaerah sensitive agnes,agnes mengerang kecil ketika junior siwon mulai masuk
kelubangnnya,
“aishh,kenapa
kau masih saja sempit,padahal kita sering melakukannya” ucap siwon disela-sela
kegiatannya,agnes hanya bisa menahannya dengan menutup matanya dan kini sukses
mencakar punggung kekar siwon ketika siwon berhasil menyetakkanya,agnes
berteriak sakit
“appo”
teriak agnes,siwon mendiankamnya sejenak dan mengelus pipi istrinya serta
menyeka keringat agnes
“mianhe
sayang,sepertinya aku terlalu bersemangat hehehe”siwon terkekeh,agnes hanya
bisa mengatur nafasnya kemudian ikut menyeka keringat siwon,seharusnya ia tak
cengeng seperti ini,karena bagaimanapun ini kewajibannya sebagai istri dan ia
juga merindukan sentuhan suaminya dan merindukan saat-saat seperti ini,karena
mereka jarang melakukannya karena kesibukan mereka
“lakukanlah
oppa”pinta agnes dan siwon mulai bergerak pelan
minji baru
saja sampai dibandara international incheon diantar oleh pengawal setianya
yoseongho, matanya bergerak mencari seseorang yang akan dijemputnya,namun
matanya kini tak sengaja menatap seseorang yang duduk begitu tenang dengan
headset ditelingany sembari memejamkan matanya tampan batin minji tak pernah
berhenti memuja namja impiannya itu,perlahan ia berniat mendekati namja itu
untuk duduk didekatnya namun langkahnya terhenti ketika seorang gadis berwajah
cantik nan bermata teduh dibalut gaun putih sifon selutut dan bando biru dirambut lurus panjangnnya
membingkai wajah cantik gadis belia itu,minji terlihat kesal dan baru menyadari
akan sosok yeoja disamping L
“dia pasti pacarnya,huuft,lebih
cantik minjilah kemana-mana,apa SI L itu katarak tidak bisa membedakan gadis
mana yang cantik,aishh bagaimanapun aku akan merebut L darinya,aku harus
mendapatkan apa yang kuinginkan”gadis itu bermonolog sendiri membuat seseorang
yang berada dibelakangnnya mengeleng-gelengkan kepalanya
“mending
noona mencari namja lain,sepertinya mereka terlihat begitu saling menyanyangi”
pengawalnya yang dipanggil seongho itu angkat bicara membuat minji menatapnya
tak suka
“apa
peduliku,kau tahu kan siapa aku,dan apa pun yang aku inginkan itu harus
kudapatkan bagaimanapun caranya” ucap minji penuh emosi yang kini menatp kearah
kedua orang yang masih berpelukan
“apa itu
yang membuat seorang gadis cantik terlihat cemberut dan kesal”suara seseorang
membuat minji menatap kearrah samping dan didapatinya samchonnya yang tampan
dibalut pakaian casualnya tersenyum,minji langsung melompat kearah lee minho
“samchon,aku
begitu merindukanmu”ucap minji yang kini berada digendongan minho,minho
mengelus rambut yang sedikit bergelombang itu
“aku juga merindukan keponakanku yang
tersayang,dimana eomma dan apamu sayang?”
Tanya minho
kemudian menurunkan minji
“aishh eomma
dan appa lagi sibuk berduaan tidak bisa diganggu,makanya minji yang menjemput
samchon”lee minho hanya tersenyum hangat mendengarnya
malam itu
keluarga choi menyiapkan banyak makanan lezat diatas meja panjang yang sudah
tersedia beberapa makanan,makanan yang diolah oleh cef terkenal yang merupakan
ceef dapur milik keluarga choi,makanan barat dank has korea tertata rapi
lengkap dengan minuman diatasnya,terlihat beberapa pelayan sangat sibuk didapur
di ruang tengah dan di meja makan untuk menyiapkan semua kebutuhan untuk
penyambutan tamu yang akan datang,sedangkan pemilik rumah itu baru saja selesai
mandi dan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan lee minho,siwon sedang
memakai kaos santainya dan agnes yang
sedang mengeringkan rambutnya didepan cermin,akibat percintaan mereka membuat
kamar itu masih terlihat berantakan dengan pakaian yang masih berserakah ,keduanya
terlihat terburu-buru karena minji baru
saja menelpon kalau mereka akan tiba,padahal tadi keduanya masih menikmati
tidurnya akibat kelelahan
“aishh apa
yang harus aku lakukan,leherku penuh dengan kissmark,apa kata minho nanti kalau
melihat ini,ini semua gara-gara kamu oppa” protes agnes kesal ketika berniat
mengikat rambutnya keatas melihat banyaknya kiss mark dilehernya,siwon
menhampirinya kemudian memeluknya dari belakang
“aishh
chagiya, kau tak perlu khawatir,mending kau gerai rambutmu saja”pinta siwon
menikmati rambut wangi istrinya,dengan terpaksa agnes menggerai rambutnya,siwon
hendak mencium bibirnya namun terhenti ketika ketukan pintu dari luar
“nyonya,tuan,
minji sudah pulang” teriak pembantunya dari luar membuat siwon sedikit
kesal,agnes menatap suaminya ketus
“tidak
puaskah kau telah melakukannya beberapa kali haah,mending sekarang kita turun
temui mereka”agnes kemudian membuka pintu dan melihat bibi han yang tersenyum
padanya,siwon menyusul
“bi tolong
bersihkan kamar kami dan ganti spreinya” ucap siwon santai tanpa mempedulikan
agnes yang membelalakkan matanya dengan ucapan suaminya,padahal ia berniat yang
akan melakukannya mengingat kamarnya yang begitu sangat berantakan,apa yang
akan dipikirkan pembantunya itu jika melihat isi kamarnya
“aishh,tidak
usah bibi han,biar aku saja yang membersihkannya sebentar,jad
“kau tidak
usah malu nyonya choi,bibi han pasti mengerti dia juga pernah
merasakannya”potong siwon berjalan meninggalkan agnes kesal,bibi han hanya
terkekeh menatap keduanya yang sudah berjalan menuruni tangga
setelah
selesai makan malam bersama keluarga bahagia itu kini mereka tengah bersantai ditaman depan rumah
siwon taman yang dipenuhi bunga mawar kesukaan agnes itu ,terlihat agnes dan
lee minho tengah asyiek mengobrol disebuah ayunan besi dengan minji disamping mereka,sedangkan siwon
tngah sibuk berbicara dengan seseorang dibalik telepon tak jauh dari arah
mereka,
“bukankah
kau masih kuliah di paris kenapa kau kembali begitu cepat” Tanya agnes kearah
minho yang tepat berada didepannya dan minji yang kini sudah mengubah posisinya
tidur dipangkuan lee minho,
“aku
mengambil cuti setahun nez,habis aku sangat merindukan kota ini, di paris mama
dan ayahku terlalu sibuk bekerja sehingga kita jarang ngumpul bersama jadi aku
putuskan untuk liburan disini dulu bersama kamu dan minji” jelas minho agnes
tersenyum
“oughh jadi
kau berniat liburan disinini,oh ya minho besok malam kami berniat untuk
memberikan pesta penyambutan untukmu,jadi kau bisa mengundang temanmu yang ada
di seoul mereka pasti merindukanmu” ucap agnes,mendengar itu minji langsung
terduduk dan menatap mamanya antusias
“mom,kalau
minji boleh tidak mengundang teman minji dan seseorang ke pesta besok?”
Tanya minji penuh harap,agnes terlihat
berfikir
“boleh,tetapi
kau akan mengundang seseorang itu siapa?”
“pacar kamu
yahh”goda lee minho minji tersenyum malu
“hmm,iya
seseorang yang aku sukai tetapi” raut wajah minji yang tadinya terlihat senang
berubah muram dan sedih membuat agnes
dan minho menatap minji heran,siwon yang baru saja bergabung datang
langsung khawatir melihat raut wajah anaknya yang terlihat sedih
“sayang kau
kenapa huum,apa eomma memarahimu lagi” Tanya siwon duduk disamping agnes dan
menatap putrinya khawatir, minji menggelengkan kepalanya dan menunduk sangat
sedih tak terasa air matanya menetes apalagi mengingat orang yang disukainya
tadi dibandara berpelukan,siwon dan agnes terlihat sangat khawatir,siwon
menarik tangan putrinya dan mendudukannya dipangkuannya mengangkat dagu anaknya
dan menhapus air matanya
“kamu kenapa
sayang,katakana pada appa apa yang membuatmu sedih dan menangis huum,apa
seseorang tengah melukaimu,katakan biar appa yang menhukum orang itu” minho
yang melihat sikap siwon yang begitu sayang kepada anaknya hanya bisa tersenyum
bangga pada namja didepannya
“sayang,apa
yang sebenarnya terjadi?”kali ini agnes yang bertanya namun tetap sama tak ada
jawaban,minji semakin meneteskan air matanya membuat siwon semakin khawatir
“sayang,apa
yang harus appa dan eomma lakukan kalau kau hanya menangis dan tidak
memberitahu kami haah,apa ada sesuatu yang ingin kau beli katakana biar appa
belikan apa pun yang kau mau” lagi-lagi minji menggeleng,kemudian yeoja itu
turun dari pangkuan ayahnya berjalan
masuk kerumahya membuat semua orqang merasa bingung
“emang apa
yang kalian tadi bicarakan,kenapa minji menangis seperti itu,apa kau
menyakitinya atau membuatnya kesal nez?” Tanya siwon sedikit marah,agnes hanya
bisa sabar dengan sikap suaminya yang memang tak tega jika anaknya itu sedih
dan apapun suaminya itu akan lakukan asalkan anaknya tak sedih apalagi menangis
seperti tadi
“aishh
oppa,kenapa kamu menuduhku yang bukan-bukan,tadi kami hanya berbicara tengtang
pesta,dan dia berniat mengundang temannya dan se
“apa kau
melarangnnya mengundang temannya haah”potong siwon agnes terlihat kesal
“yakk bukan
seperti itu,dengarkan aku dulu, tadi minji ingin mengundang temannya dan
seseorang,terus minho menggodanya dengan menyebut pacar,terus minji langsung
sedih seperti tadi”jelas agnes
“sepertinya
minji menyukai seseorang,mending kalian tidak usah khawatir biar aku saja yang
menanyakannya” putus minho bangkit dari ayunan itu dan meninggakan agnes dan
siwon yang menyetujui perkataan minho,agnes terlihat sedikit kesal kemudian
berniat meninggalkan siwon dengan menatap siwon tak suka,namun sayang siwon
berhasil menarik pergelangan tangannya dan mendudukan istrinya itu
dipangkuannya
“apa,
bukannya kau kesal denganku menuduhku yang tidak-tidak tentang minji haah”ketus
agnes
“mianhe
chagia,oppa hanya terbawa suasana,kau tahu kan bagaimana aku menyanyangi anak kita,aku cuman tidak mau
dterluka,tetapi kalau sampai ada namja
yang menyakitinya,akan kubuat namja itu menyesal seumur hidupnya”ucap siwon
penuh penekanan dengan amarah yang menyala dimatanya agnes mendengus panjang
“sebaiknya
kau tak usah ikut campur dengan kehidupan pribadi minji,biarkan dia
menyelesaikan sendiri masalahnya agar dia bisa menjadi dewasa,kalau kau terus
seperti ini melakukan apa saja untuk minji itu akan membuatnya terus bergantung
padamu, jadi tidak usah ikut campur tuan
choi” jelas agnes,siwon menatap istrinya itu tersenyum
“tetapi
sayang, aku akan melakukan apapun demi membuat anakku bahagia,minji tidak boleh
terluka ataupun merasa sedih aku harus
selalu membuat anak kesayanganku itu bahagia,karena dia anak satu-satunya, kau
tahu kan kal
“sudahlah
oppa,aku malas membahas hal itu”agnes terlihat sedih bangkit dari pangkuan
siwon meninggalkan namja itu yang kini merasa bersalah atas ucapan yang hampir
saja keluar dari mulutnya
TBC
comment yah
guys tuk ff barunya supaya banyak comment cepat publishnya, thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar